NovelToon NovelToon
Larasati Untuk Arjuna

Larasati Untuk Arjuna

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Suami ideal
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Eed Reniati

Larasati, sering di sapa Rasti atau Laras seorang dokter residen, yang sedang cuti dan bekerja di Beauty wedding planner and organizer. Dia bisa menjadi MC, fotografer, ketua tim Planner, bagian konsumsi. Bertemu kembali dengan Lettu Arjuna Putra Wardoyo, lelaki yang pernah menjadi cinta masa kecil saat masih SD.

Arjuna anak kesayangan papa Haidar Aji Notonegoro( papa kandung), dan ayah Wahyu Pramono( ayah sambung). "Kamu Laras yang pernah sekolah di?"

"Sorry, salah orang!" Ucap Rasti memotong ucapan Juna, sambil berlalu pergi dengan kameranya.

"Seorang Arjuna di cuekin cewek, ini baru pertama dalam sejarah pertemanan kita." Ucap Deri sambil memukul bahu Juna.

"Aku yakin dia Laras adik kelas ku, yang dulu ngejar-ngejar aku." Ucap Juna dengan pandangan heran.

Apa yang membuat Laras tidak mau mengenal Juna, padahal pesona seorang Arjuna tidak pernah ada tandingannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eed Reniati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Hubungan Tidak Jelas

"Semalam tidur di mana?"

"Kenapa?"

"Aku semalam patroli, tempat tidurmu kosong."

"Ada urusan di kantor polisi," jawab Juna, yang tidak sepenuhnya salah. Deri mengerutkan keningnya, melihat sosok Arjuna teman seperjuangannya itu. " Aku ngelihat pencopet yang sedang di hakimi masa, jadi aku bawa ke kantor polisi dan kebetulan bertemu dengan Iptu Arfan." jelas Juna.

"Sainganmu, saat latihan gabungan dulu, ya." canda Deri, membuat Juna tersenyum tipis sambil mengambil tas ransel (Backpack) untuk di sampirkan ke punggung kokohnya, sebelum berjalan keluar.

"Aku merasa aura kamu pagi ini sedikit berbeda dari biasanya." ucap Deri, menjeda kalimatnya dengan melihat dan mengikuti langkah kaki Juna. "Wajahmu terlihat berseri-seri, kamu sedang bahagia, ya? Apa semalam habis melewati malam yang panas yang penuh gelora," ledek Deri, dengan tawanya.

"Enak aja, emang kamu. Aku masih perjaka luar dalam, ya." ujar Juna membuat Deri tertawa ngakak.

"Bahagialah, karena aku akhirnya bisa ikut seleksi kopasus sesuai cita-citaku."

"Apa ini efek, menghabiskan malam bersama Laras, ya." pikir Juna.

**

"Selamat, akhirnya setelah perjuangan panjangmu kamu bisa lulus, dan mendapatkan pengakuan dari IDI."

"Terimakasih, prof. Ini semua berkat bimbingan, professor Bambang."

Hari ini Laras dinyatakan lulus ujian dari IDI, setelah melewati serangkai perjuangan panjang dari beratnya mengikuti PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis), di lanjutkan dengan ujian Kompetensi Dokter Spesialis (UKDS) untuk mendapatkan sertifikat spesialis. 

"Apa setelah ini, mau langsung lanjut ambil sub spesialis?"

"Hahaha, tidak dulu prof, saya mau mempraktekkan ilmu yang sudah saya dapat."

"Bagus, supaya perjuanganmu 5 tahun ini, jadi bermanfaat, sudah ada rencana mau praktek di mana?"

"Belum prof."

"Mau berkarir menjadi dokter militer?"

"Hah!" kaget Laras dengan tawaran professornya. "Tidak Prof, berat."

"Kenapa tidak mencoba dulu," Laras hanya tersenyum menjawab pertanyaan professor Bambang. "Jika tidak sanggup menjadi dokter militer, jadi dokter rumah sakit angkatan Darat mau, kan?"

"Hah, sama aja prof. Aku gak mau terlalu terlibat dengan dunia militer, tapi aku tak enak juga menolak tawaran prof Bambang, mana tadi sudah bilang belum ada rencana mau kerja dimana, lagi." keluh Laras, yang bingung menolak professornya.

"Kan kamu belum, ada tawaran kerja lebi baik kamu ambil buat nambah pengalaman."

"Baik prof."

"Ya sudah saya tinggal menyapa yang lainnya."

"Terimakasih, prof."

Bambang menganggukkan kepala dengan tersenyum tipis, sebelum berjalan pergi meninggalkan Laras yang mendapatkan ucapan selamat, dari para teman dan rekannya yang hadir.

"Aku gak sangka dokter hebat itu anakmu."

"Dia anakku dengan Nurul, wajahnya seperti Nurul, tapi selebihnya mirip aku. Sifatnya, tekadnya dan keras kepalanya."

"Hahaha, itulah yang di sebut buah jatuh tak jauh dari pohonnya."

"Terimakasih, sudah melindunginya selama ini. Bagaimana apa dia mau lanjut, pendidikan sub spesialis, lagi?"

"Tidak,. biarkan dulu dia mempraktekkan ilmunya di masyarakat."

Tanpa Laras sadari, semua yang terjadi di hidup Laras setelah keluar dari rumah Rio, adalah campur tangan Rio. Seperti beasiswa dokter spesialis yang di dapat, setelah menyelesaikan internship dan menjadi dokter umum, tapi sayangnya saat bea siswa di cabut Rio tidak bisa menolongnya, karena dengan menolong Laras bisa membuat Laras tahu semua atas campur tangannya, termasuk juga alasan gagalnya dia menjadi relawan di Gaza.

"Apa dia mau bekerja di rumah sakit...?"

Bambang mengangguk, dan menepuk bahu Rio dengan tersenyum tipis. "Dia bersedia, meski awalnya sempat ragu. Semoga hubungan kalian segera membaik," doa tulus Bambang yang tahu bagaimana selama ini Rio, selalu mengawasi dari jauh meski tidak 24 jam.

****

Sudah 3 bulan Laras, lalui harinya di UGD rumah sakit Angkatan Darat.

"Dokter Laras, ada pasien yang sedang dalam perjalanan ke sini, dia mengalami luka parah akibat kecelakaan lalu-lintas." ucap Manda, perawat muda.

"Bagaimana kondisinya," tanya Laras sambil menutup laporan medisnya, dan berdiri. Laras berjalan menuju ruang UGD, dan langsung mencuci tangan dan memakai sarung tangan medis, sambil mendengar informasi dari Manda.

"Begitu informasi yang saya dapat dari paramedis di ambulan." ucap Manda setelah memberi informasi mengenai korban.

"Jadi untuk sementara kemungkinan dia mengalami patah tulang?"

"Iya dok."

"Siapkan MRI." ucap Laras bersamaan dengan bunyi ambulan datang.

"Sherly," kaget Laras saat tahu korban kecelakaan ternyata orang yang di kenalnya. Meski sempat terkejut, tapi Laras langsung bersikap profesional dengan langsung memeriksa kondisi Sherly dengan cekatan. Tangannya bekerja dengan cekatan, dengan sesekali bertanya apa yang Sherly rasakan, meski di dalam pikirannya di penuhi pertanyaan mengenai kabar kehamilan Sherly.

"Katanya hamil, tapi kok perutnya rata, ya. Bukannya kalau menurut hitungan, sekarang harusnya sudah mau lahiran ya, sekitar 8 atau 9 bulan, ya." pikir Laras, dengan terus memeriksa Sherly.

 "Dia gak hamil, apa sudah di gugurkan, ya. Atau emang dari awal gak pernah hamil ya, dulunya."

"Ini dok, hasil MRI pasien atas nama Sherly." ucap seorang perawat Manda, membuyarkan lamunan Laras.

"Terimakasih, Man. Oh, ya tolong suruh keluarga pasien masuk, ya."

"Baik dok."

Laras memeriksa hasil MRI milik Sherly, sambil menunggu keluarga, sampai akhirnya ada Haidar yang masuk bertemu dengan Laras.

"Om."

"Laras, dokter yang merawat Sherly kamu, Ras?"

"Iya Om, silahkan duduk." Mendengar ucapan Laras, membuat Haidar tersenyum dan langsung duduk.

Laras mulai menjelaskan kondisi Sherly yang mengalami luka parah di bagian kaki, karena terjepit dan harus di operasi untuk pemasangan pen guna memperbaiki tulang yang patah.

"Om percayakan Sherly, padamu. Om, percaya kamu akan lakukan yang terbaik."

"Terimakasih, atas kepercayaannya om. Tante Cindy tidak kelihatan, om?"

"Cindy, dan ayah kandung Sherly ada di luar negeri, tadi sudah om hubungi, mungkin nanti malam atau besok sampai ke Indonesia. Oo iya, om nitip Sherly, ya. Om, mau ikut papamu ke Batujajar."

Laras tersenyum dan mengangguk, "baik om."

"Nanti kalau ketemu Juna, om bilang kamu sudah jadi dokter spesialis yang hebat."

"Ehhh, buat apa om, kami hanya saling kenal tidak terlalu akrab." kaget Laras, yang spontan menjawab Haidar.

Hubungannya dengan Juna emang tidak jelas, buktinya mereka tidak saling menyimpan kontak ponsel, tapi setelah pertemuan di Jogja Laras akui mereka ngobrol layaknya teman, dan terakhir ketemu 7 bulan lalu mereka menghabiskan malam bersama dengan makan di pinggir jalan.

1
Rita Rita
anak dan emak sama sama ular
bisa bahaya Juna,,, ayok Laras bongkar kebusukan BSI Serly dan emak nya
Nene di Oon
semangat KK author
eed: Semangat kakak, terimakasih 🙏💕
total 1 replies
Nene di Oon
ceritanya seru dan tidak bertele²👍👍👍
Nene di Oon
menurut sy ceritanya seru tidak bertele² semangat terus author
eed: Terima kasih, kak 🙏💕.
total 1 replies
kalea rizuky
lanjut donk
kalea rizuky
Hanum masih aja bloon dan jahat
kalea rizuky
jahat bgt Hanum
Rita Rita
gimana kalo Arjuna tau Laras ikut di tim dokter yg jelas " berbahaya. 🤔🤭
Rita Rita
Juna pergi untuk pendidikan dan pulang setelah selesai langsung nikah sama Laras,,
Rita Rita
suka banget dengan sikap tegas Juna. ga tau malu banget si Cindy . udah ibu Juna dihancurkan mau nikahin lagi anaknya dengan anak sendiri
dasar jalang
Rita Rita
keknya paling banyak ulet bulu disini 🤔🤭
Rita Rita
wah taktik licik nih kalo ketahuan bakalan hancur.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!