Apocalypse: I Have Farm System

Apocalypse: I Have Farm System

Chapter 001 : Farm System

—April 2240, Blue Star—

Blue Star, yang memiliki keindahan dengan perairan luas; memiliki kilauan yang sempurna ketika memantulkan sinar matahari. Namun kini, keindahan itu tidak lagi ada; dilihat dari luar angkasa, tidak ada lagi keindahan itu, tidak ada lagi planet berwarna hijau dengan dominasi biru. Planet itu—telah hilang!

Blue Star yang sekarang sangat berbeda: tidak ada langit biru, tidak ada lagi sinar matahari, tidak ada lagi lautan luas. Bahkan, tumbuhan pun sudah tidak terlihat; jika ada, itu sangat langka.

Blue Star yang awalnya memiliki manusia dengan jumlah lebih dari 96 miliar, kini bahkan tidak ada 10% dari jumlah awal.

Blue Star bisa jadi seperti ini, itu karena perang nuklir yang terjadi beberapa dekade lalu. Perang nuklir ini terjadi karena salah satu negara adidaya yang tidak mau menyerah dalam menguasai sumber daya negara lain, dan itu memancing kemarahan negara adidaya lainnya yang menimbulkan adanya perang.

Perang nuklir tidak hanya meninggalkan kerusakan pada alam, tapi juga radiasi tinggi yang membuat binatang berevolusi. Binatang meningkat dalam segi ukuran dan keganasannya, bahkan kucing rumahan memiliki ukuran seperti singa dan kekuatan seperti beruang.

***

Di apartemen yang rusak parah dengan retakan di seluruh bangunan, masih ada manusia yang tinggal di dalamannya untuk berlindung dari binatang di luar sana.

Tapi daripada binatang, lebih tepatnya berlindung dari manusia lain.

Pada salah satu kamar, ada seorang remaja berusia awal 17 tahun tengah duduk di lantai dan bersandar di tembok kusam.

Matanya kusam tanpa cahaya, seolah tidak memiliki jiwa lagi di dalamnya, dan benar. Jika dilihat lebih dekat, tubuhnya tidak bergerak sama sekali, bahkan tidak ada udara yang keluar dari lubang hidungnya.

Tapi, tidak lama kemudian, cahaya berkumpul di matanya dan mendapatkan warnanya lagi. Jari-jari tangannya bergerak...

"Haaa... Huuu..." Remaja itu bernapas dengan liar, seolah baru keluar dari kolam dan berusaha mendapatkan oksigen.

Remaja itu mengembuskan napas panjang setelah beberapa kali menarik napas. Kemudian dia melihat sekeliling, mengerutkan keningnya dengan bingung.

"Di mana?" Remaja itu melihat sekeliling dan mencoba untuk berdiri, tapi kakinya sangat lemah sampai terjatuh lagi.

"Bukannya aku tenggelam? Kenapa aku di sini?"

"Ack!" Tiba-tiba rasa sakit melanda kepalanya dan berbagai macam ingatan mulai tertanam di kepalanya.

"Ini ..." Dia memegangi kepalanya dengan napas terengah-engah dan wajah penuh keringat, lalu tertawa kecil seperti orang yang kehilangan kewarasannya.

Dia kembali duduk bersandar di dinding, tangan kirinya bertumpu di lutut dan tangan kanannya memegang dahi. "Inikah yang namanya terlahir kembali? Aku adalah generasi kedua yang kaya, berlibur dengan kapal pribadi, tapi siapa sangka ada kecelakaan."

"Sial! Bagaimana nasib semua wanitaku?!"

Ya... Dia bisa dibilang adalah orang yang brengse*, memiliki sekitar 14 wanita yang pernah tidur bersamanya. Tentunya dia tidak mengambil wanita-wanita itu dari pria lain, dia berusaha, bahkan jika para wanita itu hanya tertarik dengan hartanya, dia tidak peduli.

Dia menarik napas dalam-dalam, lalu menutup matanya; memikirkan tindakan apa yang harus diambil ke depannya untuk bisa bertahan di dunia ini. Ingat, dia hanya generasi kedua kaya yang brengse*, bukan bodoh!

"Bertahan hidup di sini sangat sulit. Jika kau memiliki kekayaan, kau mungkin akan dirampok. Kekayaan di dunia ini semacam kejahatan jika kau tidak bisa menjaganya."

Dia, Yang Chen membuka matanya dan menghela napas.

Dalam ingatan yang muncul di benaknya, pernah ada sepasang orang tua yang menemukan makanan di tempat sampah dan masih bisa dimakan, tapi ada saksi mata yang melihatnya, sehingga orang tua itu dirampok, dibunuh hanya untuk sekantong roti.

"Yang Chen!"

Yang Chen tertegun, dia mendongak melihat pintu yang bergetar. Tiba-tiba, gambaran lain muncul di benaknya. Dia ingat suara yang memanggilnya adalah pemilik atau orang yang menyatakan bahwa semua kamar di apartemen ini miliknya, dan siapa saja yang tinggal di sini harus menyerahkan makanan setiap harinya.

Jika tidak menyerahkan, antara dipukuli, atau dibuang ke alam liar.

Yang Chen menarik napas dalam-dalam, lalu dia bertindak seolah-olah mati dalam posisi awal.

Bang!

Pintu terbuka secara paksa, dan ada seorang pria dengan tubuh kekar mengenakan baju hitam tanpa lengan. Momentum yang dibawanya cukup kuat, apalagi dengan beberapa orang di belakangnya.

Pria kekar itu berdiri di depan Yang Chen dengan kepala tertunduk dan tatapan mata yang dingin. "Periksa."

"Ya!" Salah seorang berlutut, dia mengangkat kepala Yang Chen. Menyentuh leher, dada dan pergelangan tangan.

Menghela napas, pria itu menggelengkan kepalanya. "Yang Chen mati." Ia menoleh ke belakang dan berkata, "Ketua, haruskah kita melemparkannya ke luar?"

Ketua terdiam, matanya tetap dingin menatap Yang Chen. "Tinggalkan."

Mengatakan itu, Ketua menendang kepala Yang Chen dengan keras, lalu berbalik arah.

Tanpa memeriksa lebih banyak, yang lain pergi mengikuti pria yang dipanggil ‘Ketua’ tersebut.

Yang Chen menarik napas dalam-dalam, dia batuk beberapa kali dan memuntahkan darah dari dalam mulutnya. Paru-parunya terasa sakit, napasnya sedikit berat, apalagi kepalanya terasa seperti mau pecah.

"Tubuh ini sangat buruk." Yang Chen menahan napas selama lima menit, tapi sudah membuat paru-parunya terasa seperti terbakar. Jika dulu, dia bisa menahan napas hampir sepuluh menit.

Adapun mengapa dia tenggelam dalam kecelakaan kapal bahkan meski bisa menahan napas. Itu karena dia berada dalam kabin, dan pintu di kabin tidak bisa dibuka karena tekanan air dari luar. Lalu pada akhirnya, dia mati secara perlahan-lahan.

Yang Chen berbaring di lantai yang dingin dengan napas tersengal-sengal, matanya kembali tertutup dan kesadarannya mulai menghilang.

Di sampingnya, ada benda kecil seperti batu kerikil, batu kerikil itu terkena muntahan darah Yang Chen.

Awalnya tidak ada yang aneh, namun tiba-tiba batu itu bergetar dan darah disekelilingnya diserap. Kemudian, batu itu memancarkan cahaya biru. Cahaya biru itu berkumpul menjadi satu titik yang terbang ke arah Yang Chen dan memasuki kepalanya melalui kening.

[Ding!...

[Menemukan darah yang sesuai...

[Memulai mengikat Farm System...

[5% ... 17% ... 42% ... 69% ... 88% ...

[Ding! Berhasil mengikat Farm System dengan Tuan Rumah!]

[Mendeteksi tubuh Tuan Rumah yang sekarat]

[Menghadiahkan pemulihan tubuh pada Tuan Rumah]

Yang Chen yang tidak sadarkan diri, merasa hangat di sekujur tubuh dengan bagian kepala yang terasa sejuk. Dia tidak merasakan adanya sakit di kepalanya lagi, napasnya tidak sesak, dan bagian anggota tubuhnya tidak lagi terlihat seperti tulang dibalut kulit.

Yang Chen bangun tidak lama setelah tubuhnya pulih. Dia memegang kepalanya di mana dia ditendang tadi. "Tidak ada?" Matanya terbelalak.

Tadi, dia yakin ada retakan di bagian kiri kepalanya akibat tendangan, tapi sekarang tidak ada lagi retakan.

"Tunggu." Yang Chen melihat tangannya yang berbeda, dia juga mencoba menggerakkan kakinya.

Dia berdiri dan berhasil, dia tidak jatuh seperti sebelumnya di mana kakinya sangat lemah. Bahkan sekarang dia bisa melompat-lompat, dia juga menemukan tubuhnya terasa lebih ringan.

Dia menoleh ke arah jendela yang pecah, melihat ke luar di mana area sekitar tidak bisa digunakan sebagai tempat tinggal.

"Aku harus pergi dari sini, tapi sebelum itu, sepertinya aku mendengar sesuatu di kepalaku."

Ketika mengatakan itu, tiba-tiba muncul layar yang melayang di depan matanya. Layar ini seperti layar pada komputer dengan halaman utamanya adalah hamparan rumput, ada juga bangunan kecil seperti gudang berwarna merah, petak sawah, sumur, pohon, dan lain sebagainya.

Pada bagian pojok kiri atas, terhadap avatar kecil dengan gambar yang sesuai dengan wajah Yang Chen.

"Ini ..." Yang Chen tahu apa yang ada di depan matanya ini, ini adalah sistem yang biasanya muncul saat karakter utama dalam novel ataupun manhua berpindah ke dunia lain.

"Kotapraja?" Yang Chen mencoba menyentuh layar di depannya, tapi tidak ada rasa sentuhan, dan tangannya juga menembus layar.

Dia mencoba memfokuskan pikirannya pada layar, dan tiba-tiba avatar di pojok kiri atas terbuka, memperlihatkan informasi diri.

[Nama : Yang Chen]

[Level : 01] [0/20]

[Level Pertanian : 01] [0/150]

[Vitalitas : 0.8] [Stamina : 1.0]

[Kekuatan : 0.7] [Kelincahan : 0.9]

[Kecerdasan : 1.0]

[Catatan] [Statistik rata-rata orang dewasa adalah 1.0]

Yang Chen mengangguk dan hendak menghilangkan layar di depannya, tapi tiba-tiba muncul pemberitahuan lain.

[Ding! Mendapatkan Paket Pemula!]

[Apakah Tuan Rumah ingin membukanya?]

Yang Chen memilih untuk membukanya langsung, meski dia rasa harusnya pergi mencari tempat yang aman lebih dulu, namun sisi lainnya mengatakan harus membuka hadiah ini sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

[Ding! Membuka Paket Pemula]

[Selamat! Mendapatkan Kapak Besi (D), Cangkul Besi (D), Sabit Besi (D), Sekop Besi (D), Air Mineral 1,5L, dan Sandwich ×10]

...

***

*Bersambung...

Terpopuler

Comments

Alaric Atharbatha

Alaric Atharbatha

Lanjut

2024-11-11

0

Raysonic™

Raysonic™

mari bercocok tanam

2024-05-09

1

Mahlubin Ali

Mahlubin Ali

Hmm novel perkebunan....menarik... Auto baca, dan semoga enak dan ga neko²

2024-04-22

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 001 : Farm System
2 Chapter 002 : Berhasil Pergi
3 Chapter 003 : Panen dan Perkembangan Awal
4 Chapter 004 : Binatang Mutan
5 Chapter 005 : Membunuh Laba-laba Mutan
6 Chapter 006 : Cara Mendapatkan Kemampuan
7 Chapter 007 : Membunuh Manusia untuk Pertama Kalinya
8 Chapter 008 : Semua Statistik Meningkat
9 Chapter 009 : Menukar Gandum dengan Kristal Sumber
10 Chapter 010 : Kura-kura Xuan
11 Chapter 011 : Memurnikan Tanah, dan Membangun
12 Chapter 012 : Membunuh Elang Mutan
13 Chapter 013 : Bertemu dengan Pasukan Militer
14 Chapter 014 : Kota Zunyi
15 Chapter 015 : Lin Hayue “Aku ingin Buah Segar”
16 Chapter 016 : Zhu Houni, dan Lin Hayue yang Menyisihkan Waktu
17 Chapter 017 : Biji Lada
18 Chapter 018 : Lin Hayue, Ditahan!
19 Chapter 19 : Berhasil Pergi dari Kota Zunyi
20 Chapter 020 : Xuanzhu, Level 50
21 Chapter 021 : Asal Kristal Sumber
22 Chapter 022 : Magnet Permanen
23 Chapter 023 : Menyewa Rumah
24 Chapter 024 : Langit Merah, Datang!
25 Chapter 025 : Mendapatkan Kristal Sumber
26 Chapter 026 : Kualitas Tinggi, dan Fitur Baru
27 Chapter 027 : Resmi Menikah
28 Chapter 028 : Menjual Tanah Subur
29 Chapter 029 : Panen Kristal Sumber
30 Chapter 030 : Level 70!
31 Chapter 031 : Pergi ke Kota Xuanzhu
32 Chapter 032 : Datang ke Xuanzhu
33 Chapter 033 : Bertarung
34 Chapter 034 : Sistem Kartu ID
35 Chapter 035 : Yu Jing Mencari Orang
36 Chapter 036 : Membawa Lebih Banyak Orang
37 Chapter 037 : Menanam Pohon Trembesi
38 Chapter 038 : Mengatur Pekerjaan
39 Chapter 039 : Hari-hari Sebelum Distrik Komersial Dibuka
40 Chapter 040 : Mulai Berbisnis
41 Chapter 041 : Pelanggan Pertama
42 Chapter 042 : Membangun Bandara di Kota Qing
43 Chapter 043 : Presiden Qing Berkunjung
44 Chapter 044 : Peternakan Liar
45 Chapter 045 : Kekacauan di Kota Zunyi
46 Chapter 046 : Level 80, dan Roh Kehidupan
47 Chapter 047 : Pergi Meminjam Kendaraan Militer
48 Chapter 048 : Kalajengking Besi
49 Chapter 049 : Bersiap-siap untuk Pergi ke Kota Zhan
50 Chapter 050 : Kota Zhan
51 Chapter 051 : Survei
52 Chapter 052 : Datang ke Kediaman Qin
53 Chapter 053 : Menghilangkan Keluarga Qin
54 Chapter 054 : Melanjutkan Perjalanan Mencari Kota
55 Chapter 055 : Kemampuan Gravitasi
56 Chapter 056 : Pergi Lagi ke Kota Qing
57 Chapter 057 : Bertemu Zhao Hanping
58 Chapter 58 : Menawarkan Pekerjaan
59 Chapter 059 : Kartu ID Versi 2.0
60 Chapter 060 : Mendapat Banyak Bibit
61 Chapter 061 : Meningkatkan Pohon Trembesi
62 Chapter 062 : Hujan
63 Chapter 063 : Misteri Blue Star
64 Chapter 064 : Memanfaatkan Kristal Sumber
65 Chapter 065 : Membangun Jalur Kereta
66 Chapter 066 : Tiga Gadis
67 Chapter 067 : Membelah Pegunungan
68 Chapter 068 : “Jangan Memakan Binatang Mutan”
69 Chapter 069 : Pelatihan yang Keras
70 Chapter 070 : Kereta Listrik
71 Chapter 071 : Memberikan Tetes Roh
72 Chapter 072 : Memasuki Kota Penjara
73 Chapter 073 : Inti Kristal
74 Chapter 074 : Memanen Inti Kristal
75 Chapter 075 : Meninggalkan Kota
76 Chapter 076 : Gadis dengan Kemampuan Kayu
77 Chapter 077 : Yun Qing
78 Chapter 078 : Membunuh Serigala Pengganggu
79 Chapter 079 : Kota Huangsha
80 Chapter 080 : Mendatangi Kediaman Penguasa
81 Chapter 081 : Kerja Sama dengan Kota Huangsha
82 Chapter 082 : Serangan Gelap, Datang!
83 Chapter 083 : Zhu Houni dan Shandian Datang
84 Chapter 084 : Melawan Monster
85 Chapter 085 : Kekecewaan pada Serangan Gelap
86 Chapter 086 : Meninggalkan Kota Huangsha
87 Chapter 087 : Yunqi Tiba di Kota Xuanzhu
88 Chapter 088 : Sebulan Kemudian
89 Chapter 089 : Bertemu Perampok?
90 Chapter 090 : Diberhentikan
91 Chapter 091 : Lin Hayue ”Ada Senjata, Mengapa Butuh Tangan Kosong?"
92 Chapter 092 : Menjadi Pemburu
93 Chapter 093 : Semut Merah Darah
94 Chapter 094 : Penasaran dengan Kekuatan Yu Jing
95 Chapter 095 : Benih Kekuatan
96 Chapter 096 : Membunuh Ular
97 Chapter 097 : Ikan Pari
98 Chapter 098 : Sangat Beruntung
99 Chapter 099 : Kembali ke Kota Pertahanan
100 Chapter 100 : Kompensasi
101 Chapter 101 : Pergi ke Penguasa Kota
102 Chapter 102 : Kekacauan; Meninggalkan Kota
103 Chapter 103 : Zombie di Siang Hari
104 Chapter 104 : Memasang Penghalang Kaca
105 Chapter 105 : Memasuki Lahan Pertanian Ilahi
106 Chapter 106 : Kultus Abadi
107 Chapter 107 : Farm System Level 100
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Chapter 001 : Farm System
2
Chapter 002 : Berhasil Pergi
3
Chapter 003 : Panen dan Perkembangan Awal
4
Chapter 004 : Binatang Mutan
5
Chapter 005 : Membunuh Laba-laba Mutan
6
Chapter 006 : Cara Mendapatkan Kemampuan
7
Chapter 007 : Membunuh Manusia untuk Pertama Kalinya
8
Chapter 008 : Semua Statistik Meningkat
9
Chapter 009 : Menukar Gandum dengan Kristal Sumber
10
Chapter 010 : Kura-kura Xuan
11
Chapter 011 : Memurnikan Tanah, dan Membangun
12
Chapter 012 : Membunuh Elang Mutan
13
Chapter 013 : Bertemu dengan Pasukan Militer
14
Chapter 014 : Kota Zunyi
15
Chapter 015 : Lin Hayue “Aku ingin Buah Segar”
16
Chapter 016 : Zhu Houni, dan Lin Hayue yang Menyisihkan Waktu
17
Chapter 017 : Biji Lada
18
Chapter 018 : Lin Hayue, Ditahan!
19
Chapter 19 : Berhasil Pergi dari Kota Zunyi
20
Chapter 020 : Xuanzhu, Level 50
21
Chapter 021 : Asal Kristal Sumber
22
Chapter 022 : Magnet Permanen
23
Chapter 023 : Menyewa Rumah
24
Chapter 024 : Langit Merah, Datang!
25
Chapter 025 : Mendapatkan Kristal Sumber
26
Chapter 026 : Kualitas Tinggi, dan Fitur Baru
27
Chapter 027 : Resmi Menikah
28
Chapter 028 : Menjual Tanah Subur
29
Chapter 029 : Panen Kristal Sumber
30
Chapter 030 : Level 70!
31
Chapter 031 : Pergi ke Kota Xuanzhu
32
Chapter 032 : Datang ke Xuanzhu
33
Chapter 033 : Bertarung
34
Chapter 034 : Sistem Kartu ID
35
Chapter 035 : Yu Jing Mencari Orang
36
Chapter 036 : Membawa Lebih Banyak Orang
37
Chapter 037 : Menanam Pohon Trembesi
38
Chapter 038 : Mengatur Pekerjaan
39
Chapter 039 : Hari-hari Sebelum Distrik Komersial Dibuka
40
Chapter 040 : Mulai Berbisnis
41
Chapter 041 : Pelanggan Pertama
42
Chapter 042 : Membangun Bandara di Kota Qing
43
Chapter 043 : Presiden Qing Berkunjung
44
Chapter 044 : Peternakan Liar
45
Chapter 045 : Kekacauan di Kota Zunyi
46
Chapter 046 : Level 80, dan Roh Kehidupan
47
Chapter 047 : Pergi Meminjam Kendaraan Militer
48
Chapter 048 : Kalajengking Besi
49
Chapter 049 : Bersiap-siap untuk Pergi ke Kota Zhan
50
Chapter 050 : Kota Zhan
51
Chapter 051 : Survei
52
Chapter 052 : Datang ke Kediaman Qin
53
Chapter 053 : Menghilangkan Keluarga Qin
54
Chapter 054 : Melanjutkan Perjalanan Mencari Kota
55
Chapter 055 : Kemampuan Gravitasi
56
Chapter 056 : Pergi Lagi ke Kota Qing
57
Chapter 057 : Bertemu Zhao Hanping
58
Chapter 58 : Menawarkan Pekerjaan
59
Chapter 059 : Kartu ID Versi 2.0
60
Chapter 060 : Mendapat Banyak Bibit
61
Chapter 061 : Meningkatkan Pohon Trembesi
62
Chapter 062 : Hujan
63
Chapter 063 : Misteri Blue Star
64
Chapter 064 : Memanfaatkan Kristal Sumber
65
Chapter 065 : Membangun Jalur Kereta
66
Chapter 066 : Tiga Gadis
67
Chapter 067 : Membelah Pegunungan
68
Chapter 068 : “Jangan Memakan Binatang Mutan”
69
Chapter 069 : Pelatihan yang Keras
70
Chapter 070 : Kereta Listrik
71
Chapter 071 : Memberikan Tetes Roh
72
Chapter 072 : Memasuki Kota Penjara
73
Chapter 073 : Inti Kristal
74
Chapter 074 : Memanen Inti Kristal
75
Chapter 075 : Meninggalkan Kota
76
Chapter 076 : Gadis dengan Kemampuan Kayu
77
Chapter 077 : Yun Qing
78
Chapter 078 : Membunuh Serigala Pengganggu
79
Chapter 079 : Kota Huangsha
80
Chapter 080 : Mendatangi Kediaman Penguasa
81
Chapter 081 : Kerja Sama dengan Kota Huangsha
82
Chapter 082 : Serangan Gelap, Datang!
83
Chapter 083 : Zhu Houni dan Shandian Datang
84
Chapter 084 : Melawan Monster
85
Chapter 085 : Kekecewaan pada Serangan Gelap
86
Chapter 086 : Meninggalkan Kota Huangsha
87
Chapter 087 : Yunqi Tiba di Kota Xuanzhu
88
Chapter 088 : Sebulan Kemudian
89
Chapter 089 : Bertemu Perampok?
90
Chapter 090 : Diberhentikan
91
Chapter 091 : Lin Hayue ”Ada Senjata, Mengapa Butuh Tangan Kosong?"
92
Chapter 092 : Menjadi Pemburu
93
Chapter 093 : Semut Merah Darah
94
Chapter 094 : Penasaran dengan Kekuatan Yu Jing
95
Chapter 095 : Benih Kekuatan
96
Chapter 096 : Membunuh Ular
97
Chapter 097 : Ikan Pari
98
Chapter 098 : Sangat Beruntung
99
Chapter 099 : Kembali ke Kota Pertahanan
100
Chapter 100 : Kompensasi
101
Chapter 101 : Pergi ke Penguasa Kota
102
Chapter 102 : Kekacauan; Meninggalkan Kota
103
Chapter 103 : Zombie di Siang Hari
104
Chapter 104 : Memasang Penghalang Kaca
105
Chapter 105 : Memasuki Lahan Pertanian Ilahi
106
Chapter 106 : Kultus Abadi
107
Chapter 107 : Farm System Level 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!