Seorang gadis sederhana bernama Wulandari Cahaya berasal dari desa yang beruntung mendapatkan beasiswa di Kampus terpopuler di Jakarta..
" hiks Ayah Ibu hidup wulan hancur wulan gagal menjaga kesucian Wulan"
Karena insiden itu membuat Wulan harus mengandung Anak kembar Wulan semakin menderita Sampai dimana Wulan melahirkan bayinya Wulan mengalami pendarahan yang membuat Wulan harus meninggal dunia...
Apa yang terjadi dengan Wulan??
siapa yang sudah menghancurkan hidupnya??
Lalu bagaimana kehidupan si Kembar Ana & Andin
selamat membaca dan Autor ucapkan terimakasih sudah berkenan membaca Cerita ini semoga semuanya suka dan Saran kritikan sangat di butuhkan 😊🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 12
Brak
belanjaan wanita itu jatuh ke lantai..
" maaf nona saya tidak sengaja" ucap wulan dan mengambil barang belanjaan wanita tersebut
" tak apa' nona saya juga minta maaf Karena tidak memperhatikan ke depan" ucap wanita cantik tersebut
" nak apakah keadaan kamu baik' saja dan perutmu tak terasa sakit " ucap wanita parubaya tersebut karena khawatir melihat wulan yang tengah hamil besar
" Tak apa nyonya saya baik' saja maaf sudah menabrak nona dan nyonya" ucap tulus wulan
" tak apa na kami juga salah " ucap wanita parubaya itu
Seorang pelayan menghampiri mereka..
" nyonya Tiara apakah anda baik' saja" ucap pelayan itu karena tak ingin nyonya Tiara Atmaja merasa tak nyaman di toko ini
Nyonya Tiara Atmaja dan Celsi Winata lah yang bertabrakan dengan wulan tadi tapi wulan tak mengenal mereka
" saya baik' saja" ucap nyonya Tiara
" syukurlah nyonya "ucap pelayan itu
" nona kami tinggal ya ingin membayar belanjaannya" ucap Celsi
" baiklah nona " ucap Wulan
bi Ami mendekati wulan dan bertanya apakah wulan baik' saja dan Wulan menganggukan kepala tanda bahwa ia baik' saja
Sementara itu nyonya Tiara terus memperhatikan Wulan entah kenapa nyonya tiara merasa dekat degan wulan dan ingin mengelus perut wulan
" Cantik sekali kalung ini bik Aku Ingin membelinya untuk si kembar" ucap Wulan
" iyah nona kalung ini sederhana tapi cantik jika si kembar memakainya pasti sangat cocok " ucap bi Ami
Wulan mengambil dan menuju kasir untuk membayar dan nyonya tiara serta celsi masih berada di kasir
" mbak saya ingin membeli kalung ini" ucap Wulan
" baik nona totalnya **** " ucap pelayan itu
saat wulan ingin memberikan uangnya nyonya tiara berkata
" nak biarkan tante yang membayar kalung itu" ucap Tiara
" tak perlu nyonya aku akan membayarnya " ucap wulan menolak karena tak enak terhadap nyonya Tiara tapi nyonya tiara tetap memaksa dan akhirnya Wulan menyetujui
" Terimakasih nyonya" ucap wulan
" tak perlu memanggil nyonya kamu boleh panggil tante okey" ucap Nyonya tiara
" baiklah tante " jawab Wulan
" perkenalkan nama tante Tiara dan ini Celsi calon menantu tante dan nama kamu siapa nak? " tanya nyonya Tiara
" halo tante tiara dan nona Celsi nama saya Wulandari biasa di panggil wulan" ucap wulan seraya tersenyum
" nama yang cantik secantik orangnya " ucap nyonya Tiara dan memuji kecantikan alami Wulan
" terimakasih tante anda juga cantik" ucap Wulan
" kalungnya bagus apakah anakmu kembar?" tanya nyonya Tiara karena melihat kalung yang di beli wulan terlihat satu namun bisa di pisah menjadi dua
" Iyah Tante anak saya kembar" ucap Wulan
" wah selamat ya kamu beruntung mendapatkan anak kembar " ucap nyonya Tiara
Celsi hanya mendengar obrolan mereka sebenarnya celsi kaget melihat nyonya tiara begitu semangat berbicara dengan orang yang baru di kenal karena nyonya Tiara Atmaja di kenal sebagai sosok yang susah di dekati dan melihat dah berbaur dengan orang baru tapi entah kenapa hari ini terasa berbeda
" Nak apa boleh tante mengelus perutmu?" tanya Tiara
" Silakan tante " ucap Wulan tersenyum
" semoga kalian sehat selalu ya kembar " ucap Tiara sambil tersenyum
Setelah itu wulan pun pamit untuk pulang ke rumahnya
" Celsi kamu lihat wanita tadi masih begitu mudah tetapi akan memiliki anak kembar apakah kamu tak ingin seperti wanita itu?" tanya Nyonya Tiara berharap celsi dan Rangga segera menikah dan ia memiliki cucu yang menemaninya di hari tua
" Celsi masih fokus sama karir celsi tante tak ingin buru-buru berumah tangga lagian wanita tadi tak bersama suaminya berarti ia hamil tanpa suami dan Celsi tak mau seperti itu jika sudah waktunya Celsi akan berumah tangga bersama Rangga celsi harap tante bisa bersabar sedikit lagi" ucap celsi
mendengar itu nyonya Tiara hanya tersenyum paksa merasa jawaban celsi seperti itu terus setiap di tanya soal pernikahan membuat nyonya Tiara meragukan hubungan Celsi dan Rangga
aku menunggu mu up selalu Thor.. jadikan ana Andin kuat Thor melawan para Mak lampir 😅
bikin mereka kuat Thor.. biar gak di sepelekan gitu🥰
semangat up nya Thor 🥰🥰
greget huhuhu