Agnia Pricilla Dewi harus menelan pil pahit ketika sang pacar yaitu Andre,pergi meninggalkannya dengan setumpuk hutang yang ia pinjam ke lintah darat sehingga hal itu membuat kehidupan Agnia harus dikejar kejar oleh lintah darat yang menagih hutang milik Andre.
Agnia yang kesehariannya hanya bekerja sebagai pelayan disebuah restoran,merasa tidak mampu untuk melunasi hutang milik Andre.
Hingga suatu ketika, restoran tempat Agnia bekerja didatangi oleh Arkan Farrel Arganta, seorang duda kaya yang dibuat tergila gila oleh Agnia.
Arkan pun lantas menawari Agnia untuk mau menjadi teman tidurnya dengan iming iming gaji dua ratus juta.
Akankah Agnia menerima tawaran Arkan untuk menjadi teman tidurnya? Meskipun taruhannya adalah ia akan kehilangan kesuciannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
Rosa dibuat lega karena permasalahan yang dihadapi oleh temannya itu akhirnya berakhir,ia pun segera pamit kepada Arkan dan Agnia untuk kembali pulang ke rumahnya,sekaligus membiarkan Agnia untuk menikmati waktunya bersama suaminya.
Setelah semua orang telah pergi dari kediaman mereka,Agnia pun segera membawa Arkan suaminya masuk ke dalam kamar mereka.Dengan segera,Agnia mencari kotak p3k untuk mengobati luka yang ada di wajah suaminya setelah perkelahiannya dengan Andre.
Dengan hati hati dan penuh kelembutan,Agnia pun mencoba untuk mengobati luka sang suami sembari sesekali meniupnya untuk meredakan rasa sakitnya.
Arkan menatap Agnia dengan penuh kasih sayang,merasa sangat bahagia karena istrinya itu begitu mencemaskan nya.
Arkan pun segera mengambil kedua tangan Agnia, menggenggamnya dengan erat dan menciumnya dengan lembut.
"Kau tidak perlu merasa cemas dengan keadaanku Agnia,aku sama sekali tidak apa apa.Aku justru merasa sangat takut kalau Andre sampai berhasil melukaimu." Ucap Arkan yang semakin membuat perasaan cinta Agnia semakin bertambah besar untuk Arkan.
"Terima kasih mas,terima kasih karena mas sudah hadir ke dalam kehidupanku dan mengubah hidupku menjadi lebih bahagia daripada sebelumnya.Aku benar benar sangat bahagia bisa dipertemukan dengan laki laki yang sangat baik sepertimu mas." Ucap Agnia yang mengungkapkan semua perasaannya kepada Arkan.
"Sama sama sayang,aku juga merasa benar benar sangat bahagia karena bisa dipertemukan dengan wanita yang sangat cantik dan peduli padaku seperti dirimu.Aku mencintaimu Agnia." Ucap Arkan yang membuat Agnia tersenyum.
"Aku juga mencintaimu mas" jawab Agnia.
Sinar cahaya rembulan menerangi kamar Arkan dan Agnia yang elegan dan menciptakan suasana romantis yang tak terlupakan. Arkan memandang Agnia dengan matanya yang penuh cinta, masih teringat momen-momen intens perkelahian dengan Andre yang hampir merenggut kebahagiaan mereka.Namun kini,semua itu telah berlalu.Luka-luka itu telah sembuh, dan cinta mereka kembali membara.
"Berdirilah di hadapanku, Agnia" kata Arkan dengan suara lembut,matanya tak pernah lepas dari wajah Agnia.
Agnia menuruti permintaan Arkan dan berdiri dengan anggun dihadapannya, gaun pengantin berwarna putih yang elegan masih tergantung di tubuh Agnia.Arkan menghampirinya,tangan-tangannya dengan lembut menyentuh bahu Agnia.Ia memandang mata Agnia penuh dengan cinta dan rasa syukur.
Dengan gerakan pelan, Arkan mulai melepaskan kancing-kancing gaun pengantin tersebut satu per satu.Setiap sentuhan tangan Arkan membuat Agnia merinding,cinta mereka berdua semakin membara.Dalam sekejap gaun pengantin itu pun perlahan-lahan meluncur ke bawah dan memperlihatkan keindahan tubuh Agnia yang sempurna.
Arkan menatap Agnia dengan penuh kekaguman, hatinya berdebar dengan cepat. Ia menggendong Agnia dengan lembut untuk membawanya ke tempat tidur yang empuk. Cahaya rembulan menyinari mereka dan menciptakan malam pertama yang tak terlupakan.
"Aku mencintaimu, Agnia," bisik Arkan, suaranya penuh dengan hasrat.
"Aku juga mencintaimu,mas Arkan," jawab Agnia, matanya bersinar dengan cinta.
Malam itu, mereka berdua pun kembali terjalin dalam keintiman yang tak terpisahkan, cinta mereka bersemi kembali, lebih kuat dan abadi daripada sebelumnya.
Beberapa minggu setelah kemunculan Andre yang membuat kegaduhan di kediaman Arkan dan kembali membuat polisi menangkapnya,Arkan dan Agnia menjalani kehidupan pernikahan mereka dengan harmonis.
Arkan selalu memanjakan Agnia sebagai istrinya, sementara Agnia berusaha untuk menjadi seorang istri yang baik untuk Arkan.Mereka berdua saling bekerja sama untuk membuat kehidupan pernikahan mereka bahagia dan damai.
Namun kebahagiaan dan kedamaian yang dirasakan oleh Arkan dan Agnia tidak berlangsung lama ketika rahasia kelam yang coba Arkan sembunyikan dari Agnia,terungkap satu persatu.