NovelToon NovelToon
BENIH TERTINGGAL Season 2

BENIH TERTINGGAL Season 2

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Al-Humaira

Season 2 BENIH TERTINGGAL 🤗

Revisi diskripsi _


Maureen yang kabur saat akan menikah malah terjebak dengan seorang pria yang sedang dikuasai obat. Niat ingin kabur Maureen justru membuat dirinya terlempar di atas rajang dengan pria yang tidak di kenal.


Setelah satu tahun Maureen yang memiliki bayi, harus kembali menelan pil pahit saat putranya di diagnosa mengidap penyakit Leukimia.


Bagaimana Maureen bertahan demi putranya yang sedang sakit keras???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al-Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Uncle

Setelah melakukan pemeriksaan pada Ethan dokter Dean mengehela napas, tangannya mengusap keningnya yang berkeringat pria itu menatap sendu pasiennya.

"Dalam waktu dekat kita harus menemukan pendonor yang cocok, kalau tidak Maureen akan kehilangan-" Dokter Dean menatap dokter Rafael dengan putus asa.

Dokter Rafael hanya bisa mengusap wajahnya kasar dengan tatapan sendu pada Ethan yang terbaring.

"Kasihan sekali dia," gumam dokter Dean prihatin.

Keduanya memilih keluar dari ruangan Ethan setelah kondisinya stabil, suster yang ditugaskan untuk menjaga Ethan selalu standby di ruangan Ethan.

Saat keluar sudah ada suster yang menunggu mereka, membuat kedua dokter tampan itu saling tatap.

"Maaf dokter, anda berdua ditunggu tuan Presdir di ruanganya." Ucap suster wanita yang memberi tahu.

Dokter Dean dan Rafael menelan ludah, mereka baru ingat jika tadi dengan tidak sopan kabur dari penyambutan presiden baru dirumah sakit. Kali ini pasti akan tamat riwayatnya.

Keduanya berjalan menuju ruangan Presdir rumah sakit, jantung kedua dokter itu seperti di pompa cepat, jika mereka seorang wanita pasti sudah bergandengan tangan untuk menghadapi bencana didepan sana.

"Apakah kita akan tamat hari ini." Ucap dokter Rafael saat sudah berada didepan pintu ruangan Presdir.

Dokter Dean hanya bisa memejamkan matanya untuk berdoa, agar selamat dari bencana.

"Setidaknya kita sudah melakukan yang terbaik, jika selesai itu tandanya takdir kita cukup sampai disini." Ucapan dokter Dean justru membuat dokter Rafael merinding.

Mengetuk pintu sebelum masuk, hingga suara sahutan dari dalam membuat kudanya menarik napas sebelum masuk kedalam.

"Selamat siang tuan." Sapa dua dokter yang memasang senyum kaku.

Pria yang duduk di kursi kebesarannya mengangkat kepalanya dan menatap dua dokter yang cukup tampan sedang menatapnya.

"Apa kalian tahu kesalahan yang kalian lakukan!" Aura didalam ruangan itu terasa mencekam, apalagi melihat tatapan mata atasan mereka sangat tajam.

"Maafkan kelancangan kami tuan, kami panik saat pasien kami kembali drop." Ucap dokter Dean yang memang sebagai dokter Ethan.

"Jadi pasien lebih penting dari menyambut ku!" Ucap pria yang terlihat arogan menatap dua dokter yang berdiri didepannya dengan tatapan tajam, setajam mata elang yang siap menerkam mangsanya.

"Kami sebagai dokter sudah mengikuti sumpah, jadi kami pasti akan merawat pasien kami dengan baik." Ucap dokter Rafael dengan tegas dan tatapan lurus.

Pria itu mengusap-usap dagunya yang ditumbuhi rambut halus, tersenyum miring pria itu berkata.

"Kalau begitu ikuti apa yang aku perintahkan."

*

*

Di kota yang lain, Maureen bertemu dengan manajer hotel yang lima tahun lalu dia kunjungi, bahkan saat ini Maureen sudah melihat rekaman cctv yang Maureen minta.

Di dalam Vidio Maureen berlari dengan menggunakan gaun pengantin, sampai tuan Fergu datang dan seorang pria yang tidak dia kenal berhasil mengusir tuan Fergu.

Dan hanya disana Maureen bisa melihat rekaman itu, karena nyatanya pria yang berhasil mengusir tuan Fergu pergi.

"Apa di dalam tidak ada cctv?" tanya Maureen pada pria yang memiliki kendali ruang kontrol.

"Maaf Nona, didalam kamar sudah privasi jadi hanya ini yang bisa nona lihat."

Maureen terduduk lemas, jika begini dirinya tidak bisa mendapatkan petunjuk. Jika mencari daftar tamu, ini sangat sulit hanya orang-orang tertentu yang bisa mendapatkan informasi sangat privasi ini, dan Maureen bukan salah satunya.

Dengan langkah kaki yang lunglai Maureen keluar dari hotel bintang lima ini, dirinya seperti kehilangan harapan untuk putranya.

"Tuhan tolong bantu aku." Lirihnya dengan air mata yang jatuh.

Di rumah sakit internasional

Pria yang memiliki sebutan Presdir keluar dari ruanganya. Langkah kakinya membawanya untuk menyusuri lorong dan melewati sebuah taman bermain anak-anak.

Dan saat mengedarkan pandangannya matanya tidak sengaja melihat seorang anak laki-laki yang duduk di kursi roda dengan wajah pucat namun senyuman dibibirnya entah kenapa membuat jantungnya berdebar.

Langkah kakinya membawanya menuju taman, menghampiri seorang anak laki-laki yang di temani suster.

Ethan menoleh saat merasakan ada seseorang yang berdiri disamping kursi rodanya, anak laki-laki itu harus mendongak untuk melihat wajah seseorang yang berdiri menjulang tinggi di sampingnya.

"Hay boy?" Sapa Noel dengan wajah tanpa ekspresinya.

Meskipun begitu Noel tiba-tiba merasakan perasaan aneh saat menatap anak laki-laki itu. Perasaan yang tidak pernah Noel rasakan.

"Hay uncle!" Ethan meyambut sapaan pria tampan dan tinggi disampingnya dengan riang, senyum di wajahnya yang pucat mampu membuat Noel merasakan sesak di hatinya.

Noel berjongkok di depan Ethan, tangannya terulur untuk dan mengajak Ethan berkenalan.

"Siapa namamu?" tanya Noel dengan senyum tipis dibibirnya.

Tidak pernah Noel berdekatan dengan anak-anak tapi entah kenapa melihat anak kecil ini membuat hati Noel tergerak untuk mendekati.

Ethan melirik tangan pria didepanya, lalu menatap wajah pria yang entah kenapa Ethan seperti melihat dirinya di sana.

"Kenapa wajah uncle begitu mirip dengan ku!"

Deg

*

*

Uncle Noel 🤣🤣

1
Idarestu Supriyati
hm...
Idarestu Supriyati
cemburu ye
Yustin Yustin
lanjut
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
oh jadi maksudnya Noel baru menyesal saat tau Ethan sakit?

kalau gk gimana? masih adakah penyesalan ? bahkan sekedar merasa bersalah karena mengambil keperawanan wanita dia B aja pdhl dirinya tau karna efek obat dan bisa saja dia mencari tau. apa motif wanita itu atau sekedar mencari tau siapa dalangnya.

so si Noel menyesalnya gak bener' menyesal dan gak tulus
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
kurang ajar banget, adil perempuan bukannya disayang malah..taik mmng 😒
Langit Jingga
celine lucas
Haposan Parningotan
Semangat terus untuk karya selanjutnya.
Ismu Srifah
hayo aa aja yg di kerjakan
Nor Azilah
Luar biasa
Nor Azilah
Buruk
Lyn
suka sama karakter Zoraaa, semanagt Zoraaa hadapin para fans gila ituuu
Muh Nur
lama nunggu upnya taunya tamat🥺kuciwa aku thor
gimana kabarnya carlos sm zora
Citra Julinar
💝💝💝⭐⭐⭐❤❤❤
Sari Nu Amoorea
wah udah tamat..ending yg bahagia👍😍
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
terimakasih thor sehat n sukses selalu love sekebon
Lea
Gmn lanjutan zona carlos
Lea: Langsung meluncur thor dan favorit
Kang Halu 😎: buku Baru kak klik profil aku yaaa😘
total 2 replies
Iges Satria
akhirnya semua bahagia ❤️❤️❤️💐💐💐💐💐💐💐👍👍
Ass Yfa
gimana2 kok tamat... Carlos ama Zoya....
Kang Halu 😎: Ada di karya Baru kk klik profil aku ya😘😘
total 1 replies
bbyfsm
senengnyaaaa happy ending😍 thankyou thor udah buat cerita semenarik iniiii👏🏼👏🏼
shadowone
setelah sekian lama tamat juga...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!