Apa jadinya jika di malam pengantin seorang gadis bernama Vania Isabella harus melewati malam itu bukan dengan suaminya, tapi dengan sang Adik ipar yang ternyata adalah mantan kekasihnya dulu. Lalu, bagaimana hal itu bisa terjadi?
Bagaimana Vania melewati hari-hari bersama sang suami, dimana dirinya juga harus berhadapan dengan mantan kekasih yang sudah merenggut malam pengantin mereka? Dan bagaimana reaksi suami Vania saat tahu jika dirinya dan sang Adik ipar pernah melakukan hubungan terlarang?
Seperti biasa ini hanya Karya fiksi saja, tidak untuk ditiru, hanya untuk hiburan. So! Mohon bijak ya 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LichaLika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pusara Anggun
Keesokan harinya, acara pemakaman Anggun yang diiringi isak tangis keluarga, terlihat Ibu kandung Anggun yang sangat menderita kehilangan anak perempuannya satu-satunya, Vania mencoba menghampiri wanita yang tengah meratapi kepergian anaknya yang tragis itu. Ia berusaha menghibur wanita yang sangat baik kepadanya, karena Vania dan Anggun sering menghabiskan waktu bersama di rumah Anggun, dan Ibu nya Anggun sudah menganggap Vania seperti putri kandungnya sendiri.
Bastian maupun Calvin juga ikut menghadiri pemakaman Anggun, mereka berdiri bersama di samping Vania. Kemudian Vania berjalan menuju Tante Ami, panggilan akrab Vania kepadanya.
"Anggun anakku, kenapa kamu tega ninggalin Ibu sendirian, nak! Kenapa? Ibu sangat menyayangimu Anggun, Ibu tidak rela kamu meninggal dengan cara seperti ini, semula itu karena laki-laki brengsek itu kamu menderita seperti ini. Pria itu harus mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya, Ibu bersumpah dia tidak akan bisa mendapatkan kebahagiaan, hidupnya akan selalu dikejar-kejar oleh rasa bersalah, pria itu harus merasakan penderitaan yang dialami oleh anakku."
Sumpah serapah yang Ami tujukan kepada pria yang telah membuat Anggun seperti ini, entah Ia tujukan kepada siapa, Doni ataukah Bastian, karena dua pria itu yang mempunyai andil atas kehamilan Anggun.
Vania ikut bersimpuh di samping Ame, wanita paruh baya itu terlihat memeluk pusara sang Anak, Anggun adalah tulang punggung keluarga, bagaimana jadinya jika Anggun tiada, pastinya Ami akan sangat kesepian.
"Tante Ami, Tante yang sabar ya! Vania sedih lihat Tante seperti ini, bukan hanya Tante yang kehilangan Anggun, tapi saya juga sangat kehilangannya, dia sahabat terbaik Vania."
Ami menoleh ke arah Vania, melihat sosok Vania seperti dirinya sedang melihat Anggun, wanita itu memeluk Vania penuh haru, tangisnya pecah, seolah Ia menumpahkan semua kesedihannya kepada Vania.
"Vania! Kamu mengingatkan Tante kepada Anggun, kalian berdua selalu bersama-sama, sejak kamu menikah, kalian berdua mulai jarang bertemu, Anggun sering cerita kepada Tante, jika dia sangat merindukan mu, dia ingin bercerita sesuatu kepada mu, tapi dia tidak berani mengatakannya, dengan alasan dia tidak ingin melukai perasaan mu." ungkapan Ami yang seketika membuat Vania penasaran sekaligus bersedih.
"Anggun ingin mengatakan sesuatu kepada Saya?"
"Iya, Anggun pernah bercerita jika Dia ingin sekali bertemu dengan mu, karena sekarang kamu sudah bersuami, dia urungkan niatnya itu, hingga akhirnya semakin hari keadaan Anggun semakin kacau, dia terlihat sering menyendiri, kadang menangis sendirian di dalam kamar. Tante tidak tega melihat nya seperti itu, hingga suatu hari Ia menuliskan sesuatu pada secarik kertas, sambil menangis Ia tuangkan tulisannya, entah apa yang Ia tulis, Tante tidak pernah diberi tahu, setelah itu Ia berkata jika suatu hari nanti tulisannya ini akan menjadi perantara antara dirinya dengan kamu, waktu itu Tante pikir dia bercanda, mungkin dia ingin mengatakan rindu kepada sahabatnya, tapi setelah kepergiannya, Tante sekarang sadar jika tulisan itu pesan terakhir dia untukmu, Tante menemukannya diantara buku-buku miliknya, surat itu ditujukan kepada mu, Vania." ungkap Ami yang seketika membuat Bastian mulai panik, jangan-jangan itu adalah kesaksian Anggun tentang hubungan mereka.
"Shiiit! Ini benar-benar gawat, bagaimana kalau Anggun menceritakan hubungan kami, Aku pun tidak tahu bayi itu anak siapa, anakku atau anaknya Doni? Seingatku Doni adalah lelaki pertama yang mendapatkan Anggun, kami melakukannya setelah Anggun selesai dengan Doni. Waktu itu Anggun sedang mabuk, kita bertiga sama-sama mabuk, Aku lihat Doni memaksa Anggun untuk melakukan hubungan badan, entah berapa lama mereka melakukan itu, Aku tinggal tidur, tapi entah kenapa tiba-tiba saja Aku terbangun dengan posisi tidur mendekap tubuh Anggun, mustahil sekali padahal Aku tidak merasa menyentuhnya, apa aku tidak ingat? Tapi yang jelas Aku terbangun dalam kondisi tidur bersama Anggun." batin Bastian saat mengingat kejadian pertama kali dirinya dengan Anggun.
Mulai saat itu Anggun mengira jika Bastian yang telah menodainya, mengingat Bastian sering bergonta-ganti pacar, sehingga membuat Anggun yakin jika Bastian lah yang sudah melakukan hal itu padanya. Hingga suatu hari Anggun tahu jika sahabatnya menikah dengan Bastian, di situ Anggun merasa tidak rela, harusnya Bastian bertanggung jawab atas dirinya, justru pria itu menikahi sahabat baiknya.
Sehari sebelum Bastian melangsungkan pernikahan dengan Vania, Anggun datang kepada Bastian dan merayu laki-laki itu untuk tidak menikahi sahabatnya, dengan cara apapun Anggun berusaha untuk membuat Bastian mengubah keputusannya, tapi rupanya Bastian tetap keukeuh untuk menikah dengan Vania. Dan Anggun pun merayu Bastian selembut mungkin, pada dasarnya Bastian adalah pria yang normal, Ia melihat Anggun terlihat menggodanya kembali, gadis itu menyerahkan dirinya kepada Bastian. Dan tentu saja Bastian tidak bisa menolaknya, dan terjadilah malam panas antara dirinya dan Anggun. Hingga keesokan pagi dimana pada malam harinya Bastian akan melangsungkan pernikahan dengan Vania.
Selang satu hari setelah Bastian dan Vania menikah, tiba-tiba Anggun mengatakan jika dirinya tengah mengandung dan mengklaim jika itu adalah anak kandung Bastian. Tentu saja Bastian menyangkal nya, bagaimana pun juga dirinya baru kemarin berhubungan badan dengan gadis itu, dan itulah yang membuat Bastian tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan Anggun.
...BERSAMBUNG...
KLO MAU MYAKINKN LGI MNTA BELIIN PEMBALUT, BILANG STOK PMBALUT HABIS
DN JUGA TIDUR MA IBU TIRI LOOO