Di suatu masa dimana keberadaan seseorang ditentukan oleh kekuatan dan kekuasaan,siapa yang berkuasa dan memiliki kemampuan untuk menindas yang lain.
seseorang yang mampu melakukan lebih hebat dari yang lain.
disitulah hawa nafsu dan keserakahan mampu menguasai yang berkuasa.tanpa memandang harga nyawa orang lain.
para penguasa kekuatan ,kekuasaan ,keserakahan dan keangkamurkaan saling berpesta pora diatas penderitaan yang lain.
Datanglah sang pengacau,yang mengacaukan para penguasa kekuatan,kekuasaan yang sudah mengakar darah.
Dialah "Sang Pengacau"dengan kehebatan ,kemampuan,dan segala keunggulannya mampu mengacaukan semua yang sudah berjalan mengakar darah segala keserakahan , kesewenangan,keangkamurkaan .
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28. Arena pertandingan II
Teja semakin bergegas menuju ke arah keramaian itu.
Semakin mendekati keramaian semakin riuh suasananya, bahkan ada yang bertaruh dan berjudi dengan uang.
Semua orang perhatian nya tertuju di sekitar area pertandingan , sehingga penjagaan di gerbang depan tampak longgar.
Teja clingak- clinguk mencari orang yang bisa di tanyai , karena tidak ada yang memperhatikan , akhirnya Teja mengeloyor masuk ke dalamnya.
"Pada ke mana orang-orang ini ?", sungut Teja sambil masuk karena penasaran dengan keramaian.
Teja berjalan masuk , dia tampak senang melihat keramaian . Karena sangat jarang baginya melihat hal demikian .
Seperti kebanyakan remaja lain yang rasa ingin tahunya besar , Teja sangat penasaran.
Semakin lama berjalan akhirnya Teja sampai di dekat arena pertandingan, dia sangat senang melihat pertandingan tersebut seakan melihat pertunjukan seni.
"Haayaaa.... !!!!!'
Ki Sentani menggenjot tubuhnya meloncat menghindari terjangan musuhnya.
Sambil melompat dan jungkir balik Ki Sentani menghantamkan pukulan cakar naga nya.
Buuuuugghh.....!!!
"Aachhhh...
Terlempar lah keluar arena lawan dari Ki Sentani. Memang sebagai salah satu tetua dari kelompok Naga Merah , Ki Sentani cukup mumpuni.
Tak sampai lima puluh jurus Ki Sentani sudah mampu memukul mundur lawannya dari kelompok Naga api.
Segera Ki Sentani melesat menghampiri lawannya dan membantu untuk berdiri.
Sambil menjura Ki Sentani bertanya ", apa kisanak baik - baik saja ".
" Aku baik - baik saja Ki Sentani ", balas lawannya sambil menjura memberi hormat.
Akhirnya pertandingan tersebut di menangkan oleh Ki Sentani.
"Pertandingan berikutnya yaitu saudara Banyu Biru dari kelompok kaki naga melawan saudara Gajah Oling dari kelompok Naga Api," Berteriak pembawa acara membacakan peserta pertandingan selanjutnya.
kedua orang tersebut melompat naik ke panggung , tampak ilmu meringankan tubuh kedua nya sangat hebat.
Mereka saling berhadapan menunggu aba-aba untuk di mulai.
"Mulaaii.....!!!"
Kedua orang tersebut segera menyiapkan kuda - kuda untuk memulai serangan.
Banyu biru bersiap menyerang dengan pukulannya
"Naga Penghancur Bumi..!!!!!!"
Gajah oleng tahu betapa dahsyatnya pukulan tersebut, dan dia menyiapkan ilmu peredamnya .
"Baju baja....!!!!
Teja kaget kenapa ilmu yang mereka mainkan semua di kenalnya ,bahkan dia merasa sangat mahir memainkan ilmu tersebut.
Sambil bergumam sedikit dia mengatakan, "Sayang Baju Baja yang di gunakan baru tahap tiga, tapi pukulan itu juga masih tahap dua jadi rame deh",
Mendengar gumaman Teja orang yang di sekitarnya menoleh.
"Memang kamu tahu ilmu tersebut anak muda ", orang di samping Teja bertanya.
Dia berfikir bahwa remaja di samping nya pasti murid salah satu perguruan trah naga. Dan mungkin baru mencapai murid dalam itupun sudah paling hebatnya.
Bloom....!!!!
Suara benturan pukulan Banyu Biru ditubuh Gajah Oling.
Akibat pukulan tersebut Gajah Oling mundur tiga langkah kebelakang dan Banyu Biru terpental dua langkah kebelakang.
"Rupanya kita berimbang anak muda ", sahut Gajah Oling yang memang sudah setengah baya memuji lawannya.
"Terima kasih senior , pertahanan senior Sangat hebat," balas Banyu Biru.
Memang Banyu Biru adalah salah satu murid berbakat di kelompok Kaki Naga bahkan mungkin di Trah Naga.
Sehingga dia diharapkan banyak orang untuk bisa menjadi kandidat yang masuk menjadi tim elit Kepala Naga.
Kembali pertarungan di lanjutkan , kali ini Gajah Oling mengeluarkan jurus Cakar naga.
"Haaaa.....
Sebuah jurus yang berbahaya dengan dialiri tenaga dalam mampu meremas baja sekalipun ,kalau sudah mencapai tingkat sempurna.
Banyu biru menghindar sambil melakukan serangan tendangan seribu naga.
plak..plak ...plak....DUUUAAARRTtt...
Tendangan itu di tangkis dengan cakar naga, menimbulkan suara keras di sertai gelombang angin yang menyebar di sekitar arena..
Para penonton Tampak makin terhibur dengan pertunjukan ilmu tingkat tinggi tersebut.
Bagi kebanyakan orang akan sangat sulit melihat jurus - jurus hebat dari Trah Naga, meskipun itu murid yang ada di trah naga ,karena jurus jurus tersebut hanya di ajarkan kepada mereka yang sudah setingkat murid ahli keatas.
________
Selamat membaca jangan lupa like, vote dan koment-nya....
knp ga makai kata semburan...