Zayana, seorang aktris papan atas, ia mengalami kecelakan pada saat ia syuting di sebuah film aksi. secara dia merupakan seorang yang sangat profesional, ia dengan beraninya melakukan aksi berbahaya yaitu terjun dari sebuah gedung yang sangat tinggi. Sayangnya tali yang menahan beban tubuh Zayana tiba-tiba terputus begitu saja. dan langsung tubuh Zayana jatuh bebas dan tidak bisa di selamatkan lagi. Zayana mati di tempat pada saat itu juga.
dikarenakan Zayana memiliki Bakat yang hebat dan sebuah keburuntangan yang tak terbatas. ia bertransmigrasi dan hidup kembali ke dalam tubuh gadis di dalam buku novel yang terakhir ia baca sebelum ia mati. Ia menjadi pemeran pembantu dan hanya di Episode 5 di akan mati karena kebodohanya sendiri. dia bunuh diri karena pria yang ia cintai memiliki kekasih lain dan suaminya yang di jodohkan paksa tak pernah ia lihat sekalipun itu selalu mengabaikanya.
bahkan matipun tidak ada yang memperdulikannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20
"gila, karin! gua mendengar suara gonggongan anjing, tapi dimana yah..? Oh dari sini rupanya?"seru Jenna sambil menatap ketiga wanita di hadapanya itu.
"eh! Maksud loh apaan ngomong kek gitu!"sentak Giya sambil mendorong tubuh Jenna ke belakang.
"HEH JANGAN MAIN KASAR DONG! KALIAN JAHAT SEKALI!"teriak Karina tidak terima, sahabatnya di perlakukan kasar seperti itu.
"hahaha lihat si cupu ini! sudah berani sekali berteriak di hadapan kita. Apa dia minta di hajar"sarkas Aluna, sahabat Alica yang satunya lagi.
Namun Jenna yang khawatir Karina di apa-apakan oleh mereka langsung menarik tanganya untuk berlindung di belakangnya. "sudah... Kamu tidak usah meladeni orang kek mereka, buang-buang tenaga. nih lihat cara kakak Jenna, ngehadapin ketiga siren ini"ucap Jenna dengan senyuman liciknya.
"HAH APA! KALIAN BILANG APA!? JANDA ITU MURAHAN!? SAYA TAU SUAMI SAYA SUDAH MENCERAIKAN SAYA KARENA WANITA LAIN! TAPI KALIAN JUGA TIDAK USAH MENGHINA KAMI HIKSS... KALIAN JUGA KAN PEREMPUAN? KENAPA KALIAN BEGITU TEGAAA... KENAPA!!!"teriak Jenna begitu kuat, sehingga orang-orang yang berlalu lalang, memperhatikan mereka berlima.
"GAK YAH! kita ga pernah bilang seperti itu!"elak Alica langsung ketakutan.
"GAK PERNAH KAMU BILANG! TERUS INI APA!!!"Jenna sentak memutar kembali rekaman suara yang diam-diam ia rekam, dan tidak lupa membesarkan volume agar orang-orang yang sudah melihat mereka dengan penasaran disitu juga mendengarkannya.
"oh!! Girls... Lihat kita bertemu dengan siapa!? Ada si kaya dan si miskin. Oh maaf kamu sudah cerai sama si Miliarder itu kan..? berarti, si miskin dan si miskin hahaha"
Itu ucapan pertama yang di ucapkan oleh Alica.
"tapi itu kan!"belum Alica mengelak, ada beberapa wanita yang sudah cukup tua menghampirinya, ada seorang wanita yang langsung melemparkan tomat yang baru ia beli ke Alica.
"EH SIAPA INI! DASAR GILA!"teriak Alica kaget karena di lempari buat tomat.
"gila? kamu bilang kami gila! Kamu yang gila! Berani sekali kamu menghina kami yang sudah tidak bersuami!"teriak seorang ibu paru baya yang tadi melemparkan tomat
"benar! anak ini kurang ajar! Semoga dia juga mengalami hal yang sama seperti kita! Bahkan lebih buruk cuih!"balas wanita lain kepada Alica.
Semua ibu-ibu dan orang-orang mulai berkumpul di tempat itu, di kondisi yang ramai seperti itu, Jenna dan Karina mencari kesempatan untuk menyelinap keluar dari kerumunan dan pergi meninggal Alica dan kedua sahabatnya di tudung oleh beberapa orang sambil mereka berdua tertawa puas.
Mereka berdua akhirnya bisa kabur dengan menaiki lift.
"Hahahaha! Kamu benar-benar hebat Jenna, bisa-bisanya kamu membalas mereka dengan cara seperti itu, aku tidak habis pikir hahaha"seru Karina sambil tertawa terbahan-bahak di dalam lift yang masih berjalan, ia bebas tertawa karena di dalam situ hanya ada dia dan Jenna.
"iya dong... Mau lawan aktris Zayana"celetuk Jenna.
"eh Aktris Zayana? Dia siapa"mendengar itu Karina langsung menghentikan tawanya dan bertanya.
"iya, dia itu aku"Jawab Jenna begitu saja.
Karina terdiam, mencoba mencerna ucapan Jenna yang ambigu dan susa ia mengerti itu.
*oh mungkin Jenna belajar dari seorang aktor di film yang ia sukai dan dia bernama Zayana*pikir Karina seperti itu.
Mereka berdua pun mulai berbelanja semua kebutuhan yang diperlukan oleh Jenna, namun sebenarnya Jenna diam-diam membeli lebih untuk diberikan kepada keluarga Karina juga tanpa sepengetahuan Karina.
"eh umur adikmu berapa tahun karin?"tanya Jenna karena ia melewati tokoh anak-anak, ada pakaian juga mainan disana.
Karina yang menyadari bahwa Jenna akan membelikan Adiknya hadiah. Ia langsung menolaknya karena tidak enak hati.
"eh gak usah Jenna, kamu datang ke rumah kami sudah lebih dari cukup..."ucap Karina langsung menolak.
"apasih.. Gua beliin untuk adik lu yah, bukan untuk lu, jadi lu gak punya hak untuk menolak!, ayo kita masuk"Ketus Jenna langsung menarik tangan Karina masuk ke dalam toko tersebut.
Mereka pun mulai melihat-lihat baju dan permainan untuk anak yang baru berusia 11 tahun itu, tidak lupa juga Jenna membeli peralatan sekolah untuk adik Kirana itu. Semasa perjalanan Karina terus memohon Jenna untuk membelanjai barang-barang untuk keluarganya
Karena setelah Jenna membelikan hadiah untuk adik-adiknya ia kembali membelikan hadiah untuk ayah dan ibu Karina.
...****************...
...Bersambung...
😍😘