NovelToon NovelToon
Senja Dan Derita

Senja Dan Derita

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom
Popularitas:151.7k
Nilai: 5
Nama Author: Wiji

Senja Kumala, anak kecil malang yang lahir dari seorang wanita yang tak menginginkannya. Ia lahir karena hasil pemerkosaan.

Ibunya sangat benci dirinya, ia kerap mendapatkan siksa lahir batin. Bahkan hingga ia dewasa dan menikah, penderitaan Senja belum berakhir.

Wanita malang itu hanya dijadikan istri kedua dan mesin pembuat anak untuk sang suami. Hingga akhirnya, ia bertemu dengan sosok pria yang masuk ke dalam lembah hitam. Sosok pria yang tidak percaya dengan adanya cinta dan kasih sayang.

Pria itu adalah Karang, anak yang memiliki masa lalu tak mengenakkan dan hampir merusak masa depannya. Dan masa lalu itu ternyata ada kaitannya dengan Senja dan ibunya.

Ada hubungan apakah mereka? Dan mampukah Karang menata kembali masa depannya dengan benar?

Dan siapa cinta sejati di masa depan Senja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Janji Akmal

"Sayang, kita pergi dari sini sekarang, bawa barang yang penting saja. Kita hanya sementara pergi dari sini sampai keadaan membaik." Leo bicara tanpa menatap lawan bicaranya. Ia fokus menghubungi seseorang.

"Ada apa? Kenapa harus pergi?"

"Akmal, ternyata dia ayah kandung Senja. Mereka terpisah dari Senja dalam kandungan. Aku takut kalau dia akan nekat ke sini dan bawa kabur Senja. Kamu tahu dia, kan? Anak buahnya sama dengan anak buahku, mereka nggak akan main-main dalam hal apapun. Anak buahnya juga cukup bahaya. Kita lebih baik cari aman." Leo melipir pergi sedikit menjauh dari istrinya saat dering teleponnya berbunyi.

"Ya, aku terima bersih semuanya. Kirimkan hasil yang kau up nanti malam padaku. Dan, ya aku butuh bodyguard untuk menjaga Sena, aku minta dua."

Telepon tertutup setelah itu. Leo kembali melangkah pada Rida.

"Kamu mau apa, Mas?"

"Aku mau menghancurkan Akmal, dia sudah berani memukulku tadi. Sayang, jangan banyak tanya, ayo kita pergi dari sini!" Leo menggeret istrinya keluar kamar.

Gandengan tangan mereka terlepas begitu sampai di kamar Senja.

"Senja, kita harus pergi dari sini. Ikuti aku dan jangan banyak tanya jika ingin ibumu selamat."

"Kenapa kau selalu bawa-bawa ibuku? Agar aku menurut padamu? Jangan pernah bermimpi!"

"Jangan melewati batasmu! Aku bisa melakukan apapun yang ku mau jika kau tahu. Jangan lupa aku tak pernah bermain dengan kata-kataku."

Merasa tak sabar dan tak ada waktu untuk berdebat, Leo menggeret Senja dengan paksa. Gadis itu tetap sama, selalu meronta saat Leo menyentuhnya.

"Diam atau akan aku bunuh ayahmu yang tak pernah kau temui itu. Nanti akan aku ceritakan siapa ayahmu, tapi diamlah dan turuti apa mauku!"

Senja yang lelah meronta akhirnya diam dan berjalan mengikuti langkah Leo yang lebar. Seujung kuku pun ia tak percaya dengan apa yang dikatakan Leo. Ia yakin Leo hanya menggertaknya saja agar ia menurut padanya.

Dalam hati Senja masih tak mengerti kenapa ia harus ikut dengannya, kenapa mereka harus pergi dari sini? Apa Pakdenya akan menyusulnya ke sini dan membawa polisi? Kalai begitu ia harus mengulur waktu agar ia tetap di sini sampai Pakdenya datang. Begitulah kira-kira isi kepala Senja.

"Berjalanlah pelan-pelan, kepalaku pusing, aku lapar belum sempat makan."

"Siapa suruh nggak makan?" tanya Loe dengan acuh.

Senja sudah ingin membalas ucapan pria itu, namun dengan secepat kilat Leo memukul bagian belakang kepala Senja dan akhirnya gadis itu tak sadarkan diri.

"Mas, apa yang kamu lakukan? Dia bisa celaka!" pekik Rida tertahan.

"Dia terlalu banyak bicara, aku muak!" Leo membawa Senja ke dalam gendongannya dan melanjutkan langkah ke dalam mobil.

***

"Saya akan menyelamatkan masa depan putri saya, Bu. Saya sudah mendengar sedikit banyak tentang Senja dan Manda dari Kak Aldi. Saya janji saya akan membuat masa depan Senja lebih terang. Saya juga akan berusaha untuk membuat Manda menjadi wanita baik seperti dulu. Terlihat sangat susah jika dibayangkan, tapi hanya ini yang bisa saya lakukan. Di sisa hidup saya, saya akan mengusahakan dua hal itu."

"Kau punya keluarga. Tidak semudah membalikkan tangan bagi mereka untuk memaafkan kau juga. Semua ini bukan hanya soal Senja dan Manda. Tapi keluargamu juga. Kau menyakiti banyak orang dengan tindakanmu ini."

"Saya akan rahasiakan ini dari mereka untuk sementara. Sampai waktu yang tepat itu datang dan saya akan menjelaskan semuanya."

"Itu artinya kau sembunyikan Senja? Senja dan Manda terlihat seperti simpanan saja. Selamanya tidak akan pernah datang waktu yang tepat itu. Kau adalah Ayah Senja. Dia butuh kau, butuh diakui, kalau kau ingin menjamin masa depannya seharusnya kau jaga pendidikan dan nasibnya saat ia menikah nanti. Kau tahu maksudku?"

"Tahu, Bu. Saya mengerti apa yang harus saya lakukan. Pelan-pelan akan saya selesaikan satu persatu."

Merasa cukup dengan obrolannya dan Bu Patmi. Akmal izin undur diri dari rumah. Ia ingin segera pergi dari rumah itu, rumah yang seakan membuat nyawanya sedang diambang tenggorokan.

"Kak, aku pulang dulu, ya. Aku mau ke rumah Leo. Akan aku kembalikan uang yang sudah pernah dia kasih ke Manda. Kau tahu jumlahnya berapa?"

Aldi menggeleng, "Nggak, Manda nggak pernah bahasa uang itu."

"Ya sudah, aku pulang dulu, ya."

"Kabari kalau kau butuh bantuan atau ada kabar terbaru mengenai apapun tentang Senja."

Akmal hanya mengangguk mantap laku berlari menuju mobilnya.

***

Akmal baru saja sampai di rumah pukul tujuh malam. Ia melihat anak istrinya yang sedang duduk bergurau di meja makan. Mereka pasti menunggunya pulang untuk makan malam bersama.

Rasa penyesalan yang sempat kabur sejak di perjalanan pulang, mendadak kembali menyeruak dalam dada. Melihat wajah polos Karang dan wajah Clara yang akhir-akhir iki merubah sikapnya membuat Akmal menyesal karena sudah merasa menipu mereka.

Akmal tak mampu membayangkan jika masa lalunya akan di dengar oleh kedua manusia yang sedang bersenda gurau di meja makan. Pasti dunianya akan hancur sehancur saat ini. Padahal baru saja Akmal merasakan bahwa putranya itu sudah tak pernah mengeluh mengenai kasih sayang dan waktu dari orang tuanya. Tapi semesta seakan tak membiarkan Karang bahagia dengan durasi waktu yang lama.

"Eh itu Papa udah pulang, Mama ke sana dulu, ya." Clara mendorong kursi yang ia duduki sehingga menimbulkan suara gesekan antara lantai dan kayu.

"Mas, kok pulangnya malam. Tumben banget." Clara mengambil tas yang ada di tangan Akmal. "Aku siapkan air hangat buat mandi, ya. Udah malam nggak baik mandi air dingin."

"Nggak usah, nanti aja habis makan. Kita makan dulu, aku lapar. Habis itu baru aku mandi. Oh, ya setelah ini aku harus pergi lagi. Ada urusan yang harus aku selesaikan dengan klien ku. Harus ada yang aku luruskan, terjadi kesalahpahaman di antara kami."

"Nggak bisa besok memang?"

"Besok dia akan pergi keluar negeri. Jadi aku harus cepat."

Clara nampak diam sebelum akhirnya mengangguk mengerti.

'Maafkan aku, Cla. Mungkin mulai hari ini aku akan banyak menciptakan kebohongan. Aku belum siap membuka lembaran masa laluku padamu. Maafkan aku, aku melakukan ini juga karena aku peduli dengan kalian. Aku janji akan ada saatnya kamu dan Karang mengetahui ini dan aku harap saat itu tak ada di antara kalian yang meninggalkan aku. Baik itu Senja, Karang ataupun kamu.'

Keluarga kecil itu menikmati makan malam bersama dengan bahagia. Akmal berusaha susah payah untuk sejenak meninggalkan Senja dan fokus dengan anak dan istrinya.

1
🇮🇩 SaNTy 🇵🇸
Anak yg diBuahi diluar pernikahan tidak bisa diWalikan Nikahnya oleh Ayah biologisnya krna nasabnya jatuh ke Ibunya bukan Ayahnya. Jika sang Ayah biologis memaksa menjadi wali nikah sang anak, maka pernikahan tidak sah dan sang anak dan seluruh keturunan yg dilahirkan adalah anak haram krna dilahirkan dlm stts perZinahan. Jd Akmal bukan Wali Nikah Senja. Sttsnya hanya Ayah biologis, tdk lebih. Jgn salah mengEdukasi pembaca.
Muhammad Hasyir Kamil
sama aku jg klu kena aer hujan pd bentol2 semua,,
ermita Putri
di tunggu kelanjutannya dari karang Thor
Serli Ati
wah...udah tamat aja semua bahagia, dengan adanya baby boy selamat ya senja semoga jadi anak yg soleh berbakti pada ortu, bangsa dan agama, terimakasih thor semangat dalam berkarya utk menghibur para pembaca seluruh Indonesia.
Serli Ati
lucu juga ya karang yg awalnya tidak percaya dengan cinta sekarang dia jatuh cinta dan tidak mau mengakui.
Serli Ati
bahagia banget si kembar dapat adik, o....yg tadi pagi itu kisah karang ya aq belum baca sich baru sampulnya aja.
pindah rumah: bukan kak. untuk novel Karang belum aku siapkan.
total 1 replies
Serli Ati
semakin bucin aja leo sama senja, semoga karang berjodoh dengan sepupu senja ya thor. 🤣🤣🤣
Serli Ati
waduh leo pulang, apa leo tau senja bertemu Daren sang mantan terindahnya dimasa lalu, apa yg leo lakukan klu dia tau kejadian pagi tadi ya? si bucin leo pasti mau menghukum senja makanya dia pulang cepat 🤣🤣🤣🤣🤣
Serli Ati
waduh...senja ketemu mantan, jadi suami Arumi itu adalah Darren mantannya senja waktu di restoran benar gak thor? ayo lanjut lagi penasaran aq yakin tebakan aq benar.
Tatya Faza
luar biasa... banyak pelajaran yang bisa di ambil
Tatya Faza
jangan2 lelaki itu pacar nya senja ya thor?
next up
Lindha ZL
gimana kabar Pacarnya Senja dulu ya...kok gak pernah keliatan lagi
Serli Ati
ah buat adik kembar lagi ya leo, biar jadi dua pasang biar rame 🤣🤣🤣
Serli Ati
akhirnya leo dan senja menikah juga semoga samawa ya, eh...karang memperhatikan siapa ya apa itu anaknya pak de aldi ya thor semoga karang berjodoh sama dia ya, biar dia tau cinta sejati itu ada. 🤭🤭🤭😃😃😃
Serli Ati
🤣🤣🤣 senangnya semua bisa berdamai, apa lagi leo dapat dukungan dari ibu mertua bangga banget tuh dia.
Serli Ati
tak lama lagi karang pasti mau menerima senja sebagai kakak, bahkan karang sangat membanggakan, ya kan thor? 🤣🤣🤣🤣
Serli Ati
om leo kenapa memakan bibir mama senja 🤣🤣🤣 ketahuan ya, aduuuh malunya, para babys mikir apa ya lihat om dan mamanya begitu? 🤣🤣🤣 benar-benar lucu.
💖 NAMA Q CINTA 💖
waduh kepergo 2bocil habis kalian..pp mm ruskin mata suci anak2 nya ...omg
Serli Ati
semoga karang dapat menerima senja sebagai kakak ya thor dan anak-anak bahagia karna ada papa leo yg begitu menyayangi nya.
Serli Ati
tak apa kurangkan sedikit demi sedikit lama-lama kan bisa pokus ke masa yg lebih baik lagi 😃😃😃😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!