NovelToon NovelToon
My Bad Husband

My Bad Husband

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengganti / CEO Amnesia
Popularitas:261.5k
Nilai: 5
Nama Author: dewi wahyuningsih

Di tinggal berselingkuh beberapa hari sebelum pernikahan oleh calon pengantin prianya, gadis itu tentu saja sedih dan kecewa, tapi Ayahnya datang dengan seorang pria tampan membuatnya menjadi pengantin pengganti, ah! tapi dia sangat bodoh!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29 : Mimu Yang Sedang Sakit

Mimu terdiam sembari melamun karena sudah tidak tahu lagi ingin melakukan apa. Sedari bangun pagi dia sudah mulai bekerja untuk mencabut rumput, memberikan pupuk untuk tanamannya, memasak juga sudah, jadi tidak tahu lagi ingin melakukan apa saja melamun memikirkan Tama dan membatin apakah sekarang Tama sudah melupakannya karena kembali ke keluarga kaya, bahkan tunangannya juga sangat cantik jadi tidak mungkin kalau tidak lupa akan Mimu yang kalau di bandingkan dengan tunangan Tama tentu saja Mimu tidak akan mungkin mampu karena itu sudah sangat jelas untuknya.

" Apa yang kau lakukan disini, Mimu? " Tanya Jenni yang baru saja selesai membersihkan diri. Ini adalah hari pertama dia menginap di rumah Mimu, jadi semalam Jenni agak susah tidur dan hasilnya dia jadi bangun agak siang, bahkan dia sudah mendapatkan pesan dari Gorge untuk menanyakan perihal keadaan Mimu pagi ini.

Mimu menggeleng dengan cepat, tentulah tidak mungkin dia menceritakan apa yang sedang ia pikirkan karena Mimu takut jika reaksi dari Jenni akan sama seperti orang lain pada umumnya.

" Ayahmu sudah pergi ya? "

" Iya, dia pergi subuh tadi untuk kepasar, tadi dia berpesan kalau dia mungkin tidak akan pulang beberapa hari kedepan, jadi dia meminta kita untuk tetap berhati-hati dan jangan lengah karena bisa saja orang yang tidak menyukaiku akan membuat ulah. "

Jenni mengangguk saja, dia memang tidak tahu detail masalah antara Tuan yang mengerjakannya dengan Mimu, tapi Jenni juga bisa merasakan benar jika Mimu adalah orang yang baik meski baru sehari mereka saling mengenal dan pekerjaan untuk melindungi Mimu sepertinya bukanlah hal yang biasa juga.

Hari demi hari terlalui, Jenni yang cekatan dalam banyak hal itu tidak segan-segan membantu semua pekerjaan Mimu membuat Mimu merasa tidak enak sendiri. Bagaimanapun Jenni sudah mengeluarkan banyak uang untuk bisa tinggal dengannya, tapi masih lah juga membantu Mimu membuat Mimu merasa bersalah saja menerima uangnya tempo hari.

" Jenni, aku mau pergi ke pasar dulu ya? Kau tunggu saja di rumah. Aku mungkin akan pulang agak telat, jadi kalau ingin makan siang dan tidak suka masakan yang sudah dingin, kau hangatkan saja sendiri ya? "

" Aku ikut, Mimu! "

" Eh? Tidak usah, jalan ke pasar itu jelek dan licin. Kalau aku kan sudah biasa, beberapa hari belakangan aku benar-benar lemas jadi malas ke pasar, yah siapa tahu dengan jalan ke pasar aku bisa mendingan dan segar lagi seperti sebelumnya. "

" Jadi kau sedang sakit ya? Pantas saja wajahmu pucat dari kemarin. "

Mimu memaksakan senyumnya, yah bagaimana tidak pucat? Setiap hari yang dia pikirkan adalah Tama, dan anehnya juga dia sedang tidak selera makan beberapa hari ini, di tambah tubuhnya mudah lemas dan mual.

" Yah, sepertinya aku masuk angin biasa. "

" Ya sudah, kita ke pasar saja yuk. Aku kan juga belum pernah ke pasar, jadi sekalian jalan-jalan. Nanti kalau aku sudah tahu dimana letak pasar, kau bisa memintaku untuk pergi ke pasar sendiri. "

Mimu menatap bingung wajah Jenni yang terlihat serius dengan kata-katanya, meminta untuk pergi ke pasar sendiri? Hah, ya ampun! Mimu yang biasa menggunakan apapun dengan tubuhnya sendiri tentu saja merasa sangat aneh kalau sampai ada yang memperlakukannya bak Bos saja.

" Kau yakin mau ikut? "

" Iya. "

Mimu menghela nafasnya.

" Sebenarnya aku berniat membeli tempat tidur yang baru untukmu, tapi karena kau ikut ya aku tidak mungkin merahasiakannya darimu kan? "

Jenni tersenyum lalu mengangguk.

" Sebenarnya aku juga ingin membeli tempat tidur yang baru untukmu, kursi baru, dan juga perabotan rumah yang baru. "

" Hah? Kau sedang bercanda ya? "

Jenni menggeleng dengan cepat.

" Sebenarnya aku memang berniat membelikan perabotan rumah baru dari beberapa waktu lalu, tujuannya ya untukku tapi kan lumayan juga kalau kita bisa menggunakan bersama. "

Mimu sebenarnya masih belum bisa memahami situasi ini, jelas-jelas Jenni punya banyak uang, tapi kenapa tempo hari dia malah memilih untuk tinggal di kandang hewan peliharaan? Dan seharusnya Jenni mampu membeli tanah dan membangun rumah juga kan? Kenapa Jenni malah terlihat betah tinggal di rumahnya selama ini?

" Jangan heran, sebenarnya aku sangat menyukai mu, Mimu. Kau adalah orang baik jadi aku merasa aman dan nyaman saat tinggal di rumah ini. Memang benar aku bisa punya rumah sendiri dengan uangku, tapi aku kan tidak mungkin tinggal disini selamanya, jadi lebih baik aku gunakan uang ini untuk keperluan kita, toh aku juga sudah punya rumah kok di kota. "

Mimu menggeleng tak setuju.

" Jangan! Itu adalah uangmu jadi jangan di buang-buang begitu. Kau simpan saja baik-baik uangmu, suatu hari nanti kau juga akan sangat membutuhkan uang, dan sebelum hari itu tiba simpan uangmu. "

" Tenang saja, Mimu. Aku tidak akan kehabisan uang karena aku sangat kaya. " Jenni tersenyum.

Maksudku yang kaya adalah, Tuanku yang memintaku menjagamu dan memastikan kau hidup dengan baik sampai dia menjemputmu nanti.

" Aku bisa apa kalau kau sudah bicara begitu? Sepertinya kau tipe orang yang keras kepala dan sulit di larang ya? Kalau begitu sepertinya aku harus berhemat supaya bisa menyimpan uang untuk kebutuhan mendesakmu nanti. "

" Tenang saja, itu tidak akan pernah terjadi. "

Mimu terdiam karena yakin benar apapun yang dia katakan tidak akan mengubah apapun.

" Ya sudah, ayo pergi! " Ajak Mimu.

" Oke. "

" Ada apa? " Tanya Jenni menatap Mimu yang mengentikan langkahnya dengan wajah pucat seperti sedang menahan sesuatu.

" Huek! " Mimu menutup mulutnya dan berlari meninggalkan Jenni untuk menuju ke kamar mandi rumahnya. Segera Jenni mengeluarkan ponselnya dan memberikan kabar tentang kondisi Anne sekarang ini.

***

Gorge menoleh ke arah ponselnya, cepat dia megambil ponsel untuk melihat pesan yang masuk kepadanya karena yakin benar jika pesan itu adalah pesan yang dikirimkan Jenni untuk mengabari bagaimana keadaan Mimu sekarang ini.

Gorge mengeryit lalu dia terlihat sangat khawatir membaca pesan yah dikirim Jenni padanya. Sebenarnya dari kemarin Jenni sudah mengirimkan photo Mimu yang diam-diam Jenni memotretnya. Gorge sudah curiga kalau Mimu memang terlihat pucat, tapi dia masih mencoba untuk berpikir positif dan menganggap kalau bisa saja efek kamera membuat wajah seseorang menjadi pucat.

Segera Gorge membalas pesan dari Jenni, dia meminta Jenni untuk mengantar Mimu ke tempat pemeriksaan entah itu klinik atau puskesmas dan jangan biarkan Mimu menolak apapun alasannya.

" Mimu, bersabar sebentar lagi ya? Aku akan mencoba menyelesaikan masalah disini secepat mungkin agar bisa kembali ke sana tanpa harus merasakan takut seperti sekarang ini. "

Bersambung.

1
Shyfa Andira Rahmi
👍👍👍
Shyfa Andira Rahmi
👏👏👏
Shyfa Andira Rahmi
POLOS🤣🤣🤣
Wisnu Mahendra
gimana sih penyebutan gorge? atau seharusnya george?
Shyfa Andira Rahmi
sama sekali tidak.
Shyfa Andira Rahmi
😂😂😂
Shyfa Andira Rahmi
haissshhh....
aq kan jdi mau juga 🤣🤣🤣
Shyfa Andira Rahmi
sungguh seorang ayah yg HEBAT
Shyfa Andira Rahmi
👍👍👍
Shyfa Andira Rahmi
🤦🤦
Shyfa Andira Rahmi
👏👏👏
mei
,👍👍👍👍👍👍👍
aca
ngakak qbaca ini/Curse//Curse//Curse/
Endah Lestary
Luar biasa
Endah Lestary
ceritanya selalu seru..tp agak pusing dengan tulisannya /Sob//Sob//Whimper/
fa _azzahra
lah ko lucu seperti nya ka dewi😁
galaxi
lah udh habis...waduh...g kerasa....😂😂
galaxi
rupanya ayah mimu sudah mempersiapkan mimu spy bisa menghadapi segala rintangan didepan..dg mengajarinya bela diri krn byk sekali yg ingin mencelakainya jika tau siapa mimu sebenanrnya
galaxi
😂😂😂😂😂ngakak thor
galaxi
hidup orang2 kaya memang penuh dg kepura2an....mampu hidup satu atap sbg suami istri meskipun sebenarnya cm formalitas belaka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!