NovelToon NovelToon
Cinta Dalam Doa

Cinta Dalam Doa

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Cinta Paksa / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: mommy de

Lula Azkadina,gadis cantik berumur 18 tahun yang menyukai seseorang di hatinya.namun dia tidak berani mengungkapkan perasaan nya,karena suatu keadaan.Dia hanya bisa mencintai laki-laki tesebut dalam doa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy de, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sakit Tak Berdarah

Hari ini adalah hari pernikahan bagi Satria dan Pernikahan di adakan di rumah Kinan.

Pernikahan di adakan secara sederhana,sesuai permintaan Satria.

Kinan memakai kebaya putih dan juga Satria memakai jas hitam.

Satria terlihat sangat terpaksa dengan pernikahannya dengan Kinan.

Satria membawa Kinan ke rumah miliknya,sesaat setelah ijab Qabul di laksanakan.

"Sekarang kamu ikut saya pulang ke rumah, yang sudah saya siapkan untuk kita " ucap Satria dingin

Kinan hanya mengangguk pasrah.dia mendekati ibunya,dan menangis memeluk ibunya.

"Maafkan aku ya Bu...karena aku,harus mengikuti Mas Satria tinggal bersamanya " ucap Kinan

" Iya sayang,jaga dirimu baik-baik.jangan khawatir kan ibu, kamu tenang saja.lagipula ada Sri yang sering nengokin ibu " ucap Bu Lastri meneteskan airmata

" Mba,aku titip ibu ya.kalau ada apa-apa ,mba hubungi aku saja ya mba " ucap Kinan menggenggam tangan Sri

" Iya Kinan,kamu tenang saja.pasti mba akan jagain Bibi kok " ucap Sri meneteskan airmata

" Udah ayo kita pergi sekarang " Satria memegang tangan Kinan

Kinan mulai berjalan meninggalkan rumah ibunya.dia masuk mobil bersama Satria, sedangkan Bu Septi dan yang lainnya sudah pulang duluan.

Bu Lastri terus menatap kepergian putrinya,ada rasa sesak di dadanya.

" Bi,bibi yang sabar ya.semoga Kinan bahagia bersama suami nya " ucap Sri merangkul Bibinya

" Iya Sri...tapi Bibi sedih,sekarang bibi sudah tidak punya siapa-siapa lagi.Kinan sudah tidak tinggal disini lagi " Bu Lastri menangis

Sri terus memeluk bibinya,dia juga ikut bingung.karena Kinan tidak punya pilihan lain.

Sedangkan Kinan,dia terus meneteskan airmatanya.dia terus teringat ibunya.

Satria hanya melirik sekilas.dia tidak ingin tau kesedian istrinya itu.

Setelah sampai di depan rumah,Satria menghentikan mobilnya.dia lalu turun tanpa menunggu Kinan.

Satria berjalan cepat menuju kamar nya.sedangkan Kinan bingung,dia membawa tas ransel nya dan mengikuti langkah Satria.

Kinan mengikuti Satria sampai ke kamarnya.

Satria langsung masuk ke kamar mandi tanpa memikirkan Kinan yang kebingungan.

" Ya ampun,sikap Mas Satria semakin dingin padaku.apa yang harus aku lakukan,tuhan " Kinan menaruh tasnya di lantai sedangkan dia duduk bersandar di dinding.

Setelah selesai membersihkan diri,Satria keluar dari kamar mandi.dia melihat Kinan yang tidur bersandar di dinding.

" Ckck...dasar kampungan.kalau bukan karena Mama,nggak sudi gue nikah sama kamu " ucap Satria lirih

Tiba-tiba hp miliknya bunyi.

" Halo..iya Dik.ada apa?? " ucap Satria

" Hai bro,malam ini lu ada waktu nggak.gue mau undang lu,ke acara ulang tahun adek gue.sekalian ada yang ingin gue omongin sama lu " ucap Dika di seberang sana

" Oh,oke bro.malam ini gue datang deh ke acara adik lu.jam berapa acaranya " ucap Satria

" Jam 8 malam bro,janji ya lu datang " ucap Dika

" Oke,pasti gue datang kok " ucap Satria tertawa

" Oke,Bay " Dika menutup telfonnya

Satria memang masih merahasiakan pernikahannya dengan Kinan.dia belum siap memberitahukan pada orang-orang.

Satria membiarkan Kinan tertidur di lantai.dia bersiap-siap untuk datang ke rumah Dika.

Kinan terbangun saat hp miliknya bunyi.

" Ya ampun,ternyata sudah jam delapan malam.kemana Mas Satria ya,kok sepi " Kinan celingukan mencari keberadaan suaminya

Hp nya masih terus berbunyi, akhirnya Kinan mengangkat telfonnya.

" Halo, assalamualaikum " ucap Kinan

" Wa'alaikum salam Kinan, bagaimana kabar kamu? " ucap Livia

" Alhamdulillah, Baik Liv.tumben malam-malam telfon,ada apa?? " ucap Kinan

" Kamu lupa ya,malam ini kan aku ulang tahun Kinan " ucap Livia sedikit menaikkan suaranya

" Ya ampun,maaf Livia...aku lupa.iya,aku akan siap-siap dulu ya " Kinan langsung menutup telfonnya

" Heran deh gue,masa lupa sama ulang tahun sahabat sendiri " Livia bermonolog

" Aku harus dandan cantik malam ini.aku ingin Kak Satria terpesona melihatku " ucap Livia bahagia

Kini Kinan sudah dandan cantik.dia memakai gamis berwarna merah marun di padukan dengan hijab senada bermotif bunga-bunga.Kinan terlihat sangat anggun dan cantik.dia memesan taksi agar cepat sampai di tempat acara sahabat nya.

Setelah kurang lebih 15 menit,Kinan sampai di rumah Livia.

Ternyata acara sedang di mulai.di depan terlihat Livia sedang memotong kue dan memberikan suapan pertama nya pada Satria.Kinan berdiri mematung di tempatnya,dia kaget karena ada suaminya di tempat itu juga.

" Itu kan Mas Satria,ada hubungan apa sebenarnya mereka " ucap Kinan menatap ke depan

" Teman-teman semuanya.disini saya sebagai kakak dari Livia,ingin memberi tahu kepada kalian.bahwa adik saya Livia akan mengungkapkan perasaan nya pada seseorang yang ada di depan sini " ucap Dika bahagia

Satria bingung dengan perkataan sahabat nya,dia meminta penjelasan pada Dika lewat tatapan matanya.

" Adik gue menyukai lu,dia ingin lu jadi kekasihnya malam ini " ucap Dika berbisik

" Gila lu ya Dik " ucap Satria mendelik

" Tenang saja bro " Dika mengedipkan sebelah matanya

" Mas Satria, sebenarnya selama ini aku menyukai kamu.dan aku harap kamu mau jadi kekasih ku " ucap Livia menggenggam tangan Satria

Satria yang risih karena di perhatikan oleh semua orang,dia berusaha menghindar.tapi Livia dan Dika menahannya.

" Terima.... terima..." suara riuh terdengar di ruangan itu

Kinan masih terpaku di tempatnya.ada rasa sesak dihatinya.di makan pengantinnya saat ini,dia malah menerima kenyataan yang sangat menyakitkan.

" Ternyata selama ini Livia sudah mengenali Mas Satria.dan dia sangat mencintai suamiku itu " Kinan mengusap air matanya

Satria diam saja,itu membuat Livia berpikir kalau Satria menerima cintanya.

Livia terus mengapit lengan Satria.tiba-tiba pandangan Livia tertuju pada seseorang.Livia melambaikan tangannya,memanggil Kinan.

" Ternyata sesakit ini ya Allah,kenapa Mas Satria pergi meninggalkan aku sendiri.mereka sangat mesra sekali " ucap Kinan terpaku

" Hai Kinan..sini " Livia tersenyum

Akhirnya,dengan berat hati Kinan mendekati mereka di depan sana.dengan langkah gontai, Kinan mendekati Livia dan memberikan ucapan selamat pada sahabat nya itu.

Satria kaget melihat Kinan juga ada di situ.

Deg " Kinan?! " ucap Satria dalam hati

Satria berusaha melepaskan tangan Livia dari lengannya.tapi pegangan Livia sangat kencang.

Kinan mencium pipi Livia tanpa menoleh ke Satria.

" Selamat ulang tahun ya Liv,semoga panjang umur dan di berikan kebahagiaan selalu " Kinan mencium pipi Livia

" Terimakasih beb,oh iya..kenalin ini calon suami aku,namanya Satria " Livia mengenal kan mereka

Kinan melirik sekilas ke Satria,dia berusaha tersenyum di hadapan mereka.

" Oh,kalau gitu selamat ya.semoga kalian berbahagia " ucap Kinan berusaha menahan air matanya

" Terima kasih beb...oh iya,dari kemarin kamu di tanyain terus loh sama bang Dika.dia kangen katanya " ucap Livia menggoda Kinan

" Aku harap kamu segera menyusul aku ya,biar kita sama-sama cepat menikah " ucap Livia tersenyum bahagia

Kinan tidak fokus dengan perkataan Livia,dia berusaha menahan rasa cemburunya di hadapan mereka.

" Maaf Liv,aku pergi dulu ya.selamat buat kalian " Kinan langsung berlalu dari hadapan mereka.

Kinan sudah tidak bisa menahan kesedihannya.dia ingin kembali pulang sekarang juga.

" Ada apa sama Kinan,kok dia kelihatan nya sedih gitu.apa mungkin dia cemburu ya, melihat aku sudah punya kekasih.ah..sudahlah " ucap Livia

" Kak,kakak mau makan apa.biar aku ambilkan " ucap Livia menatap wajah Satria

" Em,,nggak usah " Satria masih menatap kepergian istri nya

Sedangkan Satria berusaha melepaskan diri dari Livia.

" Maaf Dek,aku mau ke toilet sebentar " ucap Satria melepas genggaman tangan Livia

Akhirnya Livia terpaksa melepas kapitan tangannya di lengan Satria.

Kinan pulang dengan hati yang sakit.di dalam taksi,Kinan terus memandangi keluar jendela.dia meneteskan airmata nya.

" Aku tak menyangka Mas.ternyata kamu meninggalkan aku sendiri di rumah,dan lebih menghadiri acara kekasih mu.aku rak menyangka,ternyata kalian sama-sama suka.kalau aku tau dari awal,aku tidak akan mau menikah denganmu Mas " Kinan mengusap air matanya

" Kalau begitu,lebih baik aku mengalah...aku mundur.aku tidak ingin merusak kebahagiaan kalian " Kinan pasrah

Setelah sampai di rumah,karena sudah malam.Kinan memilih tidur di kamar lainnya,dia tidak ingin satu kamar dengan Satria.

" Aku akan pergi besok,sekarang lebih baik aku tidur di kamar lain " Kinan membawa tasnya ke kamar lain di bawah

Kinan menutup dan mengunci pintu kamarnya.dia tidak ingin bertemu dengan Satria malam ini.

Hatinya masih terasa sakit melihat kemesraan Satria dan Livia.

Sedangkan Satria,dia memilih pergi dan pulang dari rumah Dika.dia ingin segera mengatakan apa yang sebenarnya terjadi pada Kinan.

" Maafkan aku Kinan,aku tidak bermaksud menyakiti hatimu.aku juga tidak tau, ternyata kamu sahabatnya Livia " Satria mengusap wajah nya

Satria mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi.dia ingi segera menemui istrinya.

Sedangkan di rumah Dika,Livia masih menunggu kehadiran Satria lagi.dia sudah mencari Satria keliling ruangan.

" Bang,kamu lihat kak Satria nggak " ucap Livia panik

" Nggak Dek,kan tadi dia sana kamu " ucap Dika

" Dia pamit, katanya mau ke toilet Bang.tapi kok,sampai sekarang dia nggak kembali ya " Livia bingung

" Coba deh Abang Telfon dia " Dika mengutak-atik hpnya

" Nggak di jawab " ucap Dika

" Duh bang,padahal aku masih ingin berduaan bersama dia loh " ucap Livia cemberut

" Udah lah dek,mungkin dia ada kepentingan.jadi dia mungkin udah pulang. " ucap Dika menenangkan

1
Uswatul Khasana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!