NovelToon NovelToon
Goodbye Daddy, See You Again

Goodbye Daddy, See You Again

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam
Popularitas:38.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Lala Jingga

Maggie adalah seorang gadis kecil yang tidak pernah dianggap oleh daddynya karena ia terlahir dari rahim wanita yang tidak diinginkan yaitu rahim seorang gadis desa yang bekerja sebagai pembantu.
Gadis berusia 2 tahun ini mencoba mengambil hati daddynya dengan berbagai cara namun sia-sia. Sampai suatu saat ia lelah dan menerima tawaran mommynya untuk pergi ke tempat yang jauh disanalah mereka memulai hidup baru dan mengubah takdir hidup mereka, saat itulah gadis kecil ini perlahan-lahan mulai melupakan sosok daddy yang begitu ia idamkan.
Apakah mereka akan bertemu kembali? ikuti terus novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lala Jingga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Ade Lindu Daddy

Pagi ini keluarga tuan Devid berkumpul di meja makan untuk sarapan sebelum melakukan aktifitas masing-masing tapi tidak dengan Maggie yang masih terlelap di kamar.

setelah menyelesaikan sarapan Mey kembali ke kamar melihat putrinya sebelum ke kantor bersama ayahnya.

"Ade, ko belum bangun de? kan hari ini sekolah?" ucap Mey sambil mengusap kepala putrinya

"Mmmm mom, ade ijin ga macuk cekolah hali ini bica tan?" ucap Maggie dengan matanya yang tetap terutup.

Mey yang melihat itu menjadi kasihan dengan anaknya.

"Iya sayang. Ade boleh istirahat hari ini tapi sarapan dulu ya sayang?" bujuk mom Mey

"Mmmm" gumamnunya.

Karena tidak mau memaksa, Mey mengalah dan memgecup pucuk kepala putrinya lalu membenarkan selimutnya dan keluar dari kamar. Ayah yang melihat putrinya turun dari tangga sendirian tanpa cucunya merasa heran.

"Ade mana sayang?" Tanya aya Devid

"Ade kayanya kecapaian ayah. Katanya hari ini dia mau ijin nggak masuk sekolah." jawab Mey

"Oke. Nanti ayah telepon ke sekolahnya" putus ayah

"Novi, tolong kamu bawa sarapan ade ke kamarnya. Dia nggak mau turun katanya ngantuk bangat" ucap Mey meminta bantuan Novi

"Baik ka Mey" jawab Novi

"Ayah, ayo kita berangkat nanti telat" ajak Mey

"Iya sayang" sambung ayah sambil melangkah beriringan dengan putrinya

Novi mulai menyiapkan bubur ayam kesukaan Maggie dan susu hangat lalu melangkah menuju ke kamar Mey dan Maggie.

Setibanya di depan kamar, Novi samar-samar mendengar suara Maggie yang terisak dengan mengucapkan kata-kata yang sangat menyakitkan.

"Daddy, ade lindu. Ade lindu pelukan daddy. Tenapa daddy, mommy n ade ga bica tinggal belcama taya teman-teman ade, cetiap hali di antal mama papa meleka" ucap Maggie sambil memeluk bingkai foto dan pakaian dadyynya yang ia bawa waktu itu.

Deg

Tidak tahan dengan apa yang didengarnya. Novipun membuka pintu lalu melangkah masuk dengan membawa nampan yang berisi makanan, hatinya kembali teriris melihat Maggie yang meringkuk di atas tempat tidur dengan sebuah Bingkai foto dan kameja pria dewasa yang ada dalam dekapannya. Ia menyimpan nampan itu lalu melangkah menuju tempat tidur dan duduk di pinggirnya.

"Ade, sarapan dulu ya?" ucap Novi yang menahan sesak di dadanya. Gadis kecil yang terlihat kocak setiap hari itu ternyata menyimpan banyak luka di hatinya.

"Ta Novi, menulut ta Novi daddy cuda ga cayang cama ade n mommy?" tanya Maggie dengan isak tangisnya

Novi tidak tau mau menjawab apa.

"Daddy lebih cayang cama dede dali tante jahat tan? tapi dulu ade macih tecil daddy ga cayang cama ade," lanjutnya dengan suara yang tertahan karena isak tangisnya yang semakin menjadi-jadi.

Novi langsung memeluk gadis kecil itu dengan menahan air matanya agar tidak membuat Maggie semakin sedih.

"Ade makan dulu ya, tadi mommy pesan kalau sedikit lagi sudah kembali karena kita mau ke taman bermain" ucap Novi berbohong

"Benalan? ta Novi ga boong tan?" Maggie langsung melepaskan pelukan Novi dan bertanya meminta kepastian. Novi yang mengangguk langsung membuat semangat makan gadis kecil itu kembali.

"Heits.... siapa bilang mau langsung makan sekarang?" ucap Novi menahan Maggie yang sudah dengan semangat mengambil makanannya dan hendak menyuapkan ke dalam mulut.

Maggie bingung kenapa ka Novinya jadi begini? tadi memaksanya makan tapi sekarang dilarang.

"Sikat gigi dulu baru makan" ucap Novi pada akhirnya

"Oh ade lupa" ucap gadis kecil itu dengan memukul keningnya membuat Novi tertawa terbahak-bahak.

setelah mengantar Maggie ke dalam kamar mandi dan mempersiapkan alat mandi, handuk dan pakaian si kecil, ia kembali melangkah keluar dan kembali ke kamarnya. Novi mengangkat ponselnya dan mendial nomor Mey lalu menelpon sahabat yang sudah dianggap kakaknya sendiri.

Novi menceritakan semua kejadian tadi pada Mey. Setelah sambungan telpon berakhir ia kembali ke kamar sebelah ternyata di sana gadis kecil itu juga sudah keluar dari kamar mandi.

Novi dengan penuh sayang menyuap gadis kecil ini sampai piringnya kosong dan menghabiskan lagi susunya. Kemudia keduanya melangkah keluar dari dalam kamar. Semua pekerja yang melihat gadis kecil itu sesekali masih sesugukan dan matanya yang sembeb menjadi ibah.

*****

Mey yang baru saja mendapat telepon dari Novi langsung berlari keluar dengan mata berkaca-kaca. Semua teman satu devisi heran melihatnya, bahkan semua orang di sepanjang jalan yang ia lewati di kantor itu dibuat heran.

Tanpa permisi Mey langsung membuka pintu ruangan Presdir yang saat itu sementara kedatangan tamu tanpa peduli mereka. Mey langsung meminta ijin pada ayahnya tanpa embel-embel tuan atau pak. Otaknya mendadak linglung jika itu menyangkut putri kecilnya.

"Ayah, Mey ijin pulang rumah,, ade lagi nangis dan nggak mau makan" ucap Mey dengan suara bergetar menahan tangisnya apalagi tadi Novi sempat kasih tahu kalau putrinya menyebut daddynya.

"Iya sayang. Reno tolong kamu antar Mey pulang." perintah tuan Devid pada asistennya.

"Baik tuan, mari nona" jawab Reno sambil mengajak nona mudanya. Di kantor hanya orang-orang tertentu yang tahu kalau Mey adalah putri kandung bos besar mereka. Salah satunya Reno dan sekretaris tuan besar.

Di sepanjang jalan di koridor kantor menuju parkiran, Mey tak henti-hentinya menghapus air matanya. Hatinya terasa sakit, setelah hampir 8 bulan baru kali ini dia mengetahui bahwa putrinya secara diam-diam masih merindukan daddynya. Lebih sakit ketika membayangkan putrinya yang tadi pagi enggan bangun dari tempat tidur bahkan sampai bolos sekolah hari ini. Hati ibu mana yang tega jika anak satu-satunya, yang tidak diakui tapi masih terus merindukan orang yang sudah berulang-ulang menolak dan mengabaikannya.

Semua karyawan dibuat kaget setelah melihat wanita yang adalah karyawan baru itu memasuki mobil bos besar mereka sambil menangis.

Selama ini jika datang ke kantor, Mey selalu turun sebelum tiba di kantor dan akan lebih dulu keluar dan menunggu ayahnya di halte yang tidak terlalu jauh dari kantor.

Sepanjang perjalanan Mey menguatkan hatinya agar jika tiba nanti ia tidak menangis di depan anaknya.

"Nona, apa nona kecil sakit?" tanya Reno yang memang sudah akrab juga dengan Maggie setiap kali ia datang ke mansion utama

"Tidak Ren, tapi kata Novi tadi dia menangis lagi ingat daddynya padahal sudah lama dia tidak pernah begitu" ucap Mey yang sudah mulai tenang

"Mungkin saja semalam dia mimpi daddynya nona" ucap Reno

Mey terdiam membenarkan ucapan Reno.

Mereka tiba di mansion dan Reno memutuskan untu kembali menjemput tuan besarnya.

"Thanks Ren" ucap Mey dan langsung keluar.

"Sama-sama nona, aku kembali ke kantor" ucap Reno sambil melajukan mobil kembali ke kantor

*****

-Bersambung-

1
Merica Bubuk
Titisan Othor kek'y ini mh 😂😂
Merica Bubuk
Sadis bgt Mafia Bocil nih 🤣🤣
Alina Atim
Luar biasa
Alina Atim
Lumayan
Merica Bubuk
Emg rada2 gesrek nih anak 🤣🤣
Sedot, coy 😂😂
Merica Bubuk
Fix ini si Arra 🤣🤣🤣
Merica Bubuk
Emg masih ada cinta buat lansia ?
Aq yg dah 54 thn geli baca'y 🤣🤣🤣
Merica Bubuk
Baiklah Rhoma 🤣🤣🤣
Merica Bubuk
Perang berakhir deng Erangan 🤣🤣
Fani Indriyani
Gimana Alfa..jantung msh aman gak tuh wkwkwk
Fani Indriyani
Sukurlah Maggie liat kelakuan kamu Alfa , biar Maggie brenti berharap mommynya bs bersama daddy
Fani Indriyani
Jgn sampe Mey balikan ma Alfa ya thor,sumpah jijik apalagi Alfa sdh berhubungan intim ma Nina yg bisa saja dia sdh kena penyakit kelamin
Isma Nayla: bener banget gk rela mey balik sm alfa
total 1 replies
Fani Indriyani
Udah mah ga ush peduliin Alfa,tp kalo mau Nina lepas dr Alfa cmn satu solusinya bikin Alfa miskin pasti si Nina bobo langsung kabur deh
Fani Indriyani
Ya sdhlah,biarin aja Alfa salah paham lagian percuma jg kalo balikan ma Alfa karna dsini cmn Mey yg cinta sendiri ,biarlah Alfa bersama cinta dan kebodohannya itu
Fani Indriyani
Oh ternyata mommy Ratna yg menolong Mey
Fani Indriyani
Ini Reno orang suruhan ayahnya Nina bikan sih,kok ya aku deg2an ya,soalnya ayah Nina selalu bilang kalo ada orang suruhannya diperusahaan......
Fani Indriyani
Lah emang mommy Ratna ga familiar gt liat wajah Mey yg mirip ma Merry ibu kandung Mey
Fani Indriyani
Makin seru...
Fani Indriyani
Owalah bkn keluarga ayahnya tp ternyata ayahnya Mey .... alhamdulillah Mey alhirnya bertemu dgn ayahmu dan untuk Alfa jg menyesal ya karna Mey bkn gadis kampungan karna dia orang kaya juga
Fani Indriyani
Mungkinkah keluarga ayahnya Mey ya,kan Mey turunan bule dari ayahnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!