RATU PEMIMPIN TIGA DUNIA

" Aduh Zia ini hanya pergi satu Minggu. Dan bukan akan berperang kenapa di tangisi sebegitu nya sih " ujar Zia

" Zia mohon doanya saja agar selamat dan cepat kembali salam semuanya Zia dan kakak kembar pamit ...." ucap Zia

Setelah itu Zia benar benar pergi dengan kudanya begitupun sepupu kembarnya Huan Lin dan Huang Lin

Hari mulai sore dan mereka akan sampai di hutan kehidupan besok siang ......

" Kak huan kak Huang kita akan istirahat disini ya karena hari sudah akan gelap ...." ucap Zia

" Baik zia'er kita cari tempat untuk kita bermalam " ucap Huang

" Disana saja kak itu luas " ujar Zia

" Luas ...!? Untuk apa bukanya kita cari pohon ..." Tanya Huan Lin

Mendengar itu Zia tertawa.... " Kak kita bukan kera kenapa mesti di pohon jika di bawa bisa ... " ucap Zia

Huang pun ikut tertawa

" Ayo ikut aku saja kak ... " Mereka pun mengikuti Zia Lin

Setelah sampai Zia pun turun dan di ikuti oleh kedua kembar

" Lalu kita tidur dimana adik..." tanya Huan

" Disini kak " ujar Zia

" Haaaahhhhh ... ! Kaget mereka ... Bagaimana bisa adik ..." ucap Huan dan Huang bingung

" Tentu bisa pakai ini ... " Zia pun mengeluarkan tenda dari dalam ruang dimensi nya

" Ini seperti tenda " Ujar Huan.

" Bener ini tenda . Ayo ikuti aku memasang nya kita akan bermalam di sini" jawab Zia

" Wah tendanya sangat indah dan besar dan nyaman " ucap Huan

Zia hanya tersenyum setelah selesai Zia pun mengeluarkan beberapa makanan yang dia bawa ...

" Kak ayok makan ..." ajak zia

"Dari mana kau mendapatkan makanan sebanyak ini ..." tanya huang

" Ini aku bawa dari rumah ayo makan kak pasti sudah sangat lapar kan " jawab zia

" Iya kami sangat lapar wah ini sangat enak Kau memanga adik terbaik " ucap Huang

Saat sedang menikmati makanan terden suara erangan di luar seperti orang kesakitan ...

Mendengar suara itu Zia pun terdiam . " Kak apa kakak mendengar suara itu " tanya zia

" Iya aku mendengar nya aku akan lihat dulu .... " Ucap Huan

Saat huan keluar tenda dia tidak melihat apapun .

" Zia'er kakak tidak melihat siapapun ." ucap Huan heran

" Baiklah kak mari makan lagi ...." ajak Zia

Baru saja akan makan terdengar lagi suara itu .Mendengar itu sekarang Huang yang akan melihat tapi sama saja saat dia melihat tidak ada seorang pun di luar dia sudah berkeliling tapi tidak ada . Huang pun masuk " adik tidak ada siapapun di luar apa ada yang mengerjai kita atau kita salah dengar ...." tanya Huang bingung

" Sudahlah kak mungkin jika menang dia ingin minta bantuan dia akan bersuara lagi ." ucap Zia

Dan benar saja baru saja Zia selesai bicara suara itu kembali terdengar ....

" Baiklah sekali ini aku yang akan melihat mungkin dia berjodoh dengan ku .... " Ucap Zia Lin...

Saat Zia keluar dia melihat seorang kakek tua sedang duduk bersandar di sebuah pohon ....

" Tolong ...... ! " ucap si kakek dengan suara lemahnya

Melihat itu zia pun mendatangi si kakek .

" Kakek ada apa ? Apa kakek terluka ? Biar aku periksa " tanya Zia

" Tidak nak aku hanya kelaparan dan haus. Sudah hampir satu minggu aku tidak makan ...." terang di kakek

" Apaaa ....!? 1 Minggu kek Baik kek akan aku ambilkan minum dan makanan ... " ucap Zia

Zia pun bergegas masuk ke dalam tenda mengambil air minum dan makanan .. " Dek untuk apa? " tanya Huang

" Nanti kak aku jelaskan .." jawab Zia setalah itu zia pun keluar menemui kakek itu

" Kek ini makanan dan minumannya ...," ucap Zia

Melihat makanan dan minuman itu kakek pun berbinar " terima kasi nak" ujar kakek itu menangis ...

Dia pun memakan makanan itu dengan lahap.

Setelah selesai makan sang kakek pun berterima kasih ....

" Nak kakek ucapkan terima kasih untuk manakan dan minuman nya . Tapi maaf kakek tidak punya uang untuk membalas kebaikanmu ..." ucap kakek

" Tidak kek tidak perlu melihat kakek sudah lebih baik zia pun senang . Ohya kek ini ada sedikit uang untuk kebutuhan kakek tapi maaf bukan maksud Zia ingin menghina itu murni Zia ingin membantu kakek... Apa kakek Pelu obat untuk memulihkan tubuh ...." ucap zia

" Iya tapi kakek tidak memilikinya itu sangat mahal ..." ucap kakek dengan sedih

" Tidak perlu beli kek Zia mempunyai beberapa ini ambilah kek dan minumlah satu . Ohya kakek tinggal di mana apa perlu Zia antarkan pulang atau kakek ingin ikut menginap di tenda Zia ..." tanya Zia Kawatir

" Tidak nak tidak perlu kakek hanya ingin pulang ... " ucap kakek

Setelah meminum pil dari mu tubuh tua ini merasa lebih baik .

"Mari akan Zia antarkan kek ."

" Tidak tidak perlu terima kasih .... Nak kakek tidak punya uang atau apapun tapi kakek punya kipas ini kakek akan memberikan padamu tolong ambilah ... Kakek mohon ...."

Tidak ingin mengecewakan sang kakek Zia pun menerima kipas itu ... " Baik kek terima kasih Zia Suka dengan kipas ini cantik ."

Mendengar itu sang kakek pun bahagia

" Akhirnya ada yang bisa melihat bentuk asli kipas ini" ucap sang kakek

Jika orang lain yang melihat kipas ini seperti rusak ...tapi ketika Zia yang melihat kipas ini terlihat sangat istimewa sangat cantik ....

" Baiklah nak teteskan darah mu di kipas ini maka ia akan menjadi milikmu seutuhnya .... " ucap kakek

Bai se yang sedang bermeditasi pun terbangun setelah merasakan aura luar biasa yang berasal dari kipas yang di berikan oleh kakek tua itu.

Zia pun memberi sedikit darah nya pada kipas itu ...

kipas itu mengeluarkan cahaya sangat terang kipas itu pun terbuka . Cahya itu pun masuk kedalam tubuh Zia itu membuat sang Kakak sepupu kaget . Iya setelah Zia tidak lama kembali Huang dan Huan pun keluar mencari Zia ternyata Zia sedang melihat sebuah kipas jelek tapi Sekarang semua berubah ....