NovelToon NovelToon
Jodoh Dari Situs Online

Jodoh Dari Situs Online

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Wanita Karir / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Eys Resa

Anisa adalah seorang fashion desainer gaun pengantin yang sangat mandiri. Meski terlahir keluarga kaya, tak membuatnya manja. Karena kesibukannya, Nisa jadi lupa untuk mencari pasangan. Hingga Sahabatnya berinisiatif mendaftarkan Nisa ke sebuah situs perjodohan online. Yang mempertemukan Nisa dengan seorang pria berkebangsaan Turki, pria tampan dengan berbagai kejutan.

Erhan Farhat adalah seorang pengusaha muda, yang sudah lelah diporotin wanita-wanita yang dekat dengannya. Hingga akhirnya dia mencoba peruntungan di situs perjodohan online, dengan menutup segala akses tentang dirinya. Erhan ingin mendapat pasangan yang bisa menerimanya apa adanya. Hingga perkenalannya dengan seorang wanita yang mampu menjungkir balikkan hidupnya.

Apakah Jarak bisa mempertemukan mereka?
Bagaimana akhir dari kisah cinta mereka?

Yuk disimak jalan ceritanya.
Dan mohon dukungan dari kawan-kawan semua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jalan - Jalan

Setelah kepergian Erhan dan Arkan, ayah ibu dan Nisa masuk ke dalam rumah dan menuju kamar masing-masing. Nisa merasa bahagia, karena hari ini dia sudah bertemu dengan Erhan. Setelah beberapa hari ini Nisa di buat galau karena lost kontak dengan Erhan.

Sedangkan dikamar kedua orang tua Nisa, ayah Ibnu dan ibu Aisyah sedang berbicara berdua. Mereka sedang membicarakan tentang Erhan, karena ibu Aisyah sangat penasaran dengan calon mantunya itu.

"Bagaimana yah, apa ayah sudah tau siapa Erhan?" Ibu Aisyah dengan menggebu mempertanyakan tentang sosok Erhan.

Ayah Ibnu merogoh kantong celananya dan memberikan kartu nama yang diberikan Erhan tadi kepada Ibu Aisyah.

"Apa ini yah?

" Baca saja bu. "

Ibu Aisyah membaca kartu nama di tangannya dengan seksama. Matanya terbelalak sama seperti ayah Ibnu dan Arkan saat membaca jabatan yang di sandang Erhan.

"Beneran ini, yah?"

Ayah Ibnu mengangguk, lalu menceritakan semua yang terjadi di ruang kerja.

"Ibu tau, saat ayah tanya kenapa memberi cincin dan berapabharga cincin itu? Katanya apakah itu terlalu sederhana, dan harga cincin itu seharga 50.000 dolar. Luar biasa kan? Dia memberikan cincin mahal itu untuk wanita yang baru di kenalnya. " Ayah Ibnu masih tak habis pikir dengan Erhan.

"Lalu bagaimana keluarganya yah? "

"Katanya sih mamanya sudah menerima Nisa, bu. bahkan ibunya meminta Erhan mengajak Nisa ke Turki."

"Lalu, apakah ayah mengijinkan? "

"Belum, ayah belum memberikan jawaban kepada Erhan. Ayah masih ingin mengenal pribadi Erhan lebih dekat. "

Ibu Aisyah mengangguk mengerti.

"Benar yah, kita tidak boleh sembarangan melepas anak gadis kita kepada orang yang baru kita kenal. Kita harus berhati-hati dalam melangkah. "

Setelah pembicaraan itu, mereka berdua memutuskan pembicaraan dan beranjak tidur.

Lain halnya dengan Arkan yang mengantar Erhan ke hotel tempatnya menginap. Arkan sama sekali tidak menyangka kalau Erhan menginap di hotel mewah. Yang jarang sekali untuk kalangan biasa bisa masuk ke hotel tersebut.

"Kau menginap di sini? "

"Iya. Apa kau mau masuk? "

"Tidak terimakasih, lain kali saja kau ajak kami semua menginap di hotel mewah seperti ini. "

"Tentu saja. Aku akan mengajak kalian semua ke tempat seperti ini suatu hari nanti. " kata Erhan dengan tersenyum lebar.

"Baiklah kalau begitu, aku pergi dulu. Selamat malam. "

"Terimakasih Arkan, dan hati-hati di jalan. "

Arkan berjalan menuju mobilnya, menjauh dari hotel tempat Erhan menginap. Setelah tak terlihat, Erhan kemudian masuk ke dalam hotel menuju kamarnya. Setelah sampai di kamar, Erhan langsung mengganti pakaian nya dengan piayama dan langsung menghubungi Nisa.

Pada panggilan pertama Nisa langsung mengangkat ponselnya, dan terlihat wajah cantik yang sudah menggunakan piyama tidur dan masih menggunakan jilbab instan nya.

"Hai Nis, apa kau sudah mau tidur?"

"Iya, aku hanya menunggu telpon dari mu. "

Erhan tersenyum mendengar perkataan Nisa.

"Terimakasih sudah menungguku, aku baru sampai. Dan Arkan juga langsung pulang tadi. "

Nisa menganggukkan kepalanya.

"Nisa, bagaimana rencana kita besok? Kita mau kemana? "

"Kau maunya kemana? "

"Aku sih kemanapun kau suka, aku juga akan suka. Asalkan itu bersamamu. " goda Erhan.

"Bagaimana kalau kita nonton.atau ke wanaha permainan? "

Erhan mengusap dagunya seolah sedang berfikir.

"Bagaimana kalau kita bermain di wahana dulu, setelah itu kita nonton. "

"Baiklah, setuju. "

"Oke , kalau begitu. Besok kita akan bersenang-senang. Sekarang istirahat lah, Aku juga akan istirahat."

Setelah panggilan terputus, mereka memutuskan untuk beristirahat. Agar besok mereka bisa kembali segar untuk beraktivitas.

**************

Pukul sepuluh pagi, Erhan sudah berada di butik Nisa. Seperti kemarin, hari ini mereka akan hangout menggunakan mobil Nisa. Agar bebas kemanapun mereka suka.

"Apa kau sudah siap? "

"Iya, aku sudah siap. Ayo kita pergi. "

Mereka berdua akhirnya pergi setelah menitipkan butik kepada Alima.

"Semoga kalian bisa bersama selamanya" Doa Alima dalam hati.

Kali ini Erhanlah yang mengendarai mobilnya. karena merasa sungkan dengan Nisa. Masa harus wanita yang menyopirinya, gengsi donk. Dengan Nisa yang menjadi penunjuk jalan, Akhirnya mereka sudah berada di wahana permainan disana.

Erhan dan Nisa menikmati hari ini, seperti saat mereka berada di Dubai. Penuh kebahagian dan canda tawa. Seperti mereka sudah mengenal lama, tanpa kecanggungan sama sekali.

Setelah lelah bersenang-senang, Erhan mengajak Nisa untuk makan siang walau sedikit terlambat.

"Kau mau makan apa Nisa? "

"Apa aja. "

"Disini aku adalah tamumu, Nisa. Aku tidak tau tempat makan yang enak di sini. "

"Baiklah, jadi terserah aku ya? "

Erhan mengangguk, namun tetap fokus menatap jalan.

Setelah makan siang, mereka menuju mall terdekat, karena semalam mereka sudah sepakat akan nonton. Karena Nisa ingin menonton film terbaru yang sudah tayang beberapa hari ini.

Di dalam mall mereka menjadi pusat perhatian, karena kecantikan dan ketampanan keduanya. Setelah puas berkeliling, sambil menunggu jam tayang filmnya. Akhirnya mereka masuk ke dalam bioskop.

"Memangnya film apa yang ingin kau lihat, Nisa? "

"Horor." jawab Nisa singkat.

"Oh, My God. Aku benci ini. "

"Kenapa? "

"Aku tidak suka film horor, aku takut Nisa. "

Nisa terkekeh mendengar kalau Erhan takut melihat film Horor.

"Ayolah Erhan, masa kau takut melihat hantu. Jangan kalah dengan otot di dalam tubuhmu. "

Erhan cemberut mendengar ledekan dari Nisa.

"Idih... ngambek ini... " Nisa masih tak habis-habisnya menggoda pria yang sedang bersamanya ini.

Mereka berdua pun melihat film dengan genre horor tersebut. Walau dengan ketakutan Erhan. Sepanjang pemutaran Film Erhan menutup matanya dengan kedua tangannya. Dan itu membuat Nisa terkikik geli.

Setelah melihat film, di bioskop mereka berdua memutuskan untuk makan malam di resto yang ada di dalam mall.

"Nisa, aku harap kau segera memberiku jawaban. Maaf bukannya memaksa. Tapi aku benar-benar tidak sabar mendengar jawaban darimu. " ujar Erhan ditengah-tengah makan malam mereka.

Nisa yang mendengar pernyataan Erhan merasa bingung.

"Aku akan membicarakan dengan keluargaku lagi, Erhan. "

"Baiklah, aku akan memberimu waktu satu sampai dua hari lagi. Karena aku akan segera kembali."

"Secepat itu? "

Erhan mengangguk.

"Baiklah, aku akan segera memberimu jawaban. "

Nisa mengatakannya dengan menunduk dan mengaduk-aduk makanannya.

"Nisa... jangan mempermainkan makanan, ayo di makan makanannya, setelah itu kita pulang. " kata Erhan Lembut.

Erhan sedikit tahu sifat Nisa, yang tidak bisa di ajak bicara dengan nada keras. Karena sekuat apapun wanita, jika dibentak dia akan terluka.

Nisa menurut, dan akhirnya memakan makanannya sampai habis.

Setelah makan malam, Erhan mengantar Nisa pulang. Dan nanti dia akan kembali dengan menaiki taksi. Sesampainya di rumah, Nisa menawarkan Erhan untuk masuk sebentar. Karena merasa tidak enak dengan Erhan.

Di dalam rumah, Ibu Aisyah dan ayah Ibnu sedang berada di ruang keluarga. Ibu Aisyah sedang menonton sinetron ikan terbang kesayangan nya, sedangkan ayah sedang sibuk dengan laptopnya. Kegiatan mereka terhenti, saat melihat Nisa masuk ke dalam rumah bersama Erhan.

Erhan duduk di ruang tamu, ayah Ibnu pun beranjak menemui Erhan di ruang tamu. Sedangkan Nisa sudah melenggang pergi ke kamarnya

"Bagaimana harimu, nak. "

"Alhamdulillah, saya bahagia hari ini. Karena Nisa bersama dengan saya, paman. "

"Baguslah."

Tak lama ibu Aisyah membawakan minum untuk Erhan, sedangakan Nisa mungkin sedang membersihkan tubuhnya, seperti kebiasaannya.

"Kamu tak perlu mencari Nisa, kalau pulang dari jalan-jalan dari manapun, Nisa pasti langsung masuk kamar dan membersihkan dirinya. Kamu harus terbiasa dengan hal itu. "

Erhan mengangguk kan kepala mengerti.

Ayah Ibnu dan Ibu Aisyah, sedang berbincang santai menemani Erhan agar tidak bosan dan mengakrabkan diri. Tak lama Nisa turun dengan keadaan yang sudah segar.

"Maaf lama. "

"Tidak apa-apa. Mungkin aku harus membiasakan diri seperti kata Ibu. " kata Erhan.

Nisa tersipu mendengar ucapan Erhan.

"Baiklah, ini sudah malam. Aku pamit dulu, tidak enak kalau terlalu lama disini. Aku juga sudah memesan taksi. "

"Baiklah... "

Erhan akhirnya berpamitan kepada ayah dan Ibu Nisa.

Tak rela rasanya harus berpisah lagi malam ini.

"Aku menunggu jawabanmu Nisa. " bisik Erhan.

Bersambung

1
Delvia Sari
kenapa dl aq gak kpikiran ya buat cri jodoh online😅😂🤣
Siti Ardiyanti
Luar biasa
Bila Tami
Biasa
Bila Tami
Kecewa
alfantimega novita
Luar biasa
Surnia Nia
keren banget ceritanya
kairin
luar binasa Nisa.../Grin//Grin//Grin/
Ryan Jacob
semangat Thor
Jio
Luar biasa
kairin
wDidawwwe......terputus semua urat sarafnya /Drool//Drool//Drool/
kairin
jadi ingat....perjalanan cintaku sungguh di luar dugaan
kairin
wihhhhhh..... seru bgt ceritanya.antara indo dan turki...
kairin
wkwk emng gtu ya.....gokil sih/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
kairin
seru nih.....
kairin
lanjut, kyknya seru deh
🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍
sedih
Retno Wulandari
Lumayan
Jumiati Yusuf
mantap../Good/
Ran Tea
Luar biasa
Jolanda Lengkey
mantap/Pray/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!