Kisah perjalanan cinta seorang pengusaha muda Bima Mahadewa dengan seorang gadis yatim sederhana bernama Nelam Purnamasari.
Mereka dipertemukan karena suatu kesalahan.Di suatu malam, Bima yang di bawah pengaruh obat perangsang memperkosa Nelam. Sehingga perkosaan itu membuat Nelam hamil tanpa dia tahu siapa sosok yang telah memperkosanya sampai hamil.
Nelam sangat membenci janin yang berada dalam kandungannya karena janin itu yang telah membuat masa depannya hancur dan sosok ibu yang di cintai harus meninggal dunia karena shock melihat keadaan dirinya yang hamil tanpa suami.
Sampai bayi itu lahir dan tumbuh menjadi anak yang lucu. Namun Nelam tetap membencinya.
Sampai akhirnya hari naas pun terjadi,anaknya harus meregang nyawa karena menyelamatkannya dari kecelakaan. Tentu saja kejadian itu membuat Nelam merasa bersalah sampai harus mengalami depresi.
Bisakah Nelam sembuh dari depresinya?
Bagaimana takdir mempertemukan Bima dan Nelam?
Temui kisah seru mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isma ismawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tentang Nelam
"Darah Daging Yang Di Benci"
Part 1
Nelam Purnamasari.,nama yang indah sesuai dengan wajahnya yang cantik dan nyaris sempurna.. penampilan yang sederhana dan sikapnya yang lembut menambah aura kecantikannya.
Banyak kaum Adam yang mencoba mendekatinya, bahkan menginginkan Nelam menjadi istri mereka.
Tapi Nelam masih mempunyai cita-cita yang ingin di gapai nya.
Nelam ingin membahagiakan ibunya dulu yang sudah membesarnya seorang diri.
Tapi sayang,.Nelam harus mengalami sebuah peristiwa naas.
Penderitaan yang memupuskan cita-cita nya.
Di usia yang ke 17 tahun,Nelam di perkosa yang mengakibatkan kehamilan untuk Nelam.
Karena malu dan tidak kuat mendengar cibiran dari tetangga-tetangganya., akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke kota,tinggal di rumah bibi Nelam.adik dari ibunya.
Sang ibu yang syock dengan kejadian yang menimpa Puteri nya akhirnya jatuh sakit.
Karena tubuh ibunya yang semakin lemah,,akhirnya ibunya meninggal dunia.
Nelam semakin sedih dan terpuruk dengan kematian Ibunya ,di tambah dengan perutnya yang semakin membesar tanpa tahu siapa ayah dari anaknya.
Sedangkan sampai remaja,Nelam tidak tahu ayahnya,ibunya bilang kalau ayahnya sudah meninggal saat mencari ikan,karena ayahnya seorang nelayan dan pergi tanpa kembali.
Dalam keadaan yang hancur,bersyukur Nelam masih mempunyai bibi yang baik hati dan selalu mendampingi Nelam.
Nelam sangat terpukul.,merasa takdir tidak adil pada nya...sejak kecil menjadi yatim..saat dia remaja dengan segudang impian diperkosa yang mengakibatkan dirinya hamil,tanpa tahu laki-laki harus bertanggung jawab terhadap janinnya ,di tambah kehilangan sang ibunda tercinta.
Nelam sering melamun,kadang tiba-tiba menangis sambil memukuli perutnya.
Ingin rasanya Nelam mengeluarkan bayi itu dan membunuhnya.
."...Aku benci bayi ini...Aku tidak mau bayi ini...Aku tidak mau hamil..!!"Nelam berteriak teriak histeris sambil memukuli perutnya..
Kalau sudah begini ,bibi Nelam akan selalu berusaha menenangkan Nelam
Berkali-kali Nelam berusaha untuk bunuh diri tapi selalu gagal.
Nelam yang frustasi akhirnya pasrah menerima kehamilannya,,tapi kebencian pada janinnya sudah mendarah daging dalam dirinya.
Dia bertekad, , setelah bayinya lahir ,dia tidak mau merawatnya bahkan berniat untuk membuangnya.
Nelam juga berniat akan bekerja keras untuk menggapai impiannya setelah bebas dari janin yang ada dalam kandungannya.
Nelam berusaha keras untuk berdamai dengan keadaan dan dirinya.
Akhirnya bulan kelahiran pun tiba..
Nelam melahirkan seorang bayi laki-laki yang sangat tampang,, wajahnya putih bersih dengan,rambut yang tebal dan hitam, serta hidung yang mancung.,bibirnya mungil dan mata bulat berwarna hitam pekat.
Membuat semua orang yang melihatnya langsung jatuh cinta.. termasuk bidan dan asistennya.
."...Nelam lihat anak mu ganteng sekali...apa kamu tidak mau melihatnya?..berikan dia asi nak.."ujar bibi lembut sambil menggendong si bayi.
."...Jangankan untuk memberi Asi melihatnya pun aku tidak mau..."Nelam berkata sambil membuang muka
."....Kamu jangan begitu nak.,.bayi ini tidak bersalah,. seorang bayi itu suci tak berdosa..''ucap bibi Nelam.
"....Terserah bibi..kalau bibi mau merawatnya silahkan aku tidak mau merawatnya..bayi ini sudah merusak hidupku dan ibuku meninggal karena dia..!!!.."Nelam berkata masih dengan berteriak dan di iringi tangisan.
".....Ya Allah Istighfar nak...ini sudah jadi kehendak yang Kuasa kamu harus ikhlas.."Ucap bi Nur mencoba menyadarkan dan menyakinkan Nelam.
".... Pokoknya aku ga mau anak itu biiii... bawa dia jauh dariku biiii..""".Nelam masih berteriak dengan histeris..
"....Ya sudah biar bibi yang merawat nya..bibi memberikan namanya Yusuf karena anakmu ini sangat ganteng..."Jawab sang bibi sambil menatap dan tersenyum melihat kepada sang bayi.
.". Terserah bibi aja..aku ga peduli.!!!!."jawab Nelam lagi dengan suara ketus.
Sang bidan dan asisten yang mendengar pembicaraan Nelam dan bibinya mengerti kalau Nelam tidak menginginkan bayi itu.
"Kalau memang tidak mau anakmu..saya bersedia mengadopsinya???"Ucap sang bidan sambil tersenyum menatap teduh kearah bayi laki-laki Nelam.
Nelam tidak menjawab.
"Terimakasih atas niat Bu Bidan yang mengadopsi cucu saya..,tapi saya sudah berjanji pada Almarhumah neneknya..,kalau saya yang akan merawatnya.."Ucap bi Nur dengan mata berkaca-kaca sambil memandangi wajah bayi mungil yang ada di gendongannya.
"Syukur lah kalau bibi mau merawat bayi ini..,kalau memang bibi berubah pikiran, langsung hubungi saya,,karena bayi ini sudah membuat saya jatuh cinta.."Ucap sang bidan lembut sambil mencium pipi bayi mungil itu.
Bayi itupun menggeliat lucu saat bu Bidan menciumnya..,semua tertawa bahagia melihat kelakuan sang bayi kecuali Nelam yang langsung membuang mukanya,dengan dada.yang sesak dan mata berkaca-kaca.
'"Nak Nelam.. kamu istirahat jangan stres karena itu mempengaruhi Asi mu.."Ucap bu Bidan lembut sambil menyentuh pundak Nelam.
Nelam tetap membisu.
********************************
Hari berganti hari..bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun..
Yusuf kini sudah berusia 6 tahun dan sudah duduk di bangku TK..semakin besar wajahnya semakin ganteng..pipi chuby nya membuat banyak orang menyukainya, ditambah dengan kecerdasan dan sifatnya yang ceria.
Semua orang bilang kalau wajah ayahnya,karena hanya kulit yang putih bersih mirip dengan Nelam ( padahal orang-orang tidak tahu warna kulit ayah biologis Yusuf )
Kalau di lihat wajah..mata..alis.bibir..rambut Yusuf tidak ada yang sama dengan Nelam.
Tapi semua tidak berlaku untuk Nelam walaupun orang yang menyukai Yusuf apa lagi bibi nya yang sangat menyayangi Yusuf.,dia tetap tidak mengakui dan membenci Yusuf.
Apa lagi saat melihat wajah Yusuf yang tidak ada mirip dengannya., mengingatkan Nelam pada malam naas perkosaan itu dan teringat Almarhumah ibunya.
Nelam saat ini bekerja di sebuah kompeksi, yang jaraknya tidak jauh dari rumah bibinya bisa di jangkau dengan jalan kaki karena letaknya di seberang jalan rumah bibi Nelam.
Pagi ini dari subuh hujan tidak berhenti-henti..,sudah jam 7 tapi cuaca masih seperti subuh,.suasana masih agak gelap..lalu lintas pun belum terlalu ramai,, mungkin masih banyak orang yang masih enggan untuk keluar rumah.
Tapi tidak untuk di tempat kerja Nelam,,semua karyawan jam 7 sudah wajib hadir.
Karena terburu buru dan tidak menyadari kalau ada yang mengejar dan memanggilnya..,
Dan ketika Nelam hendak menyeberang jalan untuk menuju kompeksi tempatnya bekerja...tiba tiba ada mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan...
"...Akkkkhhhhh...."Nelam menjerit dia merasakan tubuhnya seperti ada yang mendorong sehingga membuat Nelam terguling guling di aspal sampai akhirnya kepala Nelam membentur trotoar..
."..ooo sakit sekali..."lirih Nelam sambil memegangi kepalanya.
"...Tapi tadi mobil itu melaju dengan kencang.. kenapa aku masih sadar hanya luka lecet saja dan kepala aku pusing karena benturan..."Gumam Nelam.
Seketika Nelam melihat banyak orang yang berlari, sepertinya mereka mendekati sesuatu, dan orang-orang pun sudah banyak yang berkerumun.
"..Apa yang terjadi ??Ada apa apa?Apa yang sedang di lihat mereka.."Ucap Nelam heran sambil memegangi kepalanya yang terasa pusing dan tubuhnya yang sakit.
"...Dengan tertatih-tatih dan sambil memegangi kepalanya Nelam mendekati mereka yang sedang berkerumun., Nelam berusaha berusaha masuk kerumanan itu, dan saat Nelam melihat tepat di depan mata nya...
"....Yusuf....ya itu Yusuf .."lirih Nelam dengan mata berkaca-kaca
Nelam melihat tubuh bocah yang mengemaskan itu berlumuran darah dan tergeletak tak berdaya di atas aspal.
."....Tidakkkkk yusufffff..."Nelam langsung menghambur ke tubuh Yusuf..memeluk tubuh bocah itu menangis sejadi-jadinya...menjerit memanggil manggil nama Yusuf...dan tiba tiba semua gelap Nelam pun jatuh pingsan.
Menurut bibi nya Yusuf ingin mengejar Nelam, karena ingin meminta Nelam untuk mengantar ke sekolah..karena sekolah ingin mengadakan lomba foto anak dan orang tua...bibi sudah menawarkan kalau bibi saja yang ikut lomba foto bersama Yusuf..tapi Yusuf menolak..karena Nelam ibu kandung nya...
"Jadi yang mendorong tubuhku dan menyelamatkanku itu adalah Yusuf anakku.."Ucap Nelam sambil terisak ( untuk pertama kalinya Nelam memanggil Yusuf anak ).
Dan Nelam kembali berteriak histeris sambil memanggil nama Yusuf....
Penyesalan selalu datang belakangan..
Note \= Mohon maaf kalau banyak kesalahan
dalam penulisan
Baru belajar butuh masukan dan dukungan nya
Terimakasih
.
maaf kak baru bisa mampir dan lanjut baca cerita kakak