NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati

Ketulusan Hati

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / dosen / nikahmuda
Popularitas:38.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: desih nurani

Berwajah ayu dan selalu berpakaian syar'i , lemah lembut, taat beribadah dan penurut adalah sifat yang dimiliki oleh seorang gadis bernama Cut Dara Maristha, memiliki darah kental Aceh karena kedua orangtuanya berasal dari Aceh. Gadis pemilik senyuman indah, seindah bulan purnama.

Naas, sebuah kecelakaan mobil merubah hidup Dara tiga ratus delapan puluh persen. Sang pemilik mobil yang menabrak dirinya, meminta agar Dara menikahi suaminya sebagai permintaan terakhirnya. Pria yang memiliki sifat dingin dan sangat membenci wanita alim dan lembut karena masa lalunya.

Apakah Dara akan menerima permintaan terakhir itu? Tidak ada yang tahu rencana besar sang maha pencipta untuk makhluk ciptaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon desih nurani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15

Doa adalah senjata paling ampuh dalam menghadapi segala masalah.

...\~Cut Dara Maristha\~...

Dara kembali mengenakan pakaian dan hendak kembali ke kamarnya. Ia masih harus mengerjakan tugas kampus yang wajib dikumpulkan siang ini. Dara melihat Arham yang tertidur pulas. Ia menghela napas dan bergegas menuju kamarnya. Dara melihat jam dinding yang ternyata masih menunjukkan pukul tiga dini hari. Matanya memang sangat mengantuk dan tubuhnya terasa lelah. Namun tugas kampusnya jauh lebih penting. Dara pun memutuskan untuk mandi dan salat malam lebih dulu. Sebelum mengerjakan tugasnya.

Dara bersimpuh di atas sejadah cukup lama. Memanjatkan doa pada Sang Illahi.

"Ya Allah, hamba minta ampun atas semua dosa-dosa hamba yang begitu besar. Ampuni hamba yang terlalu banyak mengeluh, ampuni hamba yang terlalu lalai dalam urusan dunia. Ampuni semua dosa suami hamba, lembutkan dan bukakan hatinya untuk bisa menerima hamba dalam kehidupannya, ya Allah. Ampuni semua kesalahannya, baik yang sengaja ataupun tidak sengaja. Izinkan hamba untuk mencintainya karena-Mu, berikan hamba kekuatan untuk menghadapi semua ujian ini. Hamba tidak tahu hal apa yang membuatnya berubah menjadi selembut ini, tapi hamba harap ini adalah awal yang baik dalam hubungan kami. Karen hamba tahu, hanya Engkau Sang Maha pembolak-balik hati manusia. Aamiin... aamiin ya rabbal’alamin."

Dara mengucapkan doa dengan hati yang ikhlas, ia yakin Allah mendengar semua ucapannya. Karena Allah tidak pernah tidur. Dara juga sangat yakin, setelah badai menerjang. Akan ada pelangi yang menghiasi kehidupannya. Meski ia tak tahu kapan itu akan terjadi.

Dara kembali bersujud dan melafalkan beberapa doa. Air matanya kembali menetes, kala mengingat dirinya yang sudah begitu jauh dengan Sang Maha Pencipta. Dirinya yang terlalu sibuk dengan urusan dunia yang fanna ini.

***

Seperti biasa, sebelum pergi ke kampus. Dara menyempatkan diri untuk menyiapkan sarapan untuk sang suami. Hanya saja pagi ini ia tak sempat ikut sarapan, karena ia sudah terlambat masuk kelas. Setelah salat subuh, Dara ketiduran dan alhasil ia kesiangan. Ia juga tak sempat menunggu suaminya bangun.

Dara memutuskan untuk tidak membawa mobil dan memilih pergi dengan taksi. Karena ia merasa dirinya kurang fit. Dara sedikit pusing dan lemas, mungkin karena ia tidak tidur semalaman. Ditambah lagi aktivitas panas malam tadi berhasil menguras tenaganya. Bahkan rasa sakit disekujur tubuhnya masih sangat terasa. Namun Dara mengenyampingkan semua itu.

"Loh, kok naik taksi?" tanya Syila yang berpapasan dengan Dara yang baru keluar dari taksi.

"Lagi malas nyetir, Nissa mana?" Tanya Dara mencoba mengalihkan pembicaraan. Ia tidak mau Syila terus melontarkan pertanyaan yang nantinya akan menyulitkan diri sendiri.

"Bilangnya mau mampir dulu ke toko kue langganannya. Soalnya stok di kamar udah habis. Lagian hari ini dia cuma masuk satu jam." Jawab Syila apa adanya.

Dara mengangguk pelan dan keduanya berjalan menuju kelas.

"Ra, aku perhatiin akhir-akhir ini Pak Arham terus perhatiin kamu deh. Kamu sadar gak sih? Tatapannya itu aneh banget, kayak lagi ngawasin istirnya aja." Ujar Syila yang berhasil membuat Dara terkejut.

"Emm... Aku tidak tahu, tidak perlu di tanggapi. Mungkin aja dia lihat orang lain. Lagian mana mungkin Pak Arham perhatiin aku terus. Dia kan udah punya istri." Sahut Dara sedikit gugup. Syila yang melihat tingkah Dara pun sedikit curiga.

"Kamu belum tahu kalau istri Pak Arham sudah meninggal dua minggu lalu?" Tanya Syila penasaran.

"Tahu kok, tapi itu bukan urusan aku kan?"

"Katanya kecelakaan, di hari yang sama saat kamu juga kecelakaan." Imbuh Syila yang semakin membuat Dara terpojok. Sejak awal Syila memang curiga jika Dara dan Arham memiliki hubungan. Bagaimana tidak, Arham tidak pernah memperhatikan Dara sebelumnya. Namun akhir-akhir ini Syila selalu memergoki lekaki itu terus memperhatikan Dara. Baik di kelas maupun di lingkungan kampus.

"Hm. Hanya kebetulan." Sahut Dara mencoba untuk tidak gugup.

Apa yang sebenarnya kamu sembunyikan, Ra? Kamu udah banyak berubah. Pikir Syila sambil menatap sahabatnnya.

"Syil, aku ke kantin dulu sebentar. Mau beli air minum. Tadi lupa bawa dari rumah."

"Aku temenin deh, lagian gak asik kalau masuk kelas dan telat sendirian. Kalau ada kamu kan enak dikit." Ujar Syila tersenyum lebar. Dara pun cuma bisa menggeleng. Laku keduanya langsung beranjak menuju kantin.

"Dara...." panggil seseorang saat Dara dan Syila hendak masuk kelas. Dara menoleh dan mendapatkan Ilham berjalan menghampiri dirinya. Dara pun langsung menunduk.

Huh, kenapa dia masih menggangguku sih?

"Apa kamu sudah lihat isi hadiah kemarin?" Tanya Ilham menatap Dara yang masih menunduk.

"Maaf, saya belum sempat lihat. Kalau begitu kami masuk dulu. Permisi." Dara hendak masuk, tetapi kembali ditahan oleh Ilham.

"Jika kamu sudah melihat isi hadiahnya. Aku harap kamu memikirkan semuanya, jika sudah mendapatkan jawaban tolong temui aku." Ujar Ilham yang pastinya tak ditanggapi oleh Dara. Tanpa menjawab, Dara pun menarik Syila ke dalam kelas. Keduanya bernapas lega saat melihat kondisi kelas masih riuh, karena belum ada dosen yang masuk.

"Ra, jangan bilang kak Ilham mau lamar kamu?" Kata Syila seraya duduk di deretan kursi yang masih kosong. Dara pun ikut duduk disebelah Syila.

"Hus, Jangan nagaco." Protes Dara membuka tasnya dan mengeluarkan sebuah buku tebal.

"Aku serius, sepertinya kak Ilham mulai serius sama kamu." Timpal Syila pelan sambil mantap Dara yang sedang pokus membaca.

"Terserah kamu aja, Syil." Sahut Dara seraya menutup mulutnya dengan tangan. Karena rasa kantuk kembali menyerang, alhasil ia pun menguap beberapa kali. Dan semua itu tak luput dari perhatian Syila.

"Ra, Lo kurang tidur? Tumben banget, biasanya juga tidur dengan teratur. Apa ada masalah di rumah?" Tanya Syila sambil memperhatikan wajah Dara yang sedikit pucat.

"Enggak kok. Tadi malam aku buat tugas, kemarin lupa soalnya." Jawab Dara ngasal. Dara tidak tahu harus membuat alasan apa lagi. Jika ia jujur, bagaimana dengan perkataan Arham yang memintanya untuk menyembunyikan hubungan mereka? Kepala Dara semakin pusing memikirkannya.

Pelajaran pertama pun harus terlewatkan, karena dosen pengampu mata kuliah tidak bisa hadir. Selanjutnya Dosen mata kuliah kedua pun masuk. Dosen itu tak lain adalah Arham. Semua mahasiswa terlihat senyap saat Arham memasuki kelas. Tidak ada satu orang pun yang berani mengeluarkan suara.

Selama pelajaran berlangsung, Dara terus menguap karena matanya sangat mengantuk, kepalanya juga semakin berdenyut karena menahan rasa kantuk. Bahkan pandangannya sedikit demi sedikit mulai mengabur.

Dara mulai gelisah, dan itu tak luput dari perhatian Arham. Dara juga terus memijat pelepisnya untuk mengurangi rasa sakit di kepala.

Syila mengikuti arah pandangan Arham pada Dara. Ia menoleh ke samping dan melihat Dara terus memijat kepalanya. Begitu pun dengan Nissa, ia juga ikut menatap Dara.

"Kamu kenapa?" Bisik Syila pada Dara.

Dara menoleh, Lalu menggeleng pelan. Namun pandang Dara semakin mengabur, bahkan suara Syila dan Nissa semakin mengecil saat memanggil namanya. Sampai kesadarannya pun benar-banar hilang. Syila dan Nissa panik bukan main.

"Ya Allah Dara!" Seru Syila yang berhasil mendapatkan perhatian semua orang, termasuk Arham. Lelaki itu langsung bangun dari posisinya.

"Pak, Dara pingsan." Teriak Nissa menatap Arham dengan tatapan panik.

Arham menghampiri meja istrinya. Rasa cemas pun mulai menyeruak di hatinya. Mungkinkah dirinya yang menyebabkan Dara pingsan?

"Kita angkat Syil," ajak Nissa yang tak kalah panik dari Syila. Namun dengan gerak cepat ditahan oleh Arham.

"Biar saya yang bawa Dara ke rumah sakit." Ujar Arham yang berhasil membuat semua orang terkejut dan merasa haran. Semua teman-teman Dara sangat tahu, jika Dara paling anti dengan laki-laki yang bukan mahramnya.

"Tapi Pak.... " belum selesai Syila bicara. Arham sudah lebih dahulu mengangkat tubuh Dara dan membawanya keluar dari kelas. Syila dan Nissa pun saling menatap bingung. Lalu tanpa banyak berpikir lagi, keduanya langsung menyusul Arham.

1
Rubiyanti
Luar biasa
Umi Maryam
ih aku ko benci banget yah ama org yg sombong ilmu tinggi jabatan di sen tapi ahlak maines ,kenapa ga kroscek dulu main di tnah org aja .
Ayu galih wulandari
Laki laki ,suami DZOLIM itu cocok buat kamu Arnold semoga kamu masuk neraka 😡😡
Ayu galih wulandari
manusia iblis alex 😜😜😜
Ayu galih wulandari: Maaf maksudnya Arnold manusia iblis itu kakaknya Alex ,mana ada kaka yg nyiksa adiknya 😭
total 1 replies
Ayu galih wulandari
Lanjuuut kak😘😘
Ayu galih wulandari
Lanjuuut kak🤗🤗😘😘😘😘
Ayu galih wulandari
Lanjuuut doong kak Author ,masak ceritanya bgt aja langsung end ke gantung kyk jemuran blm keriiing krg seruuu mana kita tahu kelanjutannya.Hayooo SEMANGAT DOONG kak ...💪💪💪💪💪
Gavra Ariella
Kecewa
Gavra Ariella
Buruk
Ayu galih wulandari
lanjuuut
dalla.dalla
gimane mau 'pulang',kan dia kagak tahu alamat lo udin...
Yanti86
Luar biasa
sharvik
aduh in tdk shrus y d lkukn arham . . jhat mu tdk ad obat y lg . .wlpun prank ttp kau jhat
sharvik
jd kesal dg dara trlalu mmpertahan kn khmilan y it . .
Ayu galih wulandari
Suatu saat Arham akan menyesal seumur hidupnya ,sdh ada bidadari tk bersayap dibrmhnya msh jahat ,arigon 😏😏
Anonymous
ok
sri Hartati_
untuk2 bagus bikin penasaran. Lanjuttt❤️
Ayu galih wulandari
😝😝😝 msh aja atigan si arkham
Ayu galih wulandari
Dara sakit krn Arkham bercocok tanam terus
Ayu galih wulandari
Giliran begini kyk orang bodoh su Arkhan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!