seorang wanita yang berumur 35 tahun
setelah di tinggal suami nya ia menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupkan kedua anaknya
Chintya Amora adalah janda yang memiliki 2 anak ya itu Rendy Azalia Amora dan Cantika Azalia Amora
setelah 3 tahun kepergian sang suami Chintya tetap memilih untuk sendiri padahal banyak lelaki dan duda mapan siap menjadikan nya istri
mau tau lanjutnnya silahkan baca ya , semoga terhibur dan semoga betah ya bacanya 🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Masitah Putri Asni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 29
" aku tahu nis , hanya saja aku merasa dia pergi sudah terlalu lama " kata Chitnya
Nisa hanya diam mendengarkan curhatan hati majikannya itu , setelah merasa cukup puas menatap hamparan bunga itu Chintya kembali kedalam
keesokan pagi nya satu mansion di buat heboh Karna Chintya yang hilang , semua orang mencari dimana Chintya berada ,
" bagaimana dia bisa hilang Nisa ?" tanya Erika berteriak , bagaimana tidak ia takut anaknya mengetahui itu dan berpikir dia tidak bisa menjaga Chintya
" maaf , nyonya saat saya masuk kedalam kamar untuk mengantarkan sarapan nona sudah tidak ada di kamar , saya kira Nona muda sedang mandi tapi setelah lama akhirnya saya mengetuk pintu dan mendapati nona tidak ada , maafkan saya nyonya besar " tunduk Nisa ketakutan
sementara itu di dalam hutan terdapat banyak pepohonan liar Chintya sedang asik berlari dan memanjat dari pohon satu ke pohon lain , entah apa chintya sangat menyukainya ia sangat senang melakukannya .
Arlan mendengar kabar kehilangan Chintya segera terbang dari negara K langsung menuju ke nera WX Karan khawatir kepada istri nya
Setelah menembus perjalanan yang jauh akhirnya ia sampai ke mansion dan melihat seisi Mansion panik
" apa belum juga di temukan pa , ?" tanya Arlan
Arlan langsung memerintahkan Riko untuk mengecek cctv namu belum sempat Riko pergi papanya berkata
" papa sudah mengecek cctv Namum chintya tidak terlihat dia seperti sengaja menghindari cctv "
mendengar penjelasan papa nya Arlan DNA Riko sempat ternganga bagaimana Chintya bisa melakukan itu pikir mereka berdua
" apakah dia memakai kalung saat pergi ?" tanya Arlan kepada nisa
" maaf tuan saya tidak tau , tapi nyonya muda melepaskan kalungnya 2 hari yang lalu " kata nisa
Saat semua sedang panik dan bingung mencari Chintya tiba-tiba hp Arlan berdering dan yang menelpon adalah nomor baru , Arlan yang melihat itu merasa bingung dan berfikir bahwa Chintya telah di culik oleh musuhnya
Muka panik Arlan tentu saja membuat keluarganya semakin panik , bagaimana tidak sudah hampir 5 jam mereka belum juga mendapatkan kabar Chitnya
" siapa ?" tanya arlan
"speaker " pinta semua keluarganya
Arlan pun menurutinya , saat telpon tersambung terdengar suara laki-laki
" tuan saya penjaga hutan owl , istri anda masuk kedalam hutan owl sendirian sejak dini hari dan belum kembali hingga saat ini , saya merasa khawatir jaid saya menelpon anda " kata penelpon yang langsung membuat seisi mansion merasa lega
" saya akan segera kesana , terimakasih telah memberi tahu " kata Arlan sambil menutup telpon nya
setelah menutup telepon Arlan dan keluarga nya segara menuju ke hutan owl ,
Perjalanan menuju ke hutan owl membutuhkan waktu sekitar 1 jam , sesampai di sana Mereka segera menghampiri penjaga hutan tersebut dan meminta izin masuk , Karna itu adalah hutan yang berbahaya dan tidak ada seorang pun boleh masuk namun karena kekuasaan dan kekayaannya Arlan bisa masuk dengan sanggat mudah , setelah masuk mereka mulai menyusuri hutan untuk mencari keberadaan Chintya mereka berpencar ada yang ke barat , timur , selatan dan utara Arlan dan Riko menyusuri arah selatan hingga mereka menemukan pohon kelapa yang sangat banyak , Arlan yang putus asa karna sudah hampir dua jam mereka mencari belum juga menemukan hasil , hingga tibalah Arlan di bawah pohon kelapa yang sangat tinggi,
" sayanggg, ,, aku di atas sayanggg,," kata chintya dengan berteriak senang
" kamu datang , kamu sudah pulang , sayang aku rinduu kamu " kata chintya yang masih di atas pohon kelapa
Arlan yang mendengar teriakkan itu sontak melihat keatas dan betapa terkejutnya ia ternyata chintya berada di atas pohon itu , kakinya kemas hingga ia hampir terjatuh Riko yang melihat tuannya hendak jatuh dengan sigap menangkap nya ,
Anak buah Arlan yang mendengar teriakkan tersebut datang berkumpul dan alangkah terkejutnya mereka ternyata orang yang membuat heboh kediaman Hutama sedang ada di atas pohon tersebut .
Arlan yang telah sadar dari keterkejutan nya kini memerintah Riko untuk menelpon ambulan agar standby di depan hutan
" sayang apa yang kamu lakukan ?" kata Arlan
" aku sangat ingin minum air kelapa yang dipetik langsung sayang ," kata Chintya yang masih tersenyum tanpa merasa bersalah
" turun lah aku akan meminta Riko mengambilnya" kata arlan yang langsung membuat Riko melihat kearahnya , bagaimana tuannya ini bisa memerintah seperti itu padahal tuannya tahu ia tidak bisa manjat , lain halnya jika tuannya meminta untuk membunuh atau menyiksa dan mengerjakan kerjaan kantor lainnya takkan sulit baginya
saya berhenti karna sudah kebanyakan crita sama.tuan muda jaya arogan pakai mafia²an haaiiisss membosankan
maaf ya ..
dh pergi jauh aja cari rejeki dr tempat lain.
ga ilang tuh pamor klu 1 atau 2 karyawan ga ikut sambut dia .. hhuufff
tp msh mau ikutin alur selanjut'a dulu..
arlan gampang bgt melecehkan cintya,cintya garang sama preman tp menikmati saat dilecehkan..