NovelToon NovelToon
Janda 100 Juta

Janda 100 Juta

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:456.6k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Semenjak suami dan Ayahnya meninggal bersama karena kecelakaan,Dania merasa hancur.pernikahan yang baru satu bulan tapi Tuhan sudah berkehendak lain.

Dania wanita berusia 22 tahun,dan saat ini menjadi janda kembang.Dania bekerja di butik ternama di kotanya sebagai karyawan.

Dania harus tetap semangat hidup karena masih ada Ibu yang harus di jaganya.walau hatinya hancur karena kepergian Suami dan Ayahnya secara bersamaan akibat kecelakaan lalu lintas.

Sampai dua tahun Dania menjanda,Dania menutup hati untuk laki laki. Dania masih belum bisa melupakan suaminya.

Sampai suatu hari ada seorang ibu langganan butiknya, yang menginginkan Dania untuk jadi menantunya.

Dania merasa bingung untuk menjawabnya,karena Dania belum ingin menikah lagi.tapi di Ibu terus memaksa.sampai akhirnya Dania menyetujui tapi dengan satu syarat. Dania menginginkan mahar 100 juta.akankah si ibu mau menerima syarat Dania,yuk lanjut baca aja...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gilang Dan Dania Pulang

Pagi harinya Gilang mengajak Dania jalan jalan di pinggir pantai. Karena nanti malam mau pulang ke jakarta,jadi Gilang mengajak Dania menikmati pantai di pagi hari.

Sambil bergandengan tangan Gilang dan Dania menyusuri pantai.

"Suka.?"

"Suka,"jawab Dania saat Gilang tanya.

"Habis ini kita beli oleh oleh buat Mamah sama Ibu yah."

"Iya Mas."

Dania yang melihat pemandangan laut sangat indah,meminta Gilang untuk berfoto.

"Kamu aja foto sendiri."

"Kenapa Mas ngga mau foto."

"Saya ngga PD."

"Kok bisa gitu. Sudah ayo ah foto,"Dania menarik Gilang untuk mendekat padanya.dan Dania memaksa Gilang untuk berfoto.

"Senyum dong Mas."

"Ngga bisa."

"Masa ngga bisa senyum.gini,"sambil Dania menarik bibir Gilang dengan tangannya agar senyum.

Gilang lalu mengikuti permintaan Dania,dan hasil fotonya sangat lucu.

"Tuh kan jelek,hapus."

"Ngga kok.ini bagus."

"Ya sudah sekarang biar Saya yang foto kamu. Kemarin Kan hpnya."

Dania lalu memberikan hpnya pada gilang.dan Dania langsung bergaya.

Setelah berfoto, keduanya lanjut berjalan menyelusuri pantai.

"Sudah capek belum.kalau sudah kita istirahat dulu yuk. Saya pengin minum air kelapa."

"Ayo. Saya juga mau ya Mas."

"Iya dong sayang."

Keduanya menuju warung pinggir pantai.dan memesan dua kelapa muda .

"Mas. Saya mau pop mie yah."

"Ya pesanlah. "

"Mas mau ngga.?"

"Ngga ,kamu aja."

Dania memesan pop mie untuk dirinya saja.Popo mie sudah jadi dan Dania mulai memaknya.

"Enak.?"

"Hemm,,,enak. Mas cobain deh,"Dania lalu menyuapi mie ke Gilang ,sambil di tiup agar tidak panas.

Gilang membuka mulutnya dan memakan. Gilang tidak pernah makan mie seperti itu sekali pun.makanya saat tau Dania pesan Gilang tidak mau .tapi ternyata Gilang mencium aromanya enak dan mau mencobanya.

"Enak kan."

"Iya. Pesan satu lagi sanah ,buat Saya."

"Iya Mas."

Dania memesan nya lagi.sambil menunggu yang baru di pesan jadi,Dania menyuapi Gilang dengan mie nya.

Keduanya sudah selesai makan mie dan kelapa muda juga sudah habis.sekarang keduanya lanjut belanja untuk oleh oleh.

"Mas. Saya boleh beli ini ngga."

"Buat apa itu.?"

"Buat hiasan dinding."

"Oh. ambil aja kalau kamu mau."

"Makasih Mas."

Dania belanja sudah dapat banyak.semua buat oleh oleh dan juga buat dirinya. Gilang menuruti semua barang yang pengin Dania beli.

Selesai belanja,keduanya balik ke kamar hotel untuk istirahat dan menata barang barang belanjaan.

Dania yang merasa gerah ganti baju. Dania hanya pakai baju tank top dan celana pendek saja. Dania sudah tidak malu lagi karena Gilang sudah melihat semua anggota tubuhnya.

Dania mulai merapikan koper dan juga oleh oleh yang tadi di belinya di rapikan. Gilang duduk di sofa sambil melihat ke hpnya karena sedang mengecek kerjaan.

"Mas. ini kopernya ngga muat.gimana dong,?"

Gilang menengok ke Dania.

"Masih banyak yang belum masuk.?"

"Ngga sih,cuman ini aja,"sambil menunjuk ke barang yang belum masuk koper.

Gilang lalu mendekati Dania dan membantu menatanya.

Setelah di bantu Gilang,semua barang bisa masuk ke dalam koper.

"Akhirnya bisa masuk semua. makasih ya Mas."

"Iya. cium dulu."

Gilang mendekatkan pipinya ke Dania. Dania sambil tersenyum mencium pipi Gilang.

"Yang. kayanya dada kamu makin besar yah."

"Masa sih Mas. ngga ah."

"Iya. coba Saya pegang. kemarin segini dan sekarang lebih kan."

Sebenarnya Gilang sedang modus ke Dania pengin memegang dadanya. Dania tapi ngga sadar. Gilang dalam hatinya tersenyum karena Dania tidak sadar.

Tank top Dania di turunkan ke bawah,jadi Gilang lebih leluasa memegangnya.

Gilang masih terus memegangnya,sampai memainkan Bobanya juga.

Lama lama Dania sadar karena Gilang makin ,"Mas. udah ah."menyingkirkan tangan Gilang.

"Tunggu bentar. Saya suka memainkan nya."

"Tapi geli."

Saat keduanya masih asik debat,ada suara ketukan pintu.

Gilang ke pintu dan mengintip siapa yang datang. saat di lihat,ternyata Rio dan istrinya yang datang .

"Dania. ganti baju. Rio sama istrinya datang,"Dania langsung ambil daster dan di pakainya langsung.

Setelah Dania pakai baju daster ,Gilang baru buka pintu.

"Lama amat sih buka pintunya. lagi nanggung yah,"Rio masuk sambil ngoceh karena Gilang lama membuka pintunya.

"Kalian mau pulang.?"

"Iya. nanti malam Aku sama Dania mau pulang."

"Kok cepat sih."

"Ada kerjaan."

Dania bersama istri Rio mengobrol tentang belanja mereka berdua.

Sekitar satu jam ,Rio dan istrinya lalu balik ke kamarnya. Gilang sebenernya sudah risih Rio ada di kamarnya lama lama, karena Gilang perhatikan Rio sering melirik ke Dania.

Setelah Rio dan Istrinya pergi,Dania mandi dulu karena sudah sore mau bersiap pulang. Selesai Dania selesai mandi,baru Gilang yang mandi.

"Mas. Saya bagusnya pakai baju yang mana,?"Dania melihatkan dua baju ke Gilang setelah Gilang keluar dari kamar mandi.

"Yang hitam saja."

"Iya Mas."

Dania juga sudah menyiapkan baju untuk Gilang. keduanya lalu pakai baju bersama. dari tadi Dania belum pakai baju,tapi mengeringkan rambut dulu.

"Nanti kalau sudah di rumah,baju yang lama punya kamu jangan di pakai lagi."

"Kenapa Mas."

"Saya ngga mau kamu pakai kaos kaos gitu. Saya lebih suka kamu pakai dres panjang. dada kamu jadi tidak terlihat besar. "

Dania tidak menjawab lagi,karena Dania harus menurut semua perkataan suami. memang Dania sadar kalau dadanya besar,jadi Gilang tidak ingin dirinya jadi perhatian orang.

Dania melihat dirinya di cermin .Dania terlihat anggun karena pakai Dress warna hitam panjang.

"Bagus juga Aku pakai dress,"Dania bicara dalam hatinya sambil melihat dirinya di cermin.

"Sayang ayo berangkat."

"Iya Mas."

Dania mengambil tas kecilnya,setelah itu mendekat ke Gilang.

Gilang tersenyum melihat Dania yang terlihat cantik dan Anggun.

Gilang lalu mengulurkan tanganya ke Dania ,dan Dania langsung menggandeng tangan Gilang.

Keduanya keluar dari hotel pukul 7 malam. keduanya langsung menuju Bandara.

Sedang di rumah,Bu Sindy sedang makan malam sendirian.Tapi tidak lama ada yang datang.

"Malam Tante,"Mamah menengok dan ternyata Tami yang datang.

Tami adalah anak dari adik Mamah tapi adik tiri. Tami memang suka ke rumah Mamah dan sering menginap juga.tapi saat Gilang menikah,Tami sedang pergi ke luar negri karena ada kerjaan.

"Tami. malam sayang. Tante kangen,"keduanya saling peluk.

"Tami juga kangen Tante."

"Ayo duduk. sudah makan belum? kalau belum ayo kita makan bareng."

"Belum Tante. "

Keduanya makan bareng."Tante kenapa sih Mas Gilang nikah ."

"Ya karena Gilang sudah ketemu jodohnya sayang."

"Tapi Tami gimana Tan. kan Tami juga suka sama Mas Gilang. kata Tante kita sepupu juga boleh nikah."

"Sayang memang benar kalian masih bisa nikah,tapi Tante sudah anggap kamu anak,dari kecil kan kamu sudah sama tante.jadi Tante lebih senang kamu jadi Putri Tante."

Dalam hati Tami sebenarnya sangat kesal karena Tami sudah lama suka Gilang.

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

Hai kak,,baca juga cerita temanku yah..trimakasih...

1
Ruzita Ismail
Luar biasa
buna tianfian
mampirrr baca duluuu
Elly Atmawati
Luar biasa
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Eemlaspanohan Ohan
mampir nih
cucu rosmalia
Luar biasa
Ddek Aish
mampir tor
Mrs.Riozelino Fernandez
lebih ke perih sih sebenernya, seperti kita yang baru berhubungan lagi sesudah melahirkan...
Anna Khairurr
Luar biasa
Regita Regita
seru ceritanya
Ilham Dwi Putra
Luar biasa
Mama poni
kasihan
Sarita
lah punya CcTV pake nanya sono sini. gilang.. gilang akalnya jd hilang
Sarita
nyimak dulu thor
Tiana
kasihan..
Jisa Ajach
bagus
赤狐
sebenarnya cerita nya menarik hanya saja bahasanya agak kaku,jadi seperi ada penghalang antar tokoh yg ada d cerita, maaf ya ka, itu menurut saya
Bunda Puput
Luar biasa
Fay
Alur ceritanya bagus👍👍
Lastri Naila
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!