NovelToon NovelToon
TERJEBAK DUDA ANAK SATU

TERJEBAK DUDA ANAK SATU

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Beda Usia
Popularitas:399k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Maysa Anggara seorang siswi SMA yang tiba tiba di panggil Mommy oleh seorang anak kecil bernama Kavin membuatnya terjebak pernikahan dengan duda beranak satu bernama Ilyas yang tak lain Daddynya Kavin.

Berbagai masalah dan keributan selalu menghiasi hari hari mereka apalagi Maysa tidak tahu cara mengurus seorang anak?

Akankah cinta hadir di antara keduanya dan membuat kehidupan mereka bertiga bahagia? Atau justru perpisahan menjadi jalan satu satunya?

Dukung dan ikuti kisahnya di sini..

Ig: Vanesha andriani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SIAPA WANITA ITU?

Satu bulan sejak pertemuan Ilyas dengan kedua orang tua kandungnya, hubungan mereka nampak semakin dekat. Bahkan Tuan Frans dan nyonya Alexa menetap di rumah Aska dan Aksa supaya mereka bisa menghabiskan waktu bersama. Kadang Tuan Frans dan nyonya Alexa bermalam di rumah Ilyas demi menemani Kavin tidur.

Hubungan kedua keluarga semakin dekat namun tidak untuk hubungan Ilyas dan Maysa. Akhir akhir ini Ilyas sering pulang larut malam dengan alasan lembur. Hal itu membuat Maysa merasa kesepian karena harus tidur sendirian.

Kadang Maysa berpikiran jika Ilyas ada main di belakang, namun ia selalu menepis pikiran itu. Ia mencoba bersikap dewasa supaya tidak menimbulkan masalah yang akan membuatnya sakit hati.

Pagi ini Maysa dan nyonya Alexa sedang menyiapkan makanan. Mereka mengobrol layaknya seorang menantu dan mertua.

" Apa semalam Ilyas pulang malam lagi?" Tanya nyonya Alexa.

" Iya Mi, akhir akhir ini Mas Ilyas sering lembur. Tapi semoga nanti malam Mas Ilyas tidak lembur lagi. Hari ini hari kelulusanku, aku ingin Mas Ilyas menghabiskan waktu bersamaku." Ujar Maysa membuat ibu mertuanya tersenyum.

" Jika kamu tidak suka dengan sikap Ilyas akhir akhir ini, kamu harus bilang pada Ilyas sayang, kalau kamu diam saja dia tidak akan tahu. Hubungan akan langgeng jika keduanya saling terbuka." Ujar nyonya Alexa.

" Iya Mi aku akan bilang pada Mas Ilyas, aku ke kamar dulu ya Mi." Ujar Maysa meninggalkan dapur.

Maysa masuk ke kamarnya, ia mengerutkan keningnya saat melihat Ilyas memakai pakaian kantor.

" Mas apa hari ini mas mau ke kantor? Kan aku sudah bilang kalau hari ini hari kelulusanku, Mas harus mendampingiku. Lagian kita berencana akan mengumumkan pernikahan kita kan Mas." Ujar Maysa mendekati Ilyas.

" Maaf sayang, Mas ada urusan penting hari ini. Nanti Mas akan datang walau hanya sebentar karena Mas benar benar sibuk hari ini." Sahut Ilyas menatap Maysa.

" Apa pekerjaanmu lebih penting daripada aku?" Tanya Maysa menatap wajah Ilyas.

Ilyas memalingkan wajahnya tidak mau menatap mata Maysa.

" Tatap aku Mas! Apa aku tidak penting bagimu?" Ujar Maysa.

Ilyas menghela nafasnya pelan. Ia menatap wajah cantik istrinya yang membuat hatinya merasa teduh.

" Bukan begitu maksud Mas sayang, hari ini Mas benar benar ada pertemuan penting. Mas tidak bisa meninggalkannya. Mas janji Mas pasti datang tepat waktu." Ujar Ilyas.

" Baiklah aku akan menunggu Mas. Malam ini Mas tidak boleh lembur lagi, malam ini aku akan menepati janjiku untuk menyerahkan hidupku padamu. Aku siap menjadi milikmu malam ini Mas." Ucap Maysa.

" Akan Mas usahakan." Sahut Ilyas mencium pipi Maysa.

" Ya sudah ayo kita ke bawah! Mas buru buru karena udah di tunggu Bara." Ilyas merangkul pundak Maysa. Mereka turun ke bawah menuju meja makan.

" Pagi Daddy, pagi Mom." Sapa Kavin yang sudah duduk di samping Tuan Frans.

" Pagi sayang." Sahut Maysa dan Ilyas bersamaan.

Mereka mulai makan dengan khidmat sampai ponsel Ilyas berdering. Ia beranjak menjauh dari sana untuk mengangkat panggilannya. Entah apa yang di bicarakan oleh si penelepon Ilyas segera berpamitan untuk pergi.

" Sayang Mas berangkat dulu, client sudah menunggu Mas." Ucap Ilyas mencium kening Maysa.

" Hati hati Mas! Jangan lupa datang tepat waktu." Ucap Maysa.

" Tentu sayang." Ucap Ilyas segera berlalu dari sana.

Maysa menatap kepergian Ilyas dengan perasaan entah.

" Entah mengapa akhir akhir ini aku merasa kamu telah berubah Mas, aku curiga kamu punya wanita lain di belakangku." Batin Maysa.

Setelah sarapan selesai, Maysa segera berangkat ke sekolahnya. Di sana Nara dan Desi sudah menunggunya.

" Lhoh kok lo sendiri? Mana si misua lo?" Tanya Nara menatap Maysa.

" Mas Ilyas ada kerjaan penting, dia akan ke sini nanti setelah acara mulai." Ujar Maysa.

" Baiklah jangan bersedih! Ayo kita ke indoor! Sepertinya mereka semua sudah berkumpul di sana." Ajak Desi.

Mereka menuju indoor tempat di adakan pengambilan kelulusan sekalian perpisahan murid murid kelas dua belas. Acara di mulai dengan tarian dan dance dari para murid murid kelas dua belas. Sebenarnya Maysa and the genk di minta untuk tampil tapi Maysa menolak karena moodnya kurang baik hari ini.

Sampai tiba pengumuman kelulusan dan siswa yang mendapat peringkat terbaik tahun ini di umumkan, Ilyas belum juga datang. Maysa mencoba meneleponnya namun tidak di angkat.

Rencana mengumumkan pernikahan mereka kini tinggallah rencana, pasalnya sampai Maysa menerima penghargaan sebagai siswa terbaik lulusan tahun ini selesai, Ilyas belum terlihat batang hidungnya. Hal ini membuat Maysa merasa sangat kecewa. Maysa menuruni podium dengan lesu, kedua sahabatnya langsung menghampirinya.

" May lo nggak apa apa?" Tanya Nara.

" Gue buruk Na, orang yang gue tunggu kehadirannya justru tidak datang. Gue telepon juga tidak di angkat. Gue menyesal telah menaruh harapan besar padanya. Tahu gini tadi biar bonyok gue aja yang datang." Sahut Maysa ingin menangis.

" Ya udah nggak apa apa, mungkin misua lagi sibuk menangani clientnya. Daripada sedih mending kita jalan aja ke mall, gimana?" Tawar Desi mencoba menghibur Maysa.

" Baiklah ayo!" Sahut Maysa.

Mereka bertiga meninggalkan ruang indoor, Aska dan Aksa yang melihat itu saling melempar pandangan.

" Kenapa bang Ilyas tidak datang Bang?" Tanya Aksa menatap Aska.

" Aku tidak tahu, kasihan Maysa dia terlihat sangat sedih." Sahut Aska.

Ketiga gadis yang baru saja lulus SMA itu menuju mall dengan mengendarai mobil Maysa. Sampai di sana mereka berjalan menuju area bioskop untuk menonton film yang lagi booming saat ini.

Saat mereka menaiki eskalator tanpa sengaja Maysa melihat Ilyas berjalan dengan seorang wanita di bawah sana. Wanita itu nampak mengapit lengan Ilyas dengan mesra. Sesekali ia menyandarkan kepalanya di bahu Ilyas.

Deg...

Hati Maysa mencelos melihat semua itu. Tanpa membuang waktu ia mengambil ponselnya lalu mengambil gambar Ilyas bersama wanita itu sebagai bukti jika suatu saat Ilyas mengelak tuduhannya. Ia kembali mencoba menelepon Ilyas namun tetap sama, panggilannya tidak di jawab.

" May lo kenapa?" Tanya Desi menatap sahabatnya.

" Tidak pa pa." Sahut Maysa berjalan lebih dulu.

Sampai di dalam bioskop, mereka bertiga menonton film bergenre romantis. Maysa tidak fokus ke film yang berputar di depannya, pikirannya berkelana kepada Ilyas dan wanita itu.

" Tega kamu Mas, kamu berbohong padaku demi wanita itu. Padahal kau tahu kalau aku tidak suka kebohongan. Aku akan lihat sampai dimana kau bisa menyembunyikan semua ini dariku. Aku akan menunggu sampai kau berkata jujur padaku dan mengakui kesalahanmu ini Mas." Batin Maysa.

Selesai menonton film mereka makan di cafe, setelah itu mereka pulang ke rumah Nara.

Di rumah Nara, Maysa nampak diam saja membuat kedua sahabatnya heran.

" May apa sesedih itu ya karena pak Ilyas tidak datang ke sekolahan tadi? Apa lo sedih karena hal lain? Ceritakan pada kami donk May! Jangan diam saja seperti ini! Kami juga sedih kali May lihat lo kaya' gini." Ujar Nara menatap Maysa yang duduk lesu di atas ranjang.

" Gue nggak apa apa kok, gue cuma merasa kecewa saja sama Mas Ilyas, gue merasa kalau gue itu nggak lebih penting di banding pekerjaannya." Sahut Maysa.

" Yang sabar ya May, begitulah jadi istri seorang pengusaha. Lo harus siap siap tidak kebagian waktu karena pekerjaannya." Ujar Desi.

" Sok tahu lo." Cibir Nara.

" Lha emang gitu kenyataannya Na." Sahut Desi.

" May udah jam delapan, maaf nih ya bukannya gue ngusir, tapi apa lo nggak di cariin Kavin karena belum pulang dari tadi?" Tanya Nara pelan takut menyinggung Maysa.

Maysa menatap jam yang melingkar di pergelangan tangannya.

" Iya, gue pulang dulu ya." Ucap Maysa.

" Biar gue antar, lo lagi badmood May. Gue takut lo kenapa napa kalau nyetir sendiri." Ucap Desi.

Maysa hanya menganggukkan kepalanya saja. Desi mengantar Maysa dengan selamat.

Sampai di rumah ia masuk ke dalam.

" Mommy..."

" Sayang, kamu sudah pulang?"

Kavin dan Ilyas menghampirinya, nampak raut cemas di wajah mereka. Maysa menatap sofa ruang tamu yang di penuhi oleh keluarga Wilson yang sedang duduk menatapnya.

" Kamu darimana saja Nak? Kami cemas menunggu kedatanganmu. Kami mencoba meneleponmu tapi nomermu tidak aktif." Ujar nyonya Alexa.

" Maaf Mi, ponselku lowbat." Sahut Maysa.

" Sayang Mas minta maaf karena Mas tidak datang tadi pagi, Mas sibuk dengan pekerjaan Mas di kantor dan Mas...

Tidak mau mendengar lebih banyak kebohongan lagi, Maysa segera berlalu dari sana. Ilyas segera mengikutinya dari belakang.

" Sayang Mas tahu kamu marah, Mas minta maaf. Tadi Mas terlalu serius dengan pekerjaan Mas sampai Mas lupa dengan acaramu. Ponsel Mas juga Mas silent jadi Mas nggak mendengar kalau kamu telepon tadi." Ucap Ilyas.

Maysa masuk ke kamarnya tanpa menyahut ucapan Ilyas. Baginya semua yang keluar dari bibir Ilyas hanya kebohongan belaka.

" Sayang dengarkan Mas donk!"

Maysa menatap tajam ke arah Ilyas.

" Kau sibuk kemana?" Tanya Maysa ketus.

" Sayang tidak sopan bicara seperti itu dengan suami." Uajr Ilyas tanpa menjawab pertanyaan Maysa membuat Maysa semakin kesal.

" Aku tanya kau sibuk kemana hah! Kalau ponsel di silent, apa ponsel itu tidak bergetar saat ada panggilan masuk? Kenapa. alasanmu tidak masuk akal seperti ini Mas." Ucap Maysa dengan anda tinggi.

" Mas bekerja di kantor...

" Cukup Mas!" Bentak Maysa membuat Ilyas berjingkrak kaget.

" Aku tidak peduli apapun alasanmu, yang jelas kau sudah berbohong padaku. Kau tidak menepati janjimu padaku. Kau tahu kan aku tidak suka dengan yang namanya kebohongan? Lalu kenapa kau membohongiku? Satu bulan terakhir ini kau selalu mengabaikan aku dan Kavin, kau bilang lembur, banyak pekerjaan, capek, aku percaya semua itu Mas. Dan aku harap tidak ada kebohongan di balik semua alasanmu itu. Jika sampai aku tahu ada kebohongan, maka aku tidak akan pernah memaafkanmu." Ucap Maysa penuh penekakan.

" Sayang Mas..

Maysa masuk ke kamar mandi lalu..

Brak....

Maysa menutup pintu dengan keras. Ia menyandarkan punggungnya di balik pintu.

" Kenapa kau lakukan ini padaku Mas? Siapa dia? Kenapa kau menyembunyikannya dariku? Kau tidak mau menyebut dia di depanku. Siapa wanita itu? Hiks... Siapa dia hingga dia lebih berarti daripada aku?"

Siapa hayooo....

TBC....

1
Neng geulis
Luar biasa
VANESHA ANDRIANI: makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
terimakasih atas karyanya Thor sukses selalu dalam berkarya sehat selalu dan dimudahkan segala urusannya amin tetap semangat author 💪💪💪💪💪💪🌹🌹🌹🌹🥰🥰🥰🥰✋✋✋✋✋
VANESHA ANDRIANI: makasih suportnya kakak 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Lina Syah
😱😱😱😱😱
VANESHA ANDRIANI: hhh makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
baru tahu gimana rasanya ngak ada istri... makanya jangan mau di manfaatin sama orang 😏😏😏
VANESHA ANDRIANI: hh iya bener banget... makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
memang ya Ilyas nih buat aq kesel aja pengen ngampar juga 😡😡😡😡😡
VANESHA ANDRIANI: gampar aja pipinya hh maksih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
ilyas ini ya ngak jera² juga apa ngak belajar dari pengalaman yang pertama dengan mantannya istri nya dulu 😏😏😏
VANESHA ANDRIANI: hooh bener bikin greget aja...
total 1 replies
Lina Syah
aksa terlalu ceroboh sih
VANESHA ANDRIANI: hooh.. makasih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
ercha nih ya ngak bersyukur dikasih rezeki anak kok mau diaborsi kesel juga liatnya 😡😡😡😡😡😡
Lina Syah
😭😭😭😭😭😭😭
VANESHA ANDRIANI: ho ho kasihan sekali makasih suportnya
total 1 replies
Ferfi Risma Uli
from ***** to *
Lina Syah
dikirain ercha malu rupanya mau nunjukin sama mantan 😞😞😞
VANESHA ANDRIANI: hhhh maksih suportnya
total 1 replies
Lina Syah
padahal ercha anak orang kaya tapi dia tidak sombong 🌹🌹
Lina Syah
author gantung terus buat penasaran aja 😅😅😅🥰🥰🥰🥰🥰🥰🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Lina Syah
salah bawa 😅😅😅🤭🤭
Ferfi Risma Uli
selalu ada laki2 NGQK ADA OTAK dan perempuqn yg plin plan....
Lina Syah
mantap kan jadi malu sendiri 🤭🤭🤭🤭😆😆😆
Lina Syah
sudah ditolak masih juga mepet 🥴🥴🥴🥴🥴
Lina Syah
emangnya enak mangkanya jadi cowok tu yang tegas dong jangan lemah 😏😏😏
Lina Syah
gagal dech 😅😅😅😅
Lina Syah
emang ya si Ilyas nih kesel banget gue liat nya 😡😡😡😡😡😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!