NovelToon NovelToon
Perangkap Dunia Lain

Perangkap Dunia Lain

Status: sedang berlangsung
Genre:Iblis / Kebangkitan pecundang / Kehidupan alternatif / Fantasi Isekai
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Miaw Shark

Terperangkap di dalam dunia yang aneh, berisikan banyak sekali ragam monster mematikan dan ras manusia yang mempunyai kemampuan di atas rata rata orang normal. Reihan adalah seorang anak yang terjebak ke dalam dunia tersebut. mampu kah ia bertahan hidup dan bisa kembali ke tempat dunianya berasal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miaw Shark, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mogi vs Lukas

"Lihatlah Jack! Pertarungan mereka cukup menghibur, bagaimana kalau kita sapa mereka." ajak Barakuma yang sedang menonton bersama Jack di balik langit mendung.

"Sebaiknya jangan dulu, kita harus menghargai pertunjukan yang susah payah mereka buat. Aku masih penasaran dengan kemampuan para Pahlawan baru lainnya dan juga perkembangan orang itu." ungkap Jack menahan Barakuma.

"Jadi... Berapa yang ada disana?" tanya Barakuma.

"Yang kulihat saat ini ada dua orang! Yang satu di tempat penonton khusus dan satu lagi sedang mengikuti Turnamen. Kemungkinan masih ada yang lain lagi di sekitarnya." jawab Jack mengamati.

"Haha... Ini menyenangkan, ditambah lagi ada kehadiran Pahlawan baru. Mullar pasti sangat kesal setelah kau membohonginya." ujar Barakuma tertawa.

"Aku tak mau membawa iblis yang akan merusak suasana." balasnya acuh.

Akhirnya pertandingan selesai, tim penyelamat langsung menghampiri Asep dan Xavier untuk diberikan ramuan merah lalu mereka di antar menuju ruang perawatan untuk pemulihan.

"Aku tahu dari awal dia tak berniat melawanku, dan di akhir ia sengaja kalah. Aku merasa dua orang sudah menitipkan harapannya padaku." batin Xavier bergejolak.

"Akhirnya kamu mendapatkan satu pasien lagi Serena." ucap Kepala Serikat.

"Tenanglah pak tua, setelah pertandingan ini selesai biar aku yang mengurusnya dan khusus untuk orang itu aku akan berikan pengobatan gratis." sahut Serena senang.

"Terima kasih Serena, kau wanita berhati Mulia." balasnya tersenyum.

"Pujian itu tidak akan mengurangi tagihanmu." sindirnya lagi memalingkan wajah.

"Kau tak pernah berubah Ren, itulah mengapa Daimax tak akan membiarkanmu bertemu orang penting bahkan Raja." sahut Berry jengkel dengan tutur temannya.

"Baiklah! Mari kita lanjut pertandingannya, dan kali ini seorang pahlawan akan melawan Petualang kelas Perunggu yang baru saja kembali dari hibernasinya!"

"Tanpa basa basi lagi inilah mereka!"

"Lukas melawan Mogi!" teriak Wilson memanggil mereka ke atas panggung arena.

Wasit kembali menjelaskan aturan dan larangannya sebelum mereka berdua mulai berduel.

"Apa kalian siap!" ucap Wasit memberikan aba aba.

"Hee... Perisai dan crossbow ya, itu kombinasi yang sangat bagus untuk seorang pengecut." ejek Lukas merendahkannya.

"Hee... Sepertinya begitu. teruslah meremehkan ku sampai kau tahu, tidak hanya Asep yang punya kemampuan seperti itu." sahut Mogi memperingatkannya.

"Mulai!" Itu aba aba nya.

Mogi langsung melemparkan pisau di pinggangnya mengarah Lukas yang sedang bersiaga. ia menjadi curiga karena serangan pisau tersebut mudah untuk di hindari, dan kecurigaan itu hilang setelah melihat ekspresi Mogi yang tersenyum.

"Harusnya kau tidak memberitahu kan kemampuanmu kepada lawan." ungkap Lukas yang membuat sihir api yang mengelilinginya.

Ia berniat membuat perlindungan sekaligus menyerang menggunakan api agar Mogi yang berpindah tempat akan terluka di dekatnya.

"Kena kau!" Celetuk Mogi melemparkan sesuatu.

Lukas langsung terkejut melihat sebuah granat melayang di hadapan wajahnya.

"Sialan!"

Api yang mengelilinginya menyebabkan ledakan pada granat jagung murka menjadi lebih cepat, alhasil Lukas tak bisa menghindar dan langsung menerima dampak dari serangan tersebut.

"Kau menipuku kurang ajar...!" jerit Lukas kehilangan tangannya dan separuh tubuhnya hangus terbakar.

"Sepertinya kau tidak bisa lagi mengatai orang cacat! sindir Mogi mengeluarkan unek-unek nya.

Melihat Lukas mulai mengeluarkan sihirnya,

Spontan Mogi menancapkan perisainya untuk berjaga jaga dari serangan hempasan angin, lalu ia menembaki Lukas menggunakan crossbow semi otomatisnya dengan posisi bertekuk lutut untuk berlindung di balik perisainya.

Ia lupa bahwa Lukas mampu menggunakan dua jenis sihir sekaligus.

Lukas langsung mengeluarkan sihir lubang hitam untuk menghisap tembakan lawan, lalu ia menembakkan sihir bola api secara bertubi tubi mengarah Mogi.

Perisai yang tak sanggup menerima panas berlebih mulai meleyot dan melebur, Mogi pun menghentikan tembakannya dan langsung lompat menjauh.

Lukas terus menembaki Mogi yang tengah berlari menghindari serangannya, tembakan yang meleset itu mengenai lantai panggung hingga menimbulkan asap dan debu yang menghalangi pandangan matanya. Akibatnya ia kehilangan jejak Mogi.

Sekarang Lukas berniat menggunakan sihir hempasan udara untuk menerbangkan apapun yang ada di sekitar Arena. Sesaat sihirnya hendak aktif, tiba tiba sebuah kail pengait keluar dari balik debu dan asap itu yang kini tersangkut di kaki Lukas.

Sihir hempasan udara telah aktif dan membersihkan seluruh panggung Arena, Untungnya Mogi berhasil selamat dengan berpegangan pada tali kail pengait milik monster Rotan yang menancap dan mengoyak betis Lukas hingga ia ikut terseret lalu menjerit kesakitan.

Serangan hempasan udara dibatalkannya.

"Aku tak akan memaafkan mu Mogi!" teriak Lukas.

"Huh hampir saja aku keluar arena." ucapnya menyapu keringat.

Lukas sudah tidak sanggup menahan semua rasa sakit yang menimpanya, ia mencabut kail itu dan langsung menggunakan ramuan merah kualitas satu yang ia simpan selama ini dibalik topinya.

Seluruh lukanya langsung sembuh kecuali tangannya yang sudah buntung, hal itu membuat Lukas menjadi sangat marah dan menyimpan rasa dendam terhadap Mogi.

"Tak kusangka Mogi benar-benar membalas orang itu." ungkap Roy dalam hatinya.

Lukas ingin segera menyelesaikan duel ini dan ia akan membalas perbuatan Mogi nantinya diluar sana, sekarang ia sedang fokus meniru sihir hebat milik Tetra.

"Sihir angin: meriam udara!" ucapnya menodongkan tongkat sihir ke arah lawannya.

Semua penonton terkejut melihat serangan udara sekuat itu.

Walaupun tak sempurna ia berhasil menyapu Mogi beserta panggung Arena hingga mengarah ke tempat khusus yang terdapat pemerintah Kota dan Kepala Serikat yang sedang menonton, untungnya Berry yang ada disana langsung bertindak mengatasi hal tersebut.

Ia menetralkan sihir kuat itu menggunakan sentuhan ujung tongkatnya seolah tidak terjadi apa apa.

"Hee... regu Pahlawan memang hebat." tegur Serena menepuk belakang Berry.

"Diam lah." Balasnya.

Mogi selamat berkat teknik anti sihir Berry, namun iya tetap terhempas dan dinyatakan keluar dari Arena, lalu pertandingan merekapun selesai. pemenang kedua pada duel kali ini adalah Lukas, ia akan lanjut pada duel berikutnya.

Lukas di antar ke ruang perawatan dan Mogi yang hanya mendapat luka ringan, memilih kembali bersama teman temannya di tempat para penonton.

"Sial aku gagal mengalahkannya! Dan senjata baruku belum sempat aku gunakan." ungkap Mogi kesal.

"Sudahlah Mog! yang barusan kau berikan padanya sudah cukup sebagai pelajaran untuknya." sahut Roy merasa puas.

"Kalian gak perlu khawatir, nanti aku yang akan mengalahkannya saat bertemu di Arena!" sambung Roy percaya diri.

"Terserah kau sajalah Roy." balas Mona acuh.

Panggung Arena telah diperbaiki dan sekarang Turnamen sudah bisa dilanjutkan.

"Kali ini kita akan menyaksikan duel antara Petualang, dan salah satunya tidak ingin mengungkapkan identitasnya. Hmm... Apakah dia benar benar seorang Petualang?"

"tanpa basa basi lagi, inilah duel selanjutnya!"

"Roy melawan si Topeng besi!" Teriak Wilson penuh semangat.

Para Petualang veteran mulai keheranan dan mulai bertanya tanya, seolah tidak pernah mengingat siapa si petualang misterius itu termasuk Roy yang kini sedang menaiki panggung Arena.

Mereka pun akhirnya saling berhadapan untuk menunggu aba-aba mulai dari Wasit.

"Melalui duel ini aku akan mengungkap siapa kau sebenarnya!" batin Roy penuh ambisi.

1
meleecreep
/Smug/
meleecreep
sinar
meleecreep
sip
Siapa Aku: Samsool is back bre/Casual/
total 1 replies
meleecreep
/Sly/
meleecreep
hm
meleecreep
kollloseum
Siapa Aku: authornya kurang ngopi bre
total 1 replies
meleecreep
cambang
meleecreep
sip
Siapa Aku: jos gandos/Good/
total 1 replies
Amelia
❤️❤️❤️❤️❤️👍👍👍
Made in Heaven
bingung mau komentar apa
Made in Heaven
apakah ini apa yang orang jepang sebut sebagai tsundere
Miaw Shark: yuk lihat juga ilustrasi gambar para karakternya di status trending MiawShark /Smirk/
total 1 replies
Made in Heaven
Pake nanya
Miaw Shark: /Facepalm/
total 1 replies
Made in Heaven
MCnya kelewat jenius, dia bisa belajar bahasa baru cuman dua bulan aja
Miaw Shark: mungkin bahasa didunia itu mendekati bahasa keseharian MC nya kak/Smile/ contohnya org indo belajar bahasa Malaysia lewat kartun up*n & IP*n/Facepalm/
total 1 replies
Made in Heaven
Apa kedepannya, MC bakal berpergian pake kuda?
Miaw Shark: bisa jadi kak! ayo cari tahu dengan membaca bab selanjutnya/Joyful/
total 1 replies
Made in Heaven
Wow
Made in Heaven
Lembut banget kakinya, satu tebasan aja langsung putus
meleecreep
cosplay cicak
Siapa Aku: am supaida man
total 1 replies
Vemas Ardian
masa MC cacat?
Siapa Aku: iya itu, MC harusnya perfect ! klo gk yo minggir ae
total 1 replies
Aegis Aetna
bagus kak.
Miaw Shark: Terima kasih! Lihat juga gambar ilustrasi karakter di stasus tranding Miaw shark ya😁👍🏻
total 1 replies
meleecreep
mntp
Siapa Aku: eapzzz/Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!