My Bad Husband

My Bad Husband

BAB 1 : Harus Bagaimana?

Seorang gadis kini tengah menatap sedih sepasang manusia yang tengah membenahi diri mereka, tatapannya marah, matanya memerah karena perasaan sedih yang luar biasa begitu ia rasakan hingga ingin sekali dia menangis. Yah, bagaimanapun menahan tangis dan tidak menunjukkan sisi lemahnya adalah pilihan terbaik, karena dua orang yang kini menatapnya dengan terkejut adalah orang yang bersalah kepadanya, jadi untuk apa dia mengais sekarang meski dia merasa sedih?

" Apakah rasanya enak? "

Sepasang manusia yang tak menggunakan pakaian, tubuhnya kini hanya menggunakan selimut saja untuk menghalangi gadis itu menatapnya secara langsung kulit mereka.

" Kenapa memangnya? Enak atau tidak apakah kau penasaran? " Tanya salah satu dari dua orang itu, mereka adalah satu orang pria dan satu orang wanita. Pria itu bernama Osan, dia adalah kekasih gadis yang tengah menatapnya. Wanita yang berada di ranjang adalah Nita, dia adalah sahabat baik gadis itu. Yah, bagaimanapun awal cerita berselingkuh ini mirip seperti kebanyakan drama lainnya.

Gadis itu menahan kemarahannya, dia mencoba tersenyum sebaik mungkin agar tak sedikitpun terlihat marah. Mungkin bisa di bilang wajar saja kalau kekasihnya mengkhianati, selain Nita memang cantik, Nita juga adalah gadis yang terkenal kemah lembut dan sangat sopan juga ramah. Sementara dia? Dia begitu sangat pecicilan, cara bicara yang ceplas-ceplos, dia juga tidak secantik Nita.

" Osan, kau sudah mengkhianatiku jadi jangan harap kalau pernikahan kita Kaka berlangsung meskipun sudah jelas akan di gelar seminggu lagi! Aku tidak Sudi punya suami kotor sepertimu! Dan kau, Nita! Aku tidak Sudi lagi jadi temanmu, aku tidak Sudi berteman dengan gadis menyebalkan dan tidak punya perasaan sepertimu! " Kesal gadis itu sembari menunjuk-nunjuk saat berbicara tadi, matanya juga tajam menatap kedua manusia yang jelas adalah Osan dan Nita.

Nita, gadis itu hanya bisa menunduk, sekarang ini dia tengah menangis tanpa suara entah apa yang di rasakan olehnya.

" Jangan membentak Nita! Memangnya siapa juga yang mau menikah denganmu? Sudah jelek, belagu, cerewet, kasar, sok jual mahal pula! Kau itu memang pantas mendapatkan ini semua, tahu tidak?! Aku juga tidak Sudi menikah denganmu, kalau bukan karena Nita, aku pasti sudah menendang mu jauh dari kemarin-kemarin! "

Sialan! Benar-benar tidak tahan lagi rasanya. Gadis itu memukul wajah Osan dengan satu bogem mentah yang begitu luar biasa hingga langsung saja keluar darah dari hidung Osan.

" Brengsek! Bajingan! " Tentu saja Osan tidak terima hingga dia bangkit dari posisinya mengabaikan dirinya yang masih tak menggunakan pakaian.

" Kak Osan! " Nita memekik saat Osan bangkit dari sana dan menunjukkan seluruh tubuhnya kepada mantan calon istrinya. Ah, aneh sekali karena harus ada kata mantan dari calon ya?

Tak perduli lagi, benar-benar masa bodoh karena dia harus membalas apa yang dilakukan oleh calon istrinya itu.

Gadis itu tentu saja terkejut bukan main melihat tampilan Osan yang cukup membuatnya ser-seran. Aduh! Tunggu dulu, mimik wajah Osan seperti ingin memukulnya, jadi begitu Osan melayangkan pukulan ke wajahnya, gadis itu segera menurunkan tubuhnya, mengambil kesempatan untuk memukul perut Osan meski sempat menelan Saliva karena ketika dia menunduk matanya benar-benar berhadapan dengan kemoceng gelap berbulu milik Osan. Ah, tapi dia tidak boleh kehilangan konsentrasi dan segera memukul lumayan kuat ke perut Osan.

" Ah! " Pekik Osan, biarpun hanya lumayan kuat, bagi tenaga gadis itu tentu saja Osan merasakan sangat sakit. Gadis itu juga adalah seorang atlet taekwondo di kampung, dia selalu menjuarai peringkat pertama di beberapa ajang perlombaan jadi tidak heran kalau pukulannya tidak main-main.

" Dengan tubuh lemahmu ini kau pikir kau bisa menyakitiku? Heh! Mimpi saja! "

" Dasar wanita tidak ada otak! Bagaimana orang akan tertarik padamu dengan gaya premanmu itu! Lihat saja, kau akan dipermalukan habis-habisan saat semua orang datang kerumahmu nanti, mereka akan mempermalukan dan menggunjingmu karena pria yang akan menikahimu menyerah sebelum menikah. Yah, aku akan mengatakan alasanku menolak menikahimu, akan ku katakan kepada semua orang betapa tidak pantasnya kau dinikahi oleh pria sepertiku! Aku tampan, aku juga anak kepala desa, kau pikir aku Sudi mejalin hubungan kalau Ayahku tidak memaksa? Cih! Kala saja kau tidak berprestasi dalam taekwondo dan lumayan tenar, kau pikir kau siapa? Sudah jelek, belagu, kurus kering, cara mengurai rambut saja tidak bisa! "

Gadis itu mengigit bibir bawahnya menahan kesal, dia membuang nafas, tatapannya kini lurus tertuju kepada Osan. Dia mundur dua langkah, mengambil posisi kuda-kuda lalu bergerak mengayunkan kakinya, dan bugh!

" Ah! " Pekik Nita yang kaget melihat Osan pingsan seketika. Tak mau rugi atau menjadi sasaran amukan orang tua mereka, gadis itu mengeluarkan ponselnya, membuat video pendek memperlihatkan Osan yang terkapar dengan tubuh polos, begitu juga dia menyorot wajah Nita yang menunduk dan menutupinya dengan tangan.

" Heh! Mari kita lihat seberapa tidak tahu malunya kalian berdua setelah ini. " Ucap Gadis itu. Dengan langkah berani dan senyum puas yang terbit dari wajahnya dia berjalan keluar. Namanya adalah Mimutia Vezz, dia akan di panggil Mimu untuk menggambarkan tubuhnya yang imut, tapi memiliki kekuatan raksasa. Ah, tidak sebanding sih, tapi dia cukup kuat untuk berkelahi dengan tujuh pria dewasa bertubuh tinggi besar.

Sesampainya di rumah, dia menjatuhkan dirinya di atas tempat tidur meraung-raung karena perasaan sedih yang ia rasakan langsung saja pecah tak tertahankan. Padahal dia sudah setahun ini menjalin hubungan, pacaran dalam bahasa jaman sekarang, Nita juga adalah sahabatnya sedari kecil. Ah, kalau di ingat-ingat pantas saja dia selalu mencari alasan saat dia dan Osan ingin pergi berkencan agar dia bisa ikut juga.

" Huuhuhu...... "

" Brep..... "

Mimu membuang tisu bekas ingusnya yang sudah bejibun dimana-mana.

" Hua..... Hua..... Dasar sialan! Mana tisu harga ya naik lagi, diskon juga sudah berakhir Minggu lalu, selain aku patah hati aku juga malah membuang banyak tisu! Hua...... "

" Mimu! Ada apa? "

" Ayah! "

Pria lima puluh delapan tahun itu memeluk putrinya yang kini berlari memeluknya. Mimu masih menangis membuat Ayahnya kebingungan sendiri, maklum saja, biarpun Mimu adalah gadis yang kuat otot, nyatanya dia juga mudah sekali menangis untuk hal-hal sepele.

" Uang jajanmu habis? "

" Bukan! "

" Dramanya berakhir sedih ya? "

" Bukan! "

" Kau gagal menggoreng telur? "

" Bukan! "

" Kau dikatai samson lagi? "

" Bukan! "

" Lalu? "

" Osan tadi sedang kikuk kikuk dengan Nita, Ayah, Hua...... "

" Oh, begitu? A apa?! " Ayahnya Mimu yang bernama Gito melotot kaget. Bagaimana tidak? Selama ini yang dia tahu anaknya juga Osan dan Nita tidak seperti itu.

" Ayah, bagaimana ini? Dia bilang tidak akan ada yang mau menikah denganku, dibilang pasti tidak akan ada satupun pria yang mau denganku. Ayah, acara pernikahanku ini sudah di umumkan oleh ku sendiri sampai ke tiga desa loh, masa iya sekarang aku mengatakan kepada mereka bahwa aku gagal menikah! "

" Permisi, apa aku boleh minta minum? " Mimu dan Ayah Gito kompak menoleh ke arah suara, Mimu sontak melotot kaget melihat pria tampan, ah dia super tampan dan hampir membuat air liurnya terjatuh.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

fa _azzahra

fa _azzahra

lah ko lucu seperti nya ka dewi😁

2024-06-03

1

bunAKU

bunAKU

kosakata baru 😁

2023-05-05

0

Yenny Rose

Yenny Rose

aq mampir disini thor..sambil nunggu dendam si gds up..

2023-02-09

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Harus Bagaimana?
2 BAB 2 : Pria Menggoda
3 BAB 3 : Pria baruku!
4 BAB 4 : Pria Rendah Selera
5 BAB 5 : Calon Suami!
6 BAB 6 : Menikahlah Denganku!
7 BAB 7 : Menikahi Pria Super Tampan
8 BAB 8 : Jangan Berdengung!
9 BAB 9 : Suamiku Paling Tampan!
10 BAB 10 : Tidak Bisa Menerima
11 BAB 11 : Suamiku Sibuk Dan Kaya!
12 BAB 12 : Kami Juga Suami Istri Sungguhan!
13 BAB 13 : Gugup Dan Malu
14 BAB 14 : Istri Sungguhan
15 BAB 15 : Suami Bodoh Atau terbaik
16 BAB 16 : Itu Karena Aku Malu
17 BAB 17 : Jangan Menipu Istriku!
18 BAB 18 : Cemburu
19 BAB 19 : Secuil Informasi
20 BAB 20 : Kecurigaan Untuk Tama
21 BAB 21 : Membujuk Tama
22 BAB 22 : Tama Atau Gorge
23 BAB 23 : Kehilangan Tama
24 BAB 24 : Lahir Dari Pria Bajingan
25 BAB 25 : Orang Yang Ingin Dilindungi
26 BAB 26 : Berita Mengejutkan
27 BAB 27 : Ayah Yang Juga Patah Hati
28 BAB 28 : Jenni Yang Bodoh
29 BAB 29 : Mimu Yang Sedang Sakit
30 BAB 30 : Hamil!
31 BAB 31 : Rencana Dadakan
32 BAB 32 : Sebuah Kejanggalan
33 BAB 33 : Kesabaran Di butuhkan
34 BAB 34 : Siapa Sebenarnya Jenni?
35 BAB 35 : Mereka Siapa?
36 BAB 36 : Anak Haram!
37 BAB 37 : Tinggal Di Tengah Hutan
38 BAB 38 : Siapa Mimu Sebenarnya?
39 BAB 39 : Biarkan Semua Berjalan Sewajarnya
40 BAB 40 : Pertengkaran Sengit
41 BAB 41 : Rumah Baru
42 BAB 42 : Rumah Baru, Dan Tamu
43 BAB 43 : Kepercayaan
44 BAB 44 : Sumber Stres
45 BAB 45 : Menyerahkan Kekayaan!
46 BAB 46 : Anak Perempuan
47 BAB 47 : Sepasang Sendal jepit
48 BAB 48 : Kedatangan Ibu Mertua
49 BAB 49 : Masa Senggang
50 BAB 50 : Pergi Dan Datang
51 BAB 51: Pahlawan Lorn
52 BAB 52 : Putri Yang Tampan
53 BAB 53 : Ujian Akan Datang
54 BAB 54 : Morette Cyrene Ghasond
55 BAB 55 : Bertemu Cyrene
56 BAB 56 : Terlambat Menyerah
57 BAB 57 : Belajar Etiket
58 BAB 58 : Gadis Desa
59 BAB 59 : Perubahan Besar Terjadi
60 BAB 60 : Mari Kita Mulai Bergerak!
61 BAB 61 : Undangan Mewah
62 BAB 62 : Pesta Teh
63 BAB 63 : Serangan Balik!
64 BAB 64 : Bahagia Karena Cyrene
65 BAB 65 : Pertengkaran
66 BAB 66 : Janji
67 BAB 67 : Perasaan Takut
68 BAB 68 : Pesta Lagi!
69 BAB 69 : Kekhawatiran Di Luar Dugaan
70 BAB 70 : Ragu-Ragu Bertindak
71 BAB 71 : Menangis Dalam Diam
72 BAB 72 : Antara Iya Dan Tidak
73 BAB 73 : Perdebatan Panjang
74 BAB 74 : Penyesalan Seorang Ibu
75 BAB 75 : Peringatan Terakhir
76 BAB 76 : Rencana Sadis
77 BAB 77 : Menjadi Ibu
78 BAB 78 : Menjadi Ibu Yang Baik
79 BAB 79 : Bawa, Dan Lindungi Dia!
80 BAB 80 : Memohon Sebuah Kebebasan
81 BAB 81 : Kedatangan Mimu
82 BAB 82 : Pengakuan
83 BAB 83 : Final Episode
Episodes

Updated 83 Episodes

1
BAB 1 : Harus Bagaimana?
2
BAB 2 : Pria Menggoda
3
BAB 3 : Pria baruku!
4
BAB 4 : Pria Rendah Selera
5
BAB 5 : Calon Suami!
6
BAB 6 : Menikahlah Denganku!
7
BAB 7 : Menikahi Pria Super Tampan
8
BAB 8 : Jangan Berdengung!
9
BAB 9 : Suamiku Paling Tampan!
10
BAB 10 : Tidak Bisa Menerima
11
BAB 11 : Suamiku Sibuk Dan Kaya!
12
BAB 12 : Kami Juga Suami Istri Sungguhan!
13
BAB 13 : Gugup Dan Malu
14
BAB 14 : Istri Sungguhan
15
BAB 15 : Suami Bodoh Atau terbaik
16
BAB 16 : Itu Karena Aku Malu
17
BAB 17 : Jangan Menipu Istriku!
18
BAB 18 : Cemburu
19
BAB 19 : Secuil Informasi
20
BAB 20 : Kecurigaan Untuk Tama
21
BAB 21 : Membujuk Tama
22
BAB 22 : Tama Atau Gorge
23
BAB 23 : Kehilangan Tama
24
BAB 24 : Lahir Dari Pria Bajingan
25
BAB 25 : Orang Yang Ingin Dilindungi
26
BAB 26 : Berita Mengejutkan
27
BAB 27 : Ayah Yang Juga Patah Hati
28
BAB 28 : Jenni Yang Bodoh
29
BAB 29 : Mimu Yang Sedang Sakit
30
BAB 30 : Hamil!
31
BAB 31 : Rencana Dadakan
32
BAB 32 : Sebuah Kejanggalan
33
BAB 33 : Kesabaran Di butuhkan
34
BAB 34 : Siapa Sebenarnya Jenni?
35
BAB 35 : Mereka Siapa?
36
BAB 36 : Anak Haram!
37
BAB 37 : Tinggal Di Tengah Hutan
38
BAB 38 : Siapa Mimu Sebenarnya?
39
BAB 39 : Biarkan Semua Berjalan Sewajarnya
40
BAB 40 : Pertengkaran Sengit
41
BAB 41 : Rumah Baru
42
BAB 42 : Rumah Baru, Dan Tamu
43
BAB 43 : Kepercayaan
44
BAB 44 : Sumber Stres
45
BAB 45 : Menyerahkan Kekayaan!
46
BAB 46 : Anak Perempuan
47
BAB 47 : Sepasang Sendal jepit
48
BAB 48 : Kedatangan Ibu Mertua
49
BAB 49 : Masa Senggang
50
BAB 50 : Pergi Dan Datang
51
BAB 51: Pahlawan Lorn
52
BAB 52 : Putri Yang Tampan
53
BAB 53 : Ujian Akan Datang
54
BAB 54 : Morette Cyrene Ghasond
55
BAB 55 : Bertemu Cyrene
56
BAB 56 : Terlambat Menyerah
57
BAB 57 : Belajar Etiket
58
BAB 58 : Gadis Desa
59
BAB 59 : Perubahan Besar Terjadi
60
BAB 60 : Mari Kita Mulai Bergerak!
61
BAB 61 : Undangan Mewah
62
BAB 62 : Pesta Teh
63
BAB 63 : Serangan Balik!
64
BAB 64 : Bahagia Karena Cyrene
65
BAB 65 : Pertengkaran
66
BAB 66 : Janji
67
BAB 67 : Perasaan Takut
68
BAB 68 : Pesta Lagi!
69
BAB 69 : Kekhawatiran Di Luar Dugaan
70
BAB 70 : Ragu-Ragu Bertindak
71
BAB 71 : Menangis Dalam Diam
72
BAB 72 : Antara Iya Dan Tidak
73
BAB 73 : Perdebatan Panjang
74
BAB 74 : Penyesalan Seorang Ibu
75
BAB 75 : Peringatan Terakhir
76
BAB 76 : Rencana Sadis
77
BAB 77 : Menjadi Ibu
78
BAB 78 : Menjadi Ibu Yang Baik
79
BAB 79 : Bawa, Dan Lindungi Dia!
80
BAB 80 : Memohon Sebuah Kebebasan
81
BAB 81 : Kedatangan Mimu
82
BAB 82 : Pengakuan
83
BAB 83 : Final Episode

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!