nyasar ke zaman kuno
selamat membaca ❤️
***
cuma cerita fiktif, bijaklah dalam membaca.😁
***
di tengah hutan terlihat dua orang gadis bersaudara kembar dari dunia modern, sedang bertarung dengan sekitar 30 orang pria berpakaian hitam. Terlihat kedua gadis itu sudah kelelahan dan luka dimana-mana di sekitar tubuh mereka.
Mereka adalah, melati dan melia. Mereka diburu karna sebuah benda kalung bermata mutiara bening namun seperti giok, yang diberikan oleh mendiang kakek mereka, kakeknya berpesan bahwa jangan sampai kalung itu jatuh ketangan orang yang tidak bertanggungjawab. Sejak kecil mereka sudah diajarkan berbagai macam ilmu bela diri dan juga cara meracik obat-obatan, dan racun. Mereka juga merupakan lulusan kedokteran dengan lulusan terbaik.
Mereka tidak tau entah dari mana orang yang meninginkan kalung ini tau, bahwa benda yang dicarinya ada ditangan mereka. Setelah bertarung cukup lama, mereka mulai kehilanga tenaga, musuh mereka tidak ada habis-habisnya. Solah penyeraangan ini sudah di susun sedemikian rupa. Mereka berusaha untuk mencari celah agar bisa terlepas dari kejaran para musuh.
Mereka harus memikirkan cara agar benda yang mereka incar tidak bisa mereka dapatkan.
“melia, cepat pergi. Bawa barang itu bersamamu, jangan sampai mereka mendapatkannya. Aku akan menahan mereka disini.”ucapnya sambil menyuruh melia untuk lari.
“tapi kak, kakak tidak bisa melawan mereka sendiri. Mereka tidak ada habis-habisnya kak.”ucap melia tidak setuju dengan rencana kakaknya.
Mereka Cuma berdua di dunia ini. Mereka tidak memiliki keluarga lain setelah kakek angkat mereka meninggal. Melia tidak rela jika terjadi apa-apa dengan kakaknya. mereka tidak tau dimana kedua orang tua mereka, seperti apa wajah mereka. Mereka adalah anak malang yang tidak mempunyai apapun, sampai akhirnya seorang kakek tua datang dan mengadopsi mereka untuk menjadi cucu nya.
“pergilah bodoh….biar kakak yang menahan mereka disini. Bawa kalung itu bersmamu”ujarnay sedikit membentak. Namun melia masih tidak rela meninggalkan melati. Melihat melia tidak bergeming dari sana. Melati menoleh padanya.
“jangan pedulikan apapun yang terjadi padaku, kita harus menjaga kalung itu, biar tidak jatuh pada tangan orang jahat. Jangan pedulikan aku. Pergilah, kakak menyayangimu, kelak jaga dirimu baik-baik. Jika ada kesempatan kedua, kakak akan tetap menjadi saudara mu” ucapnya sambil menggengam kedua tangan adiknya dan juga menatap kedua bola matanya untuk meyakinkannya. Tak lama terdengar suara-suara orang yang mengejar mereka.
“pergilah..,jangan buat perjuanganku sia-sia. Selamatkan kalung itu” ucapnya sambil mendorong melia untuk pergi.
“kakak berjanjilah kau akan baik-baik saja aku menyayangimu” ucapnya sambil memeluk erat. Dan kemudian ia lari kedalam hutan, ia berlari tanpa henti.
Sementara melati melihat adiknya telah menghilang jauh dari pandangannya, kemudian ia berbalik dan melihat orang-orang yang mengejar mereka sudah mengelilinginya.
“serahkan kalung itu pada kami, maka kami akan melepaskanmu…” seru salah satu dari mereka.
“tidak akan....!! bermimpilah untuk memilikinya bangsat,….” Ucapnya sambil menyerang mereka dengan tenaga sekuat tenaga yang masih ia miliki.
Melati bertarung dengan hanya menggunakan belati yang mudah untuk mereka bawa kemana-mana. Satu persatu dari mereka tumbang akibat permainan belati melati yang sudah professional, akhirnya mereka semua mati ditangan melati. Namun tiba-tiba letusan pistol dengan kecepatan yang tidak bisa diperdiksi, menembus jantungnya dan langsung tumbang. Terlihat air matanya keluar mengingat saudaranya.
“maafkan aku adiku, hiduplah dengan baik. Aku menyayangimu” ucapnya dengan lirih dah mengghembuska nafas terakhirnya.
Orang yang menembaknya pun mendekat dan menggeleda badan melati, namun tidak menemukan apa-apa.
“sial, kalung itu tidak ada padanya, cepat cari gadis satunya lagi. Pasti ada ditangannya. Cepat”ucapanya dengan marah. Tanpa menunggu lama, para pengawalnya berpencar mencari gadis itu. mereka menjaja hutan untuk menemukan Melia, namun mereka tetap tak berhasil menemukannya.
Sementara melia berlari terus berlari tanpa arah, ia berharap akan bertemu denga seseorang atau tempat untuk bersembunyi. Namu tiba-tiba ia bertemu dengan sebuah gua yang sangat membuat bulu kuduk berdiri. Namun tanpa bepikir panjang ia masuk kedalam gua itu, ia tidak memikirkan apakah ada binatang buas didalam atau tidak, yang ada di pikirannya sekarang ialah menyelamatkan kalung bermata mutiara itu dari orang-orang jahat serta bisa menyelamatkan saudaranya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Ayu Dani
mampir Thor
2024-08-12
0
Anonymous
ok
2024-06-04
0
Diah Susanti
nama adik dan ponakan aq nongol disitu
2023-12-22
1