NovelToon NovelToon
Apocalypse: I Have Farm System

Apocalypse: I Have Farm System

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Transformasi Hewan Peliharaan / Epik Petualangan / Penyeberangan Dunia Lain / Hari Kiamat / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:53.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: PenaKertas

Yang Chen terlahir kembali di dunia baru dan menemukan bahwa dunia ini sudah hancur akibat perang nuklir. Sumber daya langka, entah itu makanan atau bahkan minuman bersih.

Ketika dia tidak tahu harus berbuat apa, tiba-tiba dia mengaktifkan Sistem Pertanian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaKertas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 029 : Panen Kristal Sumber

"Aku tidak terlalu tahu detailnya, tapi yang aku tahu hanya dari zombie. Coba nanti kita tanyakan pada Mayor Jenderal Sheng, dia mungkin mengerti informasi yang tidak kita mengerti."

"Kau benar." Yang Chen menganggukkan kepala.

Kota Qing yang memiliki sumber daya berlimpah tentunya memiliki banyak informasi di sana. Bahkan teknologi mereka sudah mulai pulih, ada handphone dan komputer, meski belum pulih sepenuhnya karena masih didasari teknologi komunikasi tahun 2005, tapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali.

"Ngomong-ngomong, kita jarang bertemu binatang mutan." Yang Chen tidak pernah bertemu binatang mutan lagi setelah dia membunuh elang di awal.

Lin Hayue melihat Yue Lin yang memancarkan aura mendominasi, mendongak, di langit ada Zhu Houni yang memiliki aura penguasa. Kedua binatang ini sangat kuat, tentunya binatang mutan lainnya akan menjauh.

Xuanzhu punya aura yang sama, tapi lebih sering menekan auranya sehingga terlihat seperti kura-kura raksasa tanpa keunggulan selain besar tubuhnya.

"Ngomong-ngomong, kita harus membuat pengaman."

"Pengaman? Pengaman apa?"

Yang Chen tersenyum tipis, dia merangkul pinggang Lin Hayue dan mulai menjelaskan apa itu pengaman.

Lin Hayue menatap Yang Chen, tiba-tiba kakinya gemetar dan berharap tidak bisa membuat pengaman atau apa pun itu yang serupa. Dia memang menyukainya, tapi jika melakukannya tiap hari, dia tidak tahan.

"Suamiku, aku tidak mau pakai pengaman. Jadi, tunggu saja sampai hari aman ku."

Yang Chen melihat ekspresi gugup Lin Hayue. "Pfft! Hahahaha!" Ia tertawa terbahak-bahak.

Lin Hayue mendengus dingin, dia mencubit pinggang Yang Chen.

Yang Chen tersenyum tipis sambil mengelus buah segar dan air gula, dia menyerahkannya pada Lin Hayue. "Makan dulu, kita belum sarapan. Setelah itu, kembali beristirahat di dalam, perjalanan kita cukup lama."

Kali ini Lin Hayue tidak menolak, dia memang butuh istirahat untuk memuliakan staminanya. Tapi memang harus diakui buah-buahan yang ditanam di Xuanzhu sangat berkhasiat, efeknya sangat kuat. Ini bahkan lebih manjur daripada pil yang diterimanya di militer.

Lin Hayue berhenti makan, dia menoleh dan berkata, "Sayang, jika Xuanzhu dibuka untuk umum, buah-buahan yang kita jual harus kualitas normal, atau sedikit lebih tinggi. Jika kualitasnya seperti yang kita makan, mereka yang datang pasti memiliki niat buruk."

"Aku tahu, semua tanaman di area tengah dialiri air dari Kolam Air Level 01, dan sungai-sungai di luar dialiri air dari Kolam Air Biasa. Jadi tanaman di luar sana hanya mengandalkan kesuburan tanahnya."

Lin Hayue mengingat bahwa memang ada dua danau buatan, yang satu dibiarkan terbuka, dan lainnya ditutup rapat dengan tembok yang mengelilingi.

Awalnya dia bertanya-tanya mengapa harus membangun dua danau di sana, ternyata alasannya karena ini.

"Sayang, apa ada mata air di atas Xuanzhu?" Lin Hayue melihat sendiri proses memurnikan tanah dan membawanya ke tubuh Xuanzhu, tapi dia masih tidak mengerti bagaimana caranya bisa ada air di sana.

Yang Chen menggelengkan kepalanya dan mengangguk. "Tidak pasti, tapi harusnya ada. Xuanzhu ada tanah subur dan dipenuhi pohon, sebelum aku datang ke Kota Zunyi, aku bertemu elang aneh, dia bisa menyemburkan air. Air itu ditampung di atas Xuanzhu, dan mungkin karena kemampuan bawaan Xuanzhu, dia bisa menghilangkan kuman-kuman termasuk radiasi ..."

"Bahkan meski ada kotoran di airnya, Xuanzhu bisa memulihkannya, seolah-olah tempat itu adalah kolam air suci."

Tentunya jawaban yang diberikannya bohong, meski dia memang bertemu dengan elang dalam perjalanan, tapi elang itu tidak mengeluarkan air, melainkan gelombang suara yang menyebalkan.

Lin Hayue tersenyum tipis, dia tahu jawaban itu tidak sepenuhnya benar, tapi dia tidak bertanya lebih jauh. Dia berdiri masuk ke kabin setelah mengecup pipi Yang Chen, dia ingin memanfaatkan waktu yang tidak banyak ini untuk beristirahat.

Yang Chen menutup mata sambil bersandar dan membiarkan Yue Lin pergi ke Kota Qing tanpa arahan. Bahkan tanpa arahan pun Yue Lin bisa pergi ke sana karena sudah mengingat aroma yang rumah sewaan di sana.

Tidak hanya Yue Lin, Xuanzhu dan Zhu Houni bisa melakukan hal yang sama. Karena inilah dia percaya diri membuka jalur penerbangan antar kota, entah dalam mengangkut penumpang atau barang.

Alat transportasi saat ini hanyalah mobil, dan itu hanya untuk orang-orang kaya. Jika dia membuka jasa penerbangan, bahkan meski harganya sama-sama mahal seperti menggunakan mobil, dia percaya pasti banyak yang memilih penerbangan.

Apalagi Zhu Houni memancarkan aura penguasa, dan ini baru Level 40!

...

Yang Chen membuka matanya lagi setelah mendengar suara Yue Lin, dia melihat Kota Qing yang tidak jauh di depannya.

Zhu Houni yang berjaga-jaga di langit menghilang memasuki Lahan Pertanian Ilahi.

Yang Chen meminta Yue Lin pergi ke gerbang yang lebih luas, di mana biasanya digunakan untuk kendaraan berat.

Ada tiga penjaga yang menghentikannya karena lewat di jalur yang salah.

"Gerbong di belakangku tidak muat lewat di sana." Yang Chen menunjuk gerbang di mana dia keluar dari kota sebelumnya.

"Apa di dalamnya?" Penjaga yang memakai penutup kepala menghampiri, berdiri di samping Yue Lin, mendongak menatap Yang Chen.

Yang Chen naik ke atas gerbong, dia mengambil segenggam tanah dan memperlihatkannya. "Pesanan Kantor Properti."

Penjaga itu tidak langsung mengizinkannya, sampai akhirnya Yang Chen mengeluarkan kontrak menyewa rumah di Kantor Properti, beserta kartu nama Kantor Properti yang terbuat dari tembaga.

"Apa cukup?"

Penjaga itu melihat kartu nama yang memang asli, bahkan ada nomor seri khusus di sana. "Masuk." Ia memperbolehkan Yang Chen masuk.

Yang Chen meminta Yue Lin untuk pergi langsung ke Kantor Properti, dan saat dia sampai, kebetulan dia melihat Yan Xue yang bersiap-siap istirahat siang.

"Nona Yan!" Yang Chen sedikit berteriak saat memanggil Yan Xue.

Lin Hayue keluar dari kabin, dia duduk di samping Yang Chen.

Yan Xue menoleh ke arah teriakan, dia melihat Yang Chen yang duduk di depan kotak besar tertutup kulit binatang. "Apa kalian membutuhkan sesuatu?" Ia datang menghampiri.

Yang Chen menunjuk kotak besar di belakangnya. "Kami membawa tanah subur, apa kami bisa menjualnya di Kantor Properti, atau perlu ke Presiden Qing?"

Yan Xue tertegun, dia melihat kotak bak yang sangat besar, mungkin 1.000 meter kubik tanah. Dia tidak yakin apa semuanya benar-benar tanah subur dan bukan campuran kotoran binatang mutan.

"Tunggu sebentar!" Yan Xue kembali masuk ke dalam gedung untuk melaporkannya.

Yang Chen menunggu sambil memakan daging asap buatan sendiri, ini lebih enak dari yang dijual di pasar-pasar.

Hampir setengah jam kemudian, Yan Xue berlari keluar dari gedung bersama beberapa orang.

Ada pria tua berambut putih dengan jas laboratorium, pria paruh baya dengan seragam militer, dan beberapa penjaga keamanan lainnya.

Yang Chen mendongak melihat gedung tinggi. Dia merasa ini bukan hanya digunakan untuk Kantor Properti, tapi juga urusan lainnya.

Pria tua itu bernama Feng Xuan, ilmuwan yang menempati salah satu lantai untuk meneliti tentang tanah. Dia terlihat sangat bersemangat saat mengetahui ada yang mau menjual tanah.

Yang Chen melompat, dia berdiri di depan Feng Xuan. "Apa Anda yang bertanggung jawab?"

Feng Xuan mengulurkan tangannya. "Feng Xuan, Kepala Peneliti Tanah dan Air dari Institut Teknologi Pertanian Kota Qing!"

Yang Chen bersalaman dengan Feng Xuan. "Yang Chen."

Dari pengenalan Feng Xuan, akhirnya dia tahu bahwa gedung ini bukan milik Kantor Properti, tapi Kota Qing, dan seluruh lantai berkaitan dengan kepentingan Kota Qing.

Feng Xuan melihat kotak besar di depannya. "Boleh aku melihatnya?"

"Tentu." Yang Chen menganggukkan kepalanya dan mempersilakan.

Anggota militer yang berjaga naik ke atas, mereka menurunkan kulit binatang yang membungkusnya. Kemudian Feng Xuan naik ke atas, dia mengecek tanah, dari tekstur, kepadatan, aroma dan lain sebagainya.

Matanya berbinar saat dia mengetahui bahwa tanah ini berkualitas tinggi. Feng Xuan turun menghampiri Yang Chen. "Tanah ini luar biasa! Kami membelinya dengan harga 505 Kristal Sumber kualitas Menengah per meter kubik!"

Yang Chen terdiam tanpa kata saat mendengar penawaran Feng Xuan, kemudian dia tersenyum dan bersalaman. Dia sangat senang dengan pelanggan yang tidak bertanya dari mana dia mendapat tanah ini.

Feng Xuan sendiri ingin mengetahui dari mana tanah ini berasal, tapi dia tahu, tidak baik menanyakan rahasia dari penjual. Di sisi lain, firasatnya mengatakan bahwa hubungan pemuda ini dengan Kota Qing akan runtuh jika dia bertanya sesuatu yang tidak boleh ditanyakan.

Tidak mungkin memutus hubungan demi keuntungan kecil. Adapun Kristal Sumber dalam jumlah besar, Presiden Qing mengatakan bahwa tidak perlu menyimpan Kristal Sumber, lebih baik habiskan semuanya demi kemajuan kota.

...

***

*Bersambung...

1
Ferry Zhou
lanjut ngab
Fendi Kurnia Anggara
nice thor
BBMA
pokoknya jangan sampe hiatus 🤗
Ferry Zhou
lanjut ngab
Raysonic Lans
mari bercocok tanam
Ferry Zhou
lanjut ngab
y@y@
👍⭐👍🏿⭐👍
y@y@
🌟👍🏾👍🏿👍🏾🌟
y@y@
👍🌟👍🌟👍
y@y@
🌟👍🏼👍🏻👍🏼🌟
y@y@
⭐👍👍🏼👍⭐
y@y@
🌟👍🏿👍👍🏿🌟
y@y@
⭐👍🏾👍🏻👍🏾⭐
y@y@
👍🏼🌟👍🏾🌟👍🏼
y@y@
👍🏻👍🏿🌟👍🏿👍🏻
y@y@
👍🏼👍🌟👍👍🏼
y@y@
👍🏿⭐👍🏾⭐👍🏿
Ferry Zhou
lanjut ngab
y@y@
👍🏼🌟👍🏻🌟👍🏼
y@y@
🌟👍👍🏾👍🌟
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!