Alea Shiena adalah seorang siswi sekolah menengah atas yang selalu terlambat ke sekolahnya dan selalu mendapatkan hukuman dari Regantara Agrata yang menjabat sebagai ketua OSIS. ia di kenal sebagai si paling disiplin karena terkenal selalu mendisiplinkan semua siswa yang terlambat sekolah atau membuat masalah. hingga suatu saat sebuah pertemuan kedua keluarga mengubah segalanya. mereka terpaksa menikah karena perjodohan orang tuanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonaniiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
POSESIF
Hari ini mereka berangkat sekolah bersama. Banyak yang mengira jika Regantara putus dengan Lolly dan langsung berpacaran dengan Alea. Ada juga yang berfikir jika Alea lah yang merusak hubungan Regantara dan lolly.
"Lo pacaran sama dia Rey?" tanya Kevin dengan penasarannya.
"Menurut Lo?" jawab Regantara dengan malasnya dan berlalu pergi begitu saja.
"Ya mana gue tau mangkanya gue tanya Lo." kata Kevin
"Kepo." kata Regantara.
"Kalian pacaran?" tanya Kevin pada Alea yang berjalan di belakang mereka.
"Nggak." jawab Alea yang membuat Regantara menoleh .
"Nggak, nggak pacaran. Siapa yang pacaran sama dia ihhh ngarang." ujar Alea dengan berlari mendahului mereka tapi entah karena lantai licin atau memang di tersandung, ia terjatuh dengan tengkurap yang membuat Regantara terkejut begitupun juga dengan Kevin.
"Lo nggak papa ha?" tanya Regantara dengan khawatirnya.
Alea menatap Regantara dan memberikan isyarat pada pria itu jika perutnya sakit. Dengan segera Regantara memapah Alea dan mengantarnya ke rumah sakit.
"Ngapain Lo ngikutin gue?" kata Regantara pada Kevin.
"Yakan...."
"Udah Lo disini aja." kata Regantara yang membuat Kevin terdiam saja dengan heran.
"Ada apa sih sama tuh anak. Aneh banget." gumam Kevin
"Perut gue sakit Rey." ucap Alea yang membuat Regantara semakin khawatir.
"Kita ke rumah sakit aja ya." kata Regantara.
"Nggak, nanti anak-anak pada curiga. Gue istirahat di kelas aja." kata Alea.
"Gimana kalau terjadi sesuatu sama..." kata Regantara.
"Gue yakin baik-baik aja kok. Cuman kepentok doang." kata Alea.
"Sakit banget?" tanya Regantara.
"Sedikit." jawabnya.
Sesampainya di kelas, semuanya langsung menatap Regantara yang tengah memapah Alea. Tentu mereka terkejut dan juga heran melihat mereka.
"Lo istirahat aja, atau nggak gue anter ke UKS aja." kata Regantara yang terlihat sekali sangat khawatir dengan Alea.
"Kenapa Al?" tanya Lila
"Jatoh." jawab Alea yang membuat Lila terkejut.
"Terus? Lo nggak papa kan?" tanya Lila dengan menekankan kata-katanya sebagai isyarat bagaimana kondisi kandungannya
"Gue baik-baik aja, nih cuman lecet dikit." jawab Alea.
"Lain kali hati-hati dong." kata Lila dengan melirik Regantara.
"Serius Lo nggak ke UKS aja?" tanya Regantara
"Nggak nggak. udah sana Lo balik kelas." kata Alea yang membuat Regantara enggan untuk meninggalkan kelas Alea tapi karena terpaksa akhirnya mau tak mau dia pun pergi ke kelasnya.
"Seriusan nggak papa Al?" tanya Lila lagi yang di angguki oleh Alea.
"Udah ah nanti ada yang curiga lagi." bisik Alea.
Saat istirahat, Regantara yang baru saja datang ke kantin melihat jika Lila hanya sendirian saja dan ia bisa menebak kalau Alea ada di kelasnya. Ia pun bergegas ke kelas Alea dan tak lupa juga membelikan makan siang untuk gadis itu. Sesampainya di kelas, benar saja Alea ada di sana sendirian.
"Masih sakit?" tanya Regantara dengan lembutnya yang membuat Alea mendongak.
"Rey...kok Lo ke sini?" tanya Alea.
"Makan dulu, gue nggak mau Lo kenapa-kenapa." kata Regantara dengan membukakan makanannya untuk Alea.
"Makasih." ucap Alea dengan tersenyum
"Masih sakit?" tanya Regantara.
"Sedikit. Nggak tau kenapa." jawab Alea.
"Ke rumah sakit aja ya." kata Regantara.
"Pulang sekolah." ujar Alea.
"Kalau dia kenapa-kenapa gimana?" tanya Regantara.
"Enggak nggak.... khawatir banget sih Lo." kata Alea dengan terkekeh saja
"Mendingan nggak." kata Regantara dengan mengelus perut Alea dengan lembutnya sementara Alea hanya menatap pria itu dengan diam saja.
"Rey..." ucap Alea dengan terkejutnya sambil menatap Regantara.
"Kenapa? sakit lagi? udahlah kita ke rumah sakit aja ya." kata Regantara yang semakin khawatir.
"Nggak. Nggak sakit lagi." kata Alea.
"Serius?" tanya Regantara.
"Iya bener. Nggak sakit lagi." jawab Alea dengan tersenyum senangnya sambil menatap perutnya dimana tangan Regantara tengah mengelusnya dengan lembutnya.
Alea menatap Regantara dengan tersenyum saja begitupun juga dengan Regantara yang semakin mengelusnya dengan lembut.
"Udah?" tanya Regantara yang di angguki Alea.
"Lo nggak makan?" tanya Alea dengan mengunyah makanannya.
"Udah tadi. Lo aja yang makan." jawab Regantara dengan berbohong.
Ia menatap Alea dengan tersenyum kecil ketika melihat gadis itu mengunyah makanan layaknya ikan buntal. Alea sendiri hanya melirik Regantara saja dengan herannya.
"Kenapa Rey?" tanya Alea dengan mulut penuh makanan.
"Gue baru sadar, ternyata Lo cantik juga kalau makan." jawab Regantara yang membuat Alea menatapnya dengan malas dan meletakkan makanannya.
"Iya iya gue bercanda." kata Regantara dengan terkekeh saja.
"Tau lah." kata Alea dengan kesalnya.
"Udah udah nih makan lagi." kata Regantara dengan menyuapi Alea.
"Pacaran terosssss." celetuk Iyan dan teman-temannya yang tiba-tiba saja masuk ke kelas.
"Paan sih Yan." kata Alea dengan kesalnya.
"Udah udah lanjut, kita nggak ganggu kok." kata Iyan.
"Oh ya Al, nanti Lo ada waktu kan, kita bahas kerja kelompok ya. kita kan satu kelompok." kata iyan
"Bukannya gue satu kelompok sama Lila?" tanya Alea dengan bingungnya.
"Nggak. ogah gue satu kelompok sama Salsa, terus gue minta tuker sama Bu Karmila dan jadinya sama Lo." kata Iyan.
"Ummhh yaudah kalau gitu nanti abis pulang sekolah." kata Alea yang membuat Regantara menatap Iyan dengan datar.
"Kenapa Lo?" tanya Iyan dengan herannya.
"Gue ke kelas." kata Regantara dengan mengacak-acak rambut Alea .
"Al, Lo pacaran sama Regantara?" tanya Iyan dengan penasarannya.
"Enggak." jawab Alea apa adanya karena memang benar kan mereka tidak pacaran melainkan sudah menikah.
"Ah nggak percaya gue. Regantara bukan tipe orang kaya gitu ke semua cewe setahu gue." kata Iyan.
"Ya emang gue nggak pacaran kok sama Rey." ujar Alea.
"Udah lah jujur aja sama kita. Lo pacaran kan sama Rey?" kata Raka.
"Gue nggak pernah pacaran sama siapapun termasuk Regantara." kata Alea
"iya deh gue percaya sama Lo. Nanti gue ke rumah Lo atau kita ke cafe atau tempat apa gitu?" tanya Iyan.
"Eh bentar deh Yan. Kayaknya gue nggak bisa nih, gue ada acara sama orang tua gue. Nih baru aja chat gue." kata Alea dengan berbohong padahal itu chat dari Regantara sendiri.
"Emmm yaudah deh nggak papa. Kalau Lo luang kabarin gue ya." kata Iyan.
..........
"Lo nggak usah deket-deket sama Iyan." kata Regantara saat di dalam mobil
"Ya kenapa? Gue sama Iyan kan sekelas." ujar Alea.
"Gue itu cowo Alea, dan gue tau dia deketin Lo bukan karena Lo temen sekelasnya. Dia suka sama Lo." kata Regantara.
"Apaan sih Rey." kata Alea.
"Gue serius, dia suka sama Lo. Lo jangan deket-deket sama dia." kata Regantara
"Nggak. Gue sama Iyan cuman temen biasa. " kata Alea.
"Dengerin gue kenapa sih!!!" kata Regantara dengan kesalnya.
"Lo kenapa sih? Kok marah sama gue. Gue sama Iyan cuman temen biasa kayak Lo sama si Kevin." kata Alea dengan herannya
"Nggak ada cewe cowo temenan, nggak ada!! Intinya mulai sekarang Lo nggak boleh deket-deket sama Iyan." kaya Regantara
"Kan gue harus Kerja kelompok sama dia. Udahlah Rey, Lo nggak percaya sama gue? Nih....gue nggak akan macem-macem." kata Alea dengan menunjuk perutnya
"Tapi tetep aja dia suka sama lo." kata Regantara.
"Ya kan dia yang suka gue, bukan gue. Jadi terserah dia lah mau suka sama siapa. semua orang punya hak buat suka sama siapa aja kali. Bentar-bentar....Lo? cemburu? Lo cemburu sama Iyan?" tanya Alea dengan menatap Regantara tersenyum kecil
"Gue cuman nggak mau Lo deket-deket sama cowo lain." kata Regantara.
"Ya terus namanya apa tuh?" kata Alea dengan terkekeh
"Pokoknya Lo nggak boleh deket-deket sama Iyan, titik." kata Regantara
"Iya iya, palingan sama si Jordan sama Baim." kata Alea.
"Alea!!!!" seru Regantara dengan kesalnya
"Iya iya gue bercanda yaampun." ujar Alea dengan kesalnya
"kita ke rumah sakit ya, gue khawatir sama perut Lo karena tadi." kata Regantara yang di angguki Alea.
Sesampainya di rumah sakit, Alea langsung di periksa dan bersyukurnya tidak terjadi apapun pada kandungan Alea. Ia hanya di beri vitamin penguat kandungan saja oleh dokter.
"Syukurlah...gue lega karena nggak papa." ucap Regantara
"Kan gue udah bilang, dia nggak selemah yang Lo kira huh." ujar Alea.
"Yakan tetep gue khawatir lah. Mangkanya lain kali kalo jalan hati-hati, Lo itu bawa nyawa satu lagi buat Lo jaga." kata Regantara dengan menyentil kening Alea tapi Alea langsung menggigit lengan Regantara karena kesal.
"Ck, Lo cocok kalo jadi pemain serigala jadi-jadian." kata Regantara dengan meringis sakit.
Regantara mengelus kepala Alea dengan lembutnya yang membuat Alea meraih tangan Regantara dan menggenggamnya.
biar kapok... klo prlu jngn pulang krmh ortumu tpi kmna gitu dulu buat sementara biar pikiranmu tenang
nikmatin aja Rey
lagi bucin bucinya eh sekarang suruh menjauh gimana enak ga Rey di posisi sebaik
merasa kehilangan kan lho
sabar Al badai pasti berlalu