NovelToon NovelToon
Kisah Asmara Di Sekolah

Kisah Asmara Di Sekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / cintapertama / nikahmuda / Persahabatan / Romansa
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Pink Hana

🔥UPDATE SETIAP HARI🔥
Mohon bijak dalam membaca..
Pernikahan dini harus dialami oleh sepasang kekasih yang masih duduk dibangku SMA setelah kepergok di dalam kamar sang pria oleh kedua orang tuanya.
Lantas... bagaimana kisah selanjutnya ???
Akankah cinta mereka tetap bertahan diusia yang masih sangat belia??
Buat kamu - kamu yang pernah mengalami cinta monyet di Sekolah...
Yuk Sini Ngumpul 🙈
Untuk pemilihan nama, tokoh ataupun karakter hanyalah ide penulis belaka.
Silahkan mampir di Karya kedua saya🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pink Hana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 29 PEMUJA RAHASIA

" Katakan AL, Dia siapa yang kamu maksud ?? " Tanya Saga membuat AL gugup.

" Ehm... Anu Maksud AL... "

" Fokuslah dulu dengan nilai Ujian akhirmu.. "

" Setelah kamu bekerja di Perusahaan Papa, siapapun dia... Papa pasti akan menyetujuinya " ucap Saga sambil mengusap pundak AL hingga AL yang tadinya menundukkan kepalanya menatap lekat wajah Papanya dengan senyuman.

" Beneran Pah ?? " Tanya AL yang diangguki oleh Saga.

" Ini beberapa formulir pendaftaran beberapa Kampus di Amerika, kamu boleh lihat - lihat dulu. Nanti kalau sudah fix, kabari Papa " Ucap Saga setelah itu berlalu meninggalkan AL yang Masih mematung sambil menelan salivanya.

Seperti roller coaster, setelah melambung tinggi AL harus dihadapkan dengan kenyataan yang membuatnya terjatuh lagi sedangkan mengungkapkan perasaannya saja belum pernah malah dia diharuskan menjauh Dari pujaan hatinya itu. Inikah yang dinamakan pemuja rahasia?? Hanya Tuhanlah yang tahu. Tiba - tiba muncullah EL dan berjalan mendekati kakaknya...

" Itu apaan tuh ?? " seraya ingin melihat selebaran Dari tangan AL namun ditepisnya.

" Eh, Nyet Dari mana aja lo?? "

" Gara - gara elo tuh tadi gue keceplosan sama Papa Tau nggak??? "

" Udah nanya giliran dijawab, Main ilang aja.. "

AL sambil menahan emosinya.

" Ya mana gue taulah, Tadi gue dipanggil Bunda dibawah" Jawab EL tanpa berdosa.

" Eh trus itu apaan ??? " Tanya EL lagi.

" Berisik... Anak kecil ga usah Tau urusan orang Dewasa" Balas AL sambil berlalu meninggalkan EL yang berdecih lalu memilih keluar dari kamar kakaknya yang menyebalkan menurutnya.

.

.

Esoknya Ujian tengah semester dimulai, suasana tiap - tiap kelas menjadi hening. Para siswa begitu khidmat dalam mengerjakan soal - soal yang diberikan gurunya. Hingga tak lama kemudian bel istirahat berbunyi...

" Bro... Gimana soalnya tadi??? " Tanya Bryan saat dikantin lanjut meminum es teh miliknya.

" Kecil..... " jawab Jerry.

" Wah, ternyata soulmate-ku jenius juga ya " ucap Tommy.

" Bah... Ko pikir apa ?? Kecil sekali de punya tulisan tadi. Sa tra bisa baca bae - bae. Jadi sa pake feeling sa " Jerry lanjut menyuap bakso ke mulutnya.

" Kalo elo Cha ??? Gimana ??? Pasti udah belajar kan tadi malam " Tanya Bryan yang dijawab...

" Belajar gimana ?? Gue Gak sempat belajar gara - gara ada acara keluarga semalam "

" Tapi tenang aja, buku contekan gue aman kok dilaci... Gue pake tadi " Icha sambil menaikkan kedua alisnya.

" Wih... Hebat bener Cha. Ga ketahuan lagi " kata Tommy.

" Buku apaan Cha?? Bukannya tadi itu Ujian Bahasa Indonesia... "

" Lha... gue liat dilaci lo buku Sejarah gitu " ucap EL membuat yang lain terkekeh.

" Cha .... Icha.... Minimal kalo mo nyontek baca judul dulu lah bro " kata Bryan menahan senyumnya.

" Gue kira Jerry rada koslet, eh... ternyata ada yang lebih koslet.. Ck...ck..ck .. " Bryan menggelengkan kepalanya.

Tiba - tiba Evan datang bareng AL...

" Gimana ujiannya Yang, aman nggak??? " Tanya Evan pada EL.

" Aman dong... "

" Lo beneran kan?? Kali aja ada yang ngawur jawabnya " Tanya AL memastikan.

" Hush... Ga boleh gitu sama adek ". EL yang merasa terganggu lalu mengalihkan perhatian pada Asma.

" Ehem, Asma... lo selama ini ada suka ga sama seseorang gitu " Tanya EL membuat Asma jadi Blushing karena melihat AL ada dikantin.

" Ada... Sih " ucapnya sambil menundukkan kepalanya mengaduk makanannya membuat AL melotot pada Adiknya.

" Tapi belum jadian kan ??? Jadi, Masih ada peluang dong.. " ucap EL membuat Asma mengangkat wajahnya.

" Mmm.. Maksud kamu ??" tanyanya

" Asma... sebentar pulangnya bareng gue yah" ucap AL tiba - tiba dengan senyum andalannya.

" Oh iya, sorry... kemarin Aku lupa kalo udah Janjian pulang bareng.. "

" Chie ... Chie ... Ada yang udah Janjian ternyata " ucap EL yang dilirik tajam kakaknya.

" Eng... gapapa kok, tapi sebentar jangan lupa yah"

yang diangguki Asma kemudian Evan dan AL masuk ke dalam kantin memesan makanannya setelah itu AL duduk disamping Asma sedangkan Evan duduk disamping EL.

" Waduh ... Hawa - hawanya gue bakal ngontrak lagi nih " ucap Icha membuat Bryan dikursi seberang berkata...

" Sini aja Cha... Gabung sama kita - kita " yang langsung disamperin Icha duduk disebelahnya.

Namun tiba - tiba... Hap...

" Bakso gue... Ihhh.... "

" Bryan... " sahut Icha sambil berdiri dan bertolak pinggang.

" Sesama teman itu harus saling membantu.. Ya nggak bro ??? " Tanya Bryan.

" Tul... " ucap Tommy.

" Bantu apaan ?? Bantu ngabisin iya...?? " Icha sambil menarik kuping Bryan.

" Duh ... jangan galak - galak napa?? Ntar Jomblo kronis loh..!!! Lagian makanan disisain, ya udah gue ambil " ucap Bryan dengan entengnya.

" Itu emang sengaja gue sisain buat dimakan paling akhir tauuukkk " Icha sambil melepas jewerannya.

" Iya maap, minta lagi aja Sono sama bu Kantin " ucap Bryan membuat Icha berdecih.

" Enggak, dah kenyang gue dibego'in sama lo " Icha berdiri lalu membayar makanannya dan berjalan melewati Bryan.

" Loh Cha... Jangan ngambek gitu dong Cha. Ntar gingsul lo ilang gimana?? " Bryan sambil berdiri mengejar Icha.

" Biarin... "

" Woy... Makanan kamu gimana ?? " teriak Tommy.

" Abisin aja... " balas Bryan.

" Siapa yang bayar ??? " tanyanya lagi.

" Ya... Elo " tunjuk Bryan membuat Jerry dan Tommy bersamaan tepuk jidat.

Saat bel pulang Sekolah berbunyi...

" Kali ini ga boleh lolos nih " ucap AL diatas Ninja merahnya. Melihat Asma berjalan bersama EL lalu AL memanggilnya hingga mereka mendekat.

" Asma hari ini pulang bareng gue..."

" Udah Tau " Jawab EL

" Mmmm...mungkin besok - besok juga "

" Maksud kak AL ???" Tanya Asma

" Udah .. Buruan naik " AL sambil memberikan helm pada Asma membuat EL memberi kode semangat dengan mengepalkan sebelah tangannya pada kakaknya kemudian AL melaju meninggalkan sekolahnya.

" Kita mau kemana kak ??" Tanya Asma karena dirasa cukup jauh perjalanan mereka.

" Udah lo tenang aja, gue culiknya bentar doang kok " AL mengeluarkan smirk-nya hingga membuat Asma terdiam sepanjang perjalanannya.

Sesampainya disana...

" Wah... Indah banget kak "

" Keren kan??? ", Asma menganggukkan kepalanya.

" Gue Tau, lo pasti belom pernah kesini " AL sambil melepas helmnya diikuti Asma.

" Buat refreshing aja... Nggak kepikiran kak " Asma sambil menundukkan kepalanya.

" Hei.... Lihat gue " AL sambil menarik dagunya Asma lalu berkata...

" Sekarang ada gue yang bakal nemenin lo... kapanpun lo mau "

" Tapi gue punya satu syarat... " Asma hanya mengedipkan kedua matanya beberapa Kali sambil mengagumi ciptaan Tuhan yang berada di hadapannya itu.

" Elo harus jadi pacar gue " sontak saja Asma berbalik namun segera tangannya ditahan oleh AL dan berkata...

" Kenapa ?? Apa gue.... Terlambat?? " AL menelisik wajah Asma mencari tahu jawabannya.

" Hmmm... Kak Jo ??? "

" Dia itu cuma masa lalu ... "

" Dan dia nggak akan pernah gantiin posisi lo disini... " AL sambil menarik tangan Asma ke dadanya yang debarannya sama dengan yang dirasakan Asma membuatnya merona malu.

" Gimana... Mau kan ???"

" Please..." AL dengan wajah memohon pada Asma yang diangguki Asma.

AL yang bahagia langsung mengangkat tubuh Asma lalu berputar - putar kemudian diturunkannya. Dia lalu mendekati telaga dan berteriak menghadap Asma.

" I love you Asma.... I love you "

" Terima kasih Tuhan... Akhirnya keinginan gue tercapai" AL sambil menengadah ke langit. Asma hanya menatap dari kejauhan sambil terharu melihat kebahagiaan AL.

Tak lama kemudian AL mendatangi Asma namun tiba - tiba ponsel Asma berbunyi hingga dia merogoh sakunya dan berkata sambil menatap AL...

" Kak Tama "

1
Kadsah Kadsah
luar biasa
Andy Mauliana: Makasih kak
total 1 replies
Neneng Dwi Nurhayati
double up kak..
seru..
Andy Mauliana: siap komandan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!