NovelToon NovelToon
Cinta Gadis Broken Home

Cinta Gadis Broken Home

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Trauma masa lalu
Popularitas:16k
Nilai: 5
Nama Author: ReeRee

" Liat saja nanti, akan ku buktikan kalo aku bisa berhasil !! " batin Hania. Kata kata mencemooh dari tetangga bagaikan makanan dan vitamin bagi Hania.

" Cerita tentang seorang gadis dari keluarga broken home. Yang tidak mau mengenal cinta karena perceraian orang tua. "

Tapi apakah hatinya baik baik saja ketika ada yang menawarkan cinta untuknya ?

Ini karya pertama.. dan sedang dalam review untuk kontrak dengan platform ini.

Cerita ini tidak terbit di platform lain...💙

Mohon dukungannya...Semoga berkenan..
Enjoy.. 💙💙

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ReeRee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Dalam perjalanan menuju perusahaan RS Group, mobil yang dikendarai Sierra lagi heboh.

" Ada apa sih kak Rama ama Hania..." Tanya Vina

" Kayaknya ada sesuatu, dari kemarin loh... Ingat kan ama kakak yang ngaku mantan kak Rama..." Ucap Sierra sambil mikir

" Bener..bener..gw juga curiga... demi apa si mantan ngasih tahu ke kita... Orang kita gak kenal dia.." tanya Vina

" Biasaaaa...dia mau menindas Hania.. Gw yakin dia mau balikkan ama kak Rama.." Sambung Vey lagi

" Tapi kalo emang kak Rama bisa memperlakukan Hania dengan baik, gw sih setuju setuju aja... Kita tahu gimana Hania yang tak tersentuh.." Kata Sierra

" Iya..aku juga dukung kalo kak Rama emang serius.. Setidaknya bisa membuat Hania bisa percaya dengan lelaki dan cinta... Udah berapa banyak cowok yang patah hati..mungkin dari SMA..." ucap Vey

" Pokoknya Hania harus jelasin hari ini..gw gak mau mati penasaran..." Kata Vina

" Hussh..tu mulut kalo ngomong yang bener donk.." Ucap Vey

Lain lagi di mobil Rama saat ini.

Keheningan menyelimuti Hania dan Rama.

Rama yang emang irit bicara, Hania yang lagi malu setengah mati.

" ehem...udah sarapan Han?" tanya Rama memecah keheningan

" ehem..sudah tadi.." jawab Hania

Sunyi lagi.

Rama sesekali menatap Hani di samping, karena Hania yang melihat keluar jendela.

" Kamu gak usah kuatir dengan orang orang di kantor.. Rekruitmen kemarin tidak ada campur tangan kami semua... Itu karena kemampuan kalian semua.." Ucap Rama menenangkan Hania

" Dan aku gak akan biarin orang orang rese di kantor untuk mengganggumu.. Jadi jaga dirimu dan jangan mau disepelekan orang lain..buktikan aja kalau diri kalian emang punya nilai lebih..." lanjut Rama lagi

" Iya..ngerti.." jawab Hania pelan dengan menundukkan kepalanya

Rama mengelus puncak kepala Hania.

Hania kaget.

" Ya Tuhan..tolong hambaMU ini.. Jangan sampe aku kena sakit jantung di masa muda ini..." batin Hania

Tak lama kemudian, mobil Rama memasuki gedung RS Group. Rama masuk ke parkiran khusus petinggi perusahaan.

Ketika mereka turun dari mobil, bertepatan dengan Hendra yang juga baru sampai.

" Selamat pagi pak..Hania.." Sapa Hendra dengan sopan dan tersenyum manis ke Hania

Padahal Hendra gak bermaksud apa apa, tetapi emang Rama yang mulai posesif memukul punggung sahabat plus asistennya itu.

Plakk..

" Auwwh...bos yang benar aja masih pagi udah disiksa.." keluh Hendra dengan memasang wajah cemberut, membuat Hania tertawa kecil

Rama ikut tersenyum melihat Hania.

Kejadian tadi tidak lepas dari pandangan Anin. Dia juga yang baru mau masuk ke area lift melihat kejadian tersebut dengan perasaan cemburu.

" Apa benar mereka berhubungan ? Bukan hanya untuk membuat aku cemburu.." batin Hania. Anin mendekati mereka bersamaan dengan Sierra, Vina dan Vey.

" Hai hai..selamat pagi semua.." kata Vey dengan ceria

" Selamat pagi.." Jawab Hendra tidak lupa senyuman manisnya juga.

plakkk...

" Bos, kenapa lagi.." keluh Hendra

" Itu Raina di parkiran.." jawab Rama jutek

Hendra langsung menoleh ke parkiran. Ternyata benar ada Raina dan Rakha. Mereka datang ke perusahaan karena kemarin mereka batal ke perusahaan.Juga hari ini ada meeting para pemegang saham.

Raina dan Rakha masuk ke area lift bergabung dengan mereka.

" Selamat pagi.." Ucap Rakha dan Raina

" Halo Rakha, Raina.." sapa Anin ramah dan ingin memperlihatkan bahwa dia dan adik adik Rama akrab.

Rakha dan Raina baru menyadari ternyata ada Anin disana hanya bedehem pelan tanpa membalas sapaan Anin.

" Pffffttt..." Vina, Vey dan Sierra tertawa tertahan karena melihat respon Rakha dan Raina.

Anin hanya bisa menahan kekesalan dengan memperlihatkan senyum ramahnya.

" Hania, kirain lo bakal telat.." tanya Vey pelan

" Ehem.. Syukurlah enggak.." jawab Hania pelan

" Eh..ini yang namanya Hania yah... Wah..cantik banget kak Rama... " Ucap Rakha tiba tiba setelah mengingat nama Hania

" eh...iyaa kak.." Hania tersenyum tipis sambil melihat ke Rama

" Kenalkan aku Rakha adik tampan kak Rama.." Rakha menyodorkan tangannya untuk menyalami Hania

" Aku Raina, adik cantiknya kak Rama dan Kak Rakha.." ucap Raina sambil menyalami tangan Hania yang terulur tanpa Rakha sentuh karena keburu diambil alih Raina

Rama lebih tua 4 tahun dari Hania. Rama beda 2 tahun dengan Rakha dan Raina seumuran dengan Hania.

" Hai..aku Hania..." ucap Hania dengan senyum manisnya.

" Cantik kak..pepet teroos... " Bisik Rakha ke telinga Rama

" hem.." jawab Rama datar

Lift khusus petinggi perusahaan terbuka.

" Silahkan..." Hendra mempersilahkan Rama, Rakha dan Raina masuk.

Setelah mereka masuk. Anin dan Hendra juga ikut masuk.

Sedangkan Hania dan teman temannya baru sadar kalau itu bukan lift untuk staf.

Mereka pun berpindah ke pintu di lift sebelahnya.

" loh...ayuk masuk..gapapa supaya cepat.." Ajak Hendra

"Hendra.." Tegur Anin kesal

Raina kurang suka dengan Anin yang menegur Hendra.

Akhirnya Raina keluar lalu menarik tangan Hania masuk.

" Ayo kalian juga masuk..gak usah sungkan..kami yang ajak koq..besok besok kalu gak ada kami kalian pake lift staf supaya gak ada yang nyinyir.." ucap Raina kesal sambil melirik Anin dengan tajam

Walaupun ragu meteka tetap masuk ke lift tersebut.

Sierra menekan tombol 15 dimana lantai yang mereka tuju. Sedangkan Hendra menekan tombol nomor 25.

Setelah pintu lift terbuka di lantai 15, Hania dan teman temannya segera keluar dan mengucap salam.

Beberapa staf yang melihat pun bingung kenapa anak anak training keluar dari lift khusus petinggi. Tapi karena waktu kerja sebentar lagi mulai mereka memilih untuk mengabaikan.

1
syahdewi diana
apa yg dicapai moga berhasil dan bersatu dengn rama..
Pita Sari
lanjut
Pita Sari
lanjut dong
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Mey Benu Mey
lanjutkan
SpinachYou: Halo semua...
Maaf karena novel pertama...jadi mungkin agak berantakan..mohon dukungannya...
total 1 replies
Mey Benu Mey
lanjut thor
SUKARDI HULU
Nih sudah mampir kk, jangan lupa like, follow dan beri hadiah y❣️❣️🙏
SpinachYou: Halo semua...
Maaf karena novel pertama...jadi mungkin agak berantakan..mohon dukungannya...
total 1 replies
art_zahi
Duh, hati rasanya meleleh.
SpinachYou: Halo semua...
Maaf karena novel pertama...jadi mungkin agak berantakan..mohon dukungannya...
total 1 replies
Getoutofmyway
Author berhasil menghadirkan dunia cerita dengan detail yang luar biasa.
SpinachYou: Halo semua...
Maaf karena novel pertama...jadi mungkin agak berantakan..mohon dukungannya...
total 1 replies
Roronoa Zoro
Cerita yang membekas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!