Rigel Narendra, 35th, seorang dosen disalah satu Universitas Seni yang paling populer di negara A. Selain seorang dosen, Rigel juga merupakan seniman patung dan tembikar. Rigel memiliki istri yang mengalami gangguan kejiwaan setelah anak kembar mereka meninggal di usia yang masih 2th.
Memiliki istri yang mengalami gangguan jiwa, membuat Rigel sedikit lelah, lelah karena harus mengurus sang istri setelah dirinya pulang bekerja dan lelah karena harus melampiaskan hasratnya sendiri karena sang istri tidak bisa melayani hasratnya.
Hingga akhirnya ia memiliki hubungan intens oleh Aluna Arabia, salah satu mahasiswinya setelah pertemuan dengan Aluna di sebuah acara pameran seni patung.
Mulai dari situ hubungan Rigel dan Aluna semakin dekat, hingga mereka terjebak dalam sebuah hubungan terlarang.
Apakah Rigel dan Aluna akan mengakhiri hubungan terlarang mereka?
Mari kita ikuti cerita Scandal With My College Student
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Nath, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
🍁 Happy Reading 🍁
Setelah hampir sepuluh menit suasana menghening dan canggung karena Aluna dan Rigel sama-sama diam. Akhirnya Rigel pun memutuskan untuk membuka suaranya memecah suasana canggung.
"Ekhem.." Rigel berdehem terlebih dahulu.
"Mmm.. Lun.." panggil Rigel.
"I-iya Mas." Jawab Aluna.
"Maafkan soal yang barusan, mmm.. saya khilaf."
"Emmm." Balas Aluna.
"Kamu lihat sendiri kan bagaimana kondisi istri saya. Semenjak istri saya depresi, dia tidak lagi menjalankan tugasnya sebagai seorang istri. Selama itu juga saya berusaha sekuat tenaga melawan hasrat saya untuk tidak jajan di luar dengan cara menyibukkan diri dengan berbagai aktifitas. Mengajar, membuat tembikar, membuat patung dan aktifitas-aktifitas lainnya yang membuat saya lupa tentang kebutuhan biologis saya ini." Ucap Rigel panjang lebar menjelaskan bagaimana kondisinya.
"Tapi sejak dekat dengan mu, entah kenapa saya merasa sangat nyaman dan rasa nyaman saya malah membuat saya jadi khilaf seperti barusan. Padahal baru satu malam kita dekat." Lanjut Rigel sambil tersenyum tipis.
"Sekali lagi maafkan kekhilafan saya." Ucap Rigel sekali lagi sambil menatap dua bola mata Aluna dalam-dalam.
Aluna pun membalas tatapan mata Rigel. Tatapan mata Rigel yang menatapnya dalam, jantung Aluna yang belum berdetak dengan normal kini sudah kembali berpacu dengan sangat kencang.
"Kalau begit saya permisi pulang dulu. Happy weekend Aluna." Pamit Rigel.
Aluna tak menjawab pamitan Rigel, tapi kata hatinya ingin sekali berteriak meminta Rigel untuk tetap bersama-nya.
Rigel pun berdiri dari sofa dan berjalan menuju pintu yang tak jauh dari ruang tamu sekaligus ruang tengah itu.
Namun saat tangan Rigel sudah menyentuh handle pintu, Aluna langsung berdiri dari sofa dan berlari ke arah Rigel dan memeluk dosennya itu dari belakang.
"Tolong tinggal sebentar lagi disini Mas." Mohon Aluna.
Mendengar permohonan Aluna, Rigel pun menjauhkan tangannya dari handle pintu kemudian membalikkan tubuhnya untuk menghadap Aluna lalu menjauhkan tubuh Aluna yang sedang memeluk tubuhnya.
"Bahaya Lun kalau saya tetap ada di dalam ruangan ini bersama mu." Balas Rigel.
"Saya siap menghadapi bahaya itu, asal bahaya itu Mas Rigel orangnya." Balas Aluna.
Kata-kata Aluna berhasil mematahkan hubungan antara dosen dan mahasiswi-nya bahkan menghilangkan status Rigel yang masih menjadi suami orang.
Tanpa perlu pikir panjang lagi, Rigel pun langsung menarik tengkuk Aluna dan mendaratkan bibirnya ke bibir Aluna. Mereka pun berciuman dengan sangat rakus dan penuh hasrat seolah saling meluapkan rasa yang bergejolak dalam tubuh mereka.
Dengan bibir yang masih saling berpagut, Rigel pun menggendong Aluna seperti anak koala dan berjalan menuju ranjang Aluna.
Sesampainya di ranjang, Rigel pun membaringkan Aluna dengan perlahan diranjang, kemudian Rigel pun menindih tubuh Aluna.
Ciuman semakin panas, tangan kedua-nya juga sudah tidak bisa terkontrol. Aluna melepaskan sepihak french kiss-nya dengan Rigel. Hasrat yang sedang meletup-letup membuat Aluna yang kaku dengan lihai-nya membuka baju yang Rigel pakai hingga otot dada, otot lengan dan otot perut yang ditumbuhi bulu-bulu halus terpampang jelas di depan mata Aluna.
Aluna melihat otot-otot Rigel dengan tatapan penuh hasrat sambil tangannya menyentuh otot-otot itu. Mulai dari tangan lalu ke dada. Namun saat hendak menyentuh otot perut Rigel, Aluna agak sedikit ragu.
"Sentuh lah. Semua yang ada dalam diri ku akan menjadi milik mu setelah kamu menyentuhnya." Ucap Rigel.
Mendengar kata-kata Rigel, Aluna pun menjadi serakah dan ingin memiliki semua yang ada dalam tubuh Rigel. Ia menolak sadar kalau tubuh Rigel sudah menjadi milik Carina. Dan Rigel pun juga menolak ingat kalau tubuhnya sudah ada yang memiliki.
Perlahan Aluna pun menyentuh otot perut Rigel dengan sangat lembut bahkan sesekali bermain dengan pusar Rigel. Dan itu berhasil membuat Rigel tergelitik dan makin membangkitkan gairah sang Pejantan Tangguh.
Rigel yang ingin Aluna menyentuh otot kekar-nya yang lain pun langsung menarik tangan Aluna untuk mendudukkan Aluna. Kini posisi Aluna ada di atas pangkuan Rigel.
"Ada satu lagi otot kekar ku yang harus kamu sentuh." Bisik Rigel.
"Dimana?" Tanya Aluna penasaran.
Rigel pun mengambil tangan Aluna dan mengarahkan tangan Aluna masuk ke dalam celana joger yang saat ini Rigel pakai.
🍁🍁🍁
Bersambung...
Jangan lupa LIKE, KOMEN, HADIAH dan VOTE-nya. Terimakasih. 🙏🙏
kenapa gk Taranka aja lebih manis sexi nya dapet cantik anggun nya dapet