NovelToon NovelToon
nyasar ke zaman kuno

nyasar ke zaman kuno

Status: tamat
Genre:Time Travel / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nisa saumatgerat

menceritakan dua saudara kembar, yang berusaha menyelamatkan kalung peninggalan kakek mereka. kemudian mereka terpisah.

salah satu dari mereka nyasar ke zaman kuno. yang Dimana ia menggantikan posisi putri jendral Ricard.

ia menjalani kehidupan nya, sambil ia mencari jalan keluar dari sana, dan kembali ke dunia modern.

apakah melia dapat kembali menemukan jalan keluar ? apakah ia akan di pertemukan kembali dengan saudaranya ?

simak terus ya geng...🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nisa saumatgerat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bagian 29

"dari mana kamu mendapatkannya dek, ini sangat berbahaya apabila ada yang mengetahuinya, kamu bisa diburu..!!” seru Rayyan dengan perasaan khawatirnya, dan dibalas anggukan oleh Reynal.

“sebenarnya, saat aku hilang waktu itu, tidak sengaja jelita bertemu dengan seorang kakek yang membutuhkan pertolongan, ia terluka. Jadi jelita menolongnya, sebagai bayaran kakek itu memberikan air didalam botol ini, awalnya aku heran kenapa kakek itu memberiku air. Namun setelah kakek itu menjelaskan tentang air ini, aku menyimpannya. maka dari itu, biarlah ini menjadi rahasia kita.” Ucapnya kepada kedua kakaknya. “tadi, jelita tidak sengaja melihat kakak berdua berlatih tanpa mengenal lelah. Apa yang membuat kakak berdua seperti itu ?”Tanya jelita dengan penasaran.

Kedua kakaknya saling berpandangan dan bernafas gusar.

“tentu saja untuk menjadi kuat dan bisa melindungi keluarga kita. Kami kasihan pada ayah, ayah mati-matian melindungi kita, baik itu dari bahaya dan hinaan serta cacian dari kalangan bangsawan, kami merasa menjadi seorang putra yang tidak bisa mengurangi beban ayah. Karna itu, agar kami bisa berguna untuk ayah dan ibu, kami harus menjadi kuat dek…” ucap Rayyan, sambil menundukan kepalanya, tanpa terasa air matanya menetes, inilah titik keterpurukan mereka, mereka akan menjadi mellow apa bila mengingat perjuangan ayahnya melindungi mereka, apalagi mengupayakan keselamatan ibu mereka.

Mereka berpikir, ayah mereka sendirian menanggung beban ini, mereka tidak bisa melakukan apapun untuk meringankan beban ayah mereka.

Mendengar penuturan saudaranya, jelita ikut meneteskan air matanya, begitu besar kasih sayang ayahnya bagi mereka. Dalam hati jelita merasa iri dengan kasih sayang ayah mereka itu, andai ia memeiliki ayah untuk bersandar, pasti ia akan bahagia.

Jelita merangkul kakak pertamanya, ia bersyukur memiliki keluarga jelita yang saling memperdulikan satu sama lain, walaupun Cuma sementara ia menggantikan jelita asli ia rela. Melihat jelita memeluk Rayyan, Reynal tidak mau kalah, ia ikut menimpali pelukan mereka, jadilah mereka saling berpelukan.

Tak lama mereka melerai pelukan itu, mereka menyeka air mata di pipi mereka masing-masing, berpandangan dan kemudian tersenyum satu sama lain. Jelita bangkit dari duduknya.

“baiklah, kakak berdua silahkan beristirahat, nanti jelita masih akan mengajarkan kakak berdua untuk berlatih, supaya kakak berdua bisa menjadi kuat dan melindungi keluarga kecil kita.” Ujarnya, sambil kedua kakaknya berdiri mengikuti jelita. Mereka tersenyum.

“baiklah, kamu juga kembali dan beristirahatlah…”ujar kedua kakaknya. Jelita menganggukan kepalanya dan berlalu dari sana. Sebelum pergi, jelita kembali menoleh.

“oh ya kak, besok kita bertemu di ruang kerja ayah, ingat jangan lupa…” ucapnya lagi dan berlalu pergi.

“lihatlah rey… adik kecil kita sudah berubah, mudah-mudahan ia tidak mengubah sikap manjanya pada kita..” ucap Rayyan yang masih setia menatap kepergian sang adik.

“iya, kuharap juga begitu…, ah… sudahlah. Aku istirahat dulu,…” uacap Reynal sambil berjalan menuju tempat tidur.

“ eh… kamu tidur di kediaman mu sendiri, “ ucap Rayyan, namun tidak di gubris oleh Reynal. Akhirnya mereka tidur berdua.

***

Ke esok harinya diruang kerja jendral Richard sudah ada Rayyan dan Reynal. Jendral menjadi heran atas kedatangan kedua putranya.

“ada apa anak-anaku, tumben kalian mau mengunjungi ayah disini, biasanya kalian akan sibuk berlatih.” Jendral Richard mengangkat kepalanya, ia memperhatikan wajah kedua putranya. Tampak aura yang berbeda dalam diri mereka.

Jendral Richard ingin melihat tingkat kultivasi mereka, namun ia tidak bisa. Karna jika ia mengeluarkan kemampuan itu, ia akan merasa sakit didadanya dan mengeluarkan darah dari lobang hidung dan telingnya. Ia hanya menebak, kemungkinan anak-anaknya naik tingkat.

“tidak apa ayah, kami hanya ingin melihat ayah..” ucap Rayyan. Tak lama, pengawal diluar mengemumkan kedatangan jelita. Membuat, jendral Richard semakin heran dengan anak-anaknya.

“halo ayah…!!” Sapa jelita, ia beralih melihat kedua saudaranya. “eh.. kakak berdua sudah lama disini ?”Tanya jelita.

“baru saja kok dek..” ucap kakak keduanya, jelita pun ikut duduk di samping ayahnya. Ia melihat ayahnya sejenak, begitu juga dengan jendral Richard yang merasa heran dengan kedatangan putra-putrinya.

“ada apa nak, apakah ada yang kalian butuhkan..?”Tanya jendral Richard takut anak-anaknya membutuhkan sesuatu.

“ ayah, tadi jelita mendengar ayah tidak tidur semalaman,”ucapnya bohong, ia hanya menebak dari raut wajah ayahnya yang begitu kelelahan. Jendral Richard tersenyum dan memebelai rambut jelita.

“ya… pekerjaan ayah sangat banyak, makanya ayah lembur semalam..” ucapnya memberikan pengertian kepada putra-putrinya. Jelita mengeluarkan botol minuman dari balik bajunya, dan memberikannya kepada ayahnya.

“ayah… aku membawakan air minum untukmu, minumlah yah, agar cairan tubuh ayah kembali.” Jendral Richard tersenyum. Untuk menyenangkan hati putrinya, ia meminum minuman itu, seteguk, dua teguk dan tiga tegukan, air itu habis.

Jelita tersenyum manis melihat ayahnya meneguk abis minuman itu, ia melihat kearah dua saudaranya. Mereka mengangguk, Rayyan keluar. Ia menyuruh pengawal kepercayaan ayahnya untuk berjaga dan jangan membiarkan siapapun masuk sampai mereka selesai. Setelah itu ia masuk lagi keruang kerja ayahnya.

Tiba-tiba minuman itu mulai berekasi, mereka menyaksikan ayahnya merasakan gejolak besar dalam tubuhnya. Dengan arahan dari jelita, akhirnya jendral Richard melalui penderitaan yang sangat menyiksa itu. sama halnya dengan sikembar waktu jelita memberi mereka minum.

***

1
Yeni Kussardi
menginsipirasi banget
Andrea
/Rose//Rose//Rose/
Andrea
gx lanjut lgi kah thor??
Wulan Sari
wah critanya bagus banget kwlg yang harmonis walau ada selir heee tp gpp yg penting happy end semangat buat Authornya 💪👍❤️🙂🙏
Atoen Bumz Bums
A-
Atoen Bumz Bums
Abang Mira mana
Atoen Bumz Bums
itulah kan akibat pada nggak tegaan semua nggak ada yang mau membunuh musuh cuma diasingkan terakhir balas dendam kan musuhnya
Atoen Bumz Bums
ditunggu2 sampe beberapa bab tp gak ada flashback ttg taruhan pesta yg diskip🤬😡
Atoen Bumz Bums
gak seru lah pada lemah semua nggak tegaan
nggak ada pula yang berani bunuh sama aja membiarkan musuh hidup
bakal ada balas dendam
Atoen Bumz Bums
kapan ular kadutnya dihempaskan
Atoen Bumz Bums
gambar visual cover gambar orang Cina tapi namanya nggak nama Cina
Atoen Bumz Bums
byk jelengeh jadinya
Atoen Bumz Bums
padahal gak ngerti
Awankelabu 1512
pantas nama desanya cuma titik titik doang, nggak tau nya namanya... 🤗🤗
sungguh luar nalar.
Yoon niimaa
Luar biasa
Cang Badru
kok aq sendiri sihh yg merasa klo bab ini mengandung salam sereh..?? /Gosh//Gosh//Gosh/
Ty Kurniawan
nama pemerannya harus ada unsur kerajaan kalau jelita kan udah modern dan dari segi bahasa juga harus lebih baku kalau ini udah ke zaman abad 21 bahasanya
Man zzz786: .p
.n
total 1 replies
Cibawel Gemoy
lanjut thor seriu bangetttt
Anis Safitri
maaf Thor disini kan nama pemeranny seperti nama barat tp kq kerajaannya Cina y pke hanfu kq g nyambung gitu
Ika Fatmawati
nanti kulkas juga masuk dong tor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!