Disarankan untuk membaca novel othor yang judulnya '' Gadis Cacat Milik Tuan Muda" dulu ya,biar nyambung..😉😉
Terpaksa menikah dengan pria asing yang disangka normal,tapi ternyata gila.
Namun,pria asing itu cuma bersandiwara gila.
Apa yang sebenarnya di rencanakan si tuan muda sampai harus bersandiwara gila dengan gadis malang yang akan dinikahinya??
Follow me Ig : Mitha_shin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Sorenya..
Jibran datang berkunjung ke kediaman Giandra.Dan saat tiba di kediaman Giandra,ia langsung disambut oleh Shiera.
"Kak Jibran." ujar Shiera.
"Dimana suami mu??" tanya Jibran.
"Ada di kamarnya kak." jawab Shiera.
"Oke,aku akan kesitu langsung." ujar Jibran.
"Tunggu kak," ujar Shiera.
Jibran pun menoleh.
"Yah,kenapa??" tanya Jibran.
"Sebenarnya bagaimana sifat tuan Giandra sebenarnya??" tanya Shiera ingin tahu.
"Sifatnya??" tanya balik Jibran.
Shiera pun mengangguk pelan.
"Yang kau tahi bagaimana?" tanya Jibran lagi.
"Selama aku tinggal disini,dia seperti pria yang aneh.Sikapnya suka berubah-ubah dan tidak mau berkomunikasi pada ku." jelas Shiera mengadu pada Jibran.
Dan secara tidak sengaja,Giandra kembali mendengar obrolan Shiera dan Jibran.
Sial..Beraninya kau bilang aku pria aneh..Kau tunggu saja balasan dari ku marmut kecil.' batin Giandra sambil menatap sinis kearah Shiera.
Mendengar keluhan Shiera,Jibran pun sesaat tersenyum.
"Sebenarnya ada sesuatu yang tidak kau tahu tentang dirinya." ujar Jibran.
Shiera pun menatap penasaran.
"Tentang apa kak?" tanya Shiera dengan polosnya.
Jibran pun membisikkan sesuatu ke telinga Shiera.
Seketika membuat Shiera syok dan kaget.
"Ka..Kakak serius??" tanya Shiera memastikan lagi.
Jibran pun mengangguk sambil tersenyum.Jibran meninggalkan Shiera yang masih syok dan berdiri mematung.Seakan ia tak percaya dengan apa yanv diberitahu Jibran.
"Tidak mungkin dia ada memiliki gangguan kejiwaan.Artinya aku menikah dengan pria gila??" kata Shiera yang masih tak percaya.
Shiera begitu percaya jika yang dikatakannya bahwa Giandra sedikit gila.Karena perkataan Giandra yang sedang berpura-pura menjadi gila,ia pun terpaksa berbohong.Agar sandiwara yang dilakukan Shiera tidak ketahuan.
Sementara Jibran pun tidak tahu,apa alasan Giandra harus bersandiwara berpura-pura gila.Seperti orang yang tidak punya kerjaan sampai harus melakukan hal seperti itu.
Jibran memasuki kamar Giandra.Jibra langsung menggelengkan kepalanya melihat Giandra tengah asik main game di komputernya.
"Enak ya hidup mu,mentang-mentang cuti kau bisa bebas melakukan apa saja dirumah." sindir Jibran pada Giandra.
"Bukannya bos bebas bisa melakukan apa saja." sahut Giandra dengan santai nya.
"Bos sialan..Ck.." umpat Jibran.
"Mau apa kau kesini??apa kau sudah kerjakan yang ku perintahkan??" tanya Giandra mengalihkan.
"Justru karena itu lah makanya aku kesini. Kalau tidak juga ogah aku kesini."jawab Jibran.
"Jelaskan." ujar Giandra singkat.
"Ini data tentang latar belakang kehidupan istri kecil mu itu." kata Jibran sembari memberikan sebuah lembar kertas yang berisikan semua data diri dan kehidupan Shiera.
Giandra pun membacanya dengan serius.
"Dia hidup bersama ibu dan adik dirinya??" tanya Giandra.
"Iya,kan aku sudah pernah bilang.Bukan cuma sekedar hidup dengan ibu dan adik dirinya,tapi juga disiksa dengan kejam.Ia diperlakukan seperti pembantu." jawab Jibran mencoba menjelaskan.
"Lalu ayah nya?" tanya Giandra.
"Ayah nya selalu bertugas di luar kota karena pekerjaan.Jadi itu jadi kesempatan mereka menyiksa istri mu." jelas Jibran.
"Ternyata masih ada manusia sampah seperti itu." ujar Giandra.
"Banyak bos,di jaman sekarang jangan kan keluarga tiri,keluarga kandung juga bisa tega menyiksa anak sendiri..Jadi itu sudah umum di kehidupan sekarang." jawab Jibran berpendapat.
Giandra pun sesaat terdiam.
"Dan lebih sakitnya,istri mu sering dibilang anak haram.Ini masih ku cari tahu,kenapa mereka bisa menyebut istri mu sebagai anak haram." sambung Jibran.
Giandra pun masih terdiam.