pernikahan adalah suatu ikatan sakral yang mengikat 2 hati menjadi satu,tersirat janji suci untuk saling membahagia kan satu sama lain,tapi bagaimana jika engkau di abay kan oleh suami mu sendiri??
padahal ia orang yang sangat engkau cintai sejak lama???
itu yang kini terjadi pada kayla raisya putri gadis cantik yang masih muda.
Harus menerima kenyataan pahit,taufik sahabat sejak kecil sekaligus suami nya itu.Mengabaikan nya hanya karena tidak mendapati setetes noda merah di malam pertama..
happy reading😌
mohon suport nya dan tinggalin jejak ya kakak🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 27
"Ehh,janda bisa jalan jalan ke mall juga" ujar clara yang tak sengaja bertemu kayla di sebuah toko baju di mall.
Kayla hanya tersenyum tipis mendengar ocehan clara ia tak ingin meladeni nya,ia malu di lihat banyak orang,apa lagi ada pegawai toko di sana yang sedang menemani kayla melihat lihat baju.
"Uda jadi janda masih songong aja,di tanya gak di jawab" tambah clara dengan gaya songong nya.
"Sabar,sabar kayla"gumam kayla dalam hati.
"Ehh,janda emang nya kamu mampu bayar baju di mall ? Tempat kamu itu di pasar monja sana,tempat barang barang bekas sama kayak kamu" celoteh clara seenak nya.
"Uda gak bisa sabar"gumam kayla dalam hati,ia meringis sinis,tangan nya gatal sejak tadi ingin menjambak bibir iblis itu.
"Gwe jadi janda juga gara gara lu pelakor !! buat para ibu ibu semua yang ada di sini,hati hati ya suami nya di ambil perempuan ini,dia ini pelakor.Suami saya saja sudah di rebut sama dia !!"
Sontak saja teriakan kayla membuat perhatian para pengunjung mall di sana,mata mereka memandang kedua gadis muda yang sedang berkelahi di sana.
"Gwe bukan pelakor,lu nya aja yang gak bisa jaga suami !!" bentak clara.
Bukan pujian atau pun simpati yang ia dapat kan dari pengunjung di sana,mereka malah berbisik bisik menjelek jelek kan clara,karena dari perkataan nya membuktikan bahwa ia benar benar seorang pelakor.
"Gak tau malu banget y"
"Emang tabiat nya pelakor gak tau malu"
"Dihh amit amit"
Banyak mata yang memandang clara dengan tatapan jijik, karena merasa risih dan malu akhir nya ia meninggal kan kayla dengan perasaan kesal dan marah,sementara kayla merasa puas melihat clara yang berhasil ia permalukan,akhir nya wanita jalang itu mendapat kan balasan atas perlakuan nya.
Romeo yang sedari tadi masih sibuk menelfon,di buat kaget karena tiba tiba saja suasana menjadi ramai di toko itu,banyak ibu ibu nyinyir dan berkomentar yang ia tak paham maksud nya.
"Kayla ? Kok rame banget,ada apa sih" bisik romeo di telinga kayla.
"Ada pertunjukan spektakuler tadi"sahut kayla sembari meringis
"Apa'an sih buat penasaran aja,kasih tau dong"
"Kepo ya" kayla tertawa meledek romeo.
Hari itu kayla tampak senang tertawa bahagia,karena selama ini ia yang terus mengalah akhir nya bisa melawan clara terang terangan dengan berani.
*******
"Apaan sih lu dari tadi senyum senyum mulu" celetuk romeo yang penasaran,karena melihat adik nya sedari tadi tersenyum semeringah.
"Lagi happy aja,bisa kakak belanjain sebanyak ini" ujar kayla yang menenteng banyak belanjaan nya sebagian,belum termasuk yang ada di tangan romeo.
"Lu seneng,gwe yang bangkrut lu buat"sahut romeo dengan wajah malas.
"Oh jadi gak ikhlas ni"langkah kayla terhenti,bibir nya mengerucut mendengar ocehan romeo.
"Iya iya,kayla senang kakak pun ikut senang,sini sini peluk"
"Ihh ogah"
Kayla pun kembali mendatangi toko baju,sementara romeo meringis hampir menangis melihat kelakuan adik nya yang menguras dompet nya habis habisan.
"Ini sih nama nya pemerasan" gumam romeo dalam hati.
Kemesraan adik kakak tersebut membuat banyak mata iri yang melihat nya,pasangan ideal itu malah di sangka suami istri bukan sebagai kakak beradik,ada yang beranggapan kayla menikahi senior nya makanya memanggil suami nya dengan panggilan kakak.
"Kak gendong,kayla uda capek banget ! Bener bener gak sanggup jalan lagi" ujar kayla sembari memijat mijat kaki nya yang sudah mulai membengkak.
Romeo yang tidak tega melihat adik nya, tanpa mengucap kan apa apa,langsung saja ia menggendong nya ,bagaikan pangeran yang menggendong putri nya dengan sangat romantis,pemandangan itu membuat semua mata tertuju pada mereka,ada yang bedecak kagum dan ada juga yang nyinyir mengatakan bahwa mereka lebay,tapi romeo tak memperdulikan nya ia tetap menggendong adik nya dan membawa belanjaan di tangan nya sampai ke parkiran,sementara kayla menenggelam kan wajah nya di dada bidang kakak nya dengan perasaan malu.Padahal memang dia yang minta gendong tadi nya,tapi karena semua mata menyorot mereka dengan tatapan aneh kayla menjadi risih dan tidak nyaman.
"Ihh malu kak di liatin orang"bisik kayla
"Lu tadi yang minta,sekarang kok baru ngomong malu" ujar romeo dengan heran.
"Hehe,ya uda lah yuk pulang"
Romeo langsung menancap gas nya setelah meletak kan kayla duduk di samping kemudi nya,wajah kayla tampak gembira melihat banyak nya belanjaan yang ada di kursi belakang,sebagian baju untuk si adek bayi karena memang tinggal menghitung hari saja dia akan melahir kan.
*******
"Kay,lu USG dulu sana ke dokter,bentar lagi uda mau lahiran"ujar buk romlah
"Yah nanti siang lah mak,ini kontrol terakhir sih sebelum lahiran"
"Lu tengok ya nanti cucu emak laki laki apa perempuan"
"Males ahh,ini kan anak pertama jadi masih mau tebak tebakan biar penasaran"
"Ahh elu gak asik,ya uda lah emak mau pergi arisan,lu kalau mau ke dokter minta anter romeo aja ya"
"Iya mak"
Buk romlah pun meninggal kan kayla sendiri di rumah,perut nya yang semakin membesar membuat nya susah bergerak,ia pun lebih banyak menghabis kan waktu hanya untuk bermalas malasan di depan tv.
Tidak lama kemudian kayla menyambar ponsel nya,ia menekan nomor yang tidak asing lagi yaitu nomor hp kakak nya.
"Halo kak !!"
"Iya,ada apa kay"
"Suruh indra jemput kayla ke rumah ya,anterin kayla ke dokter mau kontrol"
"Ya uda,kakak aja yang anterin lu"
" Gak mau,kay mau nya sama indra"
"Lahh,apa beda nya sih?"
"Pokok nya suruh indra yang anterin kayla"
Tuuutttt....
Kayla pun mematikan telefon nya,kayla tidak mau jika nanti dokter cerewet nya itu menyangka yang tidak tidak pada nya,jika dia di antar kan oleh lelaki lain.Karena waktu itu saja sudah terjadi kesalapahaman,ia tak ingin kesalapahaman itu semakin runyam.
Sementara romeo bingung mengapa adik nya malah memilih pergi bersama indra,dari pada bersama kakak nya sendiri,ia menatap indra dengan tatapan sinis yang menjadi saingan cinta nya.
"Ndra,sana jemput kayla ke rumah,anter dia ke dokter kata nya mau kontrol" ujar romeo
"Oh iya kak,aku bersih bersih dulu" sahut indra yang langsung berdiri dan ingin berlalu pergi ke kamar mandi.
"Semanget amat lu !! Awas aja lu sempet ada apa apa sama adik gwe" romeo mengancam indra dengan mata nya yang mendelik.
"Haha !! Tenang aja kak,nanti aku juga bakalan jadi adik ipar kakak" ujar indra dengan senyuman semringah di wajah nya.
"Ehh berani lu sama gwe,gwe pecat lu nanti !!" bentak romeo dengan keras,tetapi indra tak peduli ia malah tersenyum senang karena akan ada moment ia besama kayla nanti nya.
eh malah tamat