NovelToon NovelToon
Si Culun, Istri CEO Kejam

Si Culun, Istri CEO Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat
Popularitas:6.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: uma_bhie

Lily Light Kato, yang terlahir dengan limpahan materi dan kemewahan, lebih memilih hidup mandiri dan jauh dari keluarganya.
Lily menyembunyikan status aslinya juga menutupi kecantikannya dengan berpenampilan culun dan berwajah buruk rupa.


Lily lebih memilih menjadi, tenaga relawan di salah satu panti sosial.

Niat hati ingin menolong sepasang suami-istri yang mengaku terlantar, malah menjerumuskan Lily pada sebuah pernikahan kilat, dengan putra semata wayang pasangan suami-istri itu.


bagaimana kisah Lily, putri Kimberly dan Arthur selanjutnya?
saksikan terus kisah mereka hanya di sini!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uma_bhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 22

Lily dan suami arogannya kini sedang dalam perjalanan untuk menuju ke apartemen pribadi suaminya.

Setelah melakukan perdebatan hebat, dengan kedua orang tuanya untuk hidup terpisah, akhirnya Brian berhasil meyakinkan, mommy dan daddy untuk hidup berdua saja dengan sang istri.

Brian mengiming-imingi kedua orang tuanya dengan cucu. Pria itu mengatakan, perlu konsentrasi khusus untuk bisa mencetak bayi dengan istri culunnya itu.

Padahal, Brian berjanji hanya ingin leluasa bersama kekasihnya yang akan kembali hari ini.

Brian melirik Lily yang tertidur di sebelahnya. Pagi ini, pria berwajah tampan itu mengendarai mobil sport mewahnya sendiri.

Pria itu menatap penuh kelicikan kepada istrinya. Brian sudah memiliki berbagai rencana jahat untuk membuat istrinya ini menderita dan berakhir meninggalkannya dengan sendirinya.

"Bagaimana kalau aku langsung melemparkannya ke jurang," Brian berkata dalam hati. Ketika melewati jalanan yang jurang terjal.

"Tidak! Mommy dan daddy pasti akan mempersulit keadaan," batinnya kembali dan menggelengkan kepalanya.

"Anda kenapa?" Tanya Lily tiba-tiba. Membuat Brian terkejut dan refleks menginjak rem.

Keduanya pun terdorong ke depan, Brian bahkan mencium stir mobil dan Lily hanya terlihat santai. Wanita itu tersenyum sinis sambil menatap suaminya.

"Sayang sekali mobil mewah ini, memiliki sabuk pengaman tapi tidak dipergunakan, sungguh benda yang malang." Lily berkata penuh sindiran kepada — Brian.

Brian hanya bisa menahan amarahnya juga rasa terkejut, pria itu menatap istrinya dengan penuh permusuhan.

"Ini semua karenamu. Kau membuatku terkejut!" Bentak Brian, sambil memasang sabuk pengaman.

"Pria kaku yang payah," gumam Lily. Ia tampak masa bodoh dengan ucapan suaminya.

"Apa katamu!" Hardik Brian. Ia mendengar samar-samar ucapan Lily.

"Pria kaku yang payah," jawab Lily dengan nada ditekan dan mimik wajah terlihat begitu santai.

Brian yang baru saja menjalankan mobilnya kembali terhenti, kali ini ia sengaja ingin membuat Lily terluka.

Namun rencananya gagal, karena pada akhirnya ia harus mendapatkan rasa sakit di pinggir bibirnya hingga meninggal luka.

"Sial!" Erang pria itu marah. Apalagi melihat wajah datar Lily.

"Aku tahu pikiran anda!" Sentak Lily, Brian sudah menjalankan mobil. Pria itu mengernyit heran mendengar perkataan istri culunnya itu.

"Anda berniat, membunuhku kan?" Sambung Lily, berhasil membuat Brian tersendat ludahnya sendiri.

"A-apa yang kau katakan," Brian mengelak sambil terus untuk membuat wajahnya biasa saja.

Lily terdengar terkekeh, namun berhasil membuat Brian bergidik ngeri mendengar kekehan istrinya.

"Sebelum anda melenyapkan nyawa saya, anda akan kehilangan nyawa terlebih dahulu." Ucapan Lily, lagi-lagi membuat Brian terkejut dan kembali menghentikan mobil secara tiba-tiba.

Brian menoleh ke arah samping, di mana istrinya duduk dengan wajah datar. Dalam pandangan Brian, wajah istrinya semakin menakutkan.

"Apa maksud kamu, hah!" Teriak Brian dengan perasaan gugup.

Lily menolehkan kepalanya dan tersenyum lebar ke arah Brian, memperlihatkan giginya yang dipagari kawat gigi. Brian kembali bergidik jijik melihat istrinya.

"Anda ingin bukti." Lily memberikan penawaran.

"Tidak!" tolak Brian yang hanya menganggap ucapan Lily omong kosong belaka.

"Wanita sepertimu tidak akan mungkin bisa melukai …." Perkataannya terhenti, saat Lily tiba-tiba mengetuk pintu mobil di sampingnya.

Brian menatap ke samping. Bingung sejak kapan istri keluar dan sekarang berada di sampingnya.

Dengan wajah kebingungan, Brian membuka kaca mobil di sampingnya. Lily dengan gesit, menekan sebuah tombol untuk membuka pintu mobil, Lily mengangkat ke atas pintu mobil tersebut, lalu menarik lengan kekar suaminya keluar. Menariknya ke bagian kursi penumpang di samping kemudi. Mendorong kasar tubuh kekar suaminya. tidak lupa, wanita itu memasang sabuk pengaman di tubuh kekar suami kaku nya itu.

"Hey!" Seru Brian yang baru tersadar dari kebingungannya.

Lily tidak mendengarkan suaminya, wanita itu dengan gerakan gesit menjalan mobil sport mewah sang suami dan melaju dengan kecepatan tinggi.

"Apa yang kau lakukan, jelek!" Bentak Brian yang wajahnya begitu panik dan ketakutan, pria itu bahkan, menggenggam kuat sabuk pengamannya.

"Hentikan!" Teriaknya nyaring bersamaan wajahnya terlihat begitu pucat.

Lily tidak menghiraukan teriakan suaminya. Wanita itu terus melajukan mobil mewah suaminya dengan kecepatan tinggi, bahkan menyalip beberapa kendaraan besar. Lily bahkan menguji nyali dengan berada di tengah-tengah kendaraan besar dan berat.

"Hey, hentikan!" Teriak Brian dengan tubuh bergetar takut.

Lily hanya menatap tajam jalanan di depannya, ia menyalip kedua kendaraan besar itu dan secara kebetulan, sebuah mobil besar lain melaju di depannya.

"B-berhenti, aku perintahkan berhenti." Brian tidak berhentinya berteriak. Apalagi melihat mobil berat melaju di depan mereka.

Namun istrinya bukannya berhenti, ia bahkan menambah laju kecepatan dengan tersenyum miring.

"Kau ingin membunuhku, hentikan!" Teriak Brian dan terus mengumpat juga memaki istrinya.

Brian hanya bisa memejamkan matanya saat istrinya begitu menantang maut di depan, kini Lily melaju dengan begitu cepat seakan ingin menabrak kendaraan besar di depannya.

Namun saat berjarak 3 meter, Lily dengan gesit, memindahkan setir mobil ke arah kanan, hingga mereka selamat, namun tidak terduga, sebuah mobil kecil lainnya muncul tiba-tiba dari arah depan.

Lily dengan keahlian mengemudi, segera membanting setir kembali. Wanita itu hanya bisa tersenyum miring menatap kaca spion. Wanita itu melihat mobil yang sejak tadi mengikuti mereka dalam keadaan hancur.

"Sampai kapan kalian akan mengikuti ku," Lily berkata dalam hati.

Lily pun menghentikan mobil dengan mendadak, hingga terdengar bunyi mobil berhenti dengan nyaring.

Jangan tanyakan wajah tampan Brian yang kini terlihat begitu payah. Pria itu membuka sabuk pengamannya dan segera keluar.

Brian memuntahkan semua isi perutnya. Tubuhnya begitu lemas dan bergetar kuat.

Lily hanya berdecak sinis dengan kedua tangannya dilipat di dada. Ia membenarkan letak kacamatanya melihat suaminya itu dalam keadaan sangat mengkhawatirkan.

"Ck, payah. begini saja anda sudah benar-benar tidak berdaya," ujar Lily. Wanita itu tidak berniat sedikitpun untuk membantu suaminya.

Brian yang sudah lebih baik, segera melayangkan tatapan membunuh kepada istrinya itu.

"Kau benar-benar ingin membunuhku!" Bentak Brian dengan wajah begitu marah.

"Anda benar-benar menginginkan, saya melakukannya?" Tanya Lily yang tidak sama sekali terasa terancam dengan wajah dan bentakan suaminya.

"Kau!" Teriak Brian begitu geram.

"AKHHH!" Karena terlalu geram, Brian pun berteriak lantang. Mengeluarkan semua emosi dan amarahnya.

Lily hanya mendelik sinis, mengorek lubang telinganya dan meninggalkan Brian masuk ke dalam mobil.

Brian yang melihat ekspresi istri buruk rupa-nya bertambah frustasi. Ia terus mengerang kuat dan memukuli body mobil.

"Dasar wanita culun, buruk rupa, jelek sialan!" Teriak Brian.

"Aku membencimu. Akh!" Teriaknya kembali.

"Apa anda akan menghabiskan waktu dan suara anda disini?" Tanya Lily dengan wajah mencemooh santai.

Brian semakin muak melihat wajah istrinya yang begitu sulit untuk ditaklukan.

Pria itu memasuki mobil mewahnya, ia yang kini memegang kendali kemudi. Brian mencoba membalas, perbuatan istrinya itu dengan menekan pedal gas dengan full.

Brian merasa menang dan menganggap dirinya berhasil membuat Lily ketakutan. Karena istrinya itu tidak mengeluarkan suara lagi. Dengan tersenyum pongah, Brian menoleh ke samping. Ia melongo tak percaya saat mendapati istrinya tertidur dengan lelapnya.

"AKHHH!" Akhirnya pria itu pun memukuli setir mobilnya dan mengerang tertahan.

"Sial, sial!"

"Dasar jelek!" Teriak Brian sambil menghina sang istri yang tidak merasa terusik sedikitpun.

1
may89
lanjut thorr
Rowlan
aku di kira gila suamiku sdr..tertawa sambil baca....bagus banget certa mu ka🤩🤩🤩
Fareendy M
😂😂😂 Kena kau Brian,Lily dilawan wkwkwkwk
mery harwati
😀😀😃😃 Brian Brian belajar pake pampers dengan bener klo kau mau menyamai istri culunmu 😜🤪
arya sudarmasa
aoa
mery harwati
wkwkwk Brian, sabar ya bila saatnya tiba kau lah nanti yang akan menangis darah minta agar Lily tidak meninggalkanmu, bisa² kau yang dilibas oleh Lily karena selalu merendahkan orang lain Brian 🤪
Agustina Kusuma Dewi
like
komen
sub
iklan
bintang
Agustina Kusuma Dewi
iihhhsssss..
kenapa selalu kak uma ga nuntasin ampe ending sih

ntar akhir jalanny ga klop
alurnya di chap 1 n lainya

kayak q nya protes
dphal nt kk bagus

spt mengantung deh..
maafkan jd curhat

tp ttp asyik kog, hny endingnya yg selalu terpotong kasar
/Facepalm//Grimace//Facepalm//Grimace//Facepalm//Grimace//Facepalm//Grimace/
Agustina Kusuma Dewi
kak.. ga usah baper yey..
biar aje org yg komen ga sesuai expect nya.
namany manusia, pastiny pemikiran beda.
kita tinggal nikmati ga usah mikir, yey..

tetap semangat.. aplg visual yg always bikin melting

cha yo kak umma bee
Agustina Kusuma Dewi
hans who..
siapa..kau siap honey
hmmm..
Agustina Kusuma Dewi
hoooooooooooo
Agustina Kusuma Dewi
bergerak naik turun gmn coba
bayangin
kan bobok
hmmmm
Agustina Kusuma Dewi
itulah lakik
makanya dlm islam, sbg muslimah kita disuruh menutup aurot hany tampak wajah n pergeangan saja.
lakik sejati yo ngono, posesif
ga mau miliknya di maksa mata2 buaya lihat miliknya.
agar hany dia saja yg bs menikmati.

itulah indahnya islam, quran dan sunnah adlaah buku panduan lgs dr si pembuat manusia.

spt elektronik, ada buku panduan pemakaian.. logikanya begitu s n k

jd harap jgn disalah artikan para ukhty yg menutup hingga niqop wajahnya.
krn hujah marwah suaminya dipertaruhkan. agar tidak ada macam psikopat yg teropsesi jahat macam itu.

cha uo umma bee/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
Agustina Kusuma Dewi
melting uma bee
Agustina Kusuma Dewi
ohh...
gila nt k uma bee, x ini, ambil bbrp chap
action
culun bin bego
psikopat
drama ala pelakor harta
mafia underground
Agustina Kusuma Dewi
bener2. harus turun kie..sidak kpk
Agustina Kusuma Dewi
yes
tp brian ttp ga sadar
emang goblok
Agustina Kusuma Dewi
hancur kan hancurkan
buakkk..yg merugikan
rombak yg loyalitas
Agustina Kusuma Dewi
sebg goblok coba sopo kie malah..
Agustina Kusuma Dewi
jd lily light kato anak dr lion + lolly kl sambungan dr emergensy bed tuan muda kato, to..mestinya

bukan kembarannya lion
lian anak tunggal dr kim n athur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!