Aulia Adzania Gladisha seorang gadis desa yang usianya 19 tahun, yang suatu saatnya nanti akan bertemu dengan seorang CEO tampan,
Namun siapa sangka seorang CEO tampan yang sangat terkenal jatuh cinta dengan pesona gadis desa.
disamping itu juga seorang CEO tampan memiliki penyakit keturunan dari sang kakek.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lany Sary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8:Lehermu Akan Patah
"ayah ibu tolong Aulia, Aulia sangat takut."lirih Aulia dengan menggenggam kedua lututnya.
" Tidak...aku tidak boleh berdiam diri seperti ini, aku harus memikirkan sesuatu untuk segera keluar dari tempat kotor ini, sebelum pria hidung belang itu datang."Aulia kembali berdiri menguatkan dirinya untuk memikirkan cara, agar dirinya bisa keluar dari tempat yang tak diinginkannya.
"sepertinya aku harus keluar lewat jendela itu, tapi bagaimana caranya? aku takut ketahuan."ucap Aulia berjalan kesana kemari.
" Mencoba tak mengapa bukan? aku harus bisa keluar lewat jendela itu."Aulia langsung pergi kearah jendela dan melihat ada dua pengawal yang sedang berjaga-jaga, dengan terpaksa ia melepaskan tas pakaian yang dia bawa dari desanya agar memudahkan dirinya untuk keluar dari tempat itu.
dengan berhati-hati, akhirnya Aulia berhasil keluar dari jendela kecil dikamar yang ditempatinya tadi, Tubuh mungil yang dimilikinya memudahkan aksinya.
setelah berhasil keluar dari jendela kamar itu, Aulia langsung berjalan melewati belakang rumah itu yang terdapat tembok menjulang tinggi, Namun Aulia tidak kehabisan akal untuk pergi dari tempat kotor itu, matanya menangkap sebuah pohon mangga rembang yang langsung terhubung diluar tembok itu. dia memikirkan cara untuk naik dipohon mangga itu, setelah mendapatkan cara Aulia langsung bergegas naik keatas pohon mangga itu.
jangan tanya lagi, Aulia memang jago memanjat segala pohon, itu karna hal yang biasa dilakukannya di desa. saat ingin menyebrang ranting pohon mangga tak sengaja ranting kering yang lainnya terjatuh membuat dua pengawal yang sedang berjaga-jaga sedikit kaget, namun dua pengawal itu langsung melihat kearah belakang dan mendapati Aulia yang berada diatas pohon mangga tersebut. Aulia yang menyadari jika keberadaannya sudah diketahui segera saja ia mengumpulkan semua kekuatannya dan langsung loncat dari tembok itu, kakinya yang terasa sakit tak dihiraukannya, Aulia langsung saja berlari.
"HEI BERHENTI KAU WANITA SIALAN!"Teriak dua pengawal itu sambil berlari mengejar Aulia.
Aulia terus saja berlari di jalanan yang sudah kelihatan sunyi itu, dan tanpa sengaja Aulia melihat sebuah mobil hitam yang sedang melaju kearahnya, dengan sigap Aulia menahan mobil itu dengan tubuh yang sudah bergetar hebat.
"BERHENTI... TOLONG AKU, BUKA..!"Teriak Aulia dengan tergesa-gesa sambil Menarik-narik pintu mobil itu, tak menunggu lama pemilik mobil itu langsung membukakan pintu mobil untuknya, dengan cepat Aulia langsung masuk kedalam mobil itu dan menutupnya dengan keras."JALAN..!"Ucap Aulia meninggikan suaranya dengan deraian air matanya, tanpa menyadari siapa pria yang sedang mengemudi mobil yang dinaikinya itu? pria yang sedang mengemudi itu membiarkan gadis di sebelahnya untuk menenangkan dirinya, dia tahu jika gadis di sebelahnya sedang mendapatkan sebuah masalah.
setelah beberapa menit di dalam mobil, melihat gadis disebelahnya sudah tidak ketakutan lagi akhirnya pria yang sedang mengemudi itu membuka suara.
"katakanlah kemana aku akan membawamu?"tanya pria yang sedang mengemudi.
"A-aku tidak tahu, aku tidak punya tempat tinggal."lirih Aulia dengan menundukkan kepalanya, rasa bersalahnya datang karna sudah meminta tolong dengan sikap yang sudah keterlaluan.
"Apa kau punya keluarga atau teman? aku bisa membawamu kesana."ujar pria yang sedang mengemudi itu dengan tatapan kedepan.
" jangankan keluarga kenalan pun aku tak punya."jawab Aulia masih dengan menundukkan kepalanya.
"Baiklah...tapi angkatlah kepala mu, lehermu akan patah jika kau menunduk terus."
"Maaf.."
"jangan meminta Maaf kau tak punya salah apa-apa."
"tapi tadi aku memang salah, meminta tolong tapi tidak dengan sopan santun, maafkan aku Tuan?"
"Sudahlah Lupakan saja, aku menolongmu dengan ikhlas dan aku juga mengerti tentang keadaan mu, jika kau tak punya kerabat disini kau bisa ikut bersamaku untuk sementara waktu.
" Tapi Aku...
"tidak perlu merasa takut, kau akan aman bersamaku."
"Baiklah..."ucap Aulia memilih untuk mengangkat kepalanya dan saat matanya melihat siapa pria disampingnya itu alangkah terkejutnya melihat wajah
Bersambung...!!!
Siapa pria yang sedang mengemudi itu yah?
Penasaran?
Yuk dibaca Terus😁Dengan meninggalkan jejak Like, Vote, dan komentarnya🙏
Muacchhh😘
