NovelToon NovelToon
My Secret Wife

My Secret Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir
Popularitas:26.6k
Nilai: 5
Nama Author: My_Effie

Brianna Caroline seorang perempuan cantik memiliki kisah kelam! namun dirinya yang lelah, bertekad menjadi kuat dan melakukan pembalasan dendam!

suatu ketika dirinya mengetahui bahwa ayahnya menikah kan dirinya pada pria yang tidak ia kenal, ia tidak tau apakah ia harus menerimanya atau menolaknya? namun ia tidak bisa menolak sebab bukti perjanjian itu sah tidak bisa diganggu gugat oleh sipapun.

lalu apa yang akan Brianna lakukan? ikuti terus kisah nya yang menarik dan akan ada banyak rahasia yang terungkap seperti judulnya 'My Secret wife'

apakah pria perjodohan nya akan menjadi suaminya? ikuti saja cerita ini sampai tamat yah!😉

like! support! dan kalo bisa di share! juga yha teman-teman!. lope youu❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon My_Effie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bagian 18 (Curhat)

...Happy Reading ❤️...

Pagi ini cuaca sangat cerah, matahari bersinar sangat terang, terganggu dengan cahaya Brianna menyibak selimut nya. kakinya turun dari ranjang dan berjalan ke arah jendela kaca membuka gorden dan mengedarkan pandangan nya keluar jendela mengamati vibes di pagi hari.

Dring! suara hp berbunyi

"Halo!" seru Brianna pada sebrang telepon

"Brianna Caroline!" Teriak sebrang telepon yang tak lain Ruth Amberly, Brianna menjauhkan handphone nya karena teriakan yang memekikkan telinga.

"Tolong aku Brianna!" ucap Ruth, membuat Brianna kaget serius.

"Apa kakak diserang? katakan apa yang Ter-" Brianna yang sedang menanya dengan khawatir, perkataan Brianna langsung dipotong.

"Maksudnya tolong aja aku, aku bosen sendirian tanpa kalian hiks" rengek Ruth

Membuat Brianna berdecak ingin sekali rasanya ia memutus telepon nya saat ini namun karena masih punya hati ia tidak lakukan.

"Oh ayolah kalian meninggalkan ku di mansion sendirian, sedangkan kalian sedang bersantai di hotel huh" rengek dengan kesal pada Brianna

Memang Brianna tidak mengajak Ruth ikut bersamanya alasan nya urusan bisnis, dan tugas Ruth juga untuk menjaga mansion di saat mereka tidak ada.

"Terserahlah..." Brianna tidak bisa apa-apa lagi pula keluarga nya cuman Ruth dan Gavin saja sebagai orang kepercayaan nya mereka berdua sudah seperti keluarga baginya.

"Ok, Aku berangkat" Ucap Ruth dengan penuh semangat dan tertawa girang.

Jarak mansion untuk ke hotel tidak begitu jauh jaraknya, Brianna juga hanya sekedar istirahat sebentar dan ada sesuatu yang perlu di urus di hotel ini.

"Dimana Gavin?" Tanya Ruth yang sudah tiba dengan celingak celinguk mencari sosok Gavin.

"ntar juga datang!"jawab Brianna memutar bola matanya malas.

"bagaimana kalo kita di rooftop hotel ini saja" dengan mengedipkan satu matanya, Ruth menunjukkan bawaan nya kali ini

Ruth tidak mungkin tangan kosong tidak membawa apa-apa, jadi ia berniat membawa beberapa minuman soda dan berapa Camilan.

"duduklah Gavin!" Ruth menyuruh Gavin duduk saat melihat kedatangan nya, mereka kini berada di atas hotel tepatnya di rooftop, tidak ada satupun orang kecuali mereka bertiga karena tidak ingin orang mengganggu ketenangan mereka, sebab hotel ini punya Brianna jadi ia berhak atasnya.

"cheers!" Teriak mereka, Brianna meneguk minuman nya dengan sekali teguk

"jangan terlalu banyak minum nya nanti kembung!" Gavin bersuara, mengomeli Brianna

"Ck, kamu ini pilih kasih sekali, padahal aku juga banyak minum huh" kesal dengan perlakuan Gavin yang lebih mementingkan Brianna dibanding dirinya.

"lebih baik kalian menikah saja!" Ejek Brianna, namun tak menganggap ucapan nya ejekan namun serius dengan katanya.

"tidak mau, Gavin orang nya menjengkelkan!" Tegur Ruth dengan pandangan tak suka.

"Aku juga tidak suka dengan mu" ucap Gavin menatap Ruth sama dengan pandangan tak suka.

"yasudah tidak perlu bertengkar!" Ucap Brianna memelototi keduanya.

Entahlah hubungan mereka bertiga sulit dijelaskan, namun Brianna tidak sedingin yang mereka kira semakin ia didekati mereka akan tahu kalau Brianna adalah orang baik tapi pada orang tertentu saja. mereka berpikir Brianna memiliki masa lalu yang menyakitinya sehingga membuat Brianna menjadi dingin.

"bagaimana dengan perjodohan mu?" Ruth mengalihkan topiknya, ia juga bingung tiba tiba ingin menanyakan nya.

"Aku bertemu dengan nya kemaren!" jawab Brianna meneguk minumannya, tiba-tiba pria kurang ajar itu terlintas di benak nya.

"itu yang di maksud, bahwa ada yang membuntuti?" Gavin mengingat perkataan soal ia dibuntuti seseorang kemarin.

"iya dia orang nya!" seru Brianna

"Apa yang dibicarakan pria itu?" Ruth kembali bertanya

"Hanya menyuruh bertemu nanti malam! untuk ke rumah orang tua nya!" rasanya Brianna muak mengatakan nya.

"Haha! Akhirnya adikku akan menikah, seperti nya ini memang takdir kalian!" memikirkan kata menikah, ia pun merasa senang apalagi menikah dengan pria tampan, keduanya cocok jika disatukan cantik dan tampan.

"kamu tidak usah gugup Brianna, aku tau ini pertama kalinya bagimu!" ucap Ruth

"Dasar bodoh! ini memang pertama kalinya!" ucap Gavin memutar bola matanya, ruth membalas nya dengan mata sinis tak suka.

"gugup dalam hal apa?" Brianna bertanya tak mengerti ucapannya.

"entahlah kata orang kau akan gugup jika bertemu calon mertua, apalagi mereka yang menjodohkan mu!" ucap Ruth yang tak tau apakah informasi yang di dapat benar adanya.

"kurasa tidak akan" Brianna menolak perkataan Ruth tersebut, seorang drinya gugup haha itu tak mungkin.

"mengingat sifat dingin mu, aku juga merasa itu tak mungkin" ucap Ruth memungkinkan Brianna yang tak gugup.

"lalu bagaimana sifat pria itu apakah kau suka?" Tanya nya pada brianna

"sangat menyebalkan! aku tak suka!" Brianna mengatakan yang sebenarnya sesuai hatinya.

"Haha...sama seperti Gavin menyebalkan ck!" Ruth membawa nama Gavin ke dalam ejekannya, Gavin hanya sinis memperhatikan obrolan mereka, Gavin tak pernah suka mendengar para wanita curhat rasanya ia selalu jadi bahan ejekan.

...••••••••••...

Malam harinya, Tepat jam 7 malam

Seorang pria menanti kedatangan seorang wanita, orang-orang berlalu lalang menganggumi ketampanan nya sesekali orang juga datang mendekati nya namun tandas harapan mereka karena temannya alias asisten nya yang bernama Alvin selalu memberi peringatan kepada orang yang ingin mendekati nya.

"lihat tatapan mereka melihatmu!" ucap Alvin, dia teman sekaligus asisten kepercayaan Alex sifatnya memang bisa dibilang blak-blakan tidak ada hormatnya jika tidak sedang bertugas

"diamlah jangan sampe ada wanita yang mendekati ku!" ucap Alex, pria tampan yang menderita 'mysophobia' pada hal tertentu, jika bersentuhan dengan wanita ia akan merasakan jijik dan mual kalau tidak cepat-cepat membersihkan dirinya.

...bersambung ❤️...

1
Dwi Fadilah
Luar biasa
Al^Grizzly🐨
Harusnya Di isi di karung atau di dalam Box dr kayu...baru nnt di tujuannya lalu di lepaskan...menambah musuh lagi.
Al^Grizzly🐨
Terlalu pendek...padahal ceritanya sangat bagus.
Fransiska Husun
up up lagiiiii semangat thor
Desi Eka s
Luar biasa
Fransiska Husun
up up lagiiiii
Fransiska Husun
up up lagiiiii semangat thor
🍏A ↪(Jabar)📍
*alis
Eva Sitha
semangat🦾🦾🦾🦾
Amanda Amira
karakrernya gk sesuai dengan ilustrasinya.. hmmm..saran ajah thor... jngan sering pkai foto aktor dracin or drakor.. bosan.. d drama mreka..d nvel mreka juga...lbih kreatif dikit thor.. orng bule kek..asl jngan mrekalah..bosan lihatnya..monoton...maaff anggp motivasi..n alurnya udah bgus..hnya taypo kbnyakan...
Fransiska Husun
keren banget thorrr
Fransiska Husun
ohhhhh nnt juga gak rela cerai 😎
rere
bagus! semangat author 💪
Fransiska Husun
up up lagiiiii semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!