NovelToon NovelToon
MENIKAHI DOSEN KILLER

MENIKAHI DOSEN KILLER

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:44.4k
Nilai: 5
Nama Author: asrwi

Dahye seorang mahasiswi semester 6 yang harus terjerat dengan paksaan perjodohan dari orang tua nya. Dahye terpaksa menikah dengan seorang pria tampan dan mapan yang sudah berumur 30 tahun. Diawali dengan rasa yang belum ada sama sekali sampai akhirnya keduanya saling jatuh cinta seiring berjalannya waktu. Akan tetapi cinta mereka justru di uji oleh banyak masalah-masalah keluarga mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lo itu perempuan Murah!!!

"Arghhhhhhhhhhhhhhhhhhh"

Suara teriakan Dahye di dalam kamar nya.

"Dasar pria Gila, Lo pikir Lo siapa ngatain gue cewek murah!!!! Lihat aja gue bakal bikin Lo menderita kalau udah nikah sama gue."

Dahye benar-benar tidak terima dengan perkataan Alfaro, Dahye merasa hal itu tak pantas di ucapkan Alfaro karena mereka baru saja berkenalan walaupun tanpa pertemuan itu pasti Dahye mengetahui bahwa Al adalah salah satu dosen yang terkenal gagah perkasa tapi killer di kampus nya sementara itu Dahye adalah incaran banyak buaya di kampus nya.

Orang tua dari dua manusia yang sedang menjalani hidup nya dengan penuh tekanan itu pun menyadari bahwa putra dan putri mereka sudah tidak ada di ruang tamu.

"Apakah mereka sudah selesai ngobrol?" Kata Roki ayahnya Al

"Seperti nya sudah Pa," Sahut Rika

"Tapi kenapa Al juga tidak ada disini? Hmmmm anak itu pasti dia pergi diam-diam lagi." Gerutu ayah Al

"Hahahhah sudahlah Roki, mungkin Al ada kebutuhan mendadak." Ucap Papa Dahye

"Kalau begitu Aku dan istriku juga pamit pulang ya, seperti akan banyak yang ingin di persiapkan untuk acara pernikahan anak kita jadi kami mungkin akan mendiskusikan nya dengan Al terlebih dahulu." Jelas Ayah Al

"Iyaaa baik lah Roki, tolong hubungi aku kalau ada bantuan ya. " Kata papa Dahye

Orang tua Al pun meninggalkan rumah Itu.

Tak terasa sudah tengah malam, Keluarga Al berkumpul di ruang makan begitu juga keluarga Dahye. Kedua keluarga ini akan disibukan oleh Persiapan pernikahan anak mereka

"Dahye sayang bagaimana obrolan mu dengan Alfaro tadi? Apa kamu sudah merasakan kecocokan?" Tanya Mama Dahye

"Hmmm Begitulah Ma, Tidak ada hal menarik dan tidak ada yang istimewa." Jawab Dahye dengan lesu

"Hahahha itu karna baru pertama kali, nanti juga akan terbiasa." Ucap papanya

Sementara di rumah Alfaro

"Al, Ibu dan ayah tadi sudah menghubungi Hotel X dan katanya kita bisa memakai gedung hotel nya di Tanggal 10 dan 29. Bagaimana menurut mu?"

"Aku mau di tanggal 10." Jawab Al

"Hua hahhahahha tampak nya anak ayah sudah tak sabar lagi menikah." Ucap ayah nya

Cih kalau bukan ingin membuat cewe murah itu menangis tiap hari aku tak Sudi menikahi nya. Ucap Alfaro dalam hatinya.

"Yasudah kalau begitu nanti Ibu akan bilang ke pihak Dahye ya." Ucap ibu nya

Al hanya menggangguk dan tak lagi melanjutkan pembicaraan tentang acara pernikahan nya. Dia pun meninggalkan ibu dan ayah nya lalu bergegas keluar rumah.

Ibu dan ayah nya sudah terbiasa dengan sikap dingin dan cuek Al jadi mereka tak terlalu menghiraukan kepergian putra nya itu.

Dahye yang juga sudah terlihat berdandan tampak turun dari lantai dua.

"Pa ma Dahye mau main keluar sama Ersya ya, dia udah di depan nungguin." Ijin Dahye

'"Jangan pulang terlalu larut, ingat ya jaga diri baik-baik mama gak mau kamu keluyuran dan bergaul sembarangan." Kata Mama Dahye

"Siap Ma, Dahye udah bisa atur diri ku tenang aja, Oh iya Pa Dahye kan udah Nerima tawaran papa, tolong ya Pa jangan ancam Ersya lagi." Pinta dahye

"Hmmm baik lah sayang papa akan menuruti permintaan kamu." Jawab Papa nya

"Yaudah Dahye pergi dulu ya Pa Ma." Kata Dahye sambil menyalami tangan kedua orang tua nya.

Dahye pun naik ke mobil Ersya

"Sya gimana kalau malam ini kita Dugem?" Tanya Dahye yang membuat Ersya terkejut

"Hahh!!!!! Lo ga salah Hye? Dugem? Ya gue sih GPP tapi takut nya Lo nanti kenak masalah sama bokap nyokap Lo."

"Udah tenang aja gue udah Nerima perjodohan itu jadi sekarang gue bebas ngelakuin apapun tanpa ancaman dari papa dan mama gue."

"Beneran? Lo mau di jodohin?"

"Iyaaaa!!!!!!" Ketus Dahye

Kedua Gadis cantik itu pun meluncur ke club yang tak terlalu jauh dari kota tempat tinggal mereka.

Tak terasa mereka sampai di parkiran tempat haram itu, Dahye pun terlihat membuka jaket nya dan hanya mengenakan baju dengan lengan tipis serta Rok mini yang menunjukkan paha mulus nya.

"Woww Lo benar-benar punya persiapan ya ke tempat ginian"

"Ya elah gue sering kali lihat cewek" keluar dari sini dan gue rasa ini bukan hal yang terlalu buruk." Ucap nya dengan pede

Ersya juga tak kalah seksi dia membuka atasan baju nya dan mengenakan Celana pendek yang juga menampakkan paha mulus nya.

"Ayooo kita keluarrr!!!!!!" Pinta Ersya

"Let gooooo........"

Baru saja ingin meninggalkan area parkir tiba-tiba ada mobil yang masuk dengan sangat kencang dan hampir menyenggol badan mungil Dahye.

Ersya pun di buat kesal dengan orang itu dia mendatangi Pemilik mobil itu

"Hehhh!!!!!! Kluar Lo!!!!!" Pinta Ersya

Dan ya Seorang pria bernama Alfaro yang keluar dari mobil itu.

Melihat Alfaro yang keluar membuat Dahye mendekati sahabat nya itu

"Ohhh jadi Lo yang ga tau nyetir itu, gimana kalau gue tadi ke tabrak!!!!" Ketus Dahye

Alvaro membuka kacamata nya dan melirik penampilan Dahye yang memang terlihat sangat seksi malam itu tapi bukan nya tertarik malah membuat Alfaro menghinanya

"Wow ayah dan ibu gue mungkin bisa aja batalin perjodohan itu, kalau tau calon mantu nya tukang dugem kayak Lo!!!!!" Ketus Al

"Ehhh dengar ya, ini bukan urusan Lo, dan kita belum punya hubungan apa apa." Jawab Dahye

"Mau Lo dan gue belum punya hubungan apa-apa Lo itu perempuan Murah Dimata gue." Balas Al

Setelah mendengar perkataan Alfaro, Dahye benar-benar tak dapat menahan air mata nya lagi, dia menarik Ersya masuk ke dalam Club itu dan yang lebih mengangetkan nya lagi Dahye memesan alkohol sangat banyak.

"Hye??? Lo gila ya Lo pesan sebanyak ini siapa yang minum?" Kesal Ersya

"Gue bakal habisin tenang aja!!" Ucap Dahye

"Ehhh cowok tadi itu kan dosen killer yang terkenal di kampus kita Hey kok lo bisa kenal sih sama dia?" Tanya Ersya kepo

"Dia pria yang di jodohin ke gue." Jawab nya singkat

"Ssttttttttt gue mau Lo ga usah bahas dia, itu pria paling bejat yang pernah gue kenal dan Lo gak boleh ngomong sama pacar gue kalau gue di jodohin!!!" Pinta dahye

"Yaudah kalau gitu, gue bakal tutup mulut kok tenang aja pasti aman." Ucap Ersya

Kedua wanita itu pun menikmati alkohol sambil ikut berjoget bagaikan biduan.

Sementara dari sudut ruangan itu Alfaro tak bisa membuang pandangan nya dari Gadis yang akan menjadi istrinya itu. Ntah apa yang dia rasakan tapi seperti nya Al sedang mengawasi Dahye.

"Heiii Al Lo kok udah jarang aja kesini?" sapa salah satu teman Al yang biasanya dia ajak ke tempat haram langganan nya itu.

"Gue sedikit sibuk." Jawab nya singkat

"Lo lagi liatin siapa sih, serius amat."

"Lo kepo banget tau, mending Lo sana deh godain cewek-cewek seksi itu daripada gangguin gue." Gerutu Al

"Ehhh lihat deh Al dua cewek itu kayaknya baru ini deh gue lihat mereka disini." Kata teman nya itu

Sontak hal tersebut membuat Al sedikit terkejut kenalan teman nya ini malah salfok ke cewek yang lagi dipantau nya.

"Ehhh Lo dengar gue baik baik, Lo bisa ambil yang mana aja asal jangan yang dua itu." Ucap Al dengan nada serius

"Ya elah Lo memang paling pintar nyarik yang enak-enak." Kesal temannya

"Yaudah deh gue mau carik mangsa dulu." Ucap temannya sembari meninggalkan Al

Jam semakin larut Dahye masih berusaha untuk menghabiskan semua minuman yang sudah ia pesan tadi

"Hye gue udah ga sanggup lagi, gue balik aja ya." Kata Ersya yang mulai tidak sadarkan diri

"Ehhh jangan Lo mabuk tau jangan nyetir, biar gue aja." Ujar Dahye

"Hahhahahah Lo juga mabuk kali,"

"Udah dehh ini masih jam 12 malam kita habisin ini dulu baru kita pulang." Ucap Dahye

Baru saja Dahye ingin menenguk satu gelas alkohol tiba-tiba tangannya di tarik oleh pria tampan, ya siapa lagi kalau bukan Alfaro

"Lo mau minum sebanyak apa lagi ha!!! Ucap nya dengan suara datar

"Huaaaa pria dingin dan tampan." kata Ersya yang tak sadar bahwa itu Al

"Siapa looo ngelarang gue ha!!!!" Dahye pun berdiri dan mencoba memukul pria itu.

"Gue Alfaro!!!!!! Ayo balek sekarang juga!!!!" Pinta nya

"Enggak!!!! Gue mau minum itu belum habis." Ketus nya dengan kesal sambil menunjuk kearah alkohol itu.

Teman Alfaro bernama Rangga baru saja sampai di tempat itu.

"Al kenapa Lo nyuruh gue kesini?" Tanya nya sambil berjalan mendekati mereka

"Tolong Lo anterin dia ke apartemen nya (Alfaro menunjuk ke arah Ersya) , nanti gue suruh supir gue buat antar mobil nya kesana, Ingat Lo jangan apa apain dia!!!!! " Pinta Al dengan tegas

"Gue kirain apaan, yaudah ini gue anterin."

Ersya yang sudah terlihat tak sadar pun di gendong masuk ke mobil Rangga, dan Rangga pun mengantarkan nya ke apartemen nya.

Sementara Dahye dan Alfaro masih saja beradu mulut di tempat itu.

"Lo kenapa bawa teman gue hahhh!!!!" Ucap Dahye dengan sangat kencang

"Udah Lo gak usah takut dia gak bakal kenapa-kenapa." Ucap Al

"Ayo kita pulang, gue akan anterin Lo." Ucap nyalagi

"Gue ga mau pulang sama laki-laki brengsek kaya Lo, Lo pikir gue gak sakit hati sama ucapan Lo hah??"

"Lo ngatain gue murahan!!! Ini aja gue baru pertama kali nginjakin kaki gue kesini tapi Lo bilang gue murahan!!!!"

Hiks hiks hiks hiks......

"Emang gue semurah itu ya di mata loo"

Hiks hiks hiks hiks hiks

Dahye pun tampak menangis dan Alfaro tentunya tidak kuat melihat gadis itu menangis bagaimana pun dia masih memiliki hati nurani.

"Gue minta maaf, gue ga bakal ngulangin kata-kata gue, mending sekarang kita pulang". Ajak Alfaro sambil menuntun Dahye menuju ke mobil nya.

Alfaro tak membawa Dahye pulang ke rumah nya justru Al membawa nya pulang ke apartemen nya. Namun Al tak lupa memberitahu kepada orang tua Dahye. Mendengar hal itu pastinya papa dan mama Dahye lega dan merasa putrinya akan aman jika bersama calon suami nya.

Al mengangkat tubuh mungil Dahye dari mobil menuju kamar nya.

Sesampai nya di kamar Al melihat wajah cantik Dahye yang begitu natural yang membuat nya merasa deg degan.

Akan tetapi Al tidak mau berlama-lama berada disana dia takut tak bisa mengendalikan hasrat nya.

Dia pun meninggalkan gadis itu dan membiarkan nya tidur nya nyenyak.

Al duduk di ruang Tv dan memainkan handphone milik nya sebentar.

Tapi tiba-tiba dia mendengar suara jeritan dari dalam kamar Dahye

Al pun berlari dengan cepat ingin memeriksanya. Dan benar saja Dahye berguling dan jatuh dari tempat tidur itu.

"Auuuuuuu......"

"Sakitttttt........ Hiks hiks hiks hiks hiks"

Lagi lagi Dahye menangis di depan Al

Dengan sigap Al mengangkat tubuh mungil Dahye ke atas ranjang dan menidurkan nya ke bagian tengah tempat tidur itu.

Merasa posisinya sudah enak Dahye tidak menangis lagi.

Al pun membalikkan badan nya dan berniat meninggalkan Dahye tapi ketika dia hendak melangkah tangannya terasa ditarik. Dia pun menoleh ke belakang dan benar saja Dahye menarik tangan Al.

"Lo mau kemana sih? Tanya Dahye dengan keadaan tertidur dan dengan suara yang sangat kecil"

"Gue mau tidur di luar." Jawab Al

"Hemmm jangan ninggalin gue sendiri, gue takuttt." Kata Dahye

Kebetulan malam itu tiba-tiba hujan turun dengan sangat deras

"Trus Lo mau buat gue tidur di lantai?" Ketus Al

Tanpa aba-aba Dahye pun menarik tubuh Al hingga terjatuh di samping nya.

"Lo tidur disini aja ya hehehhe." Ucap Dahye tanpa sadar akan kelakuan nya itu.

Dan di tambah lagi Dahye memeluk badan kekar pria itu dari belakang yang membuat Al merasa ada sesuatu yang mengganjal di dalam diri nya.

Al pun berusaha untuk tidak berbuat apa-apa sehingga dia mencoba melepaskan tangan Dahye. Dan memutar badannya menghadap Dahye.

Ditatap nya wajah calon istri nya itu dan dia benar-benar takjub akan kecantikan Dahye.

ketika asik menatap wajah Dahye, Al di kejutkan dengan tingkah Dahye yang mulai grasak-grusuk mencoba Melepaskan cardigan yang dia gunakan.

Al hanya bisa terngaga melihat itu. Dan tak lama kardigan itu lepas dan hanya menyisakan tanktop yang menutupi bagian dada Dahye.

Al benar-benar tersiksa malam ini. Tapi apa boleh buat dia tidak punya hak untuk mengambil langkah lebih maju lagi. Apalagi saat menyadari bahwa dirinya begitu ketus dan dingin pada gadis itu.

Setelah merasa nyaman dengan pakaian nya Dahye pun mulai melepas kan ikat rambutnya yang membuat rambutnya tergerai dan terlihat berantakan.

Dan yang paling mengejutkan nya lagi Dahye tiba-tiba memeluk badan kekar Al dan membenamkan wajah nya di dada bidang milik Al.

Al hanya bisa pasrah dan membalas pelukan Dahye dan membiarkan gadis itu memperlakukan nya sesuka hati nya.

1
Mainah Inah
makanya jgn egois
Mainah Inah
alah lebay
Mainah Inah
lagian ngapain sih masih ke clup gak ada guna udah nikah juga
Mainah Inah
kok dia bisa tahu rumah baru Al?
Mainah Inah
ngomong sama suami
Mainah Inah
belum seru
Berda Neli
Baguss
Harsie Alive
fighting
Akumanusiabaikhati: Tq love you
total 1 replies
@Al🌈🌈
Bagus
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjuttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!