NovelToon NovelToon
RATU YANG TERBUANG

RATU YANG TERBUANG

Status: tamat
Genre:Tamat / Penyesalan Suami / Fantasi Wanita
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Kleo

Bercerita tentang seorang permaisuri bernama Calista Abriella, yang telah mengabdi pada kekaisaran selama 10 tahunnya lamanya. Calista begitu mencintai Kaisar dan rela melakukan apa saja untuknya, namun cinta tulus Calista tak pernah berbalas.

Sampai suatu peristiwa jatuhnya permaisuri ke kolam, membuat sifat Calista berubah. Ia tak lagi mengharap cinta kaisar dan hidup sesuai keinginannya tanpa mengikuti aturan lagi.

Kaisar yang menyadari perilaku Calista yang berbeda merasa kesal. Sosok yang selalu mengatakan cinta itu, kini selalu mengacuhkannya dan begitu dingin.

Akankah sifat Calista yang berbeda membuat kaisar semakin membencinya atau malah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kleo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 - Freya

“Kaisar Axios?”

“Kaisar Axios,”

Calista datang menghampiri Aaron yang masih duduk termenung di meja makan.

“Kaisar Axios,” panggil Calista lagi kala sang pemilik nama tak juga menyahut.

“Kaisar Axios?”

“Ah, ya, Permaisuri, Maaf tidak mendengarkan Anda,” balas Aaron cepat.

“Tidak papa, Kaisar. Tampaknya Anda sedang memikirkan sesuatu, apa ada masalah?”

“Tidak, tidak ada apa-apa Permaisuri.”

“Baiklah, kalau begitu bisakah saya meminta bantuan Anda,”

“Tentu saja apa ini tentang masalah bendungan?”

“Ya, benar, saya ingin melihat perbaikan yang dilakukan hari ini, dan saya membutuhkan saran Anda. Bisakah anda ikut bersama saya.”

“Dengan senang hati.”

“Permisi Yang Mulia, apa Anda ingin berkeliling wilayah Tibelia sekarang?”

Calista berbalik dan mengangguk, “Ya, tolong tunjukan jalannya pada kami.”

Ketiganya meninggalkan tempat pengungsian dan pergi menuju bendungan yang kini dalam tahap perbaikan. Kala itu para kesatria dan bala bantuan yang dikirim kaisar tengah membantu para penduduk untuk membersihkan puing-puing.

“Permaisuri apa semuanya di mulai hari ini?”

“Oh, tidak. Kita akan membersihkan Tibelia terlebih dahulu, baru setelahnya membangun kembali bangunan yang hancur.”

“Dan tentunya menghukum orang-orang yang membuat Tibelia begini,” ucap Calista lagi.

Ketika sampai di bendungan, Calista kembali sibuk berbicara dengan para kesatria dan penduduk mengenai apa yang akan dilakukan kedepannya.

Sedangkan Aaron ia mulai memperhatikan sekitar dan melangkahkan kakinya menyusuri bagian-bagian Tibelia seorang diri. Meski banyak bangunan hancur tetap tak dapat menutupi keindahan alamnya.

Aaron terus berjalan, pikirannya kini kembali mengingat Calista. Ia ingat saat pertama kali bertemu dengan sosoknya.

Wanita muda yang menyambutnya dengan hangat, meski terlihat tak nyaman dengan perhiasan dan gaun yang dikenakannya, ia tetap menunjukkan sisi sempurnanya sebagai seorang permaisuri.

Sangat jelas dalam ingatan Aaron, bagaimana senyum Calista dulu setiap kali ia datang ke Lezarde, wanita penuh wibawa dan hangat, itulah kesan Aaron padanya dulu.

Tapi itu berbanding terbalik dengan sekarang. Memang benar jika sosoknya semakin menarik tanpa perhiasan berlebih, tapi bersamaan dengan itu senyumannya pun perlahan memudar.

Tak mudah bagi Aaron untuk melihat sang permaisuri tersenyum lepas selain hanya dengan putranya.

Apa rasa ini benar-benar bisa kusampaikan? Aaron.

Seharusnya kau tidak banyak berharap, dia milik sahabatmu, Aaron. Aaron.

Rasa yang muncul di hatimu itu benar-benar salah. Aaron

Tidak seharusnya kau mencintai seorang wanita bersuami Aaron.

“Hei kau!”

“Hei!”

Sadar seseorang memanggilnya, membuat Aaron menengok ke arah kiri dan kanan.

“Aku berada di atas sini, bisakah kau melihatku?”

Mendengar perkataan orang tersebut, Aaron mendongakkan wajahnya. Tampaklah sesosok wanita tengah berdiri di antara cabang-cabang pohon.

“Hei, bisa kau membantuku. Tolong bantu aku untuk mengumpulkan buah apel yang kujatuhkan.”

“Anda menyuruhku, Nona?”

“Tentu saja, tidak ada orang lain selain kau di sini, cepat bantu aku!” perintah wanita itu yang kembali memetik buah apel.

“Cepatlah, kita tidak punya banyak waktu untuk terus berdiam diri, oh, ya letakan semua apelnya di keranjang itu, ya,” ucap wanita itu lagi sambil menunjuk keranjang kayu di dekat Aaron.

Pada akhirnya Aaron mengikuti apa yang diperintahkan wanita tersebut, satu-persatu ia memungut apel yang dijatuhkan dan meletakannya di keranjang.

“Apa keranjangnya sudah penuh?”

“Ya, keranjangnya telah penuh, Nona.”

“Baiklah.”

Wanita itu pun dengan mudahnya melompat dari atas pohon dan mendarat tepat di hadapan Aaron. Ia mengembangkan senyumnya kala melihat wajah Aaron.

“Terima kasih untuk bantuanmu. Oh, iya siapa namamu? aku baru pertama kali melihatmu di sini.”

“Namaku Aaron, kau sendiri Nona?”

“Freya.”

“Okey, senang bisa berkenalan denganmu Aaron, sekarang bisa kau memberikan keranjangnya padaku?”

“Ya tentu saja,” balas Aaron sembari memindahkan keranjang apel ke tangan Freya.

“Freya, apel sebanyak ini ingin digunakan untuk apa?”

“Kau ini aneh, ya. Kau tidak tahu jika permaisuri ada di sini? Aku dan penduduk yang lain ingin membuat kue pai dari apel ini intuk permaisuri.”

“Hmm.”

“Kau benar-benar, seharusnya kau melihatnya, dia langsung turun tangan kemari setelah mendengar kabar Tibelia.”

“Baru kali ini aku bisa bertemu dengannya secara langsung, dia benar-benar berbeda dari berita yang selama ini terdengar.”

Freya mulai melangkahkan kakinya untuk kembali ke tempat pengungsian, dan Aaron pun tanpa sadar mengikutinya.

“Dia benar-benar wanita yang sempurna, ya, kan.”

“Hmm, i-iya.”

“Kau ini kenapa jawabanmu selalu ‘hmm’ saja. Dan, ya sebenarnya kau ingin pergi ke mana, apa tujuanmu ke Tibelia?”

“Aku ing—”

“Ya, ya aku mengerti kau kemari untuk berdagang kan? Tapi sayangnya kau datang ke tempat yang salah sekarang.”

“Tibelia benar-benar dalam masa perbaikan sekarang.”

“Oh, iya. Karna kau orang baru, maka aku akan mengajakmu bertemu dengan penduduk yang lain.”

“Jadi kita bisa makan pai apel bersama nanti, sekaligus kau juga bisa melihat permaisuri nanti.”

“Tapi aku sungguh kasihan padanya, sosok sempurna sepertinya masih saja dikhianati, belum lagi berita-berita yang ada selalu merendahkan permaisuri.”

“Aku tak bisa membayangkan jika jadi dirinya. Hidup menderita di balik bangunan megah dan menahan semuanya sendiri.”

“Pasti sangat menyakitkan, harus dibandingkan dengan seorang selir,”

“Aku juga bingung pada orang-orang, bagaimana bisa mereka mendukung penuh selir itu hanya karna berasal dari rakyat biasa. Mereka selalu menyangkut pautkannya dengan kisah dalam dongeng.”

“Kisah dalam dongeng menjadi kenyataan, yang benar saja? Maksudku ini dunia nyata sangat berbeda dengan dongeng yang hanya di buat-buat.”

Keduanya pun berjalan bersama menuju pengungsian, saat itu Aaron dapat melihat jelas wajah Freya. Senyumnya mengembang sempurna dengan hidung mancung dan mata hijaunya, sungguh padu dengan rambut kriting panjang yang tertiup angin itu.

“Hei apa yang kau lihat? Ayo fokus ke jalanmu jika tidak kau akan terjatuh,” tegur Freya yang sadar Aaron menatapnya.

“Ha, ha, maafkanku.”

...****************...

Calista yang sadar akan Aaron yang menghilang pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke pengungsian, mungkin saja pria itu ada di sana.

“Lakukan seperti yang aku katakan, dengan begitu air bisa mengalir.”

“Baik, Yang Mulia.”

“Untuk orang-orang yang sakit, para dokter sudah datang menangani. Jadi jangan khawatir.”

“Terima kasih atas kebaikan Anda, Yang Mulia.”

“Tak perlu berterima kasih, kalian memang pantas untuk mendapatkannya.”

“Sekarang aku akan pergi ke pengungsian, jika kalian membutuhkanku, maka temui saja aku di sana.”

Calista berjalan pergi menuju pengungsian, belum sampai di tengah jalan, wanita itu menghentikan langkahnya kala melihat punggung seorang pria dan wanita yang beberapa meter ada di depannya.

Perawakan yang sangat dikenal Calista membuatnya tersenyum. “Rupanya Anda pergi mencari seorang wanita.”

.

.

.

.

Okey, di sini Kleo mau nunjukkin visual para tokoh di cerita Kleo. kurang lebih kayak gambar di bawah lah, ya 😅

...🦋CALISTA ABRIELLA 🦋...

...🦋FREYA HILIS**🦋**...

...🦋SELENE🦋...

...🦋AARON TRISHAN LAXIET🦋...

...🦋LEONARDO EDGAR ALARIC 🦋...

Yap kurang lebih seperti itu visual dari para tokoh Kleo, dan gambar di atas cuma ilustrasi, ya, gaissss.

1
Rini Astria
Luar biasa
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
cuma jatoh dari pohon gak bakal koma selama 6 bulan.. pas di kolam gak bisa berenang malah dibiarin gelooo
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
emang gue pikirin
Julia Juliawati
Luar biasa
Julia Juliawati
ngarep dot com km Leonardo 🤣🤣🤣
Julia Juliawati
saha shazia Thor?
wiga ciwaruga
Luar biasa
wiga ciwaruga
bagussbagusbagusss ceritanyaaaaa...terharuuuu
Alza Nur
sedih banget sampai Q nangis 😭😭 baru ini cerita yg oke
Bzaa
otewe....
Bzaa
terimakasih otot, vote sudah otewe..
Bzaa
kerennnn... happy ending, akhir hidup bahagia dengan hidupnya masing2
Bzaa
senang berakhir dgn bahagia
Bzaa
aih Anastasia mata2 ternyata
Bzaa
fix lah Isabel jodohnya theo 😘
Bzaa
semangat terus ya tor💪
Bzaa
semoga ada kebahagiaan di balik kesedihan
Bzaa
semoga Calista masih bisa merawat ayahny
Bzaa
sedihhh bangett
Bzaa
Aaron biar kena batunya dulu..
sblmnya aku mendukung Aaron, skrg males banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!