NovelToon NovelToon
Berbagi Cinta : Istri Kedua Tuan Muda

Berbagi Cinta : Istri Kedua Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahkontrak / perjodohan
Popularitas:7.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: Viviane

⚠️WARNING *** ⚠️
KISAH PERJUANGAN ISTRI KEDUA TUAN MUDA.

Delina tidak menyangka ada tuan muda yang mengajaknya menikah secara mendadak tepat saat dia lulus SMA. Dihari pernikahannya Delina baru saja mengetahui kalau dirinya menjadi istri kedua. Gadis itu tak terima dan ingin melarikan diri, namun tak bisa.

Mahesa berjanji akan menceraikan Delina setelah dia melahirkan anak untuknya. Apakah Delina sanggup untuk bertahan? Atau memilih untuk benar-benar melepaskan Mahesa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viviane, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gara-gara Bercinta

Selama kembalinya Maharani ke rumah mewah Keluarga Mahesa. Selama itu pula Mahesa sudah tidak pernah lagi menyambangi kamar Delina. Ditambah Atmajaya juga sudah kembali ke Singapura, sehingga tidak ada lagi yang memantau aktivitasnya.

"Tuan," sentak Delina kaget saat tiba-tiba pintu kamarnya dibuka.

"Cepat berbaringlah di atas tempat tidur. Waktuku tidak akan lama!" perintah Mahesa.

Perempuan yang tadinya duduk menghadap laptop itu mengernyit bingung. Mahesa berjalan mendekat, "Tunggu apalagi?"

"Ta-tapi saya sedang mengerjakan proposal proyek kerjasama dengan Pak Thomas, Tuan," ujar Delina.

"Jangan pernah menolak perintahku!" tegas Mahesa.

"Ta-tapi besok pagi proposal itu harus selesai, Tuan," lirih Delina ketakutan.

"Ini masih banyak sekali yang harus saya kerjakan, Tuan."

"Cepat!" gertaknya.

Dengan kasarnya Mahesa menarik Delina, lalu menghempaskan tubuh mungil perempuan itu ke atas tempat tidur. Dia pun merangkak naik ke atasnya. Pertama, Mahesa harus menutup mata Delina dengan penutup mata.

"Jangan berpikir yang tidak-tidak!" ucap Mahesa sembari membuka pakaiannya sendiri.

"Aku melakukan ini hanya untuk papa. Jangan ke-PD-an!"

"Kalau bukan karena papa. Tidak sudi aku melakukannya!"

Beberapa jam yang lalu Mahesa mendapatkan telepon dari Atmajaya. Papanya itu menanyakan perkembangan hubungan Mahesa dan Delina. Sebulan sudah pernikahan mereka, namun Atmajaya belum mendapatkan kabar bahagia tentang kehamilan Delina.

"Tuan, tolong pelan-pelan," pinta Delina yang masih trauma saat pertama kali melakukannya dulu.

"Apa kau bilang?" tanya Mahesa.

"Jangan sekali-kali mengaturku!" lanjutnya.

"Suka-suka aku bermain dengan pelan atau pun kasar!"

Pria itu tak menghiraukan permintaan Delina. Permainan dia lakukan secara kasar. Membuat Delina merasa kesakitan membuat beberapa jeritan keluar dari mulutnya.

Mata Delina tetap tertutup, sehingga dia tidak tahu apa yang dilakukan Mahesa. Namun, dia merasakan pergerakan 'milik' Mahesa yang terus menghantam miliknya dengan kasar. Semakin lama suaminya itu semakin mempercepat pergerakannya.

"Teruslah menjerit!" rancau Mahesa.

"Cepat menjeritlah!" lanjutnya sembari menjambak rambut Delina.

Delina menurut saja apa yang diperintahkan oleh suaminya. Daripada dirinya harus mendapatkan kemarahan dari Mahesa, begitulah pikirnya.

Ketukan pintu mulai terdengar. Untungnya Mahesa telah mencapai puncaknya dan kini sedang duduk di tepi tempat tidur. Pria itu sedang menetralkan dirinya dengan napas yang terus menderu.

"Sayang," panggil perempuan dari luar kamar.

"Temani aku tidur," teriaknya dengan terus mengetuk pintu.

"Sayang!"

Dengan mengenakan handuk kimono, Mahasa membuka pintu kamar. Langsung dia merangkul Maharani, "Tentu saja aku akan menemanimu tidur, Sayang."

"Aku ke kamarnya hanya untuk melaksanakan tugas papa," jelas Mahesa sebelum Maharani melayangkan protes.

"Papa masih berambisi untuk mendapatkan cucu darinya?" tanya Maharani.

"Iya. Lebih baik kita juga berusaha biar kamu cepat hamil dan aku ada alasan untuk menceraikan dia," usul Mahesa yang langsung mendaratkan bibirnya di bibir Mahesa.

Segera Mahesa menggiring Maharani masuk ke dalam kamar mereka. Kebetulan memang lokasi kamar mereka bersebalahan dengan kamar Delina.

**

"Lho kok pintunya tidak bisa dibuka?" gumam Delina sembari terus berusaha membuka pintu.

"Aduh bagaimana ini?" panik Delina saat melihat jam yang menempel di dinding kamarnya.

Sejak semalam usai bercinta, Delina sibuk menyelesaikan proposal proyek kerjasama. Rencananya pagi ini adalah waktu pertemuan dengan Thomas. Karena beberapa hari yang lalu pertemuan itu sempat tertunda.

"Siapa pun tolong buka pintunya," teriak Delina meminta bantuan.

"Tolong dong!" Delina menggedor-gedor pintu kamarnya.

"Tolong aku terkunci di dalam kamar."

Usahanya sia-sia karena kamar itu dilengkapi dengan dinding kedap suara. Lagian rumah itu sangatlah besar dan tidak akan ada orang yang mendengarnya.

"Oh Tuhan. Ada-ada saja cobaannya," keluh Delina seraya merogoh tasnya untuk mencari ponselnya.

Satu-satunya orang yang bisa dimintai tolong adalah Ferdi. Delina lapor kepada asisten dari Mahesa bahwa dirinya terkunci di dalam kamar.

"Baik, Nona. Saya akan menyuruh pelayan untuk membukakan pintu kamar Anda," ucap Ferdi dari seberang telepon.

"Dan saat ini Saya dan Tuan Muda sudah berada di kantor. Pertemuan akan segara dimulai. Saya mohon Nona untuk segera datang ke kantor," pinta Ferdi.

"Baiklah. Saya akan usahakan secepatnya tiba di sana," balas Delina dengan agak panik.

Setelah bantuan datang, dengan buru-buru Delina keluar dari rumah. Sebuah mobil sudah siap di depan pintu utama. Namun, saat dia hendak melangkah masuk ke dalam mobil. Seseorang mencegahnya, "Mau apa kau?"

"Kamu kira ini mobil disiapkan untukmu? Enak saja!" ucap seseorang yang merupakan kakak iparnya.

"Memangnya siapa kamu? Kamu itu di sini hanya menumpang. Jangan sok!" lanjutnya.

"Minggir!" tegasnya kemudian masuk ke dalam mobil mewah itu.

Tak kehabisan akal, Delina langsung merogoh ponselnya. Dia memutuskan memesan ojek motor supaya cepat sampai di kantor. Dan ternyata keputusannya sangatlah tepat.

"Astaga lupa!" ucap Delina saat menunggu lift terbuka.

"Dilarang naik lift." Delina langsung beralih ke tangga.

Meskipun tidak akan ketahuan oleh Mahesa. Namun, Delina tetap menjalankan larangan Mahasa bahwa dia tidak boleh menggunakan lift. Dengan tergesa-gesa Delina menaiki satu persatu anak tangga.

Bruk!

"Oh, maaf," ucap seorang pria yang menubruk Delina.

"Maafkan saya ya," ucapnya lagi sembari membantu Delina memunguti berkas yang berserakan.

"Iya tidak apa-apa," balas Delina yang sudah jongkok di lantai.

Ternyata nasib sialnya belum selesai. Setelah kesiangan karena lembur mengerjakan proposal, terkunci di dalam kamar, dilarang naik mobil. Dan sekarang harus bertabrakan dengan seseorang yang membuat berkas-berkasnya jatuh berceceran.

"Perkenalan saya Aldo," ucap pria itu mengulurkan tangannya.

"Ehm iya. Saya Delina. Maaf saya buru-buru," balas Delina yang hendak melangkah pergi.

"Tunggu dulu," cegah pria itu dengan memegang lengan Delina.

"Tolong lepaskan," pinta Delina.

"Oh ya. Maaf." Pria itu merasa bersalah.

Tidak ada yang tahu kalau Delina adalah istri kedua pemilik perusahaan itu. Sengaja pernikahan mereka tidak diumumkan ke publik. Hanya beberapa rekan kerja penting saja yang tahu akan pernikahan Mahesa dan Delina.

"Saya sudah terlambat mengikuti rapat," ucap Delina.

"Bisakah kita berbicara sebentar?" tanya Aldo.

"Lain kali saja ya," tolak Delina.

Karyawan lain mengira Delina adalah karyawan biasa. Memang begitu masuk kerja di perusahaan itu, Delina langsung menempati posisi sekertaris. Tetapi tidak ada yang tahu dibalik itu semua.

"Saya benar-benar minta maaf, Aldo," ucap Delina lalu berlalu pergi.

Tibalah Delina di depan ruangan yang akan digunakan untuk pertemuan pagi itu. Sang tuan muda berjalan mendekat ke arahnya. Dari tatapnya Delina sudah merasa takut.

"Kemarilah!" bisik Mahesa tepat di telinga Delina.

Ditariknya tangan Delina menjauh dari depan ruang pertemuan itu. Delina dibawa ke ...

###

Kemana Mahesa membawa Delina? Dan apa yang akan dilakukan tuan muda kepada istri keduanya itu?

🌱Jangan lupa klik favorit, like dan komentar ya. Sehat dan sukses selalu.

1
cia
Luar biasa
Lestari Ami'ne Zia
kok tamat
Zee Gween
baru kali ini aku baca novel yang pemeran utama nya pada gobloookk.... bikin geleng kepala sambil nyengiirr
Raid
Lumayan
Lina Suwanti
semoga dgn berjalannya waktu bs membuat Delinna jd dewasa n kuat
Putri Purwanti
Kecewa
A Creapa
baru baca marathon dari kemarin. kirain masih on going. ternyata sudah lama gak update.

please Thor....dilanjutin ya ya ya... semangat 🔥🔥🔥
Dfu Handayani
bloon jadi cowok
Herta Siahaan
kau kan ceo bodoh
Herta Siahaan
memang lah Mahesa laki2 lemah.... emosian tapi entahlah. g cukup Maharani jd pelajaran kini Clarissa lagi. bukan nya nyariin delina
Reta Anggraeni
bener banget kok di skip sih gak asik
Nurnadira Sakira
saran aq warak Delina ni ksi ada pendirian yg keras jgn mudah lembut hati...
Sukliang
psti ulah maharani jalang
Staffs AZ Zahro
lari melulu cape dong thor
Staffs AZ Zahro
dasar laki laki bodoh aku kecewaaaa
Staffs AZ Zahro
dasar ulat bulu
Staffs AZ Zahro
dasar buaya buntung bikin keselaja kataya ciinta busit pret
Rita Herlina
dan yang datang adalah....................ferdy 100 buat aku,aku berhak mendapatkan kompor gas 😂😂😂
Staffs AZ Zahro
biasaya istri ke dua lebih jahat ini ko kebalikanya 😴😴
Rita Herlina
dasar delina bangor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!