NovelToon NovelToon
Ipar Tapi Maut Bagiku

Ipar Tapi Maut Bagiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Selingkuh / Cinta Terlarang / Anak Kembar / Cerai / Beda Usia
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: CancerGirl_057

【Baik, Cantik×Ganteng+Perselingkuhan,Cinta Segitiga+Cinta Manis, Komedi Romantis】Saat suamiku sibuk bermesraan bersama mantan kekasihnya, akupun tidak mau kalah! Dan pada akhirnya akupun memadu kasih dengan dia yang adalah......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CancerGirl_057, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17 #

Aku tidak menjawab pertanyaannya, aku langsung masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya rapat-rapat.

"Ada apa, Mbak? Jangan membuat aku takut gini, loh!" Andra mengetuk pintu kamarku berkali-kali.

Aku tidak ingin mengatakan apapun atau menjelaskan apapun. Aku menjatuhkan tubuhku diatas kasur dan menutup wajah dengan selimut. Aku menangis terisak. Rasa sakit hati ini bahan tak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata.

"Mbak tolong buka pintu, Mbak. Mbak Ketty nggak kenapa-napa , kan?" Andra tidak menyerah. Ia menggerakkan engsel pegangan pintu berulang kali.

"Mbak Ketty habis jatuh? Sakit? Atau kenapa?"

Tidak berselang lama, aku dengar suara motor Mas Chris tiba di halaman rumah kami. Laki-laki itu meminta Andra menjauh dari pintu. Dan berteriak memanggil namaku.

Aku bangkit dari ranjang, melangkah cepat memutar kunci. Seketika Mas Chris mendorong pintu dengan kasar. Ia bergegas masuk dan membiarkan pintu terbuka lebar, sementara Andra yang berada diluar kamarku tampak mundur.

"Bikin malu aja! Ngapain kamu tengah malam keluyuran di kampung orang?" Tanya Mas Chris. Kedua matanya menatapku dengan amarah yang berkobar.

"Justru aku yang seharusnya tanya sama kamu, Mas. Kamu habis ngapain di gang sempit sama perempuan di tengah malam?" Ucapku.

"Tahu apa kamu! Jangan bicara sembarangan!" Sanggah Mas Chris. Sudah jelas-jelas ia ketahuan, tapi bisa-bisanya dia mangkir dari tuduhan.

"Aku lihat sendiri, Mas. Mataku masih sehat, aku tahu kamu ada di gang itu sama perempuan!"

"Diam, Ketty! Jangan sekali-kali kamu berani menuduhku yang bukan-bukan! Kalaupun aku selingkuh, itu semua salahmu!"

Aku membulatkan kedua mataku lebar-lebar. Bisa-bisanya dia berselingkuh tapi aku yang disalahkan.

"Siapa wanita itu, Mas?" Tanyaku dengan bibir bergetar.

"Jangan bilang kalau dia itu juga istri orang, Mas. Atau jangan-jangan, dia adalah janda yang kau bangga-banggakan rasanya lebih enak itu?"

PLAK!!!"

Sebuah tamparan keras mendarat dii pipi kirimu. Kekuatan tangan Mas Chris cukup membuat tubuhku terhuyung hingga aku jatuh. Seketika Andra berlari masuk, menahan lengan Mas Chris dan berusaha menyeret kakaknya keluar dari kamar.

"Sabar, Mas. Sabar!" Seru Andra.

"Kamu tega tampar aku hanya karena aku mengungkit janda simpananmu, Mas? Wah, apa kamu sungguh di mabuk cinta hingga lupa kalau kamu punya istri?" tanyaku. Lima tahun lebih pernikahan kami, ini adalah pertama kalinya Mas Chris mengangkat tangannya padaku.

Aku merasakan panas dipipiku, rasanya sakit dan perih. Namun, itu tak sebanding dengan rasa sakit yang menggerogoti hatiku.

"Jaga bicara kamu, Ketty!" bentak Mas Chris. Ia berusaha mendekat, namun Andra terus menahan tubuhnya. Tidak berselang lama, Andre datang dengan wajah panik. Ia melewati Mas Chris dan Andra lalu membantuku bangkit.

"Kalau aku punya salah, katakan, Mas. Kamu bilang aku yang kurang dalam melayanimu, tapi apa kamu sadar kalau kamu sendiri yang lemah! Jangan limpahkan kesalahan padaku seolah-olah aku penyebab semua ini."

"Seenaknya apa rasanya janda itu sampai kamu begitu di mabuk cinta seperti ini. Sudah berapa lama, Mas! Sudah sejak kapan kamu melakukan ini padaku!"

Aku berteriak histeris. Aku kesal, marah, kecewa, semua rasa itu membuatku sangan putus asa. Aku tidak bisa lagi menahan gejolak api dalam dadaku.

Melihat reaksiku tak terkendali, Mas Chris terus menatapku kesal. Kedua bola matanya menyiratkan kemarahan yang begitu besar, aku terus berteriak, memberontak dari kedua tangan Andre yang berusaha menenangkanku.

"Tenang, Mbak. Tenang." Ucap Andre. Ia menahan tubuhku dengan kedua tangannya sekuat tenaga.

"Ayo keluar, Mas!" Suara Andra sambil menyeret kakaknya untuk keluar dari kamar. Membiarkan laki-laki itu di depan mataku hanya akan membuat pertengkaran ini tak akan usai.

...****************...

1
🌺Ana╰(^3^)╯🌺
Aku suka banget sama karakter di dalam cerita ini, author jangan berhenti yaa!
Leth@: siap....makasih kak sudah mendukung🙏
Leth@: makasih🙏
total 2 replies
_Sebx_
Duh, bikin merinding!
Leth@: ok....saya mampir yaa kak
Leth@: ok...jgn lupa follow yaa✌️
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!