NovelToon NovelToon
True Story_ Apakah IBLIS Memilihku??!

True Story_ Apakah IBLIS Memilihku??!

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Mata Batin / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nda

Kejadian diluar nalar, Ilmu supranatural, penindasan, bahkan percintaan bergolak secara bersamaan.

Apa yang harus aku pilih disaat hatiku sendiri begitu mendidih ingin membunuh seseorang?? Cinta? Atau Pembalasan??

Pengalaman yang bahkan tidak pernah terpikirkan untuk hadir dalam pikiran dan jiwa ku. Apakah kau ingin masuk ke dalam nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 29. Misteri Baru

"Gelap sekali!. Suasana apa ini. Kenapa seluruh badan ku terasa merinding". gumamku dalam hati

Tiba"...

CTEK.!

lampu rumah dinyalakan oleh Ibu Ken.

DEG.!

Apa... Inii....???!!!!!!!!!!

Aku benar" tidak percaya dengan apa yang ada di depan ku.

Saat itu pemandangan yang pertama kali kulihat adalah seorang anak remaja seusiaku yang sedang duduk di ruang tengah. Dia tampak mengenakan pakaian anak kecil dan sedang mengulum mainan di mulutnya. Air liurnya tumpah kemana". Dan tatapan matanya lurus kedepan dengan kosong. Itu... KEN.!

Dia terus bergumam sambil mengunyah" mainan.

"aehg ajsbj augjrh he he he"

Kira" seperti itu gumam nya. Sangat tidak jelas. Benar" mirip dengan kosa kata seorang anak balita.

Dan yang menggembung dibawah pinggang nya itu...... Kalau tidak salah... Itu adalah... Popok??!!!. Dia menggunakan popok??!!.

Aku hanya berdiri terpaku. Terdiam tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Aku benar" tidak pernah menduga kalau kondisinya... Seperti ini.!

"Itu Ken... Dia sudah seperti itu sejak sebulan yang lalu.. Hiks.. ". ujar ibu" tadi yang ternyata memang ibunya Ken.

"Aku juga tidak tau kenapa dia bisa jadi begini.. Saat itu ada panggilan dari sekolah, memberitahu bahwa Ken pingsan. Kami pikir hanya pingsan biasa, tapi ternyata dia tidak bangun-bangun.". ujarnya lagi

"Saat itu kami langsung membawa nya kerumah sakit. Namun dokter tidak bisa mengetahui penyakitnya. Dari 3 rumah sakit yang kami datangi semuanya mengatakan hal yang sama, yaitu 'Ken tidak sakit apapun' .. Aku benar" kacau sekali saat itu.. Hiks.. ". jelasnya sambil menangis

"Hingga salah satu dokter mengatakan sesuatu. 'Mungkin Ken memang benar" sakit, namun ini bukan penyakit medis. Dan bukan bagian medis. Cobalah cari paranormal atau orang" yang mengerti hal" supranatural. Semoga dia masih bisa disembuhkan'. Bagitulah ujarnya". sahut Ibu Ken

"Lalu bagaimana?". ujarku

"Kami pun mencari paranormal. Namun yang pertama gagal, sama sekali tidak ada hasil apapun. Dia menyuruh kami membacakan sesuatu untuk Ken. Tapi tidak berhasil, Ken tetap tidak bangun". jelasnya

"Kami pun mencari paranormal lain. Barulah kali ini Ken bisa bangun. Namun kondisi nya seperti yang kau lihat sekarang ini". ujarnya lagi

"Aku tidak tau lagi harus bagaimana. Sebelumnya kupikir mungkin ini adalah ujungnya. Hasil paling akhir yang bisa Ken terima. Meskipun tidak sembuh seperti semula, tapi aku sangat senang dia bisa bangun". ujarnya

"Barulah setelah kau datang dan mengatakan hal tadi. Aku awalnya tidak percaya. Namun ternyata kau benar" tau apa yang dialami Ken. Padahal aku tidak pernah menceritakan ini pada siapapun. Setelah itu barulah aku percaya padamu. Aku mohon.. Kau harus benar" bisa menyembuhkan nya... Hiks". ujarnya seraya menangis lagi

"Aku.. Akan berusaha sebaik mungkin". jawabku sambil mengerutkan alis

Dia tidak lagi berbicara. Dia terus menangis sambil terduduk.

"Sekarang... Bolehkah ibu meninggalkan kami berdua dulu?". ujarku

"Baiklah.. Hiks". jawabnya sambil bersiap pergi

"Bu, tunggu sebentar". sahutku tiba"

"Apakah dirumah ini ada orang lain? Kalau bisa jangan biarkan mereka mendekati kami dulu". ujarku

"Suamiku sedang bekerja. Sedangkan adik kembarnya Ken sedang keluar. Jadi tidak ada siapa" dirumah". ujarnya

"Adik kembar?? Ken adalah seorang anak kembar??". tanyaku

"Iya, kami hanya punya 2 anak. Yaitu Ken dan Kae. Mereka berdua kembar, namun bersekolah di tempat yang berbeda". jelasnya

"Oh baik, aku mengerti". ujarku tersenyum sayu

"Baiklah.. Aku tinggalkan kalian dulu.. Kalau terjadi apa" panggil saja aku." ujarnya lemas

Aku hanya tersenyum sambil mengangguk. Setelah itu dia pun pergi ke belakang.

\=\=

Sekarang hanya ada kami berdua disini.

Aku menghampiri ken dan duduk didepan nya dengan sedikit berjarak. Aku terus menatap nya.

"uergh arhgj bskhh" . racau nya tanpa mengerti sedikitpun apa yang terjadi

"Hufhh.. Tch. Ken.. Ken.. Aku tidak tau harus bahagia atau senang melihat kondismu sekarang ini. Orang yang dulu sok jago di depan semua orang. Orang yang setiap harinya menindas dan membully ku. Sekarang duduk tak berdaya di depan ku. Bahkan lebih bodoh dari seekor keledai".

"Apa kau suka dengan kondisimu yang sekarang ini?? Sebenarnya aku sangat malas meladeni mu. Tapi melihat wajah seseorang dan ibumu, aku akan coba meluruskan kembali saraf mu yang sudah rusak itu". ujarku menyindir

"Meskipun kau tidak mengerti apa yang ku katakan. Tapi ku harap kau bisa mengingat ini jika jiwa mu sudah pulih kembali nanti". sahutku

"Tch aku tidak percaya, orang yang ingin ku habisi malah akan disembuhkan olehku". gumamku dalam hati

Dari awal aku memang merasa aneh dengan suasana nya. Dari sejak aku masuk kesini aku sudah merasakan sesuatu yang berbeda.

Aku taruhan dengan tebakan ku sendiri. Aku harus mencoba apakah yang ku rasakan tadi benar" karna sesuatu atau cuma perasaan ku saja.

"Hey, aku berbicara dengan kalian yang ada disini. Kalau memang kalian mendengarku, tolong tampakan wujud kalian di depanku". ujarku mencoba

Aku lumayan khawatir dan sedikit bedebar saat itu. Karna aku belum tau apa yang terjadi disana dan apa jelasnya yang sedang ku hadapi.

Aku memang bisa melihat makhluk" seperti itu, hanya saja saat ini aku merasa kalau mereka mencoba tidak menampakan dirinya didepan ku.

Tidak lama setelah aku mengatakan itu, hembusan angin yang kurasakan diluar tadi kini terasa kembali.

Ssrrhhhhh~

"A-Angin ini lagi. Sebenarnya ada apa?? Pantas saja aura rumah ini terasa aneh sejak aku melihatnya. Ternyata memang ada sesuatu". gumamku

Tiba"...

*Ha Ha Ha... Gadis kecil~ Sedang apa kau disini ha~?*

Terdengar suara yang begitu berat dan menggelegar tepat di belakangku.!

Aku langsung menoleh saat itu juga . Betapa terkejutnya, ternyata dibelakangku ada sosok makhluk tinggi besar.. Berwarna hitam dan bertaring. Dia sedang menatap sambil menyeringai ke arah ku. Bola matanya yang besar seakan hampir keluar.

Gilaaa makhluk apa ini??!!

Aku terdiam kaku. Aku benar" tidak menduga dengan apa yang kulihat. Aku tidak ada persiapan apapun.!

*Khe Khe Khe~ Apa kita boleh membawa nya juga~?*

DEG.!

Sialll... Suara iniii.......

Aku langsung menoleh lagi ke arah depan. Dan ya.! Satu lagi makhluk yang sama percis dengan makhluk dibelakang ku.!

Apa"an ini??! Aku di hadang oleh 2 makhluk besar yang mengerikan ini secara bersamaan??!!

"Siapa kalian?!" ujarku dengan terus waspada

*Ha Ha.. Tenanglah gadis kecil~ mari berkenalan dengan baik~* ujar makhluk yang ada di belakang ku

"Apa maksud kalian dengan 'membawa' ku?!". ujarku

*Ha Ha.. Kami benar" beruntung karna kali ini kedatangan tamu spesial~ Ratu pasti akan senang dengan ini~*. ujarnya

*Gadis kecil~ kami akan membawa mu ke tempat yang sudah seharusnya kau datangi. Tenanglah~ kami tidak akan menyakitimu. Dan kau juga tidak akan dirugikan disini~ hanya perlu meninggalkan ragamu saja~ Khe.. Khe.. Khe..*. ujar makhluk yang ada di depanku. Kali ini dia juga ikut berbicara

"Kalian jangan beromong kosong disini. Aku tidak ada urusan dengan kalian sama sekali. Dan kalaupun aku harus pergi. Itu harus aku yang memutuskannya sendiri.!". ujarku tegas dengan nada yang sedikit menekan

*Ha.. Ha.. Tuan tidak salah memilih. Dia memang benar" berbeda~ Ha.. Ha..*. ujar makhluk itu

"Lagi" ini yang mereka katakan.!! Sebenarnya apa maksud mereka?!. Benar" kurang ajar. Mereka pikir aku akan takut hanya karna wujud mereka yang tinggi besar seperti ini?!". ucapku dalan hati

"Tapi.. Tunggu, sepertinya aku mengingat sesuatu. Anak kecil yang ku temui tadi bukanya pernah mengatakan itu juga? Dia bicara tentang dibawa pergi dan melayani. Dan dua makhluk ini juga bicara tentang Ratu dan Tuan. Jika aku tidak salah tebak.. Harusnya 2 makhluk ini adalah utusan yang bertugas mengambil nyawa anak" penduduk desa.!". gumamku dalan hati

"Aku coba tes saja". gumanku lagi

"Hey. Siapa sebenarnya Ratu kalian? Dan kenapa kalian mengambil jiwa anak" dari kampung ini setiap tahun?!". ujarku mengetes

*.................* .

Mereka berdua terlihat kaget dengan apa yang aku katakan. Untuk beberapa saat mereka hanya terdiam sambil saling berpandangan.

Tak lama setelah itu makhluk yang ada di depan ku berbicara.

*Khe.... Gadis kecil~ bagaimana kau tau soal ini~?*. ujarnya sambil mendekat ke arahku dengan aura menekan

"Jangan gunakan aura rendahan mu di depan ku. Sebaiknya kau jawab saja pertanyaan ku.!". ujarku

Saat menghadapi makhluk seperti ini, kita sama sekali tidak boleh terlihat takut. Terlebih saat kita menginginkan sesuatu dari nya.

Ini akan bagus kalau aku bisa mendapatkan informasi dari mereka. Mungkin aku bisa melakukan sesuatu untuk mencegah terjadinya tumbal lagi di kampung ini.

*Ha.. Ha.. Sombong sekali~ Apa kau pikir hanya karna kau terpilih, kami tidak berani berbuat apapun padamu?*. ujarnya tiba"

*Khe.. Khe.. Ayo kita bawa saja dia~ Lebih cepat lebih baik~ selain kita bisa mendapatkan hadiah, dia juga sudah tau rahasia ini~* ujar yang satunya

Gawat.!!!

Aku mungkin bisa melihat dan berkomunikasi dengan mereka. Tapi aku tidak mempunyai kekuatan supranatural untuk melawan mereka. Apa yang harus kulakukan untuk menghadapi nya??!

Tiba" aura menekan yang sangat kuat menghimpit tubuhku dari segala arah. Angin kencang datang dari segala penjuru.

"Ugh". gumamku

Yang aku alami sekarang ini mungkin hanya disadari olehku seorang. 2 makhluk ini jelas akan menyembunyikan auranya dari dunia luar. Sehingga tidak akan ada yang menyadari apa yang sedang terjadi padaku.

Saat kepalaku sudah mulai pusing. Tiba"...

*LEPASKAN DIA.!*

"Ugh, suara ini...." gumanku pelan dengan sedikit pusing

"Fanfan??! Itu dia?! Bagaimana dia bisa datang kesini?". ujarku dalam hati

Ya. Saat itu aku melihat anak yang kutemui sebelumnya. Fanfan. Dia terlihat berbeda sekali. Rupa nya yang sekarang terlihat sedikit menyeramkan. Dia berdiri teguh ke arah ku dan 2 makhluk itu.

*Lepaskan dia.! Aku yang memberitahu nya rahasia ini. Apalagi kalian berdua tidak memiliki hak untuk melakukan itu sekarang.*. ujar anak itu

"Gilaa dia berani sekali. Dilihat dari umurnya, tindakan anak ini benar" kerenn". ujarku dalam hati

*Ha.. Apa yang kau lakukan disini budak?!. Jangan ikut campur dan enyahlah!*. ujar makhluk itu

*Hihii~ Kau tidak ingat apa yang Tuan katakan padamu?. Kalau kau lupa, aku bisa membantumu berbicara pada Tuan untuk membuatmu mengingat kembali~* . ujar anak itu

*Khe... Hord, yang budak itu katakan memang benar. Untuk saat ini, lebih baik kita tidak mencari masalah. Kita lepaskan saja dulu. Lagipula hak ini memang bukan dibawah kendali kita~*. ujar makhluk yang satunya

"Hord?? Sepertinya itu nama dia.! Makhluk yang berada dibelakang ku bernama Hord. Aku akan mencari tau soal ini.". ujarju dalam hati

Tak kusangka kedua makhluk itu benar" melepaskan tekanan nya terhadap ku. Dan mereka menghilang saat itu juga.

Sekarang aku bisa menggerakkan kembali tubuhku dengan bebas. Ini bisa dibilang keberuntungan untuk ku. Karna sedikit banyak nya kira" aku sudah tau apa yang ingin mereka lakukan tadi.

"Kau.. Fanfan kan? Terimakasih sudah menolongku". ujarku seraya tersenyum padanya

*Kakak sebaiknya cepat pergi dari kampung ini~ Disini terlalu berbahaya~*. jawabnya

"eh... Itu... Baiklah. Aku juga tidak akan berlama" disini. Setelah urusanku selesai aku pasti pulang". sahutku sambil tersenyum

Tiba"..

CREAKK...

"... Kau....?? Siapa kau???"

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

1
Siffa^^
wahh terimakasih.. tak sangke abang Khai ni baik sangat ^^ ❤
Khai
awak ada karya rupanya, selamat berkarya ya,
kami sentiasa menantikan karyanya,
semangat berkarya dan banyakkan berehat,
kami sentiasa mendukung anda
☯THAILY YANIRETH✿
Awas aja kalo gak segera update, bakal ada shuriken yang menunggu ya thor.
Siffa^^: Siap. tugas sudah dilaksanakan >< ✨
total 1 replies
run away.┲﹊
Gemes banget sih!
Siffa^^: terimakasih~ semoga menikmati ceritanya yaa ><
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!