NovelToon NovelToon
Aku Punya Papa

Aku Punya Papa

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / perjodohan
Popularitas:19.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Uni Ramadhani

Zara harus berjuang sendiri membesarkan putranya, tanpa suami, tanpa keluarga. Dia banting tulang sendiri, menafkahi dirinya dan putranya.

Beberapa tahun lalu, Zara mempermalukan keluarganya dengan hamil di luar Nikah namun dengan pria yang tidak di ketahui identitasnya. Lebih tepatnya Zara tidak mau mengatakan siapa Ayah dari bayi yang saat itu dia kandung.

"Aku sudah berjanji padanya, untuk tidak meminta pertanggung jawaban jika aku hamil"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uni Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesempatan Kedua?

"Zara!"

Zara menoleh saat namanya di panggil

"Ada apa kak,,?" tanya Zara

"Apa tidak ada kesempatan kedua untuk kita kembali seperti dulu lagi?" tanya Angga dengan harapan besar bisa merajut kembali tali cinta yang pernah putus diantara keduanya. Apalagi kini diantara mereka sudah lahir buah cinta mereka. Tentu Angga menaruh harapan besar dia bisa bersama lagi dengan Zara dan putra mereka.

Tampak Zara diam dan menatap Angga saat itu, sedang Zara diam, Angga jadi harap harap cemas.

"Apa itu karena Rangga? Jika itu karena Rangga, cukup ka....."

"Bukan hanya karena Rangga semata, aku masih sangat mencintaimu Zara, asal kamu tau betapa terpuruknya aku setelah kamu pergi? bahkan aku hanya bisa terkapar di kamar selama berbulan bulan, makan pun aku tidak berselera. KAu tau,bertahun tahun aku menyendiri, sedikit pun aku tidak bisa melupakan mu! " ucap Angga tak bisa menahan perasaan nya lagi.

Namun seulas senyum dibibir Angga langsung terukir saat Zara menganggukkan kepala pelan. Sangking senangnya Angga langsung merentangkan kedua tangannya lebar dan bersiap untuk menangkap ibu muda itu.

"Kak Angga mau apa?" Zara segera mundur 2 langkah ke belakang saat Angga sudah mendekat. Angga terlihat kaget saat Zara malah bergerak menjauh

"Memelukmu" jawabnya dengan jujur

"Enak saja main peluk peluk!" sahut Zara dengan nada ketus. Bibir nya pun sudah mengerucut tak suka saat tau Angga akan memeluknya

"Aku hanya ingin mengekspresikan rasa senang ku, aku rindu padamu Zara" ucap Angga

"Tapi tidak harus memelukku!" sahut Zara masih dengan nada ketusnya

"Kenapa tidak boleh? bahkan dulu saat kita baru jadian, kita,,,"

"Jangan bahas itu lagi, atau zara akan cabut lagi persetujuan kita akan kembali!" ucap Zara sepertinya tidak main main

"Jangan! Jangan cabut lagi! Tapi kenapa, kenapa gak boleh? aku hanya ingin memeluk saja, janji tidak lebih!" ucap Angga

" Aku bukan istrimu! jadi jangan macam macam!" jawab Zara langsung memalingkan wajahnya

"Ohh gitu,, baik lah kalau begitu, jadi kapan kita akan menikah? Aku sudah sangat siap, malam ini pun aku juga siap!" ucap Angga

"Tidak semudah itu, semua butuh proses" jawab Zara yang kemudian melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Angga

"Zara tunggu!" ucap Angga mengejar Zara yang sudah lebih dulu berjalan di depannya.

Zara mengambil jarak aman, dia bersikap biasa saja karena malam itu masih banyak pegawai rumah sakit yang bekerja di shift malam. Angga pun juga begitu, dia menjaga kewibawaannya sebagai seorang dokter walaupun malam itu dia tidak praktek. Namun meski begitu, di sudut hati keduanya sama sama bahagia malam itu. Sudah cukup mereka dihukum untuk berpisah selama bertahun tahun, kini ada sebuah kesempatan kedua untuk mereka kembali menyatukan hati yang pernah patah .

Begitu sampai di ruangan Rangga, Zara mengecek kondisi putranya, sedang Angga mengikuti di belakangnya

"Bagaimana Rangga bisa terkena DBD?" tanya Angga ikut memeriksa kondisi putra mereka

"Zara juga tidak tau dimana dia di gigit nyamuk. Andai Zara tau, pasti nyamuk itu tidak akan Zara biarkan menggigit Rangga" jawabnya sambil memeriksa bintik bintik merah di tangan Rangga yang sudah mulai tidak terlihat

"Selama ini Rangga di tinggal dimana selama kamu kerja?" tanya Angga

"Di tempat penitipan anak. Memangnya dimana lagi Zara bisa menitipkan Rangga?" jawab Zara

Angga terdiam, benar juga kata Zara, dimana lagi dia bisa menitipkan Rangga sedang keluarga tidak ada, di bawa ke rumah sakit saat bekerja juga tidak boleh.

" Iya iya,, jangan marah marah,, aku hanya bertanya" ucap Angga dengan tersenyum

Zara memalingkan wajahnya dan berfokus saja pada Rangga.

"Sudah malam, pulanglah,, biar Zara yang menunggu Rangga" ucap Zara

"Tidak. Aku akan menginap disini juga" sahut Angga dan membuat Zara beralih menatapnya

"Mau tidur dimana? disitu hanya ada 1 sofa" ucap Zara

"Aku bisa tidur di lantai, kamu tidur saja di sofa" jawab Angga

Zara terlihat ragu ragu,

"Bagaimana jika ada orang lain tau? apa kata mereka nanti?" ucap Zara dengan rasa ketar ketir

"Tidak perlu khawatir, nanti akan ku pikirkan jawabannya" ucap Angga dengan tersenyum

Lalu Angga mengusap lembut kepala Rangga, setelah itu Angga bersiap akan tidur di lantai sesuai ucapannya

"Kak" panggil Zara

"Ada apa Ra?" Angga menoleh pada Zara

"Tidurlah di sofa, Zara akan tidur bersama Rangga" ucap Zara

"Terima kasih mamanya Rangga" Angga tersenyum kala Zara menyuruhnya untuk tidur di sofa, sedangkan Zara akan tidur bersama Rangga di bed pasien. Disaat Zara berbalik badan Zara mengulum senyum.

"Selamat malam" ucap Angga sudah merebahkan dirinya pada sofa yang tidak mampu menampung seluruh tubuh nya

"Malam" jawab Zara yang juga sudah naik di bed pasien setelah sedikit menggeser Rangga.

Kemudian kedua orang tua muda itu pun mulai memejamkan mata. Meski terasa sulit karena larut dengan pikiran masing masing, tapi itu tidak berlangsung lama karena keduanya pun akhirnya tertidur.

.

.

.

.

Tinggal mikir gimana ngomong sama keluarga mereka😅 jangan sampai mereka terhalang restu🤣 Inget, aku suka bikin masalah untuk mereka 😁

1
Mareew
Luar biasa
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
wah wash othor nya ngajag gelud
Ing
Hadir baca lg karya kak Author yg ini konfliknya ringan menjadikan alur ceritanya sprti kehidupan sehari2 ttg kluarga, pekerjaan, lingkungan & mulut2 hebohh tkg gosip hehehehe... Terima kasih utk karyanya Kak 🙏🏻 semangat utk karya2 barunya 💪🏻🥰
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
Iman angga sangatlah kuat
tapi imronnya yg Gak kuat
😂😂😂😂😂😂
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
mulute njalok tak jepreeet karet emang tuh Bryan ember
Nur Hayati
Luar biasa
Nur Hayati
Lumayan
Susanna Nancy Macpal
love you thor♥️♥️♥️♥️💪💪💪
Yenisia Afila
Kalo benar2 didunia nyata pasti ada etika kedokteran, kesampingkan dulu masalah prbadi utamakan nyawa pasien
Tri Nuryani
Luar biasa
Susanna Nancy Macpal
lanjut Thor 💪♥️♥️♥️♥️
bunda
Luar biasa
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
kasih wasabi aj Ben kapok
@Heni khan 😚❤️🇵🇸
ngajak gelud otthor nya nih
surtiyani yani
dedek Rangga dah otw tuh
Youra Minho
cerita yang luar biasa... authornya juga lucu 😂
Nurul Huda
sip mksh buat temen saat boring day
Chantika Putri
Zahra bego.
Ira
ok
Nia Sulistyowati
ya elah ni bapak songong amat ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!