Diumur yang masih remaja mereka harus terpaksa menerima perjodohan dari orangtuanya.
" kenapa harus siketos nyebalin sih?". Kesal Anna Andiani.
" Kenapa harus dia sih, bisa sakit kuping gue tiap hari ". Degus Kelvin Argantara.
Untuk lebih lanjut, Yuk Ikuti kisah mereka!
Follow IG. desimawarni6176 👈
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DM🌚, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26. Anna muntah
Setelah memakan burger yang dibelikan Kelvin, Anna langsung pergi ke kamar, karena matanya sudah sangat mengantuk sekali. Begitu pula dengan Kelvin, karena kedua orangtuanya juga sudah masuk kamar.
Anna yang sudah rebahan diatas kasur tidak langsung menutup matanya, tapi ia menunggu Kelvin yang akan naik juga.
Setelah Kelvin merebahkan badannya di atas kasur, Anna langsung mendekat dan menyusup masuk dalam pelukan Kelvin.
Kelvin yang mengerti langsung mengusap ngusap punggung Anna dengan lembut dan lanjut mengecup dahi Anna.
Akhirnya, Anna baru terlelap begitu pun dengan Kelvin.
~ “ ~
Saat subuh, Kelvin langsung terbangun dari tidurnya dan melihat disebelahnya sudah kosong.
“ Hoek, Hoek...”
Saat mendengar suara seorang lagi muntah dikamar mandi Kelvin langsung bergegas masuk kesana.
Dan benar, ia melihat Anna yang sedang muntah muntah dengan wajah yang terlihat agak pucat.
“ kenapa bisa muntah begini sih?” Cemas Kelvin sambil mengusap ngusap punggung Anna.
“ Gak tau,, gak mau keluar viiin...”. rengek Anna lemas sambil menyandarkan kepalanya ke dada Kelvin.
“ Ya udah, kalo gak mau jangan dipaksain, sekarang kamu minum dulu ya...biar aku ambilin “. Kata Kelvin sambil mengangkat Anna keluar dari kamar mandi dan menidurkan diatas kasur. Lalu ia langsung pergi ke dapur mengambil air putih untuk Anna.
“ Ini diminum dulu “. Suruh Kelvin saat sudah kembali dari dapur membawa segelas air putih.
Setelah minum rasa mualnya sedikit lega tapi wajahnya masih terlihat pucat.
Kelvin sangat khawatir sekali melihat Anna, baru kali ini istrinya itu begini sebelumnya hanya sakit perut karena datang bulan.
“ Apa karena makan burger terlalu banyak semalam makanya istrinya ini jadi begini, badannya pun gak panas tidak seperti orang demam “ batin Kelvin.
“ Nanti kita kerumah sakit ya...” kata kelvin, tapi Anna hanya menggelengkan kepalanya.
“ gak usah,, mungkin aku cuman masuk angin doang “ tolak Anna sambil memejamkan matanya.
“ kasih minyak kayu putih aja pasti sembuh...” sambung Anna beralasan.
“ Tapikan kamu pucat begini loh,, gak mungkin cuman masuk angin doang “. Kata Kelvin kurang yakin.
Tapi Anna tetap bersikeras gak mau kerumah sakit, katanya cuman masuk angin doang.
“ Huhh...ya udah, tapi kamu gak usah sekolah dulu hari ini...”. kalo yang itu Anna hanya mengiyakan saja karena ia juga lagi malas pergi sekolah.
//Skip//
Kelvin yang sudah rapih dengan seragam sekolah langsung keluar dari kamar dan pergi ke ruangan makan.
Sampai disana ia sudah melihat Mommynya yang sedang mengambilkan nasi goreng untuk Daddy-nya.
“ pagi, mom,dad...” sapa Kelvin.
“ Pagi juga sayang “ balas keduanya serempak sambil tersenyum hangat.
“ Lho Anna man? Kok cuman kamu sendiri “ heran Diana saat tak melihat Anna.
“ dia lagi tidur, tadi subuh dia muntah-muntah sampai wajahnya pucat banget, makanya aku suruh libur dulu...” jelas Kelvin sambil mendudukkan bokongnya diatas kursi disebelah Daddy-nya.
“ Kok bisa, teruus gk kamu bawa berobat “ tanya Diana agak khawatir.
“ gak mau, katanya cuman masuk angin doang “ Jawab Kelvin.
“ Naaah...persis banget kayak kamu waktu lagi hamil Kelvin dulu”
Celetuk Bima tiba tiba nimbrung.
“ hmm... benar juga yaa...”. jawab Diana saat mengingatnya.
“ Apa jangan-jangan Anna hamil yaa...” tebak Diana dan di anggukan oleh Bima.
“ Eehh...” kaget Kelvin melihat reaksi kedua orangtuanya itu.
“ Masak sih...” heran Kelvin kurang yakin.
“ apa mungkin juga ya, soalnya sejak akhir-akhir ini tingkahnya agak aneh “ pikir Kelvin sedikit curiga.
“ naah... nanti kamu bawa Anna periksa ke dokter kandungan aja biar jelas “ Saran Diana.
Kelvin langsung mengiyakan saja, karena ia juga penasaran. Kalaupun benar berarti ia bakalan jadi seorang ayah atau lebih tepatnya papa muda.
Selesai sarapan Kelvin langsung berangkat sekolah, begitupun Daddy-nya juga berangkat kekantor.
Melihat mobil suami dan anaknya itu sudah tak terlihat lagi, Diana langsung berbalik kedapur dan mengambil sarapan serta minuman untuk Anna, karena tak melihat menantunya itu keluar dari kamar nya.
Sebelum masuk Diana mengetok pintu nya dulu, tapi karena tak dijawab Diana langsung masuk saja.
Lalu meletakkan mapannya diatas meja dan mendekati Anna yang masih tidur diatas kasur.
“ naaa... bangun dulu yuk, ini mommy udah bawain sarapan buat kamu “ kata Diana sambil mengusap lembut kepala mantunya itu.
“ hmm...” gumam Anna saat merasakan usapan di kepalanya.
“ bangun dulu, isi perut kamu dulu biar enakan “ kata Diana lagi mencoba membangunkan Anna.
Akhirnya, Anna membuka matanya.
“ eehh... mommy “ kaget Anna baru sadar saat melihat wajah mertuanya itu.
“ kata Kelvin kamu muntah-muntah ya...”
Anna hanya mengangguk saja.
“ Cuman masuk angin doang kok mom “ jelas Anna sambil tersenyum kecil.
“ ya udah, dimakan dulu tu nasi goreng nya “ suruh Diana.
“ iya mom. Makasih ya mom sampai diantarin segala “ jawab Anna sedikit tak enak pada mertuanya itu.
“ biasa aja lah kamu kan mantu mom, otomatis udah jadi anak mommy juga, jadi gak usah sungkan gitu “ kata Diana, Anna hanya tersenyum canggung mendengarnya.
“ Kalo gitu mommy keluar dulu“
Sambung Diana yang akan pergi dari sana. Anna hanya mengiyakan saja sambil berdiri dan pergi ke kamar mandi.
* * *