NovelToon NovelToon
Secret Love

Secret Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sukapena

Perlahan dia menyibak kelambu yang sudah lusuh itu dan mengarahkan netranya keluar ingin melihat terlebih dahulu siapa yang bertamu.

Bagaikan disambar petir apa yang barusan ia lihat adalah tergeletak tubuh seorang laki – laki yang sepertinya sedang pingsan, entahlah mungkin hanya pingsan atau mungkin sudah mati ia benar – benar tak yakin akan pilihan keduanya.

Sebenarnya aku publis karyaku yang ini di platform resmi Fizzo hanya saja peminatnya sedikit mungkin karyaku kurang menarik
tetapi ku coba perbaiki dan publis karyaku yang berjudul Secret Love disini
semoga kalian suka
oh iya nama penaku di Fizzo adalah Imajinas
jadi sukapena dan Imajinas adalah satu orang yang sama ☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24

Geralt masih memeluk Kanalla dengan erat dan menciumi puncak kepala Kanalla, sedangkan Kanalla masih menangis sesenggukkan "Maafkan aku Nalla" ucap Geralt sekali lagi dan badan Kanalla masih bergetar hebat karena menangis.

Sementara Mr Daniel dan Fiona yang tida mengetahui apapun hanya terdiam sepeninggal Kanalla dan CEO nya, Fiona menghela nafas lelah karena sudah pasti dia harus mengubah schedule Mr Geralt kembali.

"lagi - lagi, orang itu memang penuh dengan teka - teki" saat dia ingin mengubah schedule Mr Geralt, ada nomor yang baru yang tidak ia kenali sedang menelfonya "halo ini siapa?" Tanya Fiona pada sang penelfon.

"Mr Geralt sepertinya sedang sibuk sekarang" jawabanya sekali lagi "tidak denganku, baik Mr Rey" ucap Fiona dan memberi nama nomor yang baru ia kenali dengan Mr Reymon.

"Kemana Geralt, aku sudah menghubunginya berkali - kali tidak ada jawaban" ucap Reymon sedikit kesal, karena saat ini mereka sedang mempersiapkan semuanya termasuk anak buah mereka untuk pergi ke bali menemui kelompok elang yaitu leonard.

"Gedion coba kau telfon kembali Geralt" ucap Steven dan Gedion mulai mendial nomor saudara kembarnya itu, tetap saja tidak ada jawaban membuat mereka bertiga mengacak rambut mereka "sialan, kemana anak ini".

Geralt yang melihat Kanalla ketiduran karena menangis membuatnya tidak tega jika harus meninggalkanya lagi sendirian di apartement ini, dia tau bahwa ponselnya sedari tadi berbunyi dan dia sangat mengetahui siapa yang menghubunginya namun dia yang saat ini sedang tidur disamping Kanalla dengan tangan kiri sebagai bantal Kanalla tidak tega jika harus pergi.

Setelah Kanalla menangis dia mengalami pingsan mungkin karena kelelahan dan shok, itulah kenapa sekarang mereka berdua sedang berbaring dan Kanalla saat ini sedang tidur dalam pelukan Geralt.

"Sialan mereka, mengganggu saja" ucap Geralt dengan dingin dan Kanalla dapat mendengarnya membuatnya membuka matanm perlahan menatap wajah Geralt yang kaku itu.

"Ada apa?" Tanya Kanalla dengan suara serak khas bangun tidur "tidak ada, maaf aku membuatmu bangun"Kanalla yang mendengar dering ponsel mengeryitkan dahinya.

"Geralt" panggil Kanalla dengan kikuk pasalnya dia belum terbiasa dengan nama baru Geralt sebenarnya bukan nama baru melainkan nama lain dari Jack yang ia kenal.

"Ponselmu berbunyi" ucapnya sekali lagi dan Geralt segera bangkit dari rebahannya menghampiri jas yang tergeletak di bawa sofa "Aku akan menyusul pergilah" hanya itu jawaban dari Geralt dan langsung memutuskan sambungan telfonnya.

Kanalla yang mendengar Geralt berkata dengan nada dingin bahkan bukan dingin namun sangat dingin itu sedikit takut karena Geralt yang dia kenal tidak sedingin itu.

Geralt menghampiri Kanalla dan berkata "ayo ikut aku" membuat Kanalla mentap Geralt "kemana?" Tanya Kanalla "ke bali indonesia" ucap Geralt dengan santai sambil memakai kembali jas mahalnya.

Kanalla yang mendengarnya melototkan kedua matanya "apa kau bercanda?, itu sangat jauh terletak di benua ASIA butuh waktu sangat lama untuk pergi kesana dan pasti tiket pesawatnya akan sangat mahal" ucap Kanalla sudah seperti biasa cerewet mebuat Geralt tersenyum.

Kanalla yang melihat Geralt tersenyum seperti itu seketika terhipnotis, Dia bahkan telah melupakan kesalahan Geralt yang telah berbohong padanya selama ini menutupi indentitas aslinya hanya dengan melihat senyum Geralt.

"Ciih lihat Kanalla kau memang wanita jalang, melihat senyum lelaki itu saja kau sudah terpesona" ucap batin Kanalla kemudian dia memalingkan pandangannya.

"Memakai pesawat pribadiku" dan jawaban Geralt membuat Kanalla lagi - lagi melototkan kedua matanya karena kaget "APA???, apa kau sekaya itu sampai punya pesawat pribadi" tanya Kanalla sekali lagi dan Geralt menahan tawanya melihat Kanalla yang melototkan matanya.

"hahahha kau lucu sekali" dan Kanalla tersipu malu "aku masih belum memaafkanmu ingat itu" sambung Kanalla m, Geralt menggeleng gelengkan kepala menatap heran.

"Memang unik dan mirip sekali seperti mommy" ucap Geralt dalam hatinya , "ayo kita berangkat sekarang" ajak Geralt mengulurkan tanganya dan Kanalla menerima dengan suka hati "aku ingin berganti pakaian dulu, kau bisa keluar sekarang" ucap Kanalla dan Geralt berdecak tida suka.

"Ganti pakaianmu sekarang, aku sudah melihat semuanya" dan benar saja ucapan Geralt membuat Kanalla malu sampai pipinya memerah "sudah sana keluar dulu, tunggu didepan kamar" ucap Kanalla dan mengusir Geralt.

Geralt meggelengkan kepala melihat tingkah Kanalla, diapun melangkahkan kaki keluar dari kamar itu. Geralt melihat ponselnya dan mulai mendial nomor Reymon "halo, aku segera menyusul memakai jet pribadiku" setelah itu Geralt memutuskan sambungan telfonya dan membalikkan badan, tampak Kanalla sedang membuka pintu kamar dan disana dia memakai dres berwarna kuning ada rendah dibagian dada menggerai rambutnya dengan indah.

"cantik" ucap Geralt dan tanpa dia sadari terdengar oleh Kanalla, Kanalla yang mendengar hal itu membuat kedua pipinya bersemu merah dan tersenyum malu.

Geralt menghampiri Kanalla untuk menggandeng tangan Kanalla menuju pintu lobby apartemen, membuat Kanalla bingung harusnya parkir mobil bukan disini.

"Ada supirku yang akan mengantar kita" ucap Geralt ketika melihat wajah Kanalla seperti kebingungan "ayo dia sudah didepan" dan Kanalla mengikuti Geralt masuk ke dalam mobil yang mewah menurut Kanalla "Jet pribadi anda sudah siap tuan" ucap Albert dan Geralt hanya mengangguk mengerti.

Sampai dibandara Kanalla dan Geralt segera menaiki jet pribadi yang Geralt punya, didalam jet itu Kanalla benar - benar takjub karena baru sekarang dia bisa menaiki pesawat terbang bukan sekedar pesawat namun jet pribadi milik milyarder keluarga Dallas.

Dia masih belum bisa menerima bahwa Geralt adalah CEO dari perusahaan tempat dia bekerja "selamat datang Mr Geralt dan nona Veloza" ucap pramugari yang cantik sekali menurut Kanalla "eem sorry miss Kanalla saja" ucap Kanalla dan pramugari tersebut meminta maaf kemudian memanggil Kanalla dengan nama panggilannya bukan nama keluarganya.

Sudah 3 jam mereka mengapung di udara dan perut Kanalla tiba - tiba berbunyi tanda lapar, memang sekarang sudah waktunya makan siang waktu Skotlandia.

Geralt yang mengetahui Kanalla sedang lapar segera memanggil pramugarinya "buatkan makanan untuk nona Kanalla" perintah Geralt padanya dan pramugari itu mengagguk mengerti.

Kanalla mulai memakan makan siangnya dengan sedikit rakus, demi tuhan perutnya benar - benar lapar berbeda saat dia belum bertemu dengan Geralt.

selama sebulan ini dia tidak dapat makan dengan baik bahkan tidur pun juga tidak nyenyak, tetapi saat sudah ada Geralt disampingnya perut itu selalu kelaparan dan dia sudah bisa tidur dengan nyenyak.

Sepertinya bayi yang Kanalla kandung ingin selalu dekat dengan ayahnya yaitu Geralt, Kanalla melihat makanan Geralt masih utuh diatas piring membuatnya sedikit memperlambat makannya.

Kanalla berfikir mungkin Geralt jijik melihatnya makan dengan rakus seperti orang kelaparan "kenapa makananmu masih baik diatas piring?, maafkan aku" Geralt yang mendengar Kanalla mengucapkan maaf mengalihkan pandangannya pada layar ponsel kemudian mengarah pada Kanalla dan mengeryitkan dahinya tidak mengerti apa yang Kanalla bicarakan.

"Maaf untuk apa?" Tanya Geralt dan menatap fokus ke Kanalla "maaf jika makanku seperti orang kepalaran sehingga membuatmu jijik sampai kau tidak ingin memakan makananmu" ucap Kanalla lirih dan menundukkan kepalanya membuat Geralt terkekeh kecil mendengarkan ucapan Kanalla.

Geralt mengusap kepala Kanalla sedangkan Kanalla yang merasakan usapan tangan Geralt mendongakkan kepala melihat Geralt "aku tidak jijik malah aku senang melihatmu makan seperti itu, tandanya bayiku akan tumbuh dengan sehat didalam sana" Kanalla yang mendengar ucapan Geralt membuatnya tersenyum malu pipinya bersemu merah.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!