Ayana Frandrika harus diusir oleh kedua orangtuanya karna ia kedapatan hamil dengan posisi masih menjadi
siswi disalah satu sekolah Negeri disebuah kota. tak ingin menanggung malu, orangtua Ayana dengan tega menyuruh Ayana pergi dan mencari pria yang telah menghamilinya.
Ayana terpaksa datang pada Kelvin, kekasihnya yang juga termasuk ayah biologis dari calon anak yang dikandung Ayana.
Namun karna keadaan ekonomi Kelvin yang pas-pasan, membuat Kelvin selalu menyalahkan Ayana yang harus hamil diusia mereka yang masih sangat muda. Pernikahan bahagia yang diimpikan Ayana selama ini jika bersama Kelvin ternyata hanya sebuah mimpi saja. pada kenyataannya Ayana harus teraniaya dan tersakiti terus-terusan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Leo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Adikku menjadi pembinor
Bab 29
.
.
.
Davian terus mondar mandir didepan pintu UGD, ia sungguh tidak sabar menunggu hasil pemeriksaan Ayana.
"Duduklah dulu.. Kakak iparmu pasti bisa menolong dia."Ucap David menenangkan Davian.
Davian hanya menatap nanar kakaknya seraya membuang kasar nafasnya.
Tak lama pintu UGD terbuka, Nampak Ayana didorong diatas brankar guna dipindahkan diruang rawat.
"Kak.. Bagaimana kondisi Ayana ??" Davian seketika memberondong pertanyaan Eretha.
"Kita tunggu hasil lab nya saja. tidak ada luka serius ditubuhnya. Mungkin juga karna fertigo kemarin belum sembuh total."Terang Eretha.
"Berapa banyak lukanya ??" tanya David ingin tau.
"hanya diwajah mas. Beberapa memar."Balas Eretha.
"Dav, kau bisa mengambil foto wajah Ayana yang dianiaya. Dan urus dikepolisian semuanya."saran David.
Davian seolah tak percaya. Kakaknya malah memberi dia saran.
David menepuk pundak Davian. "Kali ini kakak memberimu ijin merebut istri orang adikku."
Eretha menyunggingkan senyum saat mendengar perkataan suaminya.
begitupun juga Davian. "Aku hanya tidak mau Ayana disakiti kak.. Aku akan melindungi dia.."Ucap Davian.
"Lakukanlah.."Balas David.
Davian seketika berlari mengikuti brankar Ayana yang dipindahkan.
Eretha mengalungkan tangan dilengan David. "Aku tidak menyangka adikku menjadi pembinor.."Gumam David.
"Jika wanitanya seperti Ayana. Aku akan mendukungnya.."Balas Eretha.
"Kita harus bersiap membantu Davian. Aku yakin suami Ayana tidak akan diam saja."Tutur David.
Eretha menggangguk setuju dengan senyum lebarnya.
.
.
Davian mendekati Ayana yang masih memejamkan mata setelah selesai perawat menata semua alat medisnya.
Sesak rasanya hati Davian melihat kondisi wajah Ayana yang lebam dimana-mana.
"Bagaimana kau bisa bertahan dengan pria seperti itu Ayana.."Gumam Davian lirih.
Segera pula Davian mengambil foto Ayana sesuai permintaan David sang kakak.
"Aku tidak akan membiarkan bajingan itu bebas begitu saja."Umpat Davian dengan tatapan begitu dipenuhi emosi.
.
.
"Aakkhhh !! Pelan-pelan mega !!" teriak Kelvin saat Mega membersihkan luka diwajahnya.
"Ini sudah pelan Vin..Kau ini lebay sekali.."balas Mega.
"Sakit Mega.. Perih.."Timpal Kelvin.
"Lagian kau ini kurang kerjaan, buat apa berkelahi dengan Davian, Hanya karna wanita tak berguna itu !! Menjijikkan."Gerutu Mega dengan kesal.
"Davian ikut campur urusanku, bagaimana aku tidak emosi !?! Ayana masih harus menjadi budakku,"Terang Kelvin.
"Menjadi budak atau menjadi teman ranjang ??? Aku jadi ragu dengan perkataanmu yang tidak menyukai dia lagi !!"Timpal Mega dengan wajah tak suka.
"Hey.. Kenapa bilang begitu ?? Kau jangan seperti itu.."Kelvin membujuk Mega.
"Jika memang kau tidak mencintainya sudah lepaskan saja dia !! Aku cemburu jika kau membela dia sampai seperti ini ?!!!" Protes Mega.
"Sayang jangan begini..Aku tidak membela dia.. Hanya saja dia masih berhutang padaku, makanya aku menolak Jika Davian ikut campur.. tenang saja, Cintaku hanya untukmu kok.. Aku tidak ada rasa dengan Ayana yang jelek itu.."Kelvin terus menjelaskan.
"Sudah ya.. Jangan marah-marah terus. Nanti cantiknya hilang.. sini..sini.. Aku peluk.."Kelvin dengan manja memeluk Mega dan tak lupa melabuhkan ciuman dibibir wanita seksi itu.
"Aku akan membunuhmu jika kau masih menyimpan rasa dengan wanita itu."gerutu Mega.
"Tidak akan baby.. menghadaplah kemari.."Kelvin menarik dagu Mega dan menyambar bibi Mega, Mencium dan memperdalamnya. Keduanya bertukar slavina dengan tangan Kelvin yang sudah tak bisa diam ditempatnya. hingga akhirnya baju keduanya berterbangan dilantai dan pergulatan terjadi diruang tamu kontrakan rumah Kelvin.
.
.
.
Belum sadar juga?
Trauma tapi sering tu ciuman dg Davian bahkan sering curi ciuman lagi.Waras gak si