Luka Yang Tak Kunjung Sembuh

Di sisi lain, Gio dan Luna masih sibuk mengumpulkan kayu sebanyak mungkin. Mereka khawatir jika hanya sedikit, nanti tidak akan cukup

"Ini udah cukup ga ya gi?"tanya luna

"Udah cukup kayanya ini,udah banya juga"ucap gio

"Tu tiga orang udah balik ga ya"ujar luna pelan

"Udah pada balik kayanya,ini juga udah lama banget kita nyari kayu"ujar gio

"Yaudah kita balik aja juga,takut gue disini,ga enak banget hawanya"ujar luna

"Ye penakut amat lo"canda gio dan langsung di beri tatapan sinis oleh luna

......................

Di sisi lain, Arvin dan Raka masih terus mencari Aira yang tak kunjung terlihat. Mereka sudah mencarinya ke berbagai tempat, namun tetap tidak menemukannya. Mereka ingin mencari lebih jauh lagi, tetapi khawatir akan tersesat.

"Kayanya dia balik ke tenda deh rak"ujar arvin

"Yaudah deh balik ke tenda aja,siapa tau dia beneran balik ke tenda"ujar raka,mereka berdua pun kemabli ke tenda mereka mengira aira tengah balik ke tenda nyatanya tidak,aira telah di bawa oleh seseorang.

......................

Kini mereka telah kembali ke tenda,arvin dan raka berharap aira sudah berada di tenda.

"Ehh udah pada balik lo pada,lama bener"ujar luna

"Lama bener lo"ujar citra

"Aira udah balik tenda ga?"tanya raka.

"Lah bukannya dia ikut sama kalian?"ujar nadya

"Gue kira dia balik ke tenda?"ujar arvin panik.

"Dia ga ada balik loh ke tenda,kita dari tadi berdua doang di sini"ujar citra panik

Semua yang ada di sana panik. Mereka khawatir karena Aira belum juga kembali ke tenda. Tadi, Aira sudah dicari hingga ke bagian bawah, namun tetap tidak ditemukan. Tanpa mereka sadari, seseorang tersenyum licik sambil mengamati kepanikan yang melanda teman-temannya.

"Selamat mencari teman-teman ku,kalian tidak bisa mendapatkannya,hahaha" ucap orang itu dalam hati.

"Aduh gimana nih,kalian jangan bercanda dong,ga seru tau bercanda kaya ginian"ujar luna panik

"Gue tadi sma arvin udlh nyari sampe ke bawah-bawah tapi ga ada,gue kira dia balik ke tenda karena ketakutan,jadi gue sama arvin balik karena kita ngira dia udah di tenda duluan"jelas raka panik

"Gue yakin dia tersesat,ayo kita cari dia, gimana kalau dia ketemu hewan buas disana"ujar gio panik

Mereka benar-benar dilanda kepanikan. Teman mereka hilang entah ke mana, dan kini sudah malam—mana mungkin bisa melihat dengan jelas dalam gelap seperti ini.

Kini mereka berpencar untuk mencari Aira. Mereka berteriak-teriak memanggil namanya, namun tak ada sahutan. Ketakutan mulai menghantui, seolah apa yang mereka pikirkan benar-benar akan terjadi. Mereka berusaha membuang jauh-jauh pikiran itu. Tanpa mereka sadari, di balik semua ini ada sosok yang sangat bahagia karena telah berhasil melaksanakan tugasnya.

"Airaa lo di manaa"teriak gio

"Aira lo jangan bikin kita khawtir,muncul aira"teriak citra

"Gimana kalau aira kenapa-napa terus ga ada yang nolongin dia,gue takut banget"lirih nadya

"Udah kita cari dulu,jangan mikir yang aneh-aneh pasti ketemu kok"ujar gio menenangkan.

...****************...

"Aira lo dimana"teriak raka

"Aira ini kita aira,lo denger kita gak"Teriak luna frustasi

"Kan gue juga bilang apa rak,mending kita tadi turun temenin dia,karena firasat gue ga enak banget"ujar arvin di suluti emosi dan kepanikan.

"Gue kira dia gabakalan kenapa-napa ini juga bukan hutan buas,ga ada hewan yang bisa apa-apa in dia,lagian kalau di serbu hewan pasti dia teriak minta tolong"Balas raka

"audah jangan pada tengkar,kita lagi nyari aira, jangan memperkeruh keadaan gue pusing banget nyari aira ga ketemu"luna menangis karena tidak menemukan aira sama sekali.

Apa yang terjadi dengan aira,kemana hilangnya gadis malang ini,baru merasakan bahagia sudah dalam masalah lagi.

Jangan lupa like,comment,vote dan support terus ya guys biar semangat.