Alzahro adalah pria miskin berprofesi sebagai semir sepatu, pekerjaan di ajarkan oleh ayahnya. Awalnya pernikahan itu terjadi karena kecelakaan kecil, yaitu saat Genisa hendak menikah, tunangan Genisa kabur di hari pernikahannya. Kebetulan Alzahro yang sedang ada di acara untuk mencari nafkah, ia pun di tarik oleh Genisa sebagai pengganti pengantin pria.
Selama hidupnya di rumah keluarga Genisa, ia tidak pernah di anggap sebagai keluarga, melainkan seorang pembantu di rumah itu, tapi meskipun Genisa tidak mencintainya, Genisa juga tidak membencinya. Hanya Genisa yang baik padanya di rumah itu.
Berkali-kali Ibu Genisa minta Alzahro bercerai dengan Genisa, tapi Alzahro selalu menolaknya, hingga akhirnya Ibu mertuanya itu pun melakukan sesuatu padanya, yaitu Mendorongnya dari tangga hingga ia sekarat.
Di saat ia sekarat, ia mendapatkan sebuah berkah, yaitu sistem yang akan mengubah hidupnya. Ia bukan hanya mendapatkan keberuntungan, ia juga di cintai oleh istrinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22 Hadiah misi Utama
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
......Happy reading......
"Terima kasih banyak, terima kasih banyak," ucap Alzahro mengangguk tersenyum kepada dua orang wanita yang ingin membayar makanannya.
Saat itu, wanita dan pria pencuri itu tadi ingin melarikan diri, ia menangkap salah satu sandera anak kecil berusia 6 tahun agar mereka bisa keluar sambil meletakkan senjata tajam di leher sandera.
"Kalau kalian berani mendekat, aku akan membunuhnya!" ancam pria itu dengan tatapan tajam.
"Tolong anak ku! Tolong!" teriak ibu anak itu terlihat panik dan ketakutan.
Semua orang yang ada di dalam restoran tersebut terdiam. Jika mereka bergerak maka nyawa anak itu akan melayang.
"Sistem apa aku punya sesuatu barang bagus untuk menyelamatkan anak itu?" tanya Alzahro.
[Ada, sebuah senjata yang bisa membuat seseorang menjadi kejang beberapa saat, alat ini bernama alat tanpa suara. Anda hanya perlu menatap mata orang yang menjadi sasaran Anda dan orang itu balik menatap Anda, maka alat tersebut akan bekerja]
"Baiklah kalau begitu, aku mau alat itu," pinta Alzahro.
[Pembelian menggunakan poin]
[Pembelian alat tanpa suara]
[Poin Anda di potong 30 poin]
[Sisa Poin 110 poin]
Alzahro mengambil alat tersebut dari sistemnya dan menggenggam erat alat tersebut.
"Hey!" ucap Alzahro kepada pria tersebut.
Pria itu melihat ke arah Alzahro dan menatapnya tajam. Seketika alat yang ada di tangan Alzahro bergetar, ada sebuah aliran listrik sekilas mendekati pria tersebut.
Seketika pria itu mengalami kejang-kejang seperti kesetrum listrik, tak lama pria itu pun terjatuh kelantai. Dengan sigap Alzahro menarik tangan anak kecil itu dan memeluknya.
Ibu anak itu menjadi lega dan mendekat ke arah anaknya. Dan pria yang kejang-kejang itu langsung di ringkus oleh satpam. Dan perempuan satunya lagi melawan petugas keamanan karena ingin melarikan diri.
Petugas keamanan itu terpaksa memukul pundah wanita itu dan membuat wanita itu pingsan.
"Terima kasih banyak Tuan karena sudah menyelamatkan anak saya, terima kasih banyak," ucap ibu itu memeluk anaknya.
"Sama-sama Buk." angguk Alzahro tersenyum.
Akhirnya, kedua pencuri itu pun di bawa ke tempat yang aman sambil menunggu polisi datang untuk membawa mereka ke kantor polisi.
Akhirnya di Restoran kembali aman setelah suasana mencengkam barusan terjadi hal yang sedikit berbahaya. Ada beberapa pengunjung memilih untuk pulang karena takut, tapi ada beberapa bagian pengunjung lainnya yang masih menikmati makanan mereka, sayang sudah di beli tapi tidak di habiskan.
"Alzahro kembali duduk di kursinya. Manager restoran tersebut langsung mendatangi Alzahro.
"Terima kasih banyak Tuan karena sudah mengamankan restoran ini, sebagai balasan terima kasih, makanan Anda gratis hari ini," ucap manager tersebut.
"Ah terima kasih banyak pak Manager," ucap Alzahro mengangguk tersenyum.
Genisa tersenyum melihat ke arah suaminya, ia melihat aura pahlawan super dari dalam diri suaminya dan membantu orang dalam kesulitan.
Manager itu pun kembali ke tempat kursinya dan mengurus pekerjaannya yang lain.
Ting!
[Selamat Anda sudah menyelesaikan misi utama]
[Selamat Anda mendapatkan uang sejumlah 50.000.000]
[Selamat Anda mendapatkan 50 poin]
[Selamat, Anda mendapatkan sebuah supermarket]
[Saldo 120.000.000]
[Penampilan:7%]
[Pesona:7%]
[Kekuatan:7%]
[Kecepatan:7%]
[Kelincahan:7%]
[Pertahanan:7%]
[Kecerdasan:7%]
[Keberanian:7%]
[Poin: 160]
"Wow, aku dapat supermarket, aku akan beri kejutan pada istri ku nih," gumam Alzahro dalam hati.
"Mas, kamu sangat luar biasa sekali, kamu benar-benar baik dan seroang pahlawan," puji Genisa dengan tulus.
Ardi yang ada di samping itu mencibir. "Ck! Hanya sebatas itu doang di bilang pahlawan, aku dulu bahkan berhasil menangkap pembunuh profesional," ucap Ardi tak mau kalah.
Genisa balik mencibir, ia tahu kalau Ardi tak mau kalah dengan suaminya, lebih Baik ia panas-panasin saja sekalian.
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
