NovelToon NovelToon
Ceraikan Aku, Mas!

Ceraikan Aku, Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cerai / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / Penyesalan Suami / Chicklit
Popularitas:294.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: lafratabassum

setelah tiga tahun menjalani rumah tangga bersama dengan Amran, Zahira tetap tidak bisa membuat lelaki itu mencintainya. Amran selalu memperlakukan Zahira dengan sangat kejam. Seakan Zahira adalah barang yang tidak berguna.
sebaik apapun hal yang sudah Zahira lakukan, selalu saja tidak bernilai dan kurang di mata Amran.

" aku ingin bercerai!" ucap Zahira dengan lugas. meskipun tanganya mengepal kuat, namun semua itu adalah refleksi dirinya agar kuat dan tidak goyah dengan rayuan Amran.

" memangnya kau bisa apa setelah bercerai dariku?" Amran selalu bisa menghina Zahira dan melukai harga diri wanita itu.

Amran membuang wanita itu dan Zahira bertekad untuk tidak memberikan kesempatan bagi Amran. Lelaki yang tidak bisa lepas dari hutang budinya pada wanita lain, tidak akan Zahira pikirkan lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lafratabassum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 4

Kini Amran dan Zahira terlibat pertikaian ranjang, Amran sudah kembali berada di atas tubuh Zahira.

Amran merasa harga dirinya sedikit di lukai dengan permintaan cerai Zahira. Dia lalu membuka laci nakas dan mengambil sebuah bungkusan kecil.

Mengetahui hal itu, manik Zahira melebar. Dia lupa jika Amran masih menyimpan benda itu.

Drrt drrtt

Suara ponsel Amran ikut memeriahkan situasi di kamar itu.

Namun Amran tidak menggubris, lelaki itu lebih tertarik pada bahu dan dada mulus milik Zahira yang tersingkap karena ulahnya.

Sayangnya, ponselnya tidak kunjung berhenti dan terus mengeluarkan suara.

Karena merasa kesal, Amran dengan kasar mengambilnya.

Mamanya menelpon, dan mau tidak mau dia akhirnya menerima panggilan dengan tubuhnya masih berada di atas tubuh Zahira yang terlihat sangat kasihan.

Setelah mengangkatnya, ternyata dari sebrang ayahnya yang berbicara. Mengatakan jika ibunya sakit dan meminta bertemu dengan Zahira.

Dengan tidak rela, Amran menyanggupi dan akan membawa Zahira ke sana.

Bersamaan dengan itu Zahira memanfaatkan kesempatan untuk melepaskan diri dan pergi menuju kamar mandi.

Amran mendengus karena rencananya gagal.

Setelah beberapa saat Amran masih berfikir jika istrinya sedang mengujinya dengan semua permintaanya, jadi tidak terlalu serius menanggapi permintaan cerai itu.

Berfikir amarah istrinya akan surut besok. Malam ini semuanya tampak seperti biasa.

Namun begitu terbangun, Amran sudah tidak menemukan Zahira di sebelahnya. Istrinya pasti sedang mempersiapkan sarapan, seperti biasa. Dengan santai Amran menyelesaikan urusan paginya.

Saat memasuki Walk in Closet Amran menyadari jika barang-barang Zahira berkurang. Khususnya pada gaun yang biasa di pakai istrinya.

Merasa ada yang tidak beres, Amran berjalan turun ke dapur. Disana tak terlihat ada Zahira.

“ dimana Zahira?”

Seorang pelayan langsung menoleh dan menjawab dengan nada biasa. “ nyonya pagi-pagi sudah pergi sambil membawa koper, tuan. Bahkan tidak meminta supir untuk mengantar”

Barulah Amran mengerti, jika Zahira serius dengan ucapannya.

istri nya terlah pergi dari kediaman.

Lelaki itu harus mengajak istrinya berbicara serius setelah ini.

Sebelum ke rumah sakit, Zahira mampir ke rumah keluarga Malik terlebih dahulu. Menaruh koper dan segala barang yang dia bawa pagi ini dari Villa Amran.

“ kakak.. “ panggil Arfan saat menyambut kedatangan Zahira.

Rani sedang mengupas buah langsung menoleh.

“ bagaimana keadaanmu?” Zahira mendekati ranjang sambil mengelus tangan Arfan.

“ lebih baik”

 Zahira dan Arfan lalu terlibat perbincangan ringan sebelum suara pintu terbuka membuat semua seisi kamar menoleh.

Dokter datang dan melakukan pengecekan rutin. Setelah itu Zahira dan dokter tersebut keluar. Mereka berhenti di tengah Lorong tak jauh dari kamar inap Arfan.

“ kenapa kondisinya bisa drop lagi, apa penyakit nya semakin parah dok ?” Zahira memulai perbicangan.

Dokter Reno menatap Zahira dengan tatapan simpati. Sebenarnya mereka adalah teman masa kecil. Bahkan Zahira memanggilnya kakak sebelum dia menikah dengan Amran.

Sekarang hubungan mereka semakin berjarak, Reno merasa sedikit kehilangan.

“ Tumor Hati nya masih di sulit untuk di kendalikan kemungkinan beberapa sel masih berkembang, kami juga masih berusaha mencarikan pendonor yang  cocok. Selama Arfan terus mendapatkan perawatan maka kemungkinan sembuhnya akan terus meningkat”

Zahira menarik nafas panjang, dia harus menyediakan biaya yang cukup untuk jangka waktu yang panjang.

“ aku memiliki rekomendasi dokter yang bagus di luar negeri, jika kau mau aku bisa membantumu menghub..”

“ Zahira.. “ sebuah panggilan membuat pembicaraan itu terhenti.

Sejenak membuat Zahira tidak percaya jika Amran bisa dengan mudah menemuinya.

Tak ingin menimbulkan kecurigaan, Zahira menunjukkan rasa senangnya melihat Amran di depan Dokter Reno.

“ perkenalkan dia Reno, dokter yang menangani Arfan”

Amran dan Reno saling berjabat tangan dengan erat. Keduanya seakan memiliki dendam satu sama lain.

Sebagai lelaki tentu saja Amran bisa menilai, pandangan macam apa yang Reno tunjukkan saat berbincang dengan istrinya.

“ Reno”

“ Amran, suami Zahira” ada sedikit penekanan saat Amran memperkenalkan diri.

Setelah meminta pamit, Zahira dan Amran berjalan menuju ke kamar Arfan.

Tidak sulit bagi Amran untuk mengetahui keberadaan istrinya. Wanita itu tidak akan jauh-jauh dari keluarganya.

Dan pemikirannya ternyata terbukti. Untung saja dia datang tepat waktu, sehingga istrinya tidak berlama-lama berbincang dengan Reno.

Sebagai lelaki, dia tidak suka kepemilikannya di ganggu orang lain. Meski tidak mencintai Zahira, dia juga tidak mau ada orang lain yang memilikinya.

Ini soal harga diri lelaki.

 “ selamat pagi semua” Dengan sopan Amran menyapa saat masuk kamar inap.

Amran memang sangat berbeda saat menemui keluarga Zahira. Dia begitu ramah dan sopan santun.

 “ nak Amran, mari silahkan masuk”

Rani menyambut dengan riang kedatangan menantunya. Begitupula dengan Arfan, dia hanya tau jika kakaknya begitu mencintai suaminya sehingga tak ada yang aneh dengan kedatangan Amran saat ini.

“ bagaimana keadaanmu?, maaf baru bisa kemari, “

Zahira tidak menolak saat Amran berjalan sambil merangkul pinggangnya mesra. Wanita itu tidak mau Arfan mengetahui keadaan rumah tangganya.

Amran memang hebat memanfaatnya situasi. Di depan Arfan, Zahira tetap menunjukkan rasa sayangnya kepada Amran.

“ sudah lebih baik, aku juga sangat tau jika kakak pasti sibuk” balas Arfan ramah.

Semuanya terlihat sebagaimana biasanya, tak ada kejanggalan sedikitpun. Bahkan Rani sempat berfikir jika Zahira mengurungkan niatnya untuk meminta cerai pada Amran.

Setelah beberapa saat, sudah saatnya Amran undur diri.

Dengan suara lembut penuh perhatian, Amran menatap wajah istri sambil berkata “ baiklah, mari sayang kita pamit. Mama sudah menunggu”

Zahira menatap Amran dengan tatapan kesal. Dengan begini dia tidak bisa berkutik, mau tidak mau Zahira akan pergi Bersama dengan suaminya.

Saat masuk ke mobil, Zahira hanya diam. Amran juga tidak memulai pembicaraan.

Lelaki itu tidak berbohong jika saat ini mama nya memang sedang menunggu kedatangan Zahira di kediaman utama Renaldi.

Amran melajukan mobil dengan sedikit pelan. Karena dia ingin berbicara dengan Zahira terlebih dahulu. Dengan penuh pengertian Amran memulai  “ aku sudah menyuruh Erisa untuk mengalihkan persetujuan bank menjadi atas nama mu. Jadi kau bisa mengambil uang kapanpun kau mau..”

Tidak ada jawaban, Amran menoleh ke tempat istrinya. Zahira terlihat tenang dengan pandangan mengarah ke jendela mobil.

“ tidak perlu..” jawaban halus Zahira.

Amran mengerti, itu artinya Zahira tetap pada pendiriannya untuk meminta cerai.

Jika saja sejak awal Amran mau sedikit melembut seperti ini, mungkin Zahira tidak perlu bersusah hati. Sayangnya sejak awal pertengkaran mereka, Amran sama sekali tidak menyinggung tentang Amel.

Itu artinya Amran tidak merasa jika pertengkaran mereka ada sangkut pautnya dengan wanita itu. Dan itu membuat Zahira yakin, jika negosiasi mereka berhasil maka Zahira tetap akan menjalani rumah tangga dengan bayang-bayang kehadiran Amel.

Saat tiba di lampu merah, Amran kembali mengamati istrinya. Dan matanya menangkap jika ada hal yang berbeda.

Dengan nada ketus, Amran bertanya “ kemana cincin pernikahanmu?!”

1
Noveni Lawasti Munte
gini2 lg gini lg Zahira capek reader jug capek ngikutannya...ga kebayang nanti kecewanya dan sakit hatinYa Zahira pas tau Ethan sakit apa dan saat itulah aku berharap Thor tak ada kata maaf buat amran/Skull/
Adinda
zahira itu egois tidak mikiri anak kalau memang Amran selingkuh apa kamu melihat Amran tidur diranjang yang sama dengan Amel,jangan mikirin diri sendiri zahira apalagi sudah punya anak
Machmudah
gengsinya Amran tinggi banget ya Thor
☠⏤͟͟͞R𝕸y💞𒈒⃟ʟʙᴄfibarki🍅
Q yakin amran mengambil hak asuh Ethan krn ada alasan kuat. sbnrnya bukan egois sih. cuma caranya yg mngkin salah krn amran tdk terbuka dg Zahira akan kondisi sakitnya ethan
Memyr 67
𝗍𝖺𝗆𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗅𝖺𝗄𝖺𝗇𝗀 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝖺𝗆𝗋𝖺𝗇, 𝖺𝖽𝖺 𝖺𝗍𝖺𝗉𝗇𝗒𝖺 𝗒𝖺? 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗐𝖺𝗅𝖺𝗎𝗉𝗎𝗇 𝗁𝗎𝗃𝖺𝗇 𝗅𝖾𝖻𝖺𝗍 𝖽𝗂 𝗅𝗎𝖺𝗋, 𝗓𝖺𝗁𝗂𝗋𝖺 𝗍𝖾𝗍𝖺𝗉 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖻𝖺𝗄𝖺𝗋 𝖻𝖺𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗄𝖺𝗌𝗂𝖺𝗇 𝗓𝖺𝗁𝗂𝗋𝖺. 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗒𝗀 𝗆𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖾𝗋𝗍𝗂 𝖽𝗂𝖺 𝗄𝖾𝖼𝗎𝖺𝗅𝗂 𝗋𝖾𝖺𝖽𝖾𝗋.
Memyr 67
𝗌𝖾𝗄𝗋𝖾𝗍𝖺𝗋𝗂𝗌𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗆𝗋𝖺𝗇, 𝖾𝗋𝗂𝗌𝖺, 𝗆𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝗀𝖺𝗄𝖺𝗇.
Memyr 67
𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝖺𝗆𝗋𝖺𝗇, 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗌𝖾𝖻𝖺𝗂𝗄𝗇𝗒𝖺 𝖽𝗂𝗍𝗂𝗇𝗀𝗀𝖺𝗅
Agustin Indah Setiyaningsih
yg cewek terlalu fokus dengan kesakitannya..yang laki udh mulai menyadari kesalahannya,tapi masih dengan egonya.
kita lihat selanjutnya spt apa??Masihkan saling menutupi rahasia masing².
Lee Mba Young
Amran blm dpt karma ya, pdhl dulu dah bikin Zahira tersiksa dan sakit hati.
kok masih enak saja hidupnya, selalu ngancam dan nekan istri dng kekuasaannya.
knp gk dng cara yg lain kl masih cinta, dng ngambil hati istri dng cinta dan kelembutan, mengobati luka batin Zahira dng cinta.
yg gk suka dr amran dia selalu menggunakan kekuasaannya untuk mengancam zahira dng mengambil anaknya.
kl kyak gini mending anak nya mninggal saja, biar beres. toh penyakit itu turunan dr amran kan, bkn dr Zahira. hrse nyadar diri si amran bkn sprti ini.
dan si sini Zahira di buat sbgai wanita dan seorang ibu yg tak punya harga diri dan gk bisa ngapa ngapain. hhhh. di novel ini Zahira di buat lemah tanpa kuasa dan dukungan blas. hidup tanpa cinta dr siapapun. kasian bnget.
nabila razka: ya setuju ethan meninggal saja kasian juga msh bayi tarik sana sini. knp peran Zahira trs saja d bwah tekanan si amran,, mana keadilan buat Zahira dsini, tidak ada sm skali
total 1 replies
Uthie
jadi aga kurang suka sama Zahira makin ke sini 😌
Noveni Lawasti Munte
hadeuhhhh
Uthie
Lanjut terus dehhh 👍
Lia Haeliah
semoga aja Amran ga aneh-aneh, cuma karena pengen Ethan sembuh tar tidur dengan perempuan lain demi dapat sodara untuk Ethan, mending paksa Zahira aja
Devi ana Safara Aldiva: yang egois itu Zahira kalau dari dulu udah di cuekin dan di abaikan kenapa tidak dari dulu cerai kenapa baru sekarang setelah adiknya operasi dan anaknya lahir baru minta cerai kalau nikahnya udah 5 tahun kenapa tidak minta cerai saat Pernikahannya berjalan 2/3 tahun kenapa nunggu sampai 5 tahun baru minta cerai
partini: emang bisa lewat wanita lain
ada novel seperti ini tapi ga sama wanita lain harus ma ibunya si anak
total 2 replies
Shaa Erahh
Luar biasa
Uthie
Duhhhh..entah bagaimana dehhh tuhhh jadinya si Zahira 😌😌😌
Adinda
kamu pasti akan menyesal zahira kamu egois tidak nemikirkan anakmu yang sakit kamu selalu menyalahkan orang terus tanpa mencari bukti dan bertanya
nabila razka
jgn merasa ragu tuk bercerai zahira, jgn jdikan alasan krn anak mu,, bukan kah amran akn menuruti segala ke inginan mu maka dr itu mngurus anak bs brsama2. knp aku stuju zahira bercerai krn rmh tgga mereka sdh ga sehat mski amran sdh mnyadari kesalahannya, apapun alasannya sikap amran tdk d benarkan krn sdh bertindak tdk mnyenangkan selma brsama d zahira,, mau bahagia tdk hrs bersma kan.. biarkan jd pelajaran buat amran
Jumiah
ak lebih setuju ,berpisah
biar kan zahira menentukan
kehidupan x ....
amran egoes ,biar kn amran merenungi
kesalahan x ,yg ia tabur...
Uthie
entahlah bagaimana kelanjutan hubungan mereka......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!