NovelToon NovelToon
Istri Rahasia CEO Dingin

Istri Rahasia CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: umi ayi

Steven adalah seorang CEO perusahaan besar dipaksa menikah dengan gadis desa karena Stevan menabrak calon suami wanita tersebut.
Apa yang akan dilakukannya? padahal dia sudah mempunyai tunangan dan dalam waktu dekat dia akan menikah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umi ayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mahasiswi baru

Ana berjalan lurus sambil melihat kekiri dan Ke kanan, ia benar benar bingung harus mencari ruang kelas nya, satu orang pun tidak ada terlihat untuk sekedar bertanya. Ia terus berjalan dan melihat dua orang oriabyang sedang duduk berbicara. Ia menghampiri kedua pria tersebut.

"Permisi bang" ucapnya segan.

Merasa ada suara, dua orang yang sedang bicara itu menoleh, "Wiiihh cantik juga ni cewek." batin salah seorang pria itu.

"Maaf bang, saya mau nanya, kalo ruang kelas iftek dimana yah?" tanya ana.

"Mahasiswi baru?" tanya pria tersebut.

"Iya bang." jawab ana mengangguk.

"Oh ya, biar gue antar, sebelumnya kenalkan dulu nama gue Rama" Rama mengulurkan tangannya dan disambut ana.

"Ana bang."

"Dan ini," bekum selesai Rama bicara langsung dipotong. "Nama gue Adjie" sambung Adjie mengulurkan tangannya pada ana.

"Ya sudah, gue antar kamu kekelas." ucap Rama merentangkan tangannya mempersilahkan ana jalan duluan. Sebelum beranjak ia membisikkan sesuatu dengan Adjie. "Ini bagian gue." ucapnya kemudian meninggalkan Adjie.

"Huh dasar, kiat yang bening dikit aja langsung samber." Adjie merasa kesal dengan Rama.

Sampai didepan kelas, Rama memanggil seorang perempuan. "Via", yang dipanggil pun datang menghampiri.

"Iya kak." jawab via.

"Kenalkan ini ana, dia mahasiswi baru disini, jadi kamu bantu dia yah." ucap Rama pada via.

"Hy, Via."

"Ana".

"Ana, sekarang via akan menjadi teman mu disini. Selamat belajar yah." ucap Rama tersenyum.

"Makasih bang!" Rama hanya mengangguk dan kemudian permisi meninggalkan mereka. Ana dan via masuk kelas karena sebentar lagi dosen mereka akan masuk.

"Duduk sini na." via menepuk kursi disebelah nya.

"Makasih ya via." ana duduk dikursi yang diberi via.

"Siapa via?" tanya seseorang pada via, ia menarik kursinya mendekat dengan via dan ana karena penasaran.

"Kenalin, dia mahasiswi baru disini." via memperkenalkan ana dengan teman sekelas, dan sambutan mereka sangat baik untuk ana.

Dikantin.

Selesai jam kuliah pertama ana dan via duduk dikantin, mereka memesan beberapa cemilan dan minuman botol, mereka saling berbagi cerita, via menceritakan bagaimana kampus mereka ini dan bagaimana orang orang disini. Bahkan bagaimana watak dari masing masing dosen via ceritakan, ada yang baik dan juga ada yang killer.

Ana hanya sebagai pendengar yang baik,sesekali ia juga tertawa mendengar cerita via.

"Hay, boleh gabung?" Rama dan Adjie datang dan duduk ikursi didepan ana dan via. Ana menoleh siapa orang itu dan ternyata pria yang membantunya tadi.

"Silahkan kak." jawab via.

"Buk, baksonya dua!" teriak Adjie pada ibu kantin. " Kalian mau apa?" tanya Adjie pada ana dan via.

"Gak kk,Uda kenyang, mungkin kamu mau na?" Ucap via, ana menggeleng menolak.

"Makasih bang, gak usah, ni masih banyak." ucap ana menunjuk makanan mereka diatas meja.

"Bagaimana ana, apa kamu suka dikampus ini?" tanya Rama.

"Insyaallah bang, aku bakalan suka dengan kampus ini." jawab ana tersenyum.

Mereka melanjutkan obrolan mereka sambil memakan makanan mereka, Rama sesekali melirik ana, ia merasa tertarik dengan ana. Selesai makan mereka kembali masuk kelas masing masing, ana dan via masuk kelasnya sedangkan Rama dan Adjie masuk kelas mereka. Rama dan Adjie adalah senior mereka, Rama dan Adjie sudah mendekati semester akhir.

"Ana, kamu pulang naik apa? sama siapa?" tanya via. Saat ini mereka berdua sedang berdiri didepan pintu kelas mereka. "Kalo mau aku bisa antar." Via menawarkan.

"Maksih banyak via,Aku naik ojol aja." Jawab ana tersenyum Ana tidak merasa khawatir kesasar untuk pulang maupun pergi ke kampus karena ia memakai jasa ojek online yang sudah pasti sampai tempat tujuan. Cuma biaya nya saja yang sedikit besar, untung saja mama Inggrid memberikannya uang saku yang lumayan.

Mama Inggrid memang sangat baik, ana merasa tidak enak menerima kebaikan mama Inggrid, ia sudah menolak uang yang diberikan untuk nya, namun mama Inggrid itu tidak bisa ditolak, ia terus memaksa.

.

.

Bersambung.

Jangan lupa tinggalkan jejak nya yah🥰🥰

bantu vote dan gif nya ya🥰,

1
Dewi Abiyu
Luar biasa
wahyudin halilintar
bukankah dalam Islam, seorang yg hamil dilarang dinikahi?
Dewi Abiyu
Lumayan
sur yati
na Lo lu cel wis cocok bgt ma Stella yg udah GK da rem udah blong
Imdawarti Imdawarti
Luar biasa
Endang Werdiningsih
lebih suka visual bryan,,macho abis..
Puji Hastuti
Bagus
diana jan
oouuuh siapa yg menaruh bawang di sini😭😭mata ku jadi perih
Lily
jangankan istri, yang kita nikahi, kucing aja yg kita pelihara akan ada rasa sayang dan memiliki dihati kita
Lily
kamu bahagia karena mau menikah Stevan, tapi coba kamu bayangkan jika tiba-tiba calon istri mu meninggal di hari pernikahan mu terus kamu menikah dengan orang lain dan dianggap orang itu jongos,bagaimana perasaan mu. begitulah Ana sekarang
Nyakk Ya
udah gue duga sih ini emg😑
Nyakk Ya
Thor yg benar dong kalau kasih maharnya masak segitu😂😭
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
jabang bayi say wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
eh buset bakso di bilang ga sehat 😩 emang selama ini dia makan apa? beton 😅
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
maksudnya menyakiti hobinya?
Hasnah Siti
🤣🤣🤣🤣 ganggu ajahhhh
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
...
Hasnah Siti
owh.tuhan...kebiasaan nih nikah siri sama anak kampung...emang harus jd pembantu....uffffft lanjut lg
Hasnah Siti
aku hadir
yuliwiji
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!