Lisa memutuskan untuk keluar dari pekerjaan lamanya dan berpindah kota. Ia memutuskan untuk menjual rumahnya yang sekarang ditempatinya.
Saat memutuskan untuk pindah keluar kota, ia sudah menghubungi pemilik properti untuk melakukan negosiasi pengalihan hak kepemilikan rumah tersebut. Rumah yang cukup tua tapi elegan.
Dan di sinilah dia pertama kali Lisa bertemu dengan Doja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon V a L L, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
Bab 29
Sesampainya Lisa di sebuah rumah sakit tempat di mana Irish di rawat, dengan segera Lisa berjalan menuju ke lobby lalu menghampiri meja resepsionis.
"Selamat pagi, ada yang bisa kami bantu, Ibu?" tanya resepsionis ketika Lisa berada di depan meja.
"Iya. Saya mau menjenguk pasien yang bernama Irish Isabella. Di ruangan nomor berapa, ya?" tanya Lisa lagi terhadap resepsionis itu.
"Sebentar, saya check dulu ya, Ibu," ucapnya lagi.
Beberapa menit telah terlewati, resepsionis itu pun memberi tahu di mana letak kamar pasien yang dimaksud. Lisa pun berterima kasih kepada resepsionis itu. Saat dirinya ingin berpaling dan melangkahkan kakinya menjauh dari meja resepsionis, ia melihat direktur Choi yang sudah berdiri di samping Lisa sambil tersenyum.
"Hai. Kau berada di sini juga?" sapa Direktur Choi.
Lisa agak terkejut terpaku dengan adanya Direktur Choi. Ia mengangkat tangannya untuk balas menyapa, "Hai," sambil tersenyum ringan. "Iya. Aku ingin menjenguk Irish. Apa kau juga?" lanjut Lisa bertanya.
"Kebetulan yang sangat tidak terduga. Ayo, kita sama-sama saja ke sana," ajak Direktur Choi.
Tanpa membantah, Lisa mengiyakan ajakan Direktur Choi. Mereka melangkah bersama seraya berdampingan sambil berbicara ringan.
"Bagaimana dengan pekejaanmu kalau kau tinggal ke luar kota?" tanya Direktur Choi.
Karena Direktur tahu kalau Lisa membutuhkan dua jam menaiki kereta cepat antara kota satu ke kota lainnya. Berbeda dengan Direktur yang menggunakan pesawat untuk datang ke kota Baru, karena di hari itu dia baru saja pulang dari luar negeri.
"Tidak apa. Aku mengundurkan jadwalku untuk bertemu dengan klienku," sahut Lisa.
"Aku harap tidak akan menganggu pekerjaanmu," ujar direktur lagi.
"Yeah. Terima kasih," balas Lisa. "By the way, yang sudah kukatakan padamu di awal kemarin, saat aku meneleponmu. Biarkan aku yang menyelesaikan misi ini. Aku akan membuktikan kalau Irish melakukan itu ada dasarnya," lanjut Lisa.
"Apa maksudnya? Apa kau sudah tahu kebenarannya?" tanya Direktur lagi.
"Aku hanya menduga. Karena firasatku mengatakan 'iya' dan dia melakukan hal ini atas dasar yang kuat. Tapi aku tahu, ini semua salah," ucap Lisa menerangkan.
"Lakukan saja, kalau kau merasa senang dan tak keberatan," dengan nada lemas dan pasrah.
Lisa dan Direktur Choi tetap berjalan di lorong menuju ruang VIP di mana Irish dirawat. Mereka berdua menuju lantai tiga dengan menaiki elevator yang berada tak jauh dari ruang tunggu rumah sakit. Tak ada pembahasan yang signifikan dan mereka cenderung banyak menutup mulut tanpa bicara satu patah kata pun.
Ting
Bunyi elevator yang menandakan mereka telah sampai di lantai tiga. Hanya ada tiga ruangan saja di lantai ini. Dan kamar Irish berada di tengah semua ruangan. Elevator tidak jauh dari kamar tengah. Dengan sepuluh langkah dari elevator Lisa dan Direktur Choi sampai tepat di depan pintu itu.
Direktur Choi berinisiatif untuk mengetuk pintu kamar, dan mendorong sedikit pintu itu untuk masuk. Direktur Choi melangkah terlebih dahulu sebelum Lisa yang mengikuti di belakang Direktur.
Sedikit terperanjat melihat Irish yang masih tertawa bersama seorang pria di sana sambil berpegangan tangan dengan mesra, dan tanpa mereka sadari pintu terbuka. Tapi dengan cepat, Direktur Choi mengubah ekspresinya agar tetap tenang dan tak merasa kesal atau pun cemburu dalam hal ini.
"Eh, Achoi, kau berada di sini?" sapa Irish sedikit terkejut dan menarik tangannya dari genggaman tangan pria itu, yang tak lain adalah Hitori.
...****************...
Tbc
ayo dong rajin up thor
ditunggu kelanjutannya mangatttt💪
ayo cepat pertemukan mereka kembali thor🙆🙆🙆💏
. ck ck ck luar biasa mbak