NovelToon NovelToon
Naik Ranjang : Terjerat Sang Perebut Tahta

Naik Ranjang : Terjerat Sang Perebut Tahta

Status: tamat
Genre:Tamat / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Paksa / Romansa
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tri Haryani

Fitnah keji membuat Selia harus menerima cacian dan hinaan yang begitu menyakitkan. Ia dicerai karena kedapatan tidur dengan kakak iparnya bahkan penjelasannya hanya dianggap omong kosong.

Apa yang dilihat belum tentu itu yang terjadi dan dibalik kejadian itu ada seseorang yang bertepuk tangan penuh kemenangan.

Harta, Tahta, Wanita. Tiga hal sensitif itu lah yang melekat pada diri Selia yang justru menjadi bumerang untuknya. Siapa pun yang menjadi suami Selia ialah yang akan menempati posisi CEO diperusahaan.

"Semakin kamu berusaha memilikiku, semakin aku membencimu!" Selia Salsabila.

"Aku hanya menginginkan Tahta, bukan dirimu!" Hiro Barayav.

Mampukah Selia membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Lalu apakah Hiro berhasil memiliki Selia dan memiliki apa yang dia inginkan?

Simak ceritanya hanya di novel Naik Ranjang : Terjerat Sang Perebut Tahta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 15 Ajakan Harry

"Kamu jahat, Hiro. Kamu menyentuhku padahal kamu tahu aku nggak mencintaimu. Kamu nggak punya hati. Aku benci kamu," lirih Selia dengan isak tangis dan tangan memukul-mukul dada Hiro yang memeluknya.

Hiro memeluk selia begitu erat membiarkan wanita itu memukuli dadanya. Mereka baru saja selesai melakukan malam pertama, hal yang sangat Selia hindari namun tetap terjadi.

Meski ia terbuai dengan sentuhan Hiro, namun ia tidak menginginkannya. Ia sudah berjanji pada Harry untuk tidak membiarkan Hiro menyentuhnya, namun yang terjadi justru sebaliknya.

Pukulan tangan Selia semakin lama semakin melemah seiring isak tangis yang semakin lama semakin mereda. Hiro menundukkan kepalanya menatap Selia yang kini memejamkan mata. Wajah wanita itu terlihat sembab dengan air mata membasahi pipi.

Mengulurkan tangan dan mengusap pelan air mata itu, Hiro mengurai pelukannya. Menatap lekat wajah sembab Selia dan beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Berdiri tepat di bawah guyuran air shower, Hiro menghembuskan nafas berat. Ambisi dan cinta telah menguasai dirinya hingga ia menjadi seseorang yang tidak memiliki belas kasihan bahkan pada wanita yang ia cintai sekalipun.

Selia adalah miliknya dan selamanya akan menjadi miliknya bersama dengan posisi CEO yang ia inginkan.

*

*

"Bajjingan!"

Harry melayangkan pukulan kewajah Hiro saat pria itu baru saja keluar dari kamar setelah membersihkan diri dan berpakaian.

Tubuh Hiro membentur dinding dan Harry terus melayangkan pukulan kewajah pria itu. Ia baru saja tiba di rumah setelah papa Louis mengajaknya ke Bogor.

Mendengar Selia yang gagal dengan rencananya, Harry langsung pulang ke rumah untuk menolong wanita itu agar tidak disentuh oleh Hiro. Namun sepertinya ia terlambat datang dan Hiro telah berhasil menyentuh Selia.

Hiro membalas pukulan Harry membuat pria itu termundur beberapa langkah.

"Jika kamu marah karena aku telah menyentuh Selia, maka lupakan. Aku adalah suaminya dan aku berhak menyentuhnya sesuka hatiku!" kata Hiro dengan seringai penuh kemenangan.

Harry mengepalkan kuat tangannya. Mengusap darah segar yang keluar dari sudut bibirnya pria itu kembali melayangkan pukulannya.

Hiro menangkis pukulan Harry dan kembali membalas pria itu. Mereka saling memukul satu sama lain hingga Selia keluar dari kamar Hiro dan melerai mereka.

"Stop, Hiro! Jangan pukul Mas Harry," kata Selia yang berdiri di tengah-tengah kedua pria yang sedang berkelahi.

Wanita itu hanya mengenakan kemeja putih milik Hiro tanpa mengenakan dalaman dan merentangkan tangannya didepan pria itu untuk melindungi Harry yang akan kembali dipukul oleh pria itu.

Melihat wanitanya melindungi pria lain Hiro semakin kuat mengepalkan tangannya penuh amarah, menarik Selia menjauh dari Harry dan kembali melayangkan pukulannya pada sang adik.

"Hentikan, Hiro. Aku mohon hentikan," lirih Selia menangis melihat Harry dipukuli oleh Hiro. Segera ia memeluk Hiro dari belakang, berusaha meredamkan amarah pria itu agar tak lagi memukuli mantan suami yang masih ia cintai itu.

Hiro menghentikan pukulannya. Menatap dingin pada sang adik, melepas tangan Selia yang memeluknya kemudian membawa wanita itu masuk ke dalam kamar.

"Kamu adalah istriku, Selia, kamu nggak pantas membela pria lain daripada aku," kata Hiro dengan tatapan tajam menusuk namun Selia menggelengkan kepala.

"Aku nggak mencintai kamu Hiro, aku hanya mencintai mas Harry_"

"HENTIKAN!"

Tatapan tajam Hiro semakin berapi-api menatap Selia yang masih terus menolak dirinya.

"Aku nggak suka kamu berkata seperti itu dan mulai sekarang aku nggak mau mendengar kamu mengatakan itu lagi," kata Hiro kemudian melangkah pergi keluar dari kamar meninggalkan Selia yang terdiam mematung.

Bentakan Hiro membuat kepalanya terasa sakit. Selintas bayangan muncul diingatannya dimana ia pernah membentak Hiro seperti itu. Selia menggelengkan kepala merasakan kepalanya semakin sakit.

Perlahan ia menghampiri ranjang dan berbaring. Untuk pertama kalinya bayangan aneh itu muncul di kepalanya. Memejamkan mata Selia berusaha untuk terlelap.

*

*

Selia baru sadar saat terbangun dari tidurnya Hiro tidak kembali ke kamar setelah semalan bertengkar dengannya dan pria itu membentak dirinya.

Menatap pintu kamar yang masih tertutup rapat Selia menyibak selimut dan turun dari tempat tidur.

Tidak adanya Hiro di kamar itu menjadi kesempatan baginya mencari bukti kejahatan pria itu. Selia yakin Hiro yang menjebak dirinya seolah ia yang mendatangi pria itu dan menimbulkan kesalahpahaman antara dirinya dengan Harry.

Selia membuka laci nakas dekat tempat tidur mengeluarkan semua isi didalamnya namun tidak ada apa-apa disana dan ia kembali menyusun barang yang telah ia keluarkan.

"Bukti apapun itu aku harus mendapatkannya segera. Aku nggak mau terus-terusan terjerat pria gilla itu," gumam Selia yang kini membuka laci meja kerja Hiro di kamar itu.

Satu persatu laci sudah Selia buka namun ia masih tidak menemukan bukti apapun itu. Rasanya Selia ingin kembali menangis frustasi dengan apa yang terjadi pada dirinya.

Kalau saja dirinya mencintai Hiro mungkin saja ia tidak akan melakukan semua ini dan menerima saja perlakuan Hiro padanya.

Sangat tidak masuk akal Hiro menjerat dirinya hanya karena ambisi pria itu yang menginginkan posisi CEO. Namun apapun alasannya ia sangat membenci pria itu.

Pencarian Selia sama sekali tidak membuahkan hasil dan ia memilih menghentikan pencariannya karena ada sesuatu yang sama pentingnya dari itu.

Selia keluar dari kamar setelah membersihkan diri. Tangannya langsung ditarik oleh Harry dan dibawa menuju kamar tamu.

"Katakan padaku apa Hiro berhasil menyentuhmu?" tanya Harry. Wajah pria itu masih lebam akibat pukulan Hiro semalam.

Selia menundukkan kepala dengan jemari tangan saling meremas. "Maafkan aku, Mas, aku nggak bisa menepati janjiku sama kamu," jawab Selia dengan lirih.

Harry tersenyum masam. "Jadi benar Hiro berhasil menyentuh kamu."

Selia hanya diam dengan rasa bersalah membuncah didalam hati. Ia mencintai Harry dan masih berusaha agar dirinya bisa bersama pria itu.

"Sudah aku bilang, Selia, aku nggak setuju kamu menikah sama dia. Hiro itu licik dan sulit diperdaya. Dia nggak akan melepaskanmu, Selia," kata Harry.

"Tapi aku nggak punya pilihan lain untuk mendapatkan bukti itu, Mas. Hanya Hiro yang tahu apa yang terjadi sama aku malam itu," balas Selia.

"Persetan dengan bukti itu aku nggak peduli lagi! Ternyata aku jauh lebih terluka saat kamu bersama dia. Selia, ayo ikut denganku pergi jauh dimana Hiro nggak bisa menemukan kita dan memisahkan kita. Aku ingin bersamamu menjalin rumah tangga yang kita impikan," ajak Harry menggenggam tangan Selia dan menatap mata wanita itu begitu dalam.

Selia balas menatap mata Harry. Dari sorot mata Harry terlihat jelas bahwa pria itu sangat tulus mencintainya tanpa ambisi seperti Hiro.

"Selia ayo kita pergi bersama dan tinggalkan Hiro."

*

*

Jangan lupa dukungannya ya.. 😍

1
Maya Ellydarwina
lanjut Thor lanjut yang banyak 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Reni Anjarwani
doubel up thor
Dwi Wulandari
duhh meleleh dahhh hati hiro, di panggil mas, hihik
smga kedpan nya Harry mnemukan cinta sejatinya. 😊
nyit nyit
honey aj jgn kyk.mas Harry biar beda gt
Reni Anjarwani
doubel up thorrr
dika edsel
klo sama Harry dah clear tinggal sama pacarnya hiro yg di LN yg blm ada penyelesaian..semoga tdk ada perpelakoran yah..,masa pebinor udah terhempas muncul lagi pelakor kan gk lucu..
Tri Haryani: Siap.. gk ada lgi org ketiga kok.. tinggal bahagianya aja..
total 1 replies
Maya Ellydarwina
lanjut Thor sayang,yang banyak thor 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Tri Haryani: Siapp.. makasih dukungannya..
total 1 replies
Sunarti
Alhamdulillah akhirnya selia terima Hiro sebagai suami nya
Tri Haryani: Alhamdulillah.. tinggal bahagia aja lagi..
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
dika edsel
move on har.. move-on..,noh ada clara yg setia mendampingimu jgn liat kebelakang trs selia udah bahagia..!?? hidup ini cuma sementara begitupun dirimu cuma sementara dihati selia..cuma numpang lewat aja seperti pas kita gajian..,sadar bang lambat laun kau pasti terlupakan krn selia udah ingat semuanya..ayo segeralah move on drpd sakit hati
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Tri Haryani: siap.. insya Allh malam ini update lagi..
total 1 replies
Dwi Wulandari
nanggung kak, lanjut dongg ☺
Tri Haryani: asiapp..
total 1 replies
shyafira fitri
lanjut,,
Tri Haryani: asiapp..
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Tri Haryani: siap kak..
total 1 replies
Herman Lim
ahhh Hiro sabar ya
Reni Anjarwani
doubel up thor
dika edsel
sebenarnya yg membuat hubungan kalian ribet tuh kamu sendiri sel..,hiro mau tanggung jawab eh kamu gkmau..,trs saat ortu mu meninggal kamu juga menyalahkan hiro..,masa iya semua kesalahan kamu limpahan ke hiro semua?? klo tdk menginginkan hiro ya tinggalkan saja..,trs kembali ke harry yg konon katanya sangat kamu cintai..,apa hiro hrs mati dulu baru kamu maafkan..??
Ranita Rani: iy /Good/q se7
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Tri Haryani: Insya Allah malam ini lgi kak
total 1 replies
Herman Lim
ayo Thor lanjut
Tri Haryani: siap kak.. nnti malam y
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!