NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Kesayangan Om Mafia Tampan

Gadis Kecil Kesayangan Om Mafia Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Nikahmuda
Popularitas:19.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mellapsha

Gea gadis berusia 18thn yang tanpa sengaja bertemu dengan Steven seorang CEO sekaligus mafia kejam,gadis cupu itu mampu membuat sesuatu dalam diri mafia yang sudah lama tertidur akhirnya bangkit.
Berkali-kali dia berusaha lepas dari sang mafia,namun sayangnya dia sudah terjerat belenggu sang mafia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellapsha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 ulah Berliana.

Dia diam di dalam pangkuan Steven membuat Stefan menghadapi wajahnya yang disembunyikan di dada bidang Steven. Steven pun tersenyum melihat dia yang ternyata ketiduran. Dia mengusap kepala Gea lalu dengan hati-hati membawa dia menuju ke kamar pribadi miliknya.

Steven merupakan tubuh Gea tempat tidur lalu dia menyelimuti tubuh mungil Ghea. Cup,satu kecupan mendarat di bibir favorit Steve.kemudian dia pun keluar dari sana membiarkan dia beristirahat. Steven lalu kembali melanjutkan pekerjaannya.

Pukul 12.00 siang lewat 15 menit dia terbangun dari tidurnya. dia menatap sekeliling Yang ternyata berada di dalam kamar Steven. dia mengumpulkannya nyawanya sejenak, lalu menuju kamar mandi untuk cuci muka.

Setelah itu Gea keluar dari kamar membuat Steven langsung menoleh ke arahnya," udah bangun honey" sapa Steven.

"sini,"Panggil Steven agar Gea mendekat padanya.

"Om, belum istirahat kan sudah jam 12.00 ,"tanya Gea yang melihat Steven masih dengan setumpuk dokumen.

"Sudah pesan makanan barusan Banten lagi mungkin datang,"jawab Steven yang menggendong Gea agar duduk di atas meja, meja kerjanya.

Steven terdiam menatap wajah Gea membuat Gea Salah Tingkah kenapa," Om natap Gea kayak gitu?"

"Kamu sendiri kenapa sejak tadi diam hm?"

"Hmm nggak papa,"jawab Gea berbohong sambil mengalihkan pandangannya.

"Heist gadis kecil ini mulai berbohong ya?"

"Hah nggak kok om,"jawab Gea.

"Aku Nggak suka sama orang yang suka bohong," ujar Steven menatap mata Gea membuat Gea merasa terintimidasi.

"Anu dia cuman lagi mikirin hutang Gea ke Om Steven,"ucap Gea jujur membuat Steven memicingkan matanya."Om jangan ya dia cuman mau nanya berapa lagi Dia harus jadi teman ranjang Om?"tanya Gea dengan ragu..

Mendengar pertanyaan Gea membuat Steven menjadi tidak suka ,"Kenapa tanya gitu?"tanya Steven dengan nada yang tidak seperti sebelumnya.

"Nggak papa om, Iya cuman penasaran aja," jawab Gea yang menundukkan wajahnya.

"Masuk ke kamar!"titah Steven.

Memilih keluar dari ruangannya dan makan di luar meninggalkan dia seorang diri. Tak Berapa lama office boy mengantarkan makanan yang tadi dipesan oleh Steven. Office boy itu didampingi Fero untuk masuk ke dalam ruangan Steven.

Tok tok tok

fero mengetuk pintu kamar pribadi Steven "nyonya ini saya fero,"ucap Fero Yang Tak lama kemudian Ghea pun membuka pintuny.

"Iya kenapa om?"tanya Gea.

Seorang diri saat dia sedang makan tiba-tiba pintu dibuka. Terlihat seorang perempuan masuk ke dalam ruangan membuat Gea menatapnya. Perempuan itu menutup pintu lalu dia membuka masker yang menutupi wajahnya.

Perempuan itu ternyata Berliana, dia menatap tajam ke arah Gea, Berliana yang dapat informasi dari via bahwa Geo berada di kantor Stefan membuat dirinya menyamar untuk masuk ke dalam kantor Steven. secara kebetulan pula fero tidak berjaga di depan pintu membuat dia bisa masuk ke ruangan Steven.

"Hey jal*Ng di mana calon suamiku?" tanya Berliana dengan merendahkan Gea.

"Om Steven tadi pergi mbak,"jawab Gea yang menghentikan makannya dan berdiri.

"Enak bener Lo ya!"seru Berliana yang mendekat ke arah Gea dan langsung menjambak Kepala Gea.

"Aduh...Aduh sakit Mbak," eluh Gea yang merasa kepalanya sakit dijambak oleh Berliana.

Berliana tidak mempedulikan Gea yang kesakitan dia langsung menyeret Gea menuju ke kamar mandi. Berliana menyalakan air untuk mengisi bathtub, setelah terisi penuh Berliana menenggelamkan Kepala dia ke dalam bathtub itu.Dia terlihat memberontak karena tidak bisa bernafas.

"Ini akibatnya jika lo berani godain calon suami gue!"ujar Berliana yang mengangkat kepala Gea dari air. Dia pun langsung menghirup udara segar.

Brag pintu kamar mandi di dobrak oleh Steven. Berliana yang terkejut pun langsung melepaskan Gea membuat Gea mengangkat wajahnya.Steven terlihat murka melihat keadaan Gea.

"uhuk....uhuk..."Ghea terbatuk-batuk dan hidungnya terasa sakit.

Steven langsung menghampiri Ghea dan memeluknya."Honey kamu nggak papa," tanya Steven dengan paniknya.dengan Ketus tanpa memandang wajah Gea melihat perubahan sikap Steven yang terlihat sedang marah dia pun langsung turun dan berjalan masuk ke dalam kamar.

Setelah Gea masuk Steven "Bangs*t kau Berliana!"seru Steven murka."Fero bahwa dia dan kasih dia pelajaran," titah Steven penuh emosi.

Fero pun menyeret Berliana keluar dari sana meskipun Berliana memberontak,"sayang Aku calon istri kamu, nggak Seharusnya kamu begini," teriak Berliana yang tidak terima mendapat perlakuan seperti itu.

Steven langsung menggendong Gea keluar dari kamar mandi dan mendudukkan Gea di atas tempat tidur "Ghea mau minum,"pinta gea yang sekali- kali masih terbatuk-batuk.

"Sebentar,"ucap Steven yang kemudian mengambilkan air putih untuk Gea "hati-hati minumnya," tutur Steven yang menuntun giok untuk minum.

"Sebentar aku telepon dokter,"ujar Steven yang mengambil ponsel dari saku.

"Nggak usah Om, Gea udah nggak papa kok,"cegah Gea agar Steven tidak memanggil dokter, Steven pun menatap wajah dia lalu dia memeluknya .

"Sebentar aku ambilkan makan buat kamu honey," ujar Steven yang kemudian keluar dari kamar dan kembali lagi dengan membawa makanan di tangannya.

"Gea bisa makan sendiri Om," ucap Gea saat Steven akan menyuapi dirinya.

Namun, Steven tidak menanggapi perkataan dia dia tetap mengarahkan sendok ke mulut Gea. Dia pun membuka mulutnya membiarkan Steven menyuapi dirinya.

"Om udah makan" tanya Gea.

"Belum,"jawab Steven

"loh kira-kira tadi Om keluar buat makan siang," ujar Gea.

Steven memang tadi keluar berniat untuk makan siang di luar, Namum. saat sudah sampai di restoran dia merasa khawatir meninggalkan Gea seorang diri.maka Steven Langsung kembali ke kantor, beruntung Steven Kembali tepat waktu hingga bisa menyelamatkan Gea, Gea sendiri tidak menyadari alasan mengapa Steven pergi.

Bahkan dia masih menganggap jika sikap baik Steven cuma karena dia berhasil menyenangkan Steven.tetapi sebenarnya Steven sudah membuka hati untuk Gea hingga dia tidak ingin Gea pergi dari sisinya.

Gea mengambil sendok yang ada di tangan Steven lalu mengarahkan sendok itu ke mulut Steven, langsung merasa tersentuh dengan sikap tulus Gea.

"Om juga harus makan,"ucap Gea dengan tersenyum manis membuat Steven tidak tahan dan langsung mengecup bibirnya.

***

Sore harinya keduanya pulang ke rumah, Gea langsung mandi duluan. sedangkan Steven duduk di sofa untuk beristirahat sambil menunggu Gea selesai.

"Om airnya udah kayak siapin,"ujar Gea saat dia keluar dari kamar mandi.

"Makasih honey,"ucap Steven yang kemudian bangkit dari duduknya menuju ke kamar mandi

Ghea mengenakan pakaiannya lalu dia keluar dari kamar tanpa pamit kepada Steven.Dia menuju ke dapur untuk mencari keberadaan Santi.

"Om Fero,"Panggil Gea membuat Fero menoleh ke belakang.

"Iya Nyonya Ada yang bisa saya bantu?"

"lihat Santi nggak"

"Santi sedang keluar Nyonya, Ada apa? biar saya saja yang membantu Nyonya," tanya Fero.

"Nggak usah Om nggak jadi,"ujar Gea yang kemudian berjalan kembali ke dalam kamar. saat dia masuk ke kamar terlihat Steven yang sudah mengenakan pakaiannya.

"Dari mana Honey ?"

"Santi Oh mau minta tolong tapi ternyata dia lagi keluar "jelas Gea.

"Emang mau minta tolong apa? biar aku suruh fero," tanya Steven memandang Gea.

"Jangan om Fero, Gea malu" ucap Kia membuat Steven memancingkan matanya.

"Kenapa malu honey ?"

"Gea datang bulan tapi nggak ada pembalut jadi mau minta tolong beliin," Jelaskan dengan malu-malu.

"Ya udah tunggu di sini saja jangan keluar kamar takutnya Tembus,"titah Steven membuat Gea menganggukkan kepalanya.

Gea dengan nurut pun menunggu Steven di dalam kamar, Steven keluar dari kamar untuk membelikan Gea pembalut.

"Tuan Anda mau ke mana Apa perlu saya temani?" tanya fero yang melihat Steven menuju ke garasi.

"Gak usah kamu jagain dia aja dia ada di kamar,"titah Steven yang kemudian masuk ke dalam mobil.

Steven melajukan mobilnya menuju ke supermarket terdekat. Dia langsung menuju ke tempat pembalut dan mengambil berbagai merek untuk dia karena dia tidak tahu Gea biasa memakai merek yang mana.tanpa rasa malu Steven menuju ke kasir untuk membayar.

Banyak mata memandang dirinya, namun Steven tidak menghiraukan mereka. Setelah selesai membayar Steven membawa 2 plastik besar berisi pembalut. Dia segera pulang untuk memberikan kepada Gea.

Sampai di rumah para Bodyguard memandang Steven dengan aneh. Karena Ini pertama kalinya Steven berbelanja seorang diri. Biasanya dia selalu memerintahkan anak buahnya.

Fero terlihat berjaga di depan kamar Steven dia menatap barang belanjaan Steven.fero tidak bertanya apapun dan Steven langsung masuk ke dalam kamar.

"Ini pembalutnya" ujar Steven memberikan dua plastik besar kepada Gea.dia melongo melihat itu.dia pun lalu tertawa."Kenapa Kok tertawa? aku salah beli ya?"

"Nggak om,Nggak salah kok tapi kenapa Om beli semua merk? sebanyak ini lagi,"tanya Gea melihat isi plastik itu.

"Aku lupa tanya kamu biasanya pakai merek apa jadi daripada salah ya aku beli aja semua merek yang ada di supermarket," jawab Steven dengan entengnya.

"Om ke supermarket sendiri ?"tanya Gea tak percaya jika Steven melakukannya.

"iya"jawab Steven membuat Gea tak percaya.

"Nggak percaya hm?"

"Percaya kok om"jawab Gea, "makasih om"ucap Gea dengan tersenyum lalu dia tanpa sadar mengecupi festival membuat Steven membeku.

Dia pun terdiam menyadari tindakannya. Dia menjadi malu dan berlari menuju ke kamar mandi membawa satu bungkus pembalut. Saat Gea sudah masuk ke dalam kamar mandi. Steven tersenyum karena pertama kalinya dia mencium dirinya tanpa diminta.

Jangan lupa tinggalin jejak ya teman-teman biar auto makin semangat nih nulis ceritanya.

1
Ripah Ajha
keren Thor🥰
Aleshasha
jangan smpe ketingalan part selanjutnya ya ka🙏
mbeloot lee
jdi makin penasaran hepy anding/sadd😅
mbeloot lee
bgus critanya tapi masih ada kekurangan di tulisanya segera perbaiki torrr smngatt
Aleshasha: terima kasih akan author perbaiki lagi😊🙏
total 1 replies
mbeloot lee
makin penasaran nih sya alurnya si gea😆
BojoMelly
jadi pengen 😅
Aleshasha: silakan datangin istrinya pak🙏
total 1 replies
BojoMelly
cerita nya seru juga ya
BojoMelly
bagi saya cerita ini sebuah inspirasi dan fantasi yang sangat menarik serta membuat kita sseemakin penasaran

I LOVE YOU untuk penulis Cerita ini,semoga suaminya cepat kaya
BojoMelly
bahagia
BojoMelly
cerita nya seperti aku jadi pangeran dulu
BX_blue
Baca cerita ini kayak masuk ke dalam dunia lain, seru deh!
Aleshasha: makasih ka tunggu update selanjutnya yah😊
total 1 replies
Odalis Pérez
Ayo thor, jangan bikin pembaca kecewa, update sekarang!
BojoMelly: bagus ceritanya menarik sejauh ini
total 1 replies
Aleshasha
jangan lupa tinggalkan pesan yah teman²biar makin semangat nulisnya😁
BojoMelly: aku suka,cerita nya bikin tambah penasaran tentang gea
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!