NovelToon NovelToon
Hidden Rich Twins

Hidden Rich Twins

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas dendam. / Perubahan Hidup / Peningkatan diri -peningkatan kemmapuan
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Cahyaning fitri

No boomlike, baca pelan-pelan. Anak kecil di harap menyingkir....

IG : Abiyu686


Halwa Callista adalah seorang wanita muda, memiliki paras yang sangat cantik dan memiliki sejuta kemampuan. Dia adalah seorang pengusaha wanita di Belanda. Dia terpaksa menyembunyikan identitasnya karena ingin mengungkapkan sebuah rencana pembunuhan terselubung kepada saudara kembarnya bernama Salwa Callista Mereka berpisah sejak bayi karena perceraian kedua orang tuanya. Salwa Callista sendiri terbaring koma tidak berdaya di Rumah Sakit karena sebuah kecelakaan yang sangat tragis.

Untuk mengungkapkan misteri tersebut, Halwa Callista terpaksa berpura-pura menjadi saudari kembarnya, istri dari Dimas Sanjaya dan ibu dari anak berusia lima tahun bernama Noah.

Siapakah yang bertanggung jawab atas kecelakaan saudari kembarnya sampai terbaring koma di Rumah Sakit?

Baca dan ikuti kelanjutannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cahyaning fitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 : Misi 2

Jack dan anak buahnya lari terbirit-birit, karena gertakan Reyhan. Sekujur tubuhnya terdapat luka-luka lebam, bekas pukulan keras yang dilayangkan Reyhan.

"Sial!" umpat Jack . "Siapa laki-laki yang membantunya?" Jack memegangi pipi dan tangannya yang masih terasa sakit.

Keesokan paginya Jesslyn datang ke markas Jack setelah ditelpon. Dia begitu terkejut setelah melihat banyak luka lebam pada wajah Jack dan anak buahnya.

"Kenapa dengan mukamu?" tanya Jesslyn menahan tawa.

"Ck, Tante jangan menghinaku!" kesal Jack, melihat ibunya Anita terkekeh.

"Lho, Aku cuma bertanya," ujarnya.

"Ini semua gara-gara wanita itu dan pria yang menolongnya," jawab Jack.

"Wanita siapa? Salwa, maksud kamu!"

"Iya, Tan. Dia yang melakukan hal ini," jawab Jack.

"Jadi, benar kecurigaan ku selama ini. Dia memang jago beladiri," ucap Jesslyn.

"Dia memang bisa beladiri, dan aku yakin dia sangat profesional," timpal Jack. "Gerakannya sangat lincah," imbuh Jack.

"Menurutmu, Apakah Salwa memiliki saudara kembar?" tanya Jesslyn.

"Bisa jadi,"

"Tapi, yang aku tahu, dulu dia hanya tinggal dengan ayahnya saja. Dan dia tidak memiliki sanak atau saudara siapapun. Ibunya Dimas sendiri yang mengatakannya kepadaku," terang Jesslyn.

"Jika bukan saudara kembar, lalu siapa Tante?" bingung Jack. "Aku sendiri yang melihat mobil Salwa jatuh ke jurang. Dan aku juga memperlihatkannya kepada Anita. Biarpun wanita itu selamat, pastilah ada bekas luka atau apapun. Dan ini bersih, mulus tanpa cacat," jelas Jack.

"Iya, kau benar Jack.Terkadang kau sangat pintar," ucap Jesslyn.

"Ah, Mama mertua,"

"Jangan panggil seperti itu, Aku bukan Mama mertuamu, lagipula, Anita sudah menikah, jadi kau jangan berharap banyak kepada Anita," tegas Jesslyn kepada Jack, yang memang sedari dulu dia sangat mencintai Anita.

Keesokan paginya

Dimas baru tersadar dari pingsan, dia mengerjapkan matanya. Ternyata dia sudah berada di dalam kamar, dan disampingnya ada Anita. Dia kaget bercampur bingung. Bagaimana bisa dirinya sudah berada di kamar dan disamping istri kedua.

Dimas beranjak dari tempat tidurnya. Dia mendatangi kamar Noah, dimana disana juga ada istri pertamanya. Dimas mendekati tempat tidur itu, dia melihat istri pertamanya masih tertidur dengan pulas. Dia mendekat ke arah Salwa, dan masuk ke dalam selimut yang sama. Dari arah belakang, ia memeluk istrinya.

Halwa membuka mata, dia merasa ada beban berat yang melingkar di perut. Dia menoleh ke arah perut, betapa terkejutnya dia melihat tangan kekar memeluknya. Ternyata Dimas yang memeluk dari arah belakang. Secara perlahan dia menyingkirkan tangan tersebut, ia pun beranjak dari tempat tidur.

Halwa memutuskan untuk mandi dan bersih-bersih, dia tidak mau terjebak dengan permainannya sendiri. Setelah mandi, badannya terasa sangat segar. Ia keluar dari kamar mandi dengan mengenakan tank top warna hitam dipadukan dengan celana panjang warna putih. Di balkon, Halwa sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk. Dari arah belakang ada yang memeluknya.

Ternyata itu adalah Dimas. Dimas menyandarkan dagunya di bahu sang istri. Dan menciumi leher jenjang Salwa, beralih ke rambut sang istri yang sangat wangi.

"Heum, wangi sekali, Sayang," pujinya, Halwa yang terkejut, dia hanya diam saat sang suami menciumi leher jenjang itu.

"Bagaimana dengan luka-lukamu, Mas?" tanya Salwa.

"Sudah membaik, badanku agak pegal," jawabnya. Kemudian dia semakin mengeratkan pelukannya, membuat Halwa risih dengan perlakuan suami saudara kembarnya.

"Sejak kapan ada tato kupu-kupu ini, Sayang?" tanya Dimas tiba-tiba, membuat Halwa tergagap, bingung harus menjawab apa.

Di bagian bahu Halwa memang ada tato kupu-kupu yang sangat indah. Sebenarnya itu dulu adalah bekas luka akibat peluru pistol yang bersarang di bahunya. Dia mengikuti pelatihan menembak di sebuah kelas khusus di Belanda. Saat pelatihan berlangsung, seorang teman pemula tidak sengaja menembakkan pistol ke arah dirinya. Membuat Halwa harus dilarikan ke RS selama beberapa Minggu.

Bekas jahitannya masih nampak terlihat jelas, membuat bahunya terlihat jelek. Akhirnya muncullah ide gilanya, dia sengaja membuat tato di sana. Dan sampai sekarang tato tersebut masih indah terlihat.

"Sudah lama, Mas," jawabnya terbata-bata.

"Benarkah?" heran Dimas, karena dia baru melihatnya. "Dulu, kau tidak memiliki tato? Kenapa sekarang ada tato?" tanya Dimas heran.

"Itu karena ....!" belum menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba Anita datang.

"Sayang, apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Anita, tiba-tiba menerobos masuk ke dalam.

"Tentu saja aku sedang bersama Salwa, kau tidak keberatan kan?" tanya Dimas memicingkan matanya.

"Tentu saja tidak, Sayang!" jawabnya. "Aku hanya khawatir kepadamu, Sayang!"

"Eh, bagaimana dengan luka-luka mu? apakah sudah membaik?" tanya Anita.

"Iya, aku sudah sembuh. Terima kasih atas perhatianmu!" jawab Dimas kepada Anita. Anita hanya tersenyum simpul.

"Oh, ya, Anita, aku dan Salwa sudah baikan. Aku berencana ingin memperbaiki semuanya dengan Salwa, Apakah kau tidak keberatan?" tanya Dimas tiba-tiba membuat Anita terkejut.

"Kenapa? Bukankah kamu tahu mas kalau dia itu selingkuh? Lalu, kenapa kau ingin bersamanya kembali? Bukankah kau sudah berjanji kepadaku ingin menceraikan nya? Lalu apa arti semua ini? Aku hanya ingin menjadi milikmu seutuhnya mas dan satu-satunya! Ingat dengan janjimu!" hardik Anita.

"Aku tidak bisa menceraikannya Anita?" ucap Dimas. Salwa yang mendengar itu sangat bahagia. Dia tersenyum mengejek, seakan-akan dia telah memenangkan sebuah kompetisi.

"Aku tidak terima kau perlakukan aku seperti itu mas! Kau berjanji kepadaku! sekarang apa yang telah kau lakukan? kau menyakiti hatiku? Aku benar-benar kecewa kepadamu mas!" marah Anita.

"Aku mohon kamu jangan egois Anita! Aku juga ingin bahagia bersama Salwa dan Noah! Selama ini aku selalu mengabaikan istri dan anakku!" ucap Dimas."Noah masih kecil masih membutuhkan ayah dan ibunya," imbuh Dimas.

" Tidak, aku tidak terima. Kau sendiri yang mengatakan kalau kau akan menceraikannya. Kenapa sekarang kau malah berubah? Apakah semua karena wanita ini?" Anita menatap tajam kearah Salwa.

"Kenapa justru kau menyalahkanku? Bukankah selama ini kau yang mengambil suamiku dariku? Kau tiba-tiba masuk ke dalam rumah tanggaku, dan kau menghancurkannya begitu saja! Harusnya kau menyalahkan dirimu sendiri! Wanita macam apa yang menghancurkan hati wanita lainnya! Apakah orang tuamu tidak mengajarimu?" ejek Salwa, dia tidak takut apapun.

"Kau ini!" Anita maju melangkah hendak menjambak rambut Salwa, namun tangannya ditepis oleh Dimas.

"Kau jangan melampaui batasmu, Anita!" marah Dimas.

"Baiklah kalau begitu mas. Tapi ingat aku tidak terima dengan semua ini. Aku akan membuat perhitungan dengan kalian. Karena sudah mencoba bermain-main denganku. Aku bukanlah wanita yang dipakai lalu dibuang mas. Aku tidak terima dengan semua. Aku akan mengadukan semua ini kepada Mama Hilda. Ingatlah mas bahwa mamah Hilda tak pernah merestui hubungan kalian. Jadi kalian tidak perlu senang dulu!" murka Anita. kemudian ia berlalu pergi dari kamar wanita itu.

to be continued .....

1
Vonny Vanessa
Luar biasa
Ibu Dewi
y lucu bsnget aku sangat ingin punya anak kembar tpi alloh tida memberi ki anak kembar hehe nasib
Bella Hikmah
seru sekali
Ibu Dewi
ah aku jdi msles baca nys klo cerita nya begini salwa di sakiti sekaranh halea juga dama bosen jdi nya malah emosi baca nya juga
Ira
ok
Hadijah Nadia
Luar biasa
Hadijah Nadia
👍👍👍👍👍🌹🌹🌹
Yulia Setiawan
Luar biasa
Yeti priawartini
,💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
Anonymous
keren
Sri Wiwin
buat salwa bahagia ama reyhan
Itoh
tidak menarik ceritanya terlalu berbelit²
Itoh
ktanyaa ahli beladiri tpii d ko lemahh gk ada perlawanan
Sastri Dalila
👍👍👍
Kharisma Yuliana
Luar biasa
Dede Mila
tulang rusuk kali Thor bukan sumsum...
Dede Mila
mulai baca
Anonymous
keren
Lii Art
Luar biasa
reza indrayana
kenapa ceritanya Salwa hrs meninggal...sedih banget nich...belum bahagia tp kisahnyansdh begini...😥😥😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!